Ikuti Kami

Khazanah

Samia Suluhu Hassan, Presiden Perempuan Pertama Tanzania

samia suluhu hassan presiden
Foto Oleh Gospel Kitaa - Kuagwa kwa Miili Lucky Vincent-183, CC BY-SA 2.0, https://commons.wikimedia.org

BincangMuslimah.Com – Samia Suluhu Hassan adalah presiden perempuan pertama di Tanzania. Ia dilantik sebagai Presiden Tanzania pada Jumat, 19 Maret 2021 di State House Dar es Salaam. Ia menggantikan John Magufuli dalam memimpin negara yang terletak di wilayah Afika Timur itu. Perempuan yang dipanggil Hassan ini lahir pada 27 Januari 1960 di Zanzibar, di sebuah pulau di lepas pantai daratan Tanzania. Wilayah tersebut juga dikenal sebagai bekas pusat perbudakan dan pos perdagangan di Samudera Hindia. Zanzibar yang saat itu masih menjadi kesultanan Muslim tidak bergabung secara resmi dengan Tanzania daratan. Ayah Hassan merupakan seorang guru sekolah, sementara ibunya adalah seorang ibu rumah tangga.

Dari kecil ia memiliki privilese diantara perempuan lainnya di Tanzania. Ia berkesempatan untuk menimba ilmu di bangku pendidikan. Samia Suluhu Hassan berhasil menyelesaikan pendidikannya hingga sekolah menengah. Ia kemudian bekerja sebagai juru tulis di kantor pemerintah ketika masih berusia 17 tahun. Ia beranjak dewasa dan mendalami ilmu pemerintahan. Samia mempelajari Studi Administrasi Publik. Tidak berhenti sampai di situ, ia meneruskan studinya ke jenjang S2 di Universitas Manchester, Inggris. Samia bekerja sebagai manajer proyek untuk Program Pangan Dunia (WFP) dan diangkat menjadi direktur eksekutif dari badan yang mengatur organisasi-organisasi non-pemerintah di Zanzibar pada tahun 1990.

Hassan menikah pada tahun 1978 dengan seorang akademisi pertanian bernama Hafidh Ameir. Mereka dikaruniai empat orang anak. Namun hal itu tidak menghentikan Samia dalam meniti karier. Ia bahkan menjadi inspirasi bagi salah satu anaknya yang kini menjadi anggota DPR Zanzibar.

Dilansir dari Deutsche Welle Samia Suluhu Hassan terjun ke politik pada tahun 2000 setelah ia terpilih sebagai anggota dengan kursi khusus di Dewan Perwakilan Zanzibar dan diangkat menjadi menteri. Ia merupakan satu-satunya menteri perempuan berpangkat tinggi di Kabinet. Pada 2005, Hassan sempat menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja. Ia juga aktif dalam pengembangan gender dan anak-anak di Zanzibar. Yang berkesan, ia membatalkan larangan bagi ibu muda untuk kembali mengemban pendidikan setelah melahirkan. Meski kini telah menjabat sebagai presiden, ia bersikeras agar larangan yang sama diterapkan di wilayah lainnya.

Baca Juga:  Meneladani Rasulullah dan Ulama Terdahulu dalam Menyambut Ramadhan

Pada tahun 2015, John Magufuli memilih Suluhu Hassan sebagai calon wakil presiden. Pilihan itu cukup mengejutkan masyarakat. Pasalnya, ada lebih banyak anggota terkemuka dari partai berkuasa Chama Cha Mapinduzi (CCM) namun ia tetap memilih Hassan. Dalam kepemimpinannya sekarang, ia memiliki tantangan-tantangan. Diantaranya adalah naiknya kasus kekerasan domestik dari tahun ke tahun di Tanzania dan kecilnya angka kuantitas penyedia pendidikan yang ada tidak berbanding lurus dengan jumlah anak-anak yang harus menuntut ilmu. Juga akibat kesenjangan ekonomi yang tinggi, menaikkan angka perbudakan dan dipaksa menjalankan praktik prostitusi. 

Dilansir dari Aljazeera Magazine, terpilihnya Hassan memunculkan harapan agar ia dapat membawa Tanzania ke arah lebih baik. Seperti yang diungkapkan oleh Direktur Program di Pusat Penelitian Perdamaian dan Konflik Afrika, Dismas Karunggu Massawe, ia memohon agar Samia bisa memimpin negaranya kembali ke asas demokrasi dengan menciptakan ruang public yang bebas dan adil. 

Rekomendasi

Alaa Salah, Perempuan Simbol Revolusi Sudan yang Diharapkan Meraih Nobel Perdamaian

Pray the Devil Back Pray the Devil Back

Pray the Devil Back to Hell, Cerita Powerfull Perempuan Mengusung Perdamaian

Peran Pejuang Perempuan Bagi Kesejahteraan Kaum Hawa di Masa Kini

Laksamana Malahayati: Pejuang Perempuan Bersama Inong Balee

Ditulis oleh

Mahasiswi UIN Jakarta dan volunter di Lapor Covid

1 Komentar

1 Comment

Komentari

Terbaru

Hikmah Sumpah Surah Al-Fajr Hikmah Sumpah Surah Al-Fajr

Surah al-Mujadilah: Khaulah binti Tsa’labah, Perempuan di Balik Turunnya Ayat Zhihar

Kajian

Hukum Masturbasi dalam Islam Hukum Masturbasi dalam Islam

Hukum Menghisap Kemaluan Suami

Kajian

Alaa Salah, Perempuan Simbol Revolusi Sudan yang Diharapkan Meraih Nobel Perdamaian

Kajian

tantangan menjalani i'tikaf ramadhan tantangan menjalani i'tikaf ramadhan

Amalan yang Dianjurkan Ulama Saleh di Bulan Maulid Nabi

Ibadah

Biografi Ning Amiroh Alauddin Biografi Ning Amiroh Alauddin

Pendidikan Kesehatan Reproduksi untuk Kemaslahatan Berkelanjutan

Muslimah Daily

Mengintip Dugaan Penyebab Laki -Laki Acap Kali Jadi Pelaku KDRT

Muslimah Talk

satuharapan.com satuharapan.com

Paus Fransiskus: Bhinneka Tunggal Ika adalah Kekayaan Terbesar Indonesia

Berita

Pro-Kontra Azan Maghrib di Televisi Diganti Tulisan Berjalan

Berita

Trending

Hukum Masturbasi dalam Islam Hukum Masturbasi dalam Islam

Hukum Menghisap Kemaluan Suami

Kajian

Mariam al-‘Ijliya al-Asturlabi Mariam al-‘Ijliya al-Asturlabi

Mariam al-‘Ijliya al-Asturlabi: Ilmuwan Muslimah Berpengaruh di Balik Astrolab

Muslimah Talk

doa baru masuk islam doa baru masuk islam

Doa yang Diajarkan Rasulullah pada Seseorang yang Baru Masuk Islam

Ibadah

Doa Nabi Adam dan Siti Hawa saat Meminta Ampunan kepada Allah

Ibadah

Doa menyembelih hewan akikah Doa menyembelih hewan akikah

Doa yang Diucapkan Ketika Menyembelih Hewan Akikah

Ibadah

Pratiwi Sudarmono Pratiwi Sudarmono

Pratiwi Sudarmono: Muslimah, Putri Ningrat dan Astronot Pertama Asia

Muslimah Talk

Perempuan Mengembalikan Cincin Tunangan Perempuan Mengembalikan Cincin Tunangan

Haruskah Perempuan Mengembalikan Cincin Tunangan Jika Pernikahan Batal?

Kajian

Mengeraskan Bacaan Niat Puasa Mengeraskan Bacaan Niat Puasa

Doa Qunut: Bacaan dan Waktu Pelaksanaannya

Ibadah

Connect