Ikuti Kami

Khazanah

Clara Zetkin, Sosok di Balik Hari Perempuan Internasional

Clara Zetkin hari perempuan internasional
credit: photo from indoprogress.com

BincangMuslimah.Com – Tanggal 8 Maret yang biasa diperingati sebagai Hari Perempuan Internasional tak lepas dari sosok perempuan kelahiran Wiederau, Jerman Timur, Clara Zetkin. Perempuan yang lahir pada 5 Juli 1857 tersebut dikenal sebagai seorang politisi sosialis yang memperjuangkan hak-hak perempuan.

Clara terlibat dalam gerakan sosialisme di Jerman sejak tahun 1870-an. Ia berpandangan bahwa sosialisme merupakan satu-satunya gerakan yang dapat memberikan hak-hak pada pekerja perempuan. Perempuan yang memiliki nama asli Clara Eissner ini juga dikenal karena kemampuannya dalam berpidato. Ia juga menjalin hubungan baik dengan kaum revolusioner Rusia.

Clara Zetkin yang hidup di kawasan pabrik menyaksikan kehidupan buruh perempuan yang menurutnya memprihatinkan. Berawal dari situlah yang membuat Clara memiliki keinginan untuk mengupayakan kehidupan yang lebih layak pada perempuan. Saat menempuh pendidikan sekolah guru di Kota Leipzig, ia bertemu dengan Ossip Zetkin yang merupakan salah satu aktivis Marxis dari Rusia yang kemudian menjadi suaminya. Namun pada tahun 1878, Rezim Bismarck memberantas kegiatan kaum sosialis di Jerman sehingga membuat Clara diasingkan.

Selama pengasingan di Swiss dan Paris, pandangannya terhadap kaum buruh dan perempuan justru semakin kuat. Ia semakin bersemangat untuk memperjuangkan hak-hak perempuan agar bisa memperoleh kesempatan yang sama seperti laki-laki, termasuk hak dalam pemilu.

Selama berada dalam pengasingan, ia menulis berbagai literatur mengenai perempuan dan buruh yang kemudian membawanya bertemu dengan berbagi sosialis internasional. Anak perempuan dari pasangan Gottfried Eissner dan Josephine Vitale Eissner tersebut mendirikan komite perempuan komunis di berbagai negara.

Pada suatu kesempatan, ia merasa perlu untuk mengumpulkan semuanya pada kongres guna membahas isu perempuan serta kesejahteraan bagi ibu dan anak. Ia merasa bahwa perempuan berhak memahami bentuk-bentuk penindasan yang terjadi baik di ruang publik maupun privat.

Baca Juga:  'Adila Bayhum al-Jazairi: Pejuang Kemerdekaan Lebanon dan Suriah

Pada Konferensi Perempuan Sosialis II di Kopenhagen, Hari Perempuan Internasional sepakat diperingati setiap tanggal 08 Maret. Clara mengusulkan agar setiap tahun, di setiap negara terdapat hari Perayaan Perempuan guna mendengar berbagai aspirasi dan tuntutan perempuan.

Kegiatan Clara yang memperjuangkan hak-hak perempuan kerap membuatnya jadi buruan. Meski begitu, ia tak pernah lelah untuk mendatangi berbagai daerah pertanian dan pabrik untuk berpidato dan memberi pandangan tentang hak-hak perempuan.

Hari ini, 8 Maret 2022, Hari Perempuan Internasional mengambil tema Break The Bias  yang tak lepas dari warna Ungu, Hijau, dan Putih yang berasal dari Women’s Social and Political Union di Inggris pada tahun 1908.

Terkait hak perempuan yang  terus digaungkan oleh Clara Zetkin, bagaimana Islam memandang hak-hak perempuan?

Segi Politik

Islam tidak membatasi perempuan untuk terjun ke dunia Politik sebagaimana Quran Surah An-Naml ayat 23 

اِنِّيْ وَجَدْتُّ امْرَاَةً تَمْلِكُهُمْ وَاُوْتِيَتْ مِنْ كُلِّ شَيْءٍ وَّلَهَا عَرْشٌ عَظِيْمٌ

Sesungguhnya aku menjumpai seorang wanita yang memerintah mereka, dan Dia dianugerahi segala sesuatu serta mempunyai singgahsana yang besar

Ayat tersebut menceritakan tentang masa kepemimpinan Ratu Balqis yang dikaruniai tanah yang subur, penduduk yang taat, kekuatan bersenjata, serta stabilnya pola pemerintahan. Dari ayat tersebut dapat dipahami bahwa Islam tidak membatasi ruang bagi perempuan untuk ikut andil dalam berpolitik.

Contoh lain yaitu Sayyida Al Hurra, seorang perempuan yang menguasai sebagian besar laut Mediterania Barat dengan armada bajak laut yang digunakan untuk mendominasi kapal Spanyol dan Portugis. Sayyida dikenal pula sebagai Ratu Bajak Laut yang memiliki sifat kuat dan berani. Ia berkuasa selama 30 tahun.

Segi Ekonomi

Sebagaimana yang kita ketahui bahwa Siti Khadijah merupakan seorang pedagang yang sukses membangun bisnisnya. Sosok Siti Khadijah menjawab pertanyaan apakah perempuan Islam memiliki hak yang sama untuk membangun perekonomian.

