Ikuti Kami

Kajian

Surah Ali Imran Ayat 103: Pentingnya Persatuan dan Kesatuan Pada Momen Sumpah Pemuda

Doa Nabi Muhammad Untuk Sayyidah Aisyah dan Umatnya
foto: gettyimages.com

BincangMuslimah.Com – Momen sumpah pemuda menggambarkan pentingnya rasa persatuan dan kesatuan yang wajib dimiliki oleh setiap warga negara.

Pada tanggal 28 Oktober 1928 terjadilah peristiwa sumpah pemuda yang menyatukan para pemuda Indonesia pada satu jalan dan arah yang sama.

Peristiwa ini penuh dengan semangat nasionalisme yang mengukuhkan rasa persatuan dan kesatuan, sehingga para pemuda bangkit melawan penjajahan.

Sumpah Pemuda menjadi peristiwa bersejarah yang sangat penting dalam perjuangan bangsa Indonesia, mencerminkan semangat persatuan, nasionalisme, dan cinta tanah air.

Nilai persatuan dan kesatuan termuat dalam Surah Ali Imran Ayat 103. Maka bagaimana prinsip yang termuat dalam ayat ini menjadi penting untuk diaktualisasikan saat momen sumpah pemuda?

 

Sumpah Pemuda Sebagai Tonggak Rasa Persatuan dan Kesatuan di Indonesia

Momen Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928 menggambarkan persatuan dan kesatuan di Indonesia karena pada saat itu para pemuda dari berbagai suku, daerah, dan latar belakang budaya berikrar untuk bersatu sebagai bangsa Indonesia.

Ikrar tersebut mencakup tiga hal: satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa, yaitu Indonesia.

Pada masa itu, Indonesia masih berada di bawah pengaruh kolonial Belanda, yang berupaya memecah-belah wilayah Nusantara untuk kepentingannya. Namun, para pemuda menyadari bahwa hanya melalui persatuan mereka dapat memperjuangkan kemerdekaan.

Mereka tidak lagi memandang perbedaan suku, agama, atau bahasa sebagai hambatan, melainkan sebagai kekayaan bangsa.

Sumpah Pemuda juga menunjukkan peran penting para pemuda dalam perjuangan dan pembentukan identitas bangsa.

Momentum ini menjadi dasar persatuan dan memperkuat semangat gotong royong yang terus diwariskan sebagai landasan kehidupan berbangsa hingga saat ini.

 

Tafsir Surah Ali Imran Ayat 103 Sebagai Prinsip Persatuan dan Kesatuan

Meskipun penyebutan Sumpah Pemuda tidak secara langsung dalam al-Quran karena merupakan peristiwa sejarah Indonesia, prinsip-prinsip persatuan dan semangat kebangsaan yang mendasarinya sejalan dengan beberapa ajaran dalam al-Quran.

Baca Juga:  Metode Pengambilan Hukum Imam Syafi'i

Salah satu ayat yang membahas pentingnya persatuan dan kesatuan adalah Surah Ali Imran ayat 103.

وَاعْتَصِمُوْا بِحَبْلِ اللّٰهِ جَمِيْعًا وَّلَا تَفَرَّقُوْاۖ وَاذْكُرُوْا نِعْمَتَ اللّٰهِ عَلَيْكُمْ اِذْ كُنْتُمْ اَعْدَاۤءً فَاَلَّفَ بَيْنَ قُلُوْبِكُمْ فَاَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهٖٓ اِخْوَانًاۚ وَكُنْتُمْ عَلٰى شَفَا حُفْرَةٍ مِّنَ النَّارِ فَاَنْقَذَكُمْ مِّنْهَاۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اٰيٰتِهٖ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُوْنَ ۝١٠٣

“Dan Berpegangteguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah, janganlah bercerai berai, dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hatimu sehingga dengan karunia-Nya kamu menjadi bersaudara. (Ingatlah pula ketika itu) kamu berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari sana. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu mendapat petunjuk.”

Ayat di atas menekankan pentingnya menjaga persatuan, sebuah prinsip yang menjadi inti Sumpah Pemuda dalam upaya membangun bangsa.

Asbabun Nuzul

Asbabun nuzul dari ayat ini terkait dengan permusuhan yang berlangsung berabad-abad antara suku ‘Aus dan Khazraj pada masa Jahiliyah. Setelah Islam datang, kedua suku tersebut mampu bersatu dan hidup berdamai.

Sehingga dalam ayat ini Allah memerintahkan umat mukmin untuk menjaga persatuan dan kesatuan.

Mengutip penafsiran Surah Ali Imran Ayat 103 dari Hadrotusyaikh KH. Hasyim Asy’ari dalam karyanya Muqaddimah al-Qanun al-Asasi li Jam’iyyah Nahdlati al-Ulama sebagai berikut:

“Tidak sedikit negara-negara yang telah berhasil mencapai kemakmuran, masyarakat kecil menjadi penguasa-penguasa, pembangunan negara-negara menjadi maju, pemerintah ditegakkan dan jalan menuju kemakmuran bersama menjadi mudah serta banyak tujuan dalam hal pembangunan bisa dicapai dan semua ini merupakan realitas yang lahir dari adanya persatuan dan kesatuan. Persatuan adalah media terpenting bagi umat persatuan juga bisa menjadi sebab adanya sarana yang paling hebat dalam mencapai semuanya.”

Baca Juga:  10 Hadis Tentang Keutamaan Menikah

Surah Ali Imran ayat 103 menunjukkan kekuatan transformatif dari sikap persatuan dan kesatuan. Ketika orang-orang bersatu dalam tujuan bersama, maka mereka mampu menghadapi tantangan besar.

