Ikuti Kami

Muslimah Daily

Tips Menghindari Overthinking bagi Muslimah

Tiga Alasan Munculnya Pemahaman Agama yang Tidak Ramah Perempuan

BincangMuslimah.Com – Overthinking atau berpikir berlebihan sepertinya menjadi kata yang belakangan santer terdengar di kalangan anak muda. Berpikir mengenai bagaimana nasib yang akan datang, akan jadi apa di kemudian hari, bagaimana mewujudkan cita-cita dan impian, bakat ataupun kemampuan apa yang sebenarnya dimiliki, ataupun pandangan-pandangan lain yang terlihat menakutkan untuk dijalani. Nampaknya, overthinking menjadi salah satu dampak yang berkaitan dengan quarter life crisis. Lalu bagaimana tips untuk menghindari overthingking ini?

Quarter life crisis biasanya dipicu oleh ketakutan terhadap permasalahan finansial, karir, asmara, relasi, ataupun nilai-nilai yang melibatkan perasaan sedih, ragu terhadap diri sendiri, takut akan kegagalan, bingung, tidak percaya diri, serta hilang motivasi. Biasanya, quarter life crisis dialami oleh orang-orang berusia 20 hingga 30 tahun. Pada fase ini, seseorang mengalami ragu, cemas, dan bingung dengan tujuan hidup.

Saat mengalami fase ini, biasanya seseorang akan terus memikirkan “Apakah sudah melakukan yang terbaik untuk hidup? Mengapa berbagai masalah datang silih berganti? Mengapa aku selalu gagal?” atau bahkan pertanyaan yang terdengar lebih ekstrem “Mengapa aku masih hidup jika aku tidak mampu memberikan yang terbaik dan selalu menyusahkan orang lain?’’. Terlebih dengan adanya media sosial, seseorang rentan membandingkan pencapaian diri sendiri dengan orang lain. Padahal, yang perlu dipahami ialah manusia memiliki garis waktunya masing-masing yang tidak bisa disamaratakan.

Kalimat seperti “Tenang, semua akan baik-baik saja” rasanya tak mampu lagi untuk menenangkan berbagai kekacauan yang terus berputar dalam pikiran. Overthingking bukan lagi menjadi sesuatu yang dapat dianggap sepele karena mampu menyebabkan krisis identitas, tidak produktif, merasa tidak berguna, bahkan pikiran untuk mengakhiri hidup. Yuk, simak apa saja tips yang sebaiknya dilakukan untuk menghindari overthinking!

Baca Juga:  Serba-serbi Keluarga Sakinah yang Harus Kamu Tahu  

Pertama, kamu harus meyakini bahwa dirimu berharga dan akan menjadi orang yang berhasil. Kamu mempunyai nilai dan manfaat bagi orang sekitar. Jangan pernah sekalipun berpikir bahwa kamu tidak berguna dan menyusahkan orangtua ataupun orang sekitar.

Kedua, temukan minat dan bakat. Terkadang, seseorang merasa bingung dengan apa yang harus dilakukan dan mengapa berbagai pekerjaan sepertinya tidak cocok serta tidak sesuai dengan harapan. Dengan menemukan minat dan bakat, kamu mempunyai pengalihan ketika overthinking mulai menyerang. Barangkali, hobimu juga mampu menjadikan pundi-pundi rupiah sehingga bekerja hanya seperti hobi yang dibayar.

Ketiga, jangan pernah membandingkan pencapaian dirimu dengan orang lain. Perlu dipahami bahwa setiap orang memiliki timeline masing-masing. Pekerjaan, jodoh, ataupun hal lainnya sudah diatur oleh Allah Swt. dan akan diberikan disaat yang tepat, bukan cepat.

Keempat, jangan takut untuk keluar dari zona nyaman. Jika selama ini kamu hanya fokus pada satu bidang, mulailah untuk mencoba mempelajari hal baru. Barangkali, kamu mempunyai kemampuan di bidang tersebut tanpa kamu sadari. Dengan mempelajari hal baru, tentu bisa meningkatkan potensi dan kemampuan diri.

Kelima, jangan mudah menyerah ketika gagal. Bukankah kegagalan merupakan sebuah pembelajaran? Tidak ada satupun manusia yang tidak pernah gagal. Ketika kamu tidak pernah mengalami kegagalan, itu berarti kamu juga tidak pernah melakukan apa-apa.

