Ikuti Kami

Muslimah Daily

Peluncuran Buku “Kisah Inspiratif Pemimpin Pesantren: Pengalaman Rihlah Kiai/Nyai ke Negeri Sakura

Peluncuran Buku “Kisah Inspiratif Pemimpin Pesantren: Pengalaman Rihlah Kiai/Nyai ke Negeri Sakura

BincangMuslimah.Com – Pesantren merupakan salah satu lembaga yang mempunyai peran yang cukup penting dalam dunia pendidikan. Pasalnya di dalam pesantren, para santri tidak hanya belajar nilai-nilai akademik. Namun mereka juga belajar nilai-nilai kepesantrenan yang sarat akan budi pekerti. Hal ini, dengan harapan akan membentuk mereka menjadi seorang insan yang berbudi luhur.

Kiai/nyai, maupun dewan asatidz yang mengajar di pesantren dalam hal ini tentu memiliki andil yang besar dalam pembentukan karakter tersebut. Bagaimanapun mereka adalah pendidik serta sosok yang menjadi uswah bagi santri-santrinya.

Hari ini, 24 Februari 2021, MAARIF Institute meluncurkan buku “Kisah Inspiratif Pemimpin Pesantren: Pengalaman Rihlah Kiai/Nyai ke Negeri Sakura”. Buku ini merupakan antologi esai dari hasil tulisan dari pengalaman rihlah para kiai/nyai, maupun pendidik di pesantren. Mereka mendapat berkesempatan melakukan study banding di Jepang dalam program “Pesantren Leader Visit to Japan”, sebuah kegiatan inisiasi PPIM UIN Jakarta dan Pemerintah Jepang.

Jepang merupakan salah satu negara yang cukup terkenal dengan kedisiplinannya dan etos tingginya. Tentu pengalaman ini diharapkan mampu menjadi bekal bagi para pendidik di pesantren untuk mengembangkan nilai-nilai positif yang ada di Jepang. Serta mengimplementasikannya di lingkungan pesantren.

Buku ini juga terdapat dalam versi Bahasa Inggris dengan judul “Inspiring Stories of Pesantren Leaders: Experiences of Kiai and Nyai Visit to The Land of The Rising Sun”. Acara peluncuran buku ini secara daring melalui aplikasi zoom meeting. Dengan dihadiri oleh peserta dari MAARIF Institute, UNDP, PPIM UIN Jakarta, Perwakilan Kemenag dan Kedutaan Besar Jepang serta alumni program “Pesantren Leader Visit to Japan”, aktivis NGO, dan beberapa media konvensional maupun keislaman.

Baca Juga:  Lima Tips Agar Jilbab Tidak Bau Apek di Musim Hujan

 

Memberi Corak Berbeda terhadap Pembelajaran Pesantren

Buku antologi esai ini lebih jelasnya menceritakan dampak pasca kunjungan para peserta program ke negeri matahari terbit tersebut. Selain itu, diseminasi yang dilakukan bersamaan dengan peluncuran buku tersebut juga untuk mengukur seberapa berpengaruhkah program tersebut. Baik terhadap pribadi peserta maupun terhadap institusi di mana mereka mengabdi. Serta tantangan apa saja yang dihadapi dan bagaimana mengatasinya.

Zahroh, salah satu ustazah di Ponpes Madrasah Wathoniyah Islamiyah Kebarongan Banyumas yang juga merupakan alumni program, menyatakan bahwa kegiatan dari PPIM UIN Jakarta dan pemerintah Jepang ini cukup memberikan dampak bagi keberlangsungan kegiatan di pesantren contohnya dalam hal peningkatan kedisiplinan para santri.

Menambahkan, dengan adanya kegiatan rihlah ke Negeri Sakura tersebut telah memberikan corak yang berbeda terhadap model pembelajaran di pesantren. Sederhananya, penyampaian pembelajaran yang sebelumnya hanya dengan model ceramah. Tetapi saat ini lebih bervariatif yakni dengan mengadakan pembelajaran outdoor, observasi, dan metode lain yang membuat siswa lebih aktif lagi.

Kendati demikian, dia menyatakan bahwa ada beberapa tantangan yang dia hadapi saat pengimplementasian nilai-nilai yang ia dapat sebagai delegasi tunggal di pesantrennya. Rintangannya tentu bagaimana menjelaskan dan mengajak rekannya untuk ikut menyemarakkan semangat disiplin dan etos di lingkungan pesantren.

Debbie Affianty memberikan tanggapan yang positif terhadap program rihlah ini. Menurutnya program “Pesantren Leader Visit to Japan” merupakan refleksi dari ajaran Islam agar umatnya tidak enggan untuk belajar kepada umat lain. Selain itu, ia juga menambahkan agar kiranya lebih meningkatkan porsi peserta perempuan sehingga perbandingannya bisa menjadi 50:50.

