Ikuti Kami

Muslimah Daily

Belajar Bahasa Asing Bid’ah?

BincangMuslimah.Com – Di era globalisasi seperti saat ini, dunia seperti tidak memiliki batas ruang dan waktu. Setiap orang mampu menjangkau hal-hal yang menarik dari belahan dunia lain yang jauh, dan begitu juga sebaliknya. Untuk menjangkau itu, salah satu modal yang harus dimiliki oleh kita adalah penguasaan bahasa asing baik itu bahasa Inggris, Mandarin, Prancis ataupun bahasa asing lainnya. Namun demikian benarkah belajar bahasa asing merupakan hal baru (bid’ah) yang tidak diajarkan oleh Nabi?

Nabi Muhammad saw dalam sebuah hadis pernah meminta Zaid ibn Tsabit yang notabene adalah sekertaris nabi untuk belajar bahasa asing, yaitu bahasa Suraniyah sebagaimana berikut ini;

عن زيد بن ثابت قال أمرني رسول الله صلى الله عليه وسلم أن أتعلم السريانية

Artinya; Dari Zaid ibn Tsabit berkata Nabi Muhammad memerintahkanku untuk belajar bahasa Suraniyyah

Bahasa Suraniyyah adalah bahasa kitab orang Yahudi sebagaimana dalam hadis riwayat Imam Bukhari yang lengkap bahwa bahsa tersebut digunakan oleh orang Yahudi untuk memahami ajaran mereka. Perintah itu dilakukan oleh Zaid dan beliau berhasil menguasai bahasa tersebut dalam kurun waktu setengah bulan atau setara dengan 15 hari.

Abdul Fattah Abu Ghuddah dalam kitabnya Ar-Rasul Al-Mu’allim menjelaskan bahwa maksud perintah Nabi ini kepada Zaid adalah agar para sahabat dapat berdakwah di kalangan mereka dengan bahasa yang mereka punya. Oleh sebab itu, menguasai bahasa asing justru memiliki kesunnahan yang tinggi untuk menyampaikan ajaran dan nilai-nilai Islam yang luhur. Perintah Nabi kepada Zaid ini pada hakikatnya bermakna luas yang bisa kita aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Tidak hanya terbatas pada bahasa Suraniyyah tetapi semua bahasa yang ada di dunia ini dengan tujuan baik.

Baca Juga:  Tips Memilih Kosmetik Berlabel Halal

Selain untuk menyebarkan nilai-nilai Islam yang sejuk, bahasa merupakan bentuk llmu kauniyyah yang menjadi kekuasaan Allah yang ditunjukkan kepada manusia. Dalam sebuah kata mutiara arab disebutkan “Man ‘Arafa Lughata Qaumin, Salima Min Makrihim”, siapa saja yang menguasai bahasa suatu kaum, maka ia akan selamat dari tipu dayanya. Imam Shofiyuddin Al-Hulli dalam Diwan-nya menyebutkan;

بِقَدرِ لُغاتِ المَرءِ يَكثُرُ نَفعُهُ فَتِلكَ لَهُ عِندَ المُلِمّاتِ أَعوانُ
تَهافَت عَلى حِفظِ اللُغاتِ مُجاهِداً فَكُلُّ لِسانٍ في الحَقيقَةِ إِنسانُ

“Kemanfaatan seseorang itu bergantung pada kemampuan berbagai bahasanya. Maka di tangan merekalah banyak orang terbantu.”

Maka bersungguh-sungguhlah belajar untuk menjaga bahasa karena pada hakikatnya setiap lisan itulah manusia sesungguhnya

Rekomendasi

Ditulis oleh

Penulis adalah konten writer program Cariustadz.id Pusat Studi Al-Quran, dan kandidat magister pengkajian Islam dalam bidang dakwah dan komunikasi UIN Jakarta. Beliau merupakan alumni Pondok Pesantren Ilmu Hadis Darus-Sunnah Ciputat.

Komentari

Komentari

Terbaru

Perjalanan Sri Mulyani dalam Menjaga Stabilitas Keuangan Negara Perjalanan Sri Mulyani dalam Menjaga Stabilitas Keuangan Negara

Perjalanan Sri Mulyani dalam Menjaga Stabilitas Keuangan Negara

Muslimah Talk

Kemenag Gelar Blissful Mawlid “Bincang Syariah Goes to Campus” Ajak Generasi Muda Rawat Bumi Kemenag Gelar Blissful Mawlid “Bincang Syariah Goes to Campus” Ajak Generasi Muda Rawat Bumi

Kemenag Gelar Blissful Mawlid “Bincang Syariah Goes to Campus” Ajak Generasi Muda Rawat Bumi

Berita

Urgensi Jihad Lingkungan dalam Menghadapi Krisis Iklim Global Urgensi Jihad Lingkungan dalam Menghadapi Krisis Iklim Global

Urgensi Jihad Lingkungan dalam Menghadapi Krisis Iklim Global

Muslimah Daily

Stop Sebarkan Surat Wasiat, Foto, dan Video Korban Bunuh Diri di Media Sosial Stop Sebarkan Surat Wasiat, Foto, dan Video Korban Bunuh Diri di Media Sosial

Stop Sebarkan Surat Wasiat, Foto, dan Video Korban Bunuh Diri di Media Sosial

Muslimah Talk

Tidak Ada Kata Terlambat dalam Pendidikan dan Karir bagi Perempuan Tidak Ada Kata Terlambat dalam Pendidikan dan Karir bagi Perempuan

Tidak Ada Kata Terlambat dalam Pendidikan dan Karir bagi Perempuan

Muslimah Talk

Maulid Nabi dan Boneka Pengantin di Mesir  Maulid Nabi dan Boneka Pengantin di Mesir 

Maulid Nabi dan Boneka Pengantin di Mesir 

Khazanah

Pentingnya Pengalaman Perempuan dalam Mewujudkan Kesetaraan dan Keadilan Gender

Kajian

Tragedi Ibu dan Anak di Bandung, Mengapa Kasus Filisida Masih Terjadi di Indonesia? Tragedi Ibu dan Anak di Bandung, Mengapa Kasus Filisida Masih Terjadi di Indonesia?

Tragedi Ibu dan Anak di Bandung, Mengapa Kasus Filisida Masih Terjadi di Indonesia?

Muslimah Talk

Trending

Pencegahan Gangguan Menstruasi Pencegahan Gangguan Menstruasi

Bolehkah Perempuan Haid Ikut Menghadiri Acara Maulid Nabi?

Kajian

Benarkah Islam Agama yang Menganjurkan Monogami?

Kajian

Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah? Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah?

Memperingati Maulid Nabi dengan Tradisi Marhabanan

Diari

Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah? Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah?

Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah?

Kajian

Doa agar Terhindar dari Bisikan Setan Doa agar Terhindar dari Bisikan Setan

Doa agar Terhindar dari Bisikan Setan

Ibadah

Pentingnya Pengalaman Perempuan dalam Mewujudkan Kesetaraan dan Keadilan Gender

Kajian

Maulid Nabi dalam Pandangan K.H. Hasyim Asy'ari Maulid Nabi dalam Pandangan K.H. Hasyim Asy'ari

Maulid Nabi dalam Pandangan K.H. Hasyim Asy’ari

Kajian

Amalan Rebo Wekasan Amalan Rebo Wekasan

Amalan Rebo Wekasan Menurut Pandangan Islam

Kajian

Connect