Keenam, berpikir positif. Yakinlah bahwa Allah akan menolong dan memberikan yang terbaik di waktu yang tepat. Tidak ada satupun masalah yang terjadi kecuali atas izin Allah dan Dia pula yang memberikan jalan keluar. Rasulullah saw. bersabda, “Sungguh Allah akan menolong hamba-Nya selama hamba itu menolong saudaranya.” (HR. Muslim). Selain itu, Allah SWT berfiman, “Tetapi ikutilah Allah, Allahlah pelindungmu, dan Dialah sebaik-baik penolong.” (QS Ali Imran : 150).

Baca Juga:  Apakah Parfume Cologne yang Biasa Kita Gunakan Najis?

Nah, ternyata banyak juga ya tips untuk menghindari overthingking. Semuanya akan baik-baik saja ketika muslimah bisa mengontrol pikirannya.

Rekomendasi

Ditulis oleh

Berniat abadi melalui tulisan. Penulis adalah alumni Jurnalistik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Aktif sebagai Reporter RDK FM (2017) dan Reporter Berita UIN (2018). Baca juga karya Umala di Blog Pribadi http://riaumala.blogspot.com/

1 Komentar

1 Comment

Komentari

Terbaru

Darah Haid yang Terputus-putus Darah Haid yang Terputus-putus

Rumus Menghitung Darah Haid yang Terputus-putus

Kajian

Darah Kuning Larangan bagi Perempuan Istihadhah Darah Kuning Larangan bagi Perempuan Istihadhah

Apakah Darah Kuning dan Hitam Disebut Darah Haid?

Kajian

flek cokelat sebelum haid flek cokelat sebelum haid

Muncul Flek Coklat sebelum Haid, Bolehkah Shalat?

Kajian

Kasus Penculikan Anak: Refleksi untuk Melindungi Anak dari Kejahatan Kasus Penculikan Anak: Refleksi untuk Melindungi Anak dari Kejahatan

Kasus Penculikan Anak: Refleksi untuk Melindungi Anak dari Kejahatan

Keluarga

masa iddah hadis keutamaan menikah masa iddah hadis keutamaan menikah

Nikah Siri Sah dalam Islam? Ini Kata Pakar Perbandingan Mazhab Fikih

Keluarga

menafkahi anak - kepribadian anak menafkahi anak - kepribadian anak

Parenting Islami: Kepribadian Anak yang Tumbuh Akibat Dampak Kekerasan

Keluarga

Perempuan haid membaca tahlil Perempuan haid membaca tahlil

Hukum Perempuan Haid Membaca Tahlil

Kajian

Tiga Tokoh Islam Indonesia Mendapat Anugrah Gelar Pahlawan Nasional 2025 Tiga Tokoh Islam Indonesia Mendapat Anugrah Gelar Pahlawan Nasional 2025

Tiga Tokoh Islam Indonesia Mendapat Anugrah Gelar Pahlawan Nasional 2025

Berita

Trending

Kata Nabi Tentang Seseorang yang Senang Membully Temannya

Kajian

flek cokelat sebelum haid flek cokelat sebelum haid

Muncul Flek Coklat sebelum Haid, Bolehkah Shalat?

Kajian

ratu bilqis ratu bilqis

Meneladani Kisah Ratu Bilqis Sebagai Sosok Perempuan Pemberani

Muslimah Talk

Darah Kuning Larangan bagi Perempuan Istihadhah Darah Kuning Larangan bagi Perempuan Istihadhah

Apakah Darah Kuning dan Hitam Disebut Darah Haid?

Kajian

Peran Perempuan di Balik Sumpah Pemuda sampai Lahirnya Kongres Perempuan

Kajian

masa iddah hadis keutamaan menikah masa iddah hadis keutamaan menikah

Nikah Siri Sah dalam Islam? Ini Kata Pakar Perbandingan Mazhab Fikih

Keluarga

Darah Haid yang Terputus-putus Darah Haid yang Terputus-putus

Rumus Menghitung Darah Haid yang Terputus-putus

Kajian

ratu safiatuddin pemimpin perempuan ratu safiatuddin pemimpin perempuan

Ratumas Sina, Pahlawan Perempuan dari Jambi

Khazanah

Connect