Harapannya, dengan peluncuran buku yang memuat coretan para pendidik di pesantren pasca melakukan rihlah ke Jepang ini mampu memberi stimulus bagi pesantren secara luas. Di mana ulasan di buku ini tentu bisa menjadi pemantik untuk meningkatkan capacity building bagi pesantren. Baik di bidang iptek, budaya, dan pengembangan karakter para santri.

Rekomendasi

Rahmah El-Yunusiyah: Pahlawan yang Memperjuangkan Kesetaraan Pendidikan Bagi Perempuan

Tuan Guru KH Zainuddin Abdul Madjid Tuan Guru KH Zainuddin Abdul Madjid

Tuan Guru KH Zainuddin Abdul Madjid: Pelopor Pendidikan Perempuan dari NTB

sikap rasulullah perempuan yahudi sikap rasulullah perempuan yahudi

Mengenal Nyai Hj Chamnah; Tokoh Sufi Perempuan Tarekat Tijaniyah

Hukum haul orang meninggal Hukum haul orang meninggal

Hukum Haul untuk Memperingati Orang yang Sudah Meninggal

Ditulis oleh

Tim Redaksi Bincang Muslimah. Penulis adalah alumnus Bahasa dan Sastra Arab UIN Syarif Hidayatullah dan Pondok Pesantren Ilmu Hadis Darus-Sunnah Ciputat

12 Komentar

12 Comments

Komentari

Terbaru

Perjalanan Sri Mulyani dalam Menjaga Stabilitas Keuangan Negara Perjalanan Sri Mulyani dalam Menjaga Stabilitas Keuangan Negara

Perjalanan Sri Mulyani dalam Menjaga Stabilitas Keuangan Negara

Muslimah Talk

Kemenag Gelar Blissful Mawlid “Bincang Syariah Goes to Campus” Ajak Generasi Muda Rawat Bumi Kemenag Gelar Blissful Mawlid “Bincang Syariah Goes to Campus” Ajak Generasi Muda Rawat Bumi

Kemenag Gelar Blissful Mawlid “Bincang Syariah Goes to Campus” Ajak Generasi Muda Rawat Bumi

Berita

Urgensi Jihad Lingkungan dalam Menghadapi Krisis Iklim Global Urgensi Jihad Lingkungan dalam Menghadapi Krisis Iklim Global

Urgensi Jihad Lingkungan dalam Menghadapi Krisis Iklim Global

Muslimah Daily

Stop Sebarkan Surat Wasiat, Foto, dan Video Korban Bunuh Diri di Media Sosial Stop Sebarkan Surat Wasiat, Foto, dan Video Korban Bunuh Diri di Media Sosial

Stop Sebarkan Surat Wasiat, Foto, dan Video Korban Bunuh Diri di Media Sosial

Muslimah Talk

Tidak Ada Kata Terlambat dalam Pendidikan dan Karir bagi Perempuan Tidak Ada Kata Terlambat dalam Pendidikan dan Karir bagi Perempuan

Tidak Ada Kata Terlambat dalam Pendidikan dan Karir bagi Perempuan

Muslimah Talk

Maulid Nabi dan Boneka Pengantin di Mesir  Maulid Nabi dan Boneka Pengantin di Mesir 

Maulid Nabi dan Boneka Pengantin di Mesir 

Khazanah

Pentingnya Pengalaman Perempuan dalam Mewujudkan Kesetaraan dan Keadilan Gender

Kajian

Tragedi Ibu dan Anak di Bandung, Mengapa Kasus Filisida Masih Terjadi di Indonesia? Tragedi Ibu dan Anak di Bandung, Mengapa Kasus Filisida Masih Terjadi di Indonesia?

Tragedi Ibu dan Anak di Bandung, Mengapa Kasus Filisida Masih Terjadi di Indonesia?

Muslimah Talk

Trending

Pencegahan Gangguan Menstruasi Pencegahan Gangguan Menstruasi

Bolehkah Perempuan Haid Ikut Menghadiri Acara Maulid Nabi?

Kajian

Benarkah Islam Agama yang Menganjurkan Monogami?

Kajian

Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah? Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah?

Memperingati Maulid Nabi dengan Tradisi Marhabanan

Diari

Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah? Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah?

Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah?

Kajian

Doa agar Terhindar dari Bisikan Setan Doa agar Terhindar dari Bisikan Setan

Doa agar Terhindar dari Bisikan Setan

Ibadah

Pentingnya Pengalaman Perempuan dalam Mewujudkan Kesetaraan dan Keadilan Gender

Kajian

Maulid Nabi dalam Pandangan K.H. Hasyim Asy'ari Maulid Nabi dalam Pandangan K.H. Hasyim Asy'ari

Maulid Nabi dalam Pandangan K.H. Hasyim Asy’ari

Kajian

Amalan Rebo Wekasan Amalan Rebo Wekasan

Amalan Rebo Wekasan Menurut Pandangan Islam

Kajian

Connect