Ikuti Kami

Muslimah Talk

Islam Sejak Awal Mengusung Visi Perdamaian

Islam Mengusung Visi Perdamaian
Source: Gettyimages.com

BincangMuslimah.Com- Perdamaian adalah dambaan bagi setiap makhluk hidup. Sejak awal, Islam pun mengusung visi perdamaian.Tatanan aturan yang dibentuk sedemikian rupa ditujukan untuk tercapainya keadilan dan perdamaian. Meskipun bentuk perdamaian setiap orang beda-beda, namun tujuan perdamaian tetap harus ditegakkan.

Sejak awal, Islam datang untuk mengusung dan mewujudkan visi perdamaian tersebut. Diutusnya sang Rasul, tidak lain dan tidak bukan adalah sebagai rahmat (perdamaian) untuk alam semesta. Hal ini ditegaskan di dalam Al-Quran surah Al-Anbiya’ ayat 107:

وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا رَحْمَةً لِلْعَالَمِينَ

Artinya: “dan tidaklah kami mengutusmu (muhammad) kecuali untuk rahmat bagi seluruh alam.”

Jadi apa yang dibawa dan disampaikan oleh rasul adalah rahmat bagi setiap makhluk Allah Swt. Dalam sejarah, penyebaran agama Islam di Timur Tengah memang diwarnai dengan peperangan. Namun peperangan tersebut tak akan terjadi jika umat Islam tidak diserang terlebih dahulu. Artinya, Islam di Timur Tengah menyebar lewat perang dan penaklukan karena semata-mata hanya ingin mempertahankan diri dan agama.

Berbeda halnya dengan yang terjadi di Indonesia. Dakwah Islam di nusantara diwarnai dengan sikap welas asih dan toleransi yang luar biasa. Metode dakwah Walisongo pun banyak mengadopsi praktik kebudayaan agama lain. Ini menunjukkan bahwa agama Islam sejatinya hanya ingin menyebarkan perdamaian lewat ajarannya.

Mengapa perdamaian penting dalam beragama?

Karena itu naluri manusia. Setiap umat beragama pasti ingin beribadah dan melakukan kegiatan dengan tanpa adanya hambatan. Dari naluri manusia ini, di dalam syariat Islam sejatinya memiliki tujuan, tujuan itu dinamakan dengan Maqasid Syariah

Maqasid syariah ini berdasarkan hirarki adalah hifdz ad-din (menjaga agama), hifdz an-nafs (menjaga jiwa), hifdz al-aql (menjaga akal), hifdz an-nasb (menjaga keturunan), hifz al-mal (menjaga harta), dan hifzhu al-‘ardh (menjaga kehormatan).

Baca Juga:  Pernikahan Dini, Lebih Banyak Manfaat atau Mudhorat?

Pengklarifikasian hirarki Maqasid Syariah ini tak lain dan tak bukan adalah untuk mengantarkan kehidupan manusia sesuai dengan kehendak sang Pencipta.

Syaikh Badiuzzaman Said Nursi menyampaikan “ Yang harus dicintai adalah cinta itu sendiri dan yang harus dibenci adalah kebencian itu sendiri”. Kata-kata ini merupakan motivasi dan kritik kepada golongan yang membenci sesama saudaranya yang muslim, padahal Islam hadir sebagai rahmat dan cinta bagi semua orang.

Mencintai perdamaian dan menghargai perbedaan adalah perintah Allah Swt yang disampaikan melalui kitab sucinya. Salah satunya adalah yang terdapat dalam surah Al-Baqarah ayat 256,

لَآ اِكْرَاهَ فِى الدِّيْنِۗ قَدْ تَّبَيَّنَ الرُّشْدُ مِنَ الْغَيِّ ۚ فَمَنْ يَّكْفُرْ بِالطَّاغُوْتِ وَيُؤْمِنْۢ بِاللّٰهِ فَقَدِ اسْتَمْسَكَ بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقٰى لَا انْفِصَامَ لَهَا ۗوَاللّٰهُ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ

Artinya: “Tidak ada paksaan dalam (menganut) agama (Islam), sesungguhnya telah jelas (perbedaan) antara jalan yang benar dengan jalan yang sesat. Barang siapa ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sungguh, dia telah berpegang (teguh) pada tali yang sangat kuat yang tidak akan putus. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui”.

Apa keistimewaan jika perdamaian berhasil terwujud?

Kelebihan yang bisa dirasakan oleh manusia jika bisa mewujudkan perdamaian adalah ketentraman dan ketenangan di dalam hidup serta beragama. Bisa tercapainya keteraturan dan keseimbangan yang luar biasa.

