Ikuti Kami

Muslimah Talk

Bagaimana Al-Quran Membicarakan Sikap Self Esteem?

Bagaimana Al-Quran Membicarakan Sikap Self Esteem?
www.freepik.com

BincangMuslimah.Com – Memiliki self esteem (harga diri) yang sehat sangat penting di kehidupan saat ini karena dunia modern sering kali menghadirkan tantangan yang dapat merusak rasa percaya diri. Seperti halnya tekanan sosial, kompetisi, serta standar kesuksesan yang tinggi.

Mempelajari self esteem atau harga diri penting karena hal ini memengaruhi cara kita memandang diri sendiri, bersikap, dan berinteraksi dengan orang lain.

Dengan memahami konsep harga diri, kita dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang membangun atau merusaknya, seperti lingkungan, pengalaman hidup, atau cara berpikir.

 

Pentingnya Memiliki Self Esteem

Self esteem berguna dalam menghadapi tekanan sosial dan standar hidup. Di era media sosial, banyak orang membandingkan diri mereka dengan orang lain yang terlihat lebih sukses, bahagia, atau sempurna.

Self esteem yang sehat membantu seseorang untuk tidak merasa rendah diri karena standar yang tidak realistis. Selain itu, penting untuk fokus pada potensi diri dan pencapaian pribadi, bukan pada penilaian orang lain.

Rendahnya harga diri sering kali menjadi penyebab stres, kecemasan, atau depresi. Dengan self esteem yang kuat, seseorang mampu menjaga kesehatan mental dan mengelola emosi negatif saat menghadapi kegagalan atau kritik.

Seorang individu dengan self esteem yang sehat percaya pada kemampuannya untuk membuat pilihan yang baik. Hal ini penting dalam kehidupan modern yang menuntut keberanian mengambil risiko, seperti memulai karier, usaha, atau keputusan besar lainnya.

Memiliki self esteem yang baik juga penting dalam membangun hubungan sosial yang sehat, karena kita akan lebih mudah menghargai orang lain ketika kita terlebih dahulu mampu menghargai diri sendiri.

Dalam ajaran Islam, self esteem dapat membantu seseorang memahami nilai dirinya sebagai hamba Allah. Dengan kesadaran ini, seseorang lebih mampu mensyukuri anugerah Allah dalam dirinya. Masing-masing individu dapat berusaha meningkatkan ketakwaan dan berbuat kebaikan sesuai tujuan hidup.

Baca Juga:  Kaum Santri; Ashabul Kahfi Masa Kini

 

Ayat-Ayat Al-Quran Sebagai Pondasi Sikap Self Esteem

Al-Quran memiliki banyak ayat yang menanamkan nilai-nilai tentang self esteem  dengan menekankan potensi, kehormatan, dan martabat manusia sebagai ciptaan Allah.

Allah menegaskan bahwa manusia sebagai ciptaan terbaik sebagaimana dalam QS. At-Tiin ayat 4.

لَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنسَانَ فِي أَحْسَنِ تَقْوِيمٍ

“Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.”

Ayat ini menunjukkan bahwa penciptaan manusia dengan kesempurnaan fisik, akal, dan potensi yang luar biasa oleh Allah. Kesadaran akan hal ini dapat membentuk sikap self esteem atau penghargaan terhadap diri sendiri yang positif.

Self esteem muncul ketika seseorang menyadari bahwa ia memiliki nilai yang tinggi di sisi Allah sebagai ciptaan-Nya yang sempurna.

Pada ayat lain, Allah menjelaskan kemuliaan manusia di atas makhluk lain dalam QS. Al-Isra ayat 70.

وَلَقَدْ كَرَّمْنَا بَنِي آدَمَ وَحَمَلْنَاهُمْ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ وَرَزَقْنَاهُمْ مِنَ الطَّيِّبَاتِ وَفَضَّلْنَاهُمْ عَلَىٰ كَثِيرٍ مِمَّنْ خَلَقْنَا تَفْضِيلًا

“Dan sungguh, Kami telah memuliakan anak cucu Adam, Kami angkut mereka di darat dan di laut, Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik, dan Kami lebihkan mereka atas banyak makhluk yang telah Kami ciptakan dengan kelebihan yang sempurna.”

Ayat ini menunjukkan bahwa setiap manusia telah Allah muliakan dengan banyak kelebihan dibandingkan makhluk lainnya. Ini mendorong rasa percaya diri dan penghargaan diri.

Penciptaan Manusia dengan Tujuan Mulia

Dengan memahami dan meyakini bahwa Allah telah menciptakan manusia dengan keistimewaan. Seseorang akan lebih mampu menghargai diri sendiri, menerima kelebihan dan kekurangannya, serta memiliki rasa percaya diri untuk mengembangkan potensi.

Sikap ini mendorong manusia untuk tidak merendahkan diri, tidak minder, dan tetap bersyukur serta optimis dalam menjalani kehidupan, sesuai dengan tujuan penciptaannya.

Baca Juga:  Tidak ada Perempuan di Komisi VIII: Mungkinkah Mewujudkan Kebijakan Adil Gender?

Dalam ayat lain menjelaskan bahwa Allah menciptakan manusia dengan tujuan mulia sebagaimana dalam QS. Al-Mu’minun ayat 115.

