Ikuti Kami

Khazanah

Kesetaraan Gender dalam Bingkai Sumpah Pemuda 1928

Kesetaraan Gender dalam Bingkai Sumpah Pemuda 1928
www.freepik.cim

BincangMuslimah.Com- peristiwa sumpah pemuda merupakan salah satu peristiwa bersejarah bagi seluruh pemuda/pemudi Indonesia. Pada tanggal 28 Oktober 1928, tepatnya di Jalan Kramat Raya nomor 106 Jakarta Pusat (sekarang museum sumpah pemuda), dibacakan putusan kongres pemuda/pemudi Indonesia yang berlangsung sejak tanggal 27-28 Oktober 1928.

Putusan ini kemudian dikenal sebagai sumpah pemuda. Secara garis besar, isi kongres yang dilakukan para pemuda adalah pembahasan tentang semangat persatuan, pendidikan, demokrasi dan pentingnya nasionalisme. Namun, jika kita telisik lebih dalam tentang setiap kata yang ada di dalam sumpah pemuda, kita akan menemukan kiat para pemuda untuk mengemukakan kesetaraan gender dalam berbagai hal.

Isi Sumpah Pemuda

Sebagaimana pembahasan sebelumnya, bahwa sumpah pemuda ini merupakan hasil keputusan dari kongres pemuda hasil inisiasi oleh Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI). Di dalam buku “Makna Sumpah Pemuda”, Sri Sudarmiyatun juga melampirkan lembaran keputusan kongres tersebut dengan beberapa poin keputusan yang kemudian masyhur sebagai sumpah pemuda. Poin-poin tersebut adalah sbagai berikut:

Pertama, Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.

Kedua, Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.

Ketiga, Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Di dalam putusan ini juga menyebutkan bahwa kongres pemuda juga menyebutkan keyakinan persatuan Indonesia. Lalu memperkuatnya dengan memperhatikan dasar persatuan yang meliputi kemauan, sejarah, bahasa, hukum adat, pendidikan dan kepanduan.

Kesetaraan Gender sebagai Makna Tersirat Sumpah Pemuda

Di dalam sumpah pemuda setidaknya memuat tiga poin kesetaraan bagi seluruh pemuda/pemudi Indonesia, yakni dalam hal bernegara, berbangsa dan berbahasa. Pada setiap poin ini menyebutkan pula bahwa yang memiliki kesetaraan tersebut bukan hanya para laki-laki saja, melainkan juga para perempuan. Hal ini terlihat dari setiap kata ikrar yang menyebutkan putra dan putri, bukan salah satunya. Sehingga baik laki-laki maupun perempuan memiliki kewajiban dan hak yang sama terhadap Indonesia.

Baca Juga:  Fitham Binti Syajnah: Otak dari Pembunuhan Ali Ibn Abi Thalib

Pertama, dalam hal berbangsa dan bernegara. Baik laki-laki ataupun perempuan memiliki hak dan kewajiban yang sama di dalam berbangsa dan bernegara. Keduanya memiliki hak untuk mendapatkan keadilan dan berkewajiban untuk menjaga nama baik tanah air Indonesia.

Perempuan memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan layaknya laki-laki. Perempuan yang kompeten juga berhak untuk memimpin sebagaimana laki-laki. Keduanya memiliki tempat yang sama karena tugas untuk menjaga persatuan negara Indonesia bukan hanya menjadi tugas laki-laki atau perempuan saja. Melainkan adalah tugas bagi putra dan putri Indonesia secara bersamaan.

Kedua, dalam hal berbahasa. Jika ditarik ke dalam bidang yang lebih luas, bahasa merupakan alat komunikasi penyatu di tengah keberagaman budaya dan bahasa yang ada di Indonesia. Dengan adanya bahasa, komunikasi antar suku bisa terjalin lebih baik. Karena penggunaan bahasa untuk komunikasi di taraf nasional. Hal ini menunjukkan adanya peluang dalam mengemukakan pendapat.

Sehingga dalam hal berpendapat baik laki-laki maupun perempuan juga memiliki hak yang sama untuk berbicara di khalayak umum. Hal ini juga menunjukkan bahwa laki-laki dan perempuan adalah mitra yang seharusnya saling memberi pandangan satu sama lain bukan justru memberikan kesempatan mengambil keputusan secara sepihak.

