BincangMuslimah.Com – Islam adalah agama yang sangat mengutamakan kebersihan. Itulah mengapa muslimah perlu menggunakan skincare. Hal ini diperkuat adanya hadis yang menyatakan, “Kebersihan sebagian dari iman” (HR.Tirmidzi). “Sesungguhnya Allah Maha Indah dan mencintai keindahan” (HR. Muslim)
Begitu pula dalam firman Allah Swt. :
إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ التَّوَّابِينَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِينَ
Artinya: Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri. (QS. Al-Baqarah (2) : 222)
Di antara aspek yang sering menjadi perhatian para muslimah adalah kebersihan kulit. Selain merawat kebersihan kulit, menjaga kulit dari paparan sinar matahari juga menjadi bagian dari sunah Nabi.
Wanita yang tinggal di daerah tropis seperti Indonesia cenderung lebih sulit untuk menjaga kesehatan kulitnya dibanding dengan yang tinggal di daerah bukan tropis. Pada daerah tropis, cuaca yang panas dan sinar matahari langsung memapar ke tubuh sehingga sinar ultraviolet yang diserap tubuh juga semakin banyak sehingga regenerasi/pemulihan sel menjadi lebih aktif.
Oleh karena itu, menjaga kebersihan wajah dengan menggunakan skincare menjadi hal penting. Tujuan penggunaan skincare itu sendiri selain untuk menjaga kebersihan juga merawat sel-sel kulit agar tetap dalam kondisi yang baik.
Dalam salah satu ulasannya di instagram, maymoon.id sebuah platform yang banyak memberikan edukasi mengenai produk skincare halal mengatakan bahwa pada dasarnya Allah sudah menciptakan kulit kita dengan sangat sempurna. Kulit memiliki skin barrier yaitu bagian kulit terluar yang melindungi lapisan kulit kita dari berbagai faktor seperti melindungi kulit dari polusi, infeksi bakteri, paparan UV, zat berbahaya, gesekan secara langsung, dll.
Skin barrier juga memiliki kemampuan menjaga kelembaban kulit. Kunci kekuatan kulit kita ada pada skin barrier ini. Jadi jika skin barrier kita terganggu maka kulit akan mudah mengalami reaksi negatif seperti breakout, muncul jerawat, kusam, iritasi, dan masalah kesehatan kulit yang lain.
Melakukan perawatan kulit dapat menjadi bagian dari ibadah dan menjadi sarana yang mampu mendekatkan diri kepada Allah jika disertai dengan niat yang lurus dan tidak berlebihan. Selain itu, menjaga kebersihan diri dan merawat kulit merupakan bentuk rasa syukur atas karunia berupa wajah dan tubuh yang telah Allah ciptakan. Demi menjaga kebersihan inilah seorang muslimah perlu merawat kulitnya dengan menggunakan skincare.
Sebaliknya, perawatan kulit juga bisa menjadi tabungan dosa jika tujuan kita menggunakan skincare adalah agar terlihat cantik dimata manusia lainnya (tabarruj) dan mendapat pujian dari orang lain. Poinnya, dalam Islam apapun yang kita lakukan bergantung kepada niat dan tujuan hati kita.
Selain itu, dalam memilih skincare harus lebih teliti dan hati-hati. Skincare yang aman dan sehat saja tidak cukup, tapi komposisi skincare yang akan dipakai harus dipastikan sesuai dengan syariat Islam karena akan berpengaruh pada kualitas iman dan ibadah kita.
Perlu diingat bahwa meskipun penggunaan skincare itu topikal (dioleskan dikulit) tetapi zat yang terkandung didalamnya mampu meresap kedalam tubuh hingga ke aliran sistemik. Mengutip dari halodoc.com, aliran sistemik adalah sirkulasi darah yang mencakup seluruh tubuh. Apalagi penggunaan skincare dilakukan setiap hari seumur hidup, sangat disayangkan rasanya jika kualitas ibadah kita berkurang hanya karena skincare yang kita gunakan mengandung bahan yang haram/najis.
Muslimah, mari perbaiki dan luruskan niat serta hati kita dalam hal apapun. jadikan Allah sebagai tujuanmu. Jadikan aktivitas duniamu sebagai sarana untuk meraih rida-Nya. Wallahu a’lam bishawab.
277 Comments