Ikuti Kami

Muslimah Talk

Konten Prank Baim Wong; Influencer Harusnya Kampanyekan Kesadaran KDRT

lelaki juga korban kdrt
credit: photo from gettyimages.com

BincangMuslimah.Com – Usai ramai kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami oleh penyanyi dangdut, Lesti Kejora, perhatian masyarakat pun terpecah dan mengarah pada seorang artis. Ialah Baim Wong yang mendapat banyak kecaman dari masyarakat usai membuat konten berisikan prank KDRT pada pihak polisi. Masyarakat menganggap aksi ini tidak menunjukkan empati dari perihal yang menimpa Lesti. Seharusnya, bukan kontren prank yang dibuat oleh Baim Wong melainkan konten kesadaran adanya KDRT. 

Bukannya mengedukasi, mereka malah menjadikannya sebagai konten yang mengarahkan pada candaan. Mengingat kasus KDRT di Indonesia masih terbilang cukup tinggi. Jika melihat Catatan Tahunan Komnas Perempuan tahun 2020 menyatakan, KDRT atau dalam hal ini kekerasan di ranah personal berada di posisi nomor satu. 

Angka yang dihimpun oleh Komnas Perempuan adalah sebanyak 75,4 persen. Dari 11.105 kasus, sebanyak 6.555 korban dari kekerasan ini adalah istri. Sebenarnya pemerintah sendiri telah mempunyai aturan khusus terhadap penanganan KDRT ini. Yaitu di dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga. 

Ternyata aturan ini tidak langsung menekan angka terjadinya kasus KDRT di Indonesia. Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab kenapa korban lebih bungkam. Namun, faktor terbesar bisa saja dikarenakan kekerasan di dalam keluarga masih dianggap ‘natural’ dan sesuatu yang ‘wajar’. Kekerasan dianggap menjadi tonggak pendidikan. Di sisi lain, memang kesadaran dari masyarakat akan KDRT ini belum terbangun. 

Pun jika sudah ada kesadaran dan pemahaman terkait isu ini, bingung ingin mengambil tindakan seperti apa. Bagaimana pelaporannya kepada pihak berwajib. Serta langkah apa yang tepat dan mesti diambil. Ketimbang membuat konten prank, influencer yang memiliki banyak massa di media sosial ini sebenarnya bisa memengaruhi masyarakat terkait isu KDRT. 

Baca Juga:  Mengintip Dugaan Penyebab Laki -Laki Acap Kali Jadi Pelaku KDRT

Salah seorang komisioner Komnas Perempuan, Bahrul Fuad menyebutkan jika ketimbang prank, Baim Wong sebenarnya bisa turut mengkampanyekan cegah dan lapor tindak KDRT. Apalagi kesadaran masyarakat terkait hal ini masih teramat rendah. 

Saat ini, kekuatan influencer atau publik figur yang bermain di media sosial punya kekuatan cukup besar untuk menyampaikan pesan pada masyarakat. Dan lagi, masyarakat yang mengikuti public figure atau influencer di media sosial cenderung lebih mendengarkan. 

Sehingga, dapat dikatakan secara tidak langsung, ada kewajiban yang perlu dilakukan yaitu menyampaikan pesan positif pada masyarakat. Khususnya terkait isu kekerasan dalam rumah tangga. 

Hanya saja memang dibutuhkan bekal yang matang bagi para influencer. Di mana perlu untuk membangun persepktif korban. Sehingga saat membawa isu, misalnya mengenai kekerasan pada perempuan, maka kreator tidak akan membuat produk yang bersifat mengobjektifikasi korban.

Mungkin influencer lain bisa meniru beberapa tokoh yang kini gencar menyampaikan pesan anti kekerasan pada perempuan. Mereka pun acap kali mengkampanyekan tentang hak-hak yang masih belum diterima oleh perempuan. 

Misalnya saja seperti Oprah Winfrey. Presenter, selebriti sekaligus pebisnis di Amerika ini sudah sedari dulu melakukan kegiatan sosial. Satu di antaranya bertujuan untuk mengakhiri kekerasan perempuan. 

Di Indonesia sendiri kita punya Cinta Laura. Dirinya pernah diangkat sebagai Duta Anti Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA). Ia sendiri selalu mengumandangkan jika setiap manusia berhak untuk diperlakukan adil dan setara. 

Sebenarnya masih banyak artis hingga influencer yang menggunakan kemampuannya untuk mengkampanyekan isu anti kekerasan pada perempuan. Dan hal ini sudah sepatutnya dicontoh oleh pihak lainnya. 

Dalam Islam sendiri, menyampaikan pesan ke arah kebaikan sangatlah dianjurkan. Termasuk pesan untuk mencegah terjadinya kekerasan terhadap perempuan hingga KDRT. Hal ini pun tercantum di dalam Al-Quran. 

Baca Juga:  Islam Ajarkan Bersikap Ramah dan Sambut Perempuan dengan Ceria

إِلَّا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّٰلِحَٰتِ وَتَوَاصَوْا۟ بِٱلْحَقِّ وَتَوَاصَوْا۟ بِٱلصَّبْرِ

“Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.”

Menurut Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi di dalam An-Nafahat Al-Makiyyah, dijelaskan bahwa ayat ini orang yang berhasil dan menang adalah mereka yang memiliki empati. Dan hal itu meliputi beriman kepada Allah dan mengikuti rasul. Lalu beramal shalih dan terakhir menyampaikan kebenaran serta kesabaran. 

Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa Baim Wong dan influencer lainnya bisa menerapkan ayat di atas. Caranya dengan menyebarkan pesan-pesan berisi kebaikan. Misalnya tentang isu KDRT untuk membangun kesadaran segenap lapisan masyarakat.

Rekomendasi

rasulullah melarang tindakan kdrt rasulullah melarang tindakan kdrt

Mengenali Kekerasan dalam Rumah Tangga dan Bagaimana Solusinya?

Mengintip Dugaan Penyebab Laki -Laki Acap Kali Jadi Pelaku KDRT

Ayat dan Hadis Anti Kekerasan Terhadap Perempuan Ayat dan Hadis Anti Kekerasan Terhadap Perempuan

Rasulullah dan Prinsip Anti Kekerasan terhadap Perempuan

tafsir surah ar-Rum ayat 21 tafsir surah ar-Rum ayat 21

Surah ar-Rum Ayat 21: Upaya Pencegahan KDRT

Ditulis oleh

Melayu udik yang berniat jadi abadi. Pernah berkuliah di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, jurusan Jurnalistik (2014), aktif di LPM Institut (2017), dan Reporter Watchdoc (2019). Baca juga karya Aisyah lainnya di Wattpad @Desstre dan Blog pribadi https://tulisanaisyahnursyamsi.blogspot.com

2 Komentar

2 Comments

Komentari

Terbaru

Hal-Hal yang Merusak Amal Baik Hal-Hal yang Merusak Amal Baik

Hal-Hal yang Merusak Amal Baik

Kajian

peran tionghoa dalam menyebarkan islam peran tionghoa dalam menyebarkan islam

Imlek: Refleksi Peran Tionghoa dalam Menyebarkan Islam di Banten

Kajian

Bolehkah Mengalakosikan Zakat sebagai Dana Makan Bergizi Gratis? Bolehkah Mengalakosikan Zakat sebagai Dana Makan Bergizi Gratis?

Bolehkah Mengalakosikan Zakat sebagai Dana Makan Bergizi Gratis?

Kajian

Hukum Menyanyikan Ayat al-Quran Hukum Menyanyikan Ayat al-Quran

Hukum Menyanyikan Ayat al-Quran

Kajian

pendidikan perempuan pendidikan perempuan

Cara Islam Menghargai Pendidikan untuk Perempuan

Kajian

Pelajaran Penting dari Kisah Durrah binti Abi Lahab Pelajaran Penting dari Kisah Durrah binti Abi Lahab

Pelajaran Penting dari Kisah Durrah binti Abi Lahab

Khazanah

Mengenang Toeti Heraty: Penyair Kontemporer Terkemuka Indonesia

Khazanah

Hukum Mengonsumsi Kopi Luwak Hukum Mengonsumsi Kopi Luwak

Hukum Mengonsumsi Kopi Luwak

Kajian

Trending

Berapa Kali Sehari Rasulullah Mengucapkan Istighfar?

Ibadah

Citra Perempuan dalam alquran Citra Perempuan dalam alquran

Lima Keutamaan Asiyah Istri Firaun yang Disebut Dalam Hadis dan al-Qur’an

Kajian

Penyakit hati Penyakit hati

Hati-Hati, Ini Ciri Kalau Kamu Punya Penyakit Hati

Kajian

https://www.idntimes.com/ https://www.idntimes.com/

Ratu Kalinyamat: Ratu Jepara yang Memiliki Pasukan Armada Laut Terbesar di Nusantara

Muslimah Talk

Tata Cara Mengurus Bayi yang Meninggal

Kajian

Zikir Ketika Angin Kencang

Ibadah

Mengenal Hamnah Binti Jahsy, Perawat Perempuan di Masa Rasul

Muslimah Talk

ummu salamah penyebutan perempuan ummu salamah penyebutan perempuan

Menelaah Tafsir Ummu Salamah: Menyambung Sanad Partisipasi Perempuan dalam Sejarah Tafsir al-Qur’an

Kajian

Connect