Baca Juga:  Raden Ajeng Kartini dan Sikap Kritis dalam Beragama

Segi Sosial

Sosok al-Malika al-Hurra Arwa al-Sulayhi merupakan tokoh yang berperan dalam bidang sosial dengan membangun banyak sekolah di wilayahnya. Arwa lahir pada tahun 1048 M di Haraz, Yaman. Arwa memimpin Yaman dengan memusatkan perhatian pada kesejahteraan rakyatnya dengan membangun masjid, jalan, dan sumber air. Ia juga mengatur beberapa pusat pendidikan.

Begitu banyak kisah yang membangun kesadaran bagi kaum perempuan untuk berkarya mengembangkan potensi diri maupun berkontribusi dalam upaya penyejahteraan masyarakat. Oleh sebab itu, gender bukanlah sebuah halangan atau tembok yang besar untuk membangun mimpi yang besar. Selamat Hari Perempuan Internasional.

Rekomendasi

rasuna said pahlawan kemerdekaan rasuna said pahlawan kemerdekaan

Rasuna Said: Pahlawan Kemerdekaan dari Kalangan Santri dan Pejuang Kesetaraan Perempuan Bersenjata Pena

hukum islam perjalanan perempuan hukum islam perjalanan perempuan

Hukum Islam Terkait Mahram pada Perjalanan Perempuan: Kehadiran Negara Pun Diperlukan

Pray the Devil Back Pray the Devil Back

Pray the Devil Back to Hell, Cerita Powerfull Perempuan Mengusung Perdamaian

Ning Khilma Anis Ning Khilma Anis

Ning Khilma Anis; Bu Nyai Muda yang Berdakwah Melalui Karya Sastra

Ditulis oleh

Berniat abadi melalui tulisan. Penulis adalah alumni Jurnalistik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Aktif sebagai Reporter RDK FM (2017) dan Reporter Berita UIN (2018). Baca juga karya Umala di Blog Pribadi http://riaumala.blogspot.com/

5 Komentar

5 Comments

Komentari

Terbaru

Perjalanan Sri Mulyani dalam Menjaga Stabilitas Keuangan Negara Perjalanan Sri Mulyani dalam Menjaga Stabilitas Keuangan Negara

Perjalanan Sri Mulyani dalam Menjaga Stabilitas Keuangan Negara

Muslimah Talk

Kemenag Gelar Blissful Mawlid “Bincang Syariah Goes to Campus” Ajak Generasi Muda Rawat Bumi Kemenag Gelar Blissful Mawlid “Bincang Syariah Goes to Campus” Ajak Generasi Muda Rawat Bumi

Kemenag Gelar Blissful Mawlid “Bincang Syariah Goes to Campus” Ajak Generasi Muda Rawat Bumi

Berita

Urgensi Jihad Lingkungan dalam Menghadapi Krisis Iklim Global Urgensi Jihad Lingkungan dalam Menghadapi Krisis Iklim Global

Urgensi Jihad Lingkungan dalam Menghadapi Krisis Iklim Global

Muslimah Daily

Stop Sebarkan Surat Wasiat, Foto, dan Video Korban Bunuh Diri di Media Sosial Stop Sebarkan Surat Wasiat, Foto, dan Video Korban Bunuh Diri di Media Sosial

Stop Sebarkan Surat Wasiat, Foto, dan Video Korban Bunuh Diri di Media Sosial

Muslimah Talk

Tidak Ada Kata Terlambat dalam Pendidikan dan Karir bagi Perempuan Tidak Ada Kata Terlambat dalam Pendidikan dan Karir bagi Perempuan

Tidak Ada Kata Terlambat dalam Pendidikan dan Karir bagi Perempuan

Muslimah Talk

Maulid Nabi dan Boneka Pengantin di Mesir  Maulid Nabi dan Boneka Pengantin di Mesir 

Maulid Nabi dan Boneka Pengantin di Mesir 

Khazanah

Pentingnya Pengalaman Perempuan dalam Mewujudkan Kesetaraan dan Keadilan Gender

Kajian

Tragedi Ibu dan Anak di Bandung, Mengapa Kasus Filisida Masih Terjadi di Indonesia? Tragedi Ibu dan Anak di Bandung, Mengapa Kasus Filisida Masih Terjadi di Indonesia?

Tragedi Ibu dan Anak di Bandung, Mengapa Kasus Filisida Masih Terjadi di Indonesia?

Muslimah Talk

Trending

Pencegahan Gangguan Menstruasi Pencegahan Gangguan Menstruasi

Bolehkah Perempuan Haid Ikut Menghadiri Acara Maulid Nabi?

Kajian

Benarkah Islam Agama yang Menganjurkan Monogami?

Kajian

Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah? Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah?

Memperingati Maulid Nabi dengan Tradisi Marhabanan

Diari

Rahmah El-Yunusiyah: Pahlawan yang Memperjuangkan Kesetaraan Pendidikan Bagi Perempuan

Muslimah Talk

Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah? Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah?

Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah?

Kajian

Doa agar Terhindar dari Bisikan Setan Doa agar Terhindar dari Bisikan Setan

Doa agar Terhindar dari Bisikan Setan

Ibadah

Pentingnya Pengalaman Perempuan dalam Mewujudkan Kesetaraan dan Keadilan Gender

Kajian

rasuna said pahlawan kemerdekaan rasuna said pahlawan kemerdekaan

Rasuna Said: Pahlawan Kemerdekaan dari Kalangan Santri dan Pejuang Kesetaraan Perempuan Bersenjata Pena

Khazanah

Connect