أَفَحَسِبْتُمْ أَنَّمَا خَلَقْنَاكُمْ عَبَثًا وَأَنَّكُمْ إِلَيْنَا لَا تُرْجَعُونَ

“Maka apakah kamu mengira bahwa Kami menciptakan kamu secara sia-sia dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami?”

Ayat di atas menegaskan bahwa penciptaan manusia tidak secara sia-sia, melainkan dengan tujuan mulia untuk beribadah kepada Allah dan kembali kepada-Nya.

Pemahaman ini memiliki hubungan erat dengan self esteem, karena menyadari bahwa hidup memiliki makna dan nilai akan menumbuhkan rasa harga diri yang positif.

Ketika seseorang memahami bahwa ia adalah makhluk ciptaan Allah yang memiliki peran penting di dunia, ia akan merasa berharga dan memiliki identitas yang jelas sebagai hamba Allah.

Kesadaran ini tidak hanya mencegah seseorang terjebak dalam rasa rendah diri yang berlebihan, tetapi juga memotivasinya untuk menjalani hidup dengan penuh tanggung jawab dan optimisme.

Dengan demikian, ayat ini menginspirasi manusia untuk membangun self esteem berbasis spiritual, di mana keyakinan akan tujuan hidup yang mulia menjadi fondasi bagi rasa percaya diri dan penghargaan terhadap diri sendiri.

Di tengah tantangan modern, self esteem yang baik adalah pondasi untuk menjalani hidup dengan penuh percaya diri, ketenangan, dan kebahagiaan.

Selain itu, harga diri yang sehat juga memungkinkan seseorang untuk lebih produktif, bijaksana, dan ikhlas dalam menjalani setiap aspek kehidupannya.

Sebagaimana dalam al-Quran mengajarkan bahwa dalam penciptaan manusia, Allah memberi potensi luar biasa. Sehingga sudah seharusnya kita menghargai diri sendiri sebagai ciptaan-Nya yang istimewa.

Rekomendasi

Mahasiswa Magister Studi Islam UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

1 Komentar

1 Comment

Komentari

Terbaru

Aleta Baun Aktivis Ekofeminisme Aleta Baun Aktivis Ekofeminisme

Aleta Baun, Aktivis Ekofeminisme dari Timur Indonesia

Muslimah Talk

Koalisi Masyarakat Sipil Minta Presiden Segera Menetapkan Status Darurat Bencana Nasional Banjir Besar di Sumatera Koalisi Masyarakat Sipil Minta Presiden Segera Menetapkan Status Darurat Bencana Nasional Banjir Besar di Sumatera

Koalisi Masyarakat Sipil Minta Presiden Segera Menetapkan Status Darurat Bencana Nasional Banjir Besar di Sumatera

Berita

memberi daging kurban nonmuslim memberi daging kurban nonmuslim

Hukum Menerima Bantuan dari Non Muslim Saat Bencana

Kajian

Perempuan Istihadhah mandi shalat Perempuan Istihadhah mandi shalat

Wajibkah Perempuan Istihadhah Mandi Setiap Hendak Shalat?

Kajian

Hukum Berhubungan Intim saat Belum Mandi Wajib Hukum Berhubungan Intim saat Belum Mandi Wajib

Hukum Menyetubuhi Istri yang Sedang Istihadah

Kajian

air ketuban air ketuban

Keluar Darah saat Hamil, Termasuk Darah Haid atau Istihadhah?

Ibadah

mandi idul fitri perempuan mandi idul fitri perempuan

Niat Mandi Wajib Setelah Haid

Ibadah

Menikah Siri tanpa Izin Istri Sah, Apakah Masuk Kategori Perzinahan? Menikah Siri tanpa Izin Istri Sah, Apakah Masuk Kategori Perzinahan?

Menikah Siri tanpa Izin Istri Sah, Apakah Masuk Kategori Perzinahan?

Kajian

Trending

Hukum Berhubungan Intim saat Belum Mandi Wajib Hukum Berhubungan Intim saat Belum Mandi Wajib

Hukum Menyetubuhi Istri yang Sedang Istihadah

Kajian

pendarahan sebelum melahirkan nifas pendarahan sebelum melahirkan nifas

Apakah Darah yang Keluar Setelah Kuret Termasuk Nifas?

Kajian

Darah nifas 60 hari Darah nifas 60 hari

Benarkah Darah Nifas Lebih dari 60 Hari Istihadhah?

Kajian

flek cokelat sebelum haid flek cokelat sebelum haid

Muncul Flek Coklat sebelum Haid, Bolehkah Shalat?

Kajian

Darah Kuning Larangan bagi Perempuan Istihadhah Darah Kuning Larangan bagi Perempuan Istihadhah

Apakah Darah Kuning dan Hitam Disebut Darah Haid?

Kajian

Perempuan Istihadhah mandi shalat Perempuan Istihadhah mandi shalat

Wajibkah Perempuan Istihadhah Mandi Setiap Hendak Shalat?

Kajian

masa iddah hadis keutamaan menikah masa iddah hadis keutamaan menikah

Nikah Siri Sah dalam Islam? Ini Kata Pakar Perbandingan Mazhab Fikih

Keluarga

Darah Haid yang Terputus-putus Darah Haid yang Terputus-putus

Rumus Menghitung Darah Haid yang Terputus-putus

Kajian

Connect