Ikuti Kami

Keluarga

Tiga Langkah Membina Generasi Berkualitas bagi Perempuan Karir

Metode Nabi Muhammad
gettyimages.com

BincangMuslimah.Com- Generasi yang berkualitas adalah generasi yang di dalamnya terdapat jiwa-jiwa yang memiliki kreativitas tinggi serta berkarakter. Hal ini haruslah ditanam sejak usia dini, dan peran keluarga menjadi hal utama dalam tumbuh kembangnya sang anak. Terutama Ibu. Tapi bagaimana membentuk generasi berkualitas bagi ibu yang menjadi perempuan karir?

Perempuan karir sering kali memiliki peran ganda, yaitu sebagai ibu dan perempuan yang bekerja. Karena itu mereka harus dapat membagi waktu dengan baik antara rumah dengan pekerjaan. Agar anak tetap mendapat perhatian serta pengetahuan sejak anak sejak usia dini.

Seorang psikoterapis bernama Erica Komisar, menyarankan bagi ibu yang bekerja untuk menyisihkan waktu lebih banyak untuk anak-anaknya. Karena dari hasil riset yang dilakukannya, Erica melihat bahwa terdapat gangguan mental pada anak yang kurang memiliki waktu bersama ibunya. Ternyata absennya seorang ibu dalam hari-harinya anak, dapat mempengaruhi kesehatan mental mereka. Oleh sebab itu, Erica memberikan solusi agar ibu dapat memaksimalkan waktunya bersama anak, yaitu fokus kepada sang anak, ketika ibu telah kembali ke rumah, dan tidak menggunakan semua gawai, agar tidak mengganggu kebersamaan ibu dengan anak. Kemudian, Erica menyarankan para ibu untuk menyisihkan sepanjang waktu malamnya bersama anak. Karena jika ibu pulang bekerja pukul 18:00, kemudian mengantarkan anaknya tidur pada pukul 19:30, maka waktu 90 menit untuk anak, tidaklah cukup.

Menjadi seorang ibu yang berperan sebagai pendidik utama sekaligus perempuan karir, tentu membuat waktunya harus terbagi antara tugas utamanya dalam mendidik anak, dan pekerjaan. Maka, diperlukan metode kreatif dalam membina anak, sekaligus menjadikannya generasi yang berkualitas. Berikut langkah-langkah kreativitas perempuan karir dalam membina anak-anaknya:

Baca Juga:  Parenting Islami: Cara Mendidik Anak Menurut Quraish Shihab

Pertama, Metode Bermain

Dalam kitab Ihya Ulum al-Din, Imam Al-Gazali mengatakan bahwa hendaknya anak kecil diberi kesempatan untuk bermain. Melarangnya bermain dan menyibukkannya dengan belajar terus menerus akan dapat mematikan hati, mengurangi kecerdasannya, dan membuatnya jenuh terhadap hidup, sehingga anak akan mencari alasan untuk membebaskan dirinya dari keadaan yang mengekang dirinya.

Ada tiga jenis permainan yang dapat dikenalkan kepada anak-anak, seperti permainan manipulatif, permainan keterampilan hidup, serta permainan cinta lingkungan.

Kedua, Metode Pembiasaan

Seseorang yang berhasil mencapai sukses di bidangnya bukan semata karena bakat. Tetapi karena pelatihan yang dilakukan secara terus menerus sehingga menjadikan dirinya ahli. Demikian juga dengan akhlak yang baik dan buruk, juga dapat terbentuk oleh pembiasaan yang dilakukan sejak usia dini sampai akhirnya menjadi karakter sehari-hari secara otomatis.

Hery Huzaery dalam buku Agar Anak kita menjadi Saleh mengatakan bahwa Salah satu langkah ibu dalam hal pembiasaan ialah mencoba untuk membiasakan dirinya disiplin. Disiplin merupakan sikap mental yang taat dan patuh terhadap aturan-aturan yang telah disepakati. Kehidupan ini penuh dengan kedisiplinan. Tanpa disiplin, maka seseorang akan hidup dengan kacau dan tidak beraturan.

Ketiga, Metode Kisah

Bercerita merupakan salah satu metode pendidikan anak yang efektif dalam menanamkan nilai-nilai moral. Sebuah kisah mempunyai nilai pengaruh yang luar biasa dalam mendorong seorang anak untuk melakukan hal –hal utama dan akhlak mulia.

Kisah akan meninggalkan jejak yang jelas dalam diri anak dan akan menanamkan nilai-nilai yang baik tatkala emosi sang anak berinteraksi dengan kisah tersebut, dengan tokoh-tokoh dalam cerita dan peristiwa-peristiwa yang ada dalamnya.

Bercerita dapat menjadi salah satu metode ibu untuk menyampaikan pesan-pesan moral, serta pesan-pesan positif yang berkualitas, sehingga anak akan sangat mudah memahami dan benar-benar bisa tersampaikan dalam diri anak.

Baca Juga:  Tiga Hal Ini Perlu Ditekankan agar Pernikahan Menjadi Sakinah

Demikian tiga langkah untuk membentuk generasi berkualitas bagi perempuan karir. Akan tetapi, pengasuhan anak seharusnya tidak hanya dibebankan kepada ibu, tapi juga sang ayah.

Rekomendasi

mengajarkan kesabaran anak berpuasa mengajarkan kesabaran anak berpuasa

Parenting Islami : Hukum Mengajarkan Puasa pada Anak Kecil yang Belum Baligh

Karir Perempuan dalam Pandangan Islam  

perempuan pada masa jahiliyah perempuan pada masa jahiliyah

Perempuan, Cita-cita, dan Stigma

Kisah Ummu Syuraik; Pebisnis Perempuan yang Sukses di Zaman Nabi

Ditulis oleh

Mahasiswi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir UIN Ar-Raniry Banda Aceh

1 Komentar

1 Comment

Komentari

Terbaru

Perjalanan Sri Mulyani dalam Menjaga Stabilitas Keuangan Negara