Hal ini sejalan dengan semangat Sumpah Pemuda yang mengakui dan merangkul perbedaan, namun tetap bersatu dalam cita-cita kebangsaan.

Pesan persatuan dalam Surah Ali Imran ayat 103 memiliki makna khusus bagi Indonesia, yang kaya akan keragaman budaya, etnis, dan agama. Ayat ini dapat menjadi pedoman bagi persatuan bangsa.

 

Pentingnya Rasa Persatuan dan Kesatuan Dalam Konteks Keindonesiaan

Dalam konteks Indonesia, persatuan memiliki makna yang sangat penting. Persatuan mencerminkan aspirasi bersama seluruh rakyat Indonesia untuk mencapai kehidupan sejahtera dalam negara yang merdeka dan berdaulat.

Persatuan ini mencakup berbagai aspek, termasuk ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan keamanan. Sebagaimana dalam penjelasan sebelumnya, Surah Ali Imran ayat 103 dapat menjadi pedoman dalam mewujudkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan.

Penerapan nilai-nilai persatuan adalah kunci bagi pembangunan Indonesia yang kuat, tangguh, dan sejahtera. Nilai-nilai ini menekankan pentingnya menjaga persatuan, menghindari konflik, dan mencegah perpecahan baik antar individu maupun antar kelompok.

Prinsip persatuan dan kesatuan sangat relevan untuk diterapkan di Indonesia yang multikultural. Persatuan diperlukan untuk menjaga keutuhan dan stabilitas bangsa dan negara.

Dengan adanya kesadaran dan komitmen bersama, bangsa Indonesia dapat mewujudkan persatuan dan kesatuan yang kokoh, sehingga mampu menghadapi berbagai tantangan dan meraih kemajuan di masa depan.

 

Referensi:

Asy’ari, Hasyim. Muqaddimah al-Qanun al-Asasi li Jam’iyyah Nahdlati al-Ulama. Jombang: Maktabah al-Turats al-Islamy.

 

Rekomendasi

Sumpah Pemuda: Dekonstruksi dan Rekonstruksi Hindia Belanda Menuju Indonesia

Kesetaraan Gender dalam Bingkai Sumpah Pemuda 1928 Kesetaraan Gender dalam Bingkai Sumpah Pemuda 1928

Kesetaraan Gender dalam Bingkai Sumpah Pemuda 1928

Dolly Salim: Perempuan yang Tercatat dalam Sejarah Sumpah Pemuda Dolly Salim: Perempuan yang Tercatat dalam Sejarah Sumpah Pemuda

Dolly Salim: Perempuan yang Tercatat dalam Sejarah Sumpah Pemuda

Emma Poeradiredjo, Sosok Perempuan dalam Kongres Pemuda

Mahasiswa Magister Studi Islam UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Komentari

Komentari

Terbaru

Ummu Habibah; Perempuan yang Dilamar Nabi dengan Mahar Sebanyak 400 Dinar Emas

Muslimah Talk

Memasang Pembatas di antara Jamaah Laki-laki dan Perempuan, Wajibkah?

Ibadah

Haruskah Wudu Kembali Ketika Terkena Najis Haruskah Wudu Kembali Ketika Terkena Najis

Haruskah Wudu Kembali Ketika Terkena Najis?

Ibadah

posisi imam perempuan jamaah posisi imam perempuan jamaah

Haruskah Imam Jamaah Perempuan Mengeraskan Bacaan dalam Shalat?

Ibadah

Parenting Islami : Betapa Berharganya Anak Bagi Orangtua? Ini Tiga Gambaran Al-Qur’an

Keluarga

Empat Nasihat Gus Dur untuk Putri Bungsunya

Diari

Perempuan Multitasking Dalam Pandangan Islam  

Kajian

Diskusi Cendekiawan Kontemporer Tentang Hadis Umur Pernikahan Sayidah Aisyah Diskusi Cendekiawan Kontemporer Tentang Hadis Umur Pernikahan Sayidah Aisyah

Diskusi Cendekiawan Kontemporer Tentang Hadis Umur Pernikahan Sayidah Aisyah

Kajian

Trending

Perempuan Memakai Anting-anting, Sunnah Siapakah Awalnya?

Muslimah Daily

posisi imam perempuan jamaah posisi imam perempuan jamaah

Haruskah Imam Jamaah Perempuan Mengeraskan Bacaan dalam Shalat?

Ibadah

Citra Perempuan dalam alquran Citra Perempuan dalam alquran

Lima Keutamaan Asiyah Istri Firaun yang Disebut Dalam Hadis dan al-Qur’an

Kajian

Memasang Pembatas di antara Jamaah Laki-laki dan Perempuan, Wajibkah?

Ibadah

Hijab Menurut Murtadha Muthahhari Hijab Menurut Murtadha Muthahhari

Lima Trik agar Poni Rambut Tidak Keluar Jilbab

Muslimah Daily

Ummu Habibah; Perempuan yang Dilamar Nabi dengan Mahar Sebanyak 400 Dinar Emas

Muslimah Talk

Tujuh Keutamaan Membaca Shalawat Tujuh Keutamaan Membaca Shalawat

Kapan Kita Dianjurkan Bertasbih?

Ibadah

ummu haram periwayat perempuan ummu haram periwayat perempuan

Asma’ binti Umais : Perempuan yang Riwayat Hadisnya Tersebar dalam Kutub As-Sittah

Muslimah Talk

Connect