Ikuti Kami

Khazanah

Najelaa Shihab, Lahir dan Besar untuk Pendidikan

najeela shihab lahir pendidikan
Najelaa Shihab. Foto: Dok. Instagram @najelaashihab

BincangMuslimah.Com – Najelaa Shihab atau yang akrab dipanggil Ela lahir di Kota Surakarta, 11 September 1976. Ia merupakan seorang inisiator pendidikan sebagai bentuk kontribusi dalam reformasi pendidikan Indonesia yang utuh melalui karya-karya nyatanya. Najelaa dibesarkan dalam keluarga yang memiliki catatan penting dalam kontribusi terhadap negara dan masyarakat luas. Singkatnya, bisa dikatakan bahwa Najelaa Shihab lahir dan besar untuk pendidikan Indonesia.

Najelaa merupakan putri sulung dari M. Quraish Shihab, seorang cendekia Muslim Indonesia dalam ilmu-ilmu Alquran, seorang penulis, seorang ulama, dan mantan Menteri Agama di Kabinet Pembangunan VII (1998). Abi, panggilan Najelaa kepada ayahnya, telah memberikan pengaruh besar dalam perjalanannya selama ini dan banyak nilai positif keluarga yang membentuk Najelaa seperti sekarang.

Ia menjalani masa kecil yang berbeda dengan anak pada umumnya. Dimulai masa-masa sekolah di berbagai tempat, termasuk prasekolah di Kairo, Mesir, ketika mengikuti ayahnya mengenyam studi S3 di sana. Kemudian pindah ke Makassar dan melanjutkan sekolah dasar disana. Sedangkan SMP dan SMA, Najelaa bersekolah di Jakarta, yaitu SMP Negeri 212 dan SMA Negeri 28. Selama mengenyam pendidikan tersebut, Najelaa telah terlibat dan aktif di organisasi-organisasi sekolah, misalnya dengan menjadi wakil ketua OSIS, kelompok ilmiah remaja, mengikuti ekstrakurikuler PMR, dan lain-lain. Setelah itu, Najelaa Shihab menyelesaikan studi S1 dan S2 di Fakultas Psikologi, Universitas Indonesia. 

Najelaa Shihab memulai karirnya sebagai staf pengajar di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia dengan menjadi anggota tim dosen untuk mata kuliah Psikologi Perkembangan, Kognitif dan Belajar pada Anak, Perkembangan Keluarga, Metode Respons Skala Psikologi, dan seminar skripsi. Ini berlangsung dari tahun 1998 hingga 2002.

Dari pengalamannya ini, pada tahun 1999 ia memantapkan diri mendirikan sebuah Rumah Main Cikal di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, sebagai penyelenggara pendidikan prasekolah. Rumah Main Cikal ini dinamakan Sekolah Cikal dengan mengusung filosofi Cikal 5 Stars Competencies, yang saat ini telah beroperasi di 10 lokasi di berbagai kota di Indonesia. Berkat kecintaan dan kecanduannya pada membaca dan menulis, pada tahun yang sama Najelaa mendirikan Lentera Hati. Ini merupakan penerbit dari berbagai materi  menginspirasi melalui buku-buku bertopik Agama Islam, dan bertopik umum. 

Baca Juga:  Khadijah binti Sahnun, Perempuan Ahli Agama dan Politik

Hal paling menarik adalah pada tahun 2022, ia dan bersama para ibu lainnya mendirikan Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) sebagai perkumpulan ibu yang bertujuan meningkatkan pengetahuan dan informasi mengenai menyusui serta meningkatkan persentase ibu menyusui di Indonesia. Ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan tidak berhenti di sekolah saja, Najelaa melihat pendidikan anak dimulai dari kehidupan awal, yakni dari rahim ibu dan bayi sebagai cikal bakal kehidupan yang sangat penting. Selain gerakan ini terdapat beberapa platform pendidikan yang didirikannya. Seperti Islamedu, Inibudi.org, Keluarga Kita, Sinedu dan Youthmanual.id. 

Puncaknya pada 2016 ia membuat platform berdampak, yaitu Pesta Pendidikan sebagai sebuah jaringan dari ratusan organisasi dan komunitas dari berbagai pemangku kepentingan di dunia pendidikan Indonesia. Melakukan akselerasi kolaborasi di berbagai inisiatif Janji Publik untuk meningkatkan pelibatan publik dalam perubahan pendidikan. Kegiatan yang menjadi cikal bakal jaringan organisasi pendidikan Semua Murid Semua Guru.

Awalnya Semua Murid Semua Guru merupakan ilustrasi dalam kalimat yang selalu dijadikan dorongan semangat baginya untuk terus berkarya, “Pendidikan adalah belajar, bergerak, dan bermakna. “Pendidik adalah kita, semua murid semua guru.” Akhirnya gagasan Semua Murid Semua Guru menjadi sebuah gerakan bersama yang dilakukan oleh publik yang berdaya untuk pendidikan Indonesia. Begitulah upaya Najelaa Shihab yang lahir dan besar untuk dunia pendidikan.

 

Kalian bisa kolaborasi buat bantu Bincangmuslimah.com terus menyajikan artikel-artikel yang bermanfaat dengan berbelanja minimal 150.000 di Allofresh. Dapatkan rangkaian cashback dengan download aplikasinya di sini dan masukan kode AFBM12 saat berbelanja.

Rekomendasi

Pray the Devil Back Pray the Devil Back

Pray the Devil Back to Hell, Cerita Powerfull Perempuan Mengusung Perdamaian

Ning Khilma Anis Ning Khilma Anis

Ning Khilma Anis; Bu Nyai Muda yang Berdakwah Melalui Karya Sastra

Biografi Siti Suryani Thahir Biografi Siti Suryani Thahir

Biografi Siti Suryani Thahir: Perintis Majelis Taklim Jakarta

Perempuan Bekerja saat Iddah Perempuan Bekerja saat Iddah

Bolehkah Perempuan Bekerja saat Masa Iddah?

Ditulis oleh

Mahasiswi UIN Jakarta dan volunter di Lapor Covid

2 Komentar

2 Comments

Komentari

Terbaru

Tafsir Surah al-Ahzab Ayat 21: Rasulullah Teladan Bagi Manusia

Khazanah

Etika Mengadakan Acara di dalam Masjid

Kajian

Ummu Sulaim Ummu Sulaim

Ibu Sempurna dalam Pandangan Masyarakat

Diari

Kisah Nabi Muhammad Bergurau Dengan Istrinya Kisah Nabi Muhammad Bergurau Dengan Istrinya

Kisah Nabi Muhammad Bergurau Dengan Istrinya

Keluarga

Hukum Menguntit dalam Islam dan Undang-Undang

Kajian

Bolehkah Menjamak Shalat Bukan Karena Uzur Syar’i?

Kajian

Kisah cinta Zainab binti Rasulullah Kisah cinta Zainab binti Rasulullah

Maulid Nabi dan Revolusi Kemanusiaan Perempuan

Khazanah

Syekh Ahmad Thayyib dan Paus Fransiskus Role Model Dalam Beragama

Khazanah

Trending

Hukum Masturbasi dalam Islam Hukum Masturbasi dalam Islam

Hukum Menghisap Kemaluan Suami

Kajian

doa baru masuk islam doa baru masuk islam

Doa yang Diajarkan Rasulullah pada Seseorang yang Baru Masuk Islam

Ibadah

Doa Nabi Adam dan Siti Hawa saat Meminta Ampunan kepada Allah

Ibadah

Doa menyembelih hewan akikah Doa menyembelih hewan akikah

Doa yang Diucapkan Ketika Menyembelih Hewan Akikah

Ibadah

Murtadha Muthahhari: Perempuan Butuh Kesetaraan, Bukan Keseragaman

Kajian

Mengeraskan Bacaan Niat Puasa Mengeraskan Bacaan Niat Puasa

Doa Qunut: Bacaan dan Waktu Pelaksanaannya

Ibadah

mona haedari pernikahan anak kdrt mona haedari pernikahan anak kdrt

Suami Boleh Saja Memukul Istri, Tapi Perhatikan Syaratnya!

Kajian

Resensi Buku: Perempuan Ulama di Atas Panggung Sejarah

Diari

Connect