Ikuti Kami

Muslimah Daily

Lima Tips Agar Jilbab Tidak Bau Apek di Musim Hujan

BincangMuslimah.Com – Mengulurkan jilbab sampai menutup dada adalah satu yang dianggap wajib oleh sebagian Muslimah, sehingga pilihan akhirnya adalah menutup aurat dari ujung kepala hingga kaki.

Perintah Untuk Berjilbab

Bagi perempuan Muslimah yang istiqamah mengenakan jibab, panas ataupun hujan sama saja. Tidak memberikan efek pada imannya untuk meninggalkan hal-hal yang sudah digariskan untuknya. Begitupun dalam mengenakan jilbab, musim hujan pun tidak menjadi masalah baginya. Sebab perintah Allah dalam QS al Ahzab ayat 59 sudah mengakar dalam dirinya. Firman Allah menyebutkan:

يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ

Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka“. (QS. Al-Ahzab: 59)

Namun satu hal yang cukup mengganggu ketika musim hujan adalah bau apek yang hadir kala jilbab kena hujan atau hawa tak menentu yang bercampur debu. Terlebih jika bahan jilbab yang kita pakai tidak adem dan tidak menyerap keringat. Besar kemungkinan kondisi yang seperti itu bisa mengganggu orang orang di sekitar atau pemakainya sendiri yang merasa tidak nyaman.

Tips Jilbab Bebas Apek

Di bawah ini beberapa tips agar jilbab terbebas dari bau apek saat musim hujan tiba:

Pertama. Lebih sering keramas. Keramas akan menghadirkan kulit kepala yang bersih dan bebas dari penumpukan minyak, kotoran dan keringat di kulit kepala . ketika kulit kepala dan rambut bersih, keadaan jilbab juga tidak akan memicu bau apek. Selain dari pada itu, kondisi yang aman seperti itu bermanfaat juga untuk menghindari rasa gatal ketika menggunakan jilbab.

Kedua. Gunakan bahan ciput yang bisa menyerap keringat. Jilbab boleh saja tidak ganti dalam sehari sekali, namun tidak berlaku demikian untuk ciput (inner jilbab). Ciput yang kotor itu memicu kepala gatal dan juga kotembe, dan dua hal tersebut bisa mengganggu kenyamanan dalam penggunaan jilbab dan juga akan memicu bau apek bila bercampur dengan cuaca yang kadang lembab kadang juga kepanasan.

Baca Juga:  Tiga Karakter Perempuan Penuh Barakah Menurut Rasulullah

Ketiga. Menambahkan cuka saat mencuci jilbab. Ya, cuka tidak hanya bisa menyedapkan rasa pada makanan saja, tetapi juga bisa menetralisir bau ketika mencampurnya dengan deterjen saat mencuci jilbab. Dengan menambahkan cuka saat mencuci jilbab, jilbab yang sudah terlanjur terserang bau apek akan kembali normal dan bisa memakainya kembali dengan wangi yang segar. Namun jika sering, kadang bisa merusak kain jilbab. Alangkah baiknya jika sesekali saja menghadirkan cara unik ini saat hendak membasmi bau apek pada jilbab.

Keempat. Menyemprot hair mist lebih baik daripada parfum di jilbab. Masalah para perempuan yang berjilbab biasanya adalah harus menghadapi rambut bau dan lepek. Hair mist bisa menjadi solusi untuk mengatasi ketidak nyamanan pada rambut dan kulit kepala itu. Tidak hanya untuk mengharumkan rambut, penggunaan hair mist juga bermanfaat untuk menutrisi rambut dan kulit kepala. Dijamin akan sangat membantu untuk menyelesaikan persoalan rambut lepek sdan bau apek saat berhijab

Kelima. Selektif dalam memilih bahan jilbab sebelum memakainya. Bahan jilbab juga sedikit banyak berpengaruh saat penggunaan dan efek penggunaannya saat musim hujan. Oleh karena itu hendaklah segera mengeringkan jilbab yang kehujanan, supaya tidak bercampur dengan debu dan hal-hal lainnnya yang akhirnya bikin bau apek.

Semoga bermanfaat ya.

