Ikuti Kami

Muslimah Talk

Mahsati Ganjavi: Perempuan Cemerlang yang Membangkitkan Muslim Azerbaijan

BincangMuslimah.Com – Penulis perempuan memiliki tempat penting dalam kesusastraan Azerbaijan di mana wilayah tersebut memiliki sejarah yang kaya dan menarik. Mahsati Ganjavi, seorang perempuan penyair dan filsuf abad ke-12, tidak hanya masyhur di zamannya, tetapi juga di kemudian hari, hingga hari ini. Karya-karyanya dianggap sebagai contoh berharga Azerbaijan dan sastra dunia.

Penyair dari Kebangkitan Muslim Azerbaijan

Penyair terbesar Azerbaijan Mahsati Ganjavi, yang hidup di akhir abad ke-11 – awal abad ke-12, adalah perwakilan cemerlang dari kebangkitan Muslim Azerbaijan. Ia terkenal sebagai mutiara kesusastraan Timur dan terkenal dalam kesusastraan abad pertengahan Azerbaijan. Sebagai penyair wanita perempuan yang mencintai kebebasan dan ahli rubai atau syair, puisi atau syair puisi yang terdiri dari empat baris.

Ia menghabiskan masa-masa paling kreatifnya di istana Sultan Mahmud Saljugi dan Sultan Sanjar Saljugi. Lantaran memiliki bakat tak tertandingi dan pemikirannya yang bebas, kepribadiannya memunculkan banyak mitos dan legenda di masyarakat.

Tempat koleksi kuatrain paling lengkap yakni berada di Nozhat al-Majales. Terdapat sekitar 60 syairnya ditemukan di Nozhat al-Majales. Karya penyair adalah filosofis dan syair cinta (rubaiyat), memuliakan kegembiraan hidup dan kepenuhan cinta. Dia menggambarkan cinta sebagai perasaan alami yang rapuh, yang membuat ketenaran pria lebih tinggi.

Puisi-puisinya merefleksikan impian rakyat, terutama para perempuan tentang kehidupan yang bebas dan bahagia. Pikiran menentang obskurantisme juga memegang tempat utama dalam karyanya. Klasifikasi puisi Mahsati berdasarkan humanisme dan optimismenya.

Dia biasa menulis Rubai dalam bahasa Persia. Puisinya telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa. Penyair perempuan ini menghabiskan masa-masa terpenting dalam hidupnya di kota Balkh, Marv, Nishapur, Herat dan Marva.

Selain menjadi penyair dan penulis, Mahsati juga berperan aktif dalam masyarakat, mengorganisir lingkaran sastra, dan mengumpulkan gadis-gadis muda di sekitarnya. Saat masih muda, ia meninggalkan Ganja selama beberapa tahun. Dia kemudian kembali ke kampung halamannya dan tinggal di sana sampai akhir hayatnya.

Baca Juga:  Walau Terlihat Ceria, Ibu Usai Melahirkan Bisa Saja Alami Depresi

Penggambaran Mahsati dengan sosok yang mampu menyentuh jiwa dan menginspirasi banyak penulis dan penyair selama bertahun-tahun. Karena itulah adanya perayaan peringatan 900 tahun karyanya oleh UNESCO pada 2013.

Apresiasi Publik

Aula dengan nama penyair itu berada di Universitas Upper Alsace di Mulhouse melalui dukungan dari Yayasan Heydar Aliyev. Jalan, sekolah, lembaga akademik, museum, dan beberapa tempat lain dengan nama menurut nama Mahsati Ganjavi. Patung Mahsati Ganjavi didirikan di kota Cognac, Prancis.

Untuk mempromosikan budaya Azerbaijan secara luas di seluruh dunia, Yayasan Haidar Aliyev telah mengatur serangkaian acara di Prancis dalam rangka proyek “Nizami Ganjavi dan Mahsati Ganjavi: Jembatan Abadi yang Menghubungkan Abad ke-12 dan ke-21” . Acara lain dari Yayasan ini adalah peresmian patung Mahsati Ganjavi.

Perayaan ulang tahun ke-900 karya Mahsati Ganjavi di UNESCO pada 2013, dan berfungsinya aula yang bernama Mahsati Ganjavi di Universitas Mulhouse Upper Alsace, dengan dukungan dari Heydar Aliyev Foundation, menjadi perhatian. E. Amirbeyov berterima kasih atas penghormatan terhadap memori penyair PEREMPUAN hebat Azerbaijan di Cognac.

Kemudian wakil walikota Cognac Jean-Francois Herouard, berbicara tentang kreativitas Mahsati Ganjavi, menceritakan salah satu rubaiyatsnya, dengan iringan musik. Hadirin acara tersebut mengucapkan terima kasih kepada penulis patung Mahsati Ganjavi – Salhab Mammadov dan Ali Ibadullayev – atas karya luar biasa ini. Setelah bertahun-tahun, penyair legendaris masih sangat dihormati karena puisinya yang berani.[]

Rekomendasi

Zakiyah Daradjat; Pencetus Konsep Psikologi Agama di Dunia Pendidikan Islam

sikap rasulullah perempuan yahudi sikap rasulullah perempuan yahudi

Mengenal Nyai Hj Chamnah; Tokoh Sufi Perempuan Tarekat Tijaniyah

Rida Al-Tubuly: Farmakolog Pejuang Kesetaraan

sayyidah nafisah guru syafi'i sayyidah nafisah guru syafi'i

Aisyah binti Saad bin Abi Waqqash : Tabi’in Perempuan yang Menjadi Guru Para Ulama

Ditulis oleh

Tim Redaksi Bincang Muslimah

Komentari

Komentari

Terbaru

QS At-Taubah Ayat 103: Manfaat Zakat dalam Dimensi Sosial QS At-Taubah Ayat 103: Manfaat Zakat dalam Dimensi Sosial

QS At-Taubah Ayat 103: Manfaat Zakat dalam Dimensi Sosial

Kajian

Sedang Haid, Apa Tetap DiAnjurkan Mandi Sunnah Idulfitri Sedang Haid, Apa Tetap DiAnjurkan Mandi Sunnah Idulfitri

Sedang Haid, Apa Tetap DiAnjurkan Mandi Sunnah Idulfitri

Ibadah

Anjuran Saling Mendoakan dengan Doa Ini di Hari Raya Idul Fitri

Ibadah

Bolehkah Menggabungkan Salat Qada Subuh dan Salat Idulfitri? Bolehkah Menggabungkan Salat Qada Subuh dan Salat Idulfitri?

Bolehkah Menggabungkan Salat Qada Subuh dan Salat Idulfitri?

Ibadah

kisah fatimah idul fitri kisah fatimah idul fitri

Kisah Sayyidah Fatimah Merayakan Idul Fitri

Khazanah

Kesedihan Ramadan 58 Hijriah: Tahun Wafat Sayyidah Aisyah Kesedihan Ramadan 58 Hijriah: Tahun Wafat Sayyidah Aisyah

Kesedihan Ramadan 58 Hijriah: Tahun Wafat Sayyidah Aisyah

Muslimah Talk

Kapan Seorang Istri Dapat Keluar Rumah Tanpa Izin Suami? Kapan Seorang Istri Dapat Keluar Rumah Tanpa Izin Suami?

Ummu Mahjan: Reprentasi Peran Perempuan di Masjid pada Masa Nabi

Muslimah Talk

Puasa dalam Perspektif Kesehatan: Manfaat dan Penjelasannya Puasa dalam Perspektif Kesehatan: Manfaat dan Penjelasannya

Puasa dalam Perspektif Kesehatan: Manfaat dan Penjelasannya

Diari

Trending

Ini Tata Cara I’tikaf bagi Perempuan Istihadhah

Video

Ketentuan dan Syarat Iktikaf bagi Perempuan

Video

tips menghindari overthingking tips menghindari overthingking

Problematika Perempuan Saat Puasa Ramadhan (Bagian 3)

Ibadah

Tuan Guru KH Zainuddin Abdul Madjid Tuan Guru KH Zainuddin Abdul Madjid

Tuan Guru KH Zainuddin Abdul Madjid: Pelopor Pendidikan Perempuan dari NTB

Kajian

malam jumat atau lailatul qadar malam jumat atau lailatul qadar

Doa Lailatul Qadar yang Diajarkan Rasulullah pada Siti Aisyah

Ibadah

Anjuran Saling Mendoakan dengan Doa Ini di Hari Raya Idul Fitri

Ibadah

mengajarkan kesabaran anak berpuasa mengajarkan kesabaran anak berpuasa

Parenting Islami : Hukum Mengajarkan Puasa pada Anak Kecil yang Belum Baligh

Keluarga

Puasa Tapi Maksiat Terus, Apakah Puasa Batal?

Video

Connect