Dengan demikian, meskipun tidak menyebutkan secara eksplisit bahwa di dalam sumpah pemuda mengandung unsur kesetaraan gender. Namun kesetaraan gender secara tersirat sudah terkandung di dalam setiap butir sumpah pemuda yang mengatas-namakan putra dan putri Indonesia, bukan salah satunya.

 

Rekomendasi

Emma Poeradiredjo, Sosok Perempuan dalam Kongres Pemuda

Sumpah Pemuda: Dekonstruksi dan Rekonstruksi Hindia Belanda Menuju Indonesia

Isyarat Pesan Q.S. Al-Baqarah Ayat 186 di Bulan Ramadan Isyarat Pesan Q.S. Al-Baqarah Ayat 186 di Bulan Ramadan

Surah Ali Imran Ayat 103: Pentingnya Persatuan dan Kesatuan Pada Momen Sumpah Pemuda

Dolly Salim: Perempuan yang Tercatat dalam Sejarah Sumpah Pemuda Dolly Salim: Perempuan yang Tercatat dalam Sejarah Sumpah Pemuda

Dolly Salim: Perempuan yang Tercatat dalam Sejarah Sumpah Pemuda

Ditulis oleh

Alumnus Ponpes As'ad Jambi dan Mahad Ali Situbondo. Tertarik pada kajian perempuan dan keislaman.

Komentari

Komentari

Terbaru

Hikmah Di balik Anggota Wudu Hikmah Di balik Anggota Wudu

Hikmah Di balik Anggota Wudu

Ibadah

Masa iddah perempuan hamil Masa iddah perempuan hamil

Pandangan Ulama Tentang Menuruti Istri yang Ngidam

Keluarga

Kritik atau Propaganda? Menyikapi Kontroversi Scene Tabarrukan di Series Bidaah Kritik atau Propaganda? Menyikapi Kontroversi Scene Tabarrukan di Series Bidaah

Kritik atau Propaganda? Menyikapi Kontroversi Scene Tabarrukan di Series Bidaah

Muslimah Talk

Dalam Bingkai Diskriminasi: Perempuan & Etnis Tionghoa di Indonesia Dalam Bingkai Diskriminasi: Perempuan & Etnis Tionghoa di Indonesia

Dalam Bingkai Diskriminasi: Perempuan & Etnis Tionghoa di Indonesia

Muslimah Talk

Roblox: Ancaman KBGO pada Anak Melalui Game Online Roblox: Ancaman KBGO pada Anak Melalui Game Online

Roblox: Ancaman KBGO pada Anak Melalui Game Online

Keluarga

Salma Ummu Rafi’, Perempuan dengan Banyak Keahlian Salma Ummu Rafi’, Perempuan dengan Banyak Keahlian

Salma Ummu Rafi’, Perempuan dengan Banyak Keahlian

Muslimah Talk

ahmadiyah MUI rumah ibadah ahmadiyah MUI rumah ibadah

Ahmadiyah; Peneliti Usulkan MUI Keluarkan Fatwa Larangan Merusak Rumah Ibadah

Muslimah Talk

Jejak Dakwah Para Ulama Perempuan Indonesia  

Muslimah Talk

Trending

kedudukan perempuan kedudukan perempuan

Kajian Rumahan; Lima Pilar Rumah Tangga yang Harus Dijaga agar Pernikahan Selalu Harmonis

Keluarga

Cara Membentuk Barisan Shalat Jama’ah Bagi Perempuan

Ibadah

Fiqih Perempuan; Mengapa Perempuan sedang Haid Cenderung Lebih Sensi?

Video

Kisah Hakim Perempuan yang Menangani Kasus Poligami di Malaysia Kisah Hakim Perempuan yang Menangani Kasus Poligami di Malaysia

Kisah Hakim Perempuan yang Menangani Kasus Poligami di Malaysia

Muslimah Talk

Masa iddah perempuan hamil Masa iddah perempuan hamil

Pandangan Ulama Tentang Menuruti Istri yang Ngidam

Keluarga

Anjuran Saling Mendoakan dengan Doa Ini di Hari Raya Idul Fitri

Ibadah

Shafiyah binti Huyay Shafiyah binti Huyay

Mengaburkan Wajah Muslimah, Kemunduran Emansipasi Perempuan

Diari

Hukum Jual Beli dan Syarat Barang yang Sah Diperjual Belikan Hukum Jual Beli dan Syarat Barang yang Sah Diperjual Belikan

Hukum Jual Beli dan Syarat Barang yang Sah Diperjual Belikan

Kajian

Connect