Rekomendasi

Hijab Menurut Murtadha Muthahhari Hijab Menurut Murtadha Muthahhari

Lima Trik agar Poni Rambut Tidak Keluar Jilbab

Paskibraka Lepas Hijab Paskibraka Lepas Hijab

Paskibraka ‘Diseragamkan’ Lepas Hijab; Bukti Diskriminasi Jelang Kemerdekaan

Migran Dilarang Memakai Jilbab Migran Dilarang Memakai Jilbab

Ketika Pekerja Migran Dilarang Majikannya Memakai Jilbab, Apa yang Harus Dilakukan?

Ajaran Berjilbab, Bentuk Kasih Sayang Allah kepada Perempuan

Ditulis oleh

Penulis adalah kandidat magister pengkajian Islam dalam bidang pendidikan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan aktif di Komunitas Jaringan Gusdurian Depok.

3 Komentar

3 Comments

Komentari

Terbaru

keringanan tidak puasa, pendidikan prenatal ibu hamil keringanan tidak puasa, pendidikan prenatal ibu hamil

Empat Pendidikan Prenatal yang Harus Ibu Hamil Tahu

Muslimah Daily

Bagaimana Cara Mengurus Jenazah Korban Bencana? Bagaimana Cara Mengurus Jenazah Korban Bencana?

Bagaimana Cara Mengurus Jenazah Korban Bencana?

Kajian

Gerakan Keulamaan Perempuan: Komitmen KUPI untuk Meneguhkan Berpihak Pada Kemanusiaan Gerakan Keulamaan Perempuan: Komitmen KUPI untuk Meneguhkan Berpihak Pada Kemanusiaan

Gerakan Keulamaan Perempuan: Komitmen KUPI untuk Meneguhkan Berpihak Pada Kemanusiaan

Berita

Ulama Nusantara ; Kiai Sholeh Darat Ulama Nusantara ; Kiai Sholeh Darat

Tapak Tilas Jejak Mahaguru Ulama Nusantara di Kakap Darat (Eps. 1)

Diari

Rosita Istiawan: Perempuan yang Menyulap Lahan Kritis Menjadi Lahan Organik Rosita Istiawan: Perempuan yang Menyulap Lahan Kritis Menjadi Lahan Organik

Rosita Istiawan: Perempuan yang Menyulap Lahan Kritis Menjadi Lahan Organik

Muslimah Talk

Ekofeminisme tafsir Saleh Darat Ekofeminisme tafsir Saleh Darat

Nilai-nilai Ekofeminisme dalam Tafsir Kyai Saleh Darat

Kajian

Fikih Kebencanaan : Bagaimana Salat saat Situasi Bencana Alam? Fikih Kebencanaan : Bagaimana Salat saat Situasi Bencana Alam?

Fikih Kebencanaan : Bagaimana Salat saat Situasi Bencana Alam?

Kajian

Nyi Mas Siti Soepiah Nyi Mas Siti Soepiah

Nyi Mas Siti Soepiah: Pelopor Ilmu Kebidanan Modern di Jawa Barat

Khazanah

Trending

Hukum Berhubungan Intim saat Belum Mandi Wajib Hukum Berhubungan Intim saat Belum Mandi Wajib

Hukum Menyetubuhi Istri yang Sedang Istihadah

Kajian

pendarahan sebelum melahirkan nifas pendarahan sebelum melahirkan nifas

Apakah Darah yang Keluar Setelah Kuret Termasuk Nifas?

Kajian

Darah nifas 60 hari Darah nifas 60 hari

Benarkah Darah Nifas Lebih dari 60 Hari Istihadhah?

Kajian

flek cokelat sebelum haid flek cokelat sebelum haid

Muncul Flek Coklat sebelum Haid, Bolehkah Shalat?

Kajian

Darah Kuning Larangan bagi Perempuan Istihadhah Darah Kuning Larangan bagi Perempuan Istihadhah

Apakah Darah Kuning dan Hitam Disebut Darah Haid?

Kajian

Perempuan Istihadhah mandi shalat Perempuan Istihadhah mandi shalat

Wajibkah Perempuan Istihadhah Mandi Setiap Hendak Shalat?

Kajian

masa iddah hadis keutamaan menikah masa iddah hadis keutamaan menikah

Nikah Siri Sah dalam Islam? Ini Kata Pakar Perbandingan Mazhab Fikih

Keluarga

Darah Haid yang Terputus-putus Darah Haid yang Terputus-putus

Rumus Menghitung Darah Haid yang Terputus-putus

Kajian

Connect