Muhammad Abduh, seorang pembaharu dari Mesir menuturkan ketika beliau berkunjung ke Prancis dan melihat kota-kota di sana bersih, teratur dan higienis. Lantas beliau berkata  “aku melihat Islam, tapi aku tidak melihat orang Islam”. Dan sekembalinya dari Paris, beliau kembali ke kampung halamannya di Mesir dan melihat salah satu daerah di sana yang kotor, jorok, dan tak teratur. Lantas beliau berkata “aku melihat orang Islam, tapi aku tidak melihat Islam”.

Baca Juga:  Beberapa Ciri Toxic Relationship dan Ajaran Relasi Sehat ala Islam

Ini sebagai autokritik beliau terhadap perilaku muslim sekarang yang lebih banyak Islam hanya secara simbolik saja, bukan secara substansi. Karena jikalau Islam diamalkan dalam diri secara substansi, niscaya akan mewujudkan keseimbangan dan keteraturan yang sangat indah.

Inilah tujuan Islam yang sejak awal mengusung nilai perdamaian. Islam yang mengantarkan kepada ketentraman hidup baik yang seagama, maupun beda agama.

 

Rekomendasi

Kisah Annemerie Schimmel Kisah Annemerie Schimmel

Kisah Annemerie Schimmel, Orientalis yang Terpesona dengan Islam

fomo media sosial islam fomo media sosial islam

Upaya Menghindari Fomo dalam Kacamata Islam

doa setelah membaca Alquran doa setelah membaca Alquran

Doa yang Dibaca Setelah Membaca Alquran

Sejarah Pensyariatan Azan Pertama Kali

Ditulis oleh

Alumnus Ponpes As'ad Jambi dan Mahad Ali Situbondo. Tertarik pada kajian perempuan dan keislaman.

3 Komentar

3 Comments

Komentari

Terbaru

Anjuran Bagi-bagi THR, Apakah Sesuai Sunah Nabi?

Video

QS At-Taubah Ayat 103: Manfaat Zakat dalam Dimensi Sosial QS At-Taubah Ayat 103: Manfaat Zakat dalam Dimensi Sosial

QS At-Taubah Ayat 103: Manfaat Zakat dalam Dimensi Sosial

Kajian

Sedang Haid, Apa Tetap DiAnjurkan Mandi Sunnah Idulfitri Sedang Haid, Apa Tetap DiAnjurkan Mandi Sunnah Idulfitri

Sedang Haid, Apa Tetap DiAnjurkan Mandi Sunnah Idulfitri

Ibadah

Anjuran Saling Mendoakan dengan Doa Ini di Hari Raya Idul Fitri

Ibadah

Bolehkah Menggabungkan Salat Qada Subuh dan Salat Idulfitri? Bolehkah Menggabungkan Salat Qada Subuh dan Salat Idulfitri?

Bolehkah Menggabungkan Salat Qada Subuh dan Salat Idulfitri?

Ibadah

kisah fatimah idul fitri kisah fatimah idul fitri

Kisah Sayyidah Fatimah Merayakan Idul Fitri

Khazanah

Kesedihan Ramadan 58 Hijriah: Tahun Wafat Sayyidah Aisyah Kesedihan Ramadan 58 Hijriah: Tahun Wafat Sayyidah Aisyah

Kesedihan Ramadan 58 Hijriah: Tahun Wafat Sayyidah Aisyah

Muslimah Talk

Kapan Seorang Istri Dapat Keluar Rumah Tanpa Izin Suami? Kapan Seorang Istri Dapat Keluar Rumah Tanpa Izin Suami?

Ummu Mahjan: Reprentasi Peran Perempuan di Masjid pada Masa Nabi

Muslimah Talk

Trending

Ini Tata Cara I’tikaf bagi Perempuan Istihadhah

Video

Ketentuan dan Syarat Iktikaf bagi Perempuan

Video

tips menghindari overthingking tips menghindari overthingking

Problematika Perempuan Saat Puasa Ramadhan (Bagian 3)

Ibadah

Tuan Guru KH Zainuddin Abdul Madjid Tuan Guru KH Zainuddin Abdul Madjid

Tuan Guru KH Zainuddin Abdul Madjid: Pelopor Pendidikan Perempuan dari NTB

Kajian

malam jumat atau lailatul qadar malam jumat atau lailatul qadar

Doa Lailatul Qadar yang Diajarkan Rasulullah pada Siti Aisyah

Ibadah

Anjuran Saling Mendoakan dengan Doa Ini di Hari Raya Idul Fitri

Ibadah

mengajarkan kesabaran anak berpuasa mengajarkan kesabaran anak berpuasa

Parenting Islami : Hukum Mengajarkan Puasa pada Anak Kecil yang Belum Baligh

Keluarga

Puasa Tapi Maksiat Terus, Apakah Puasa Batal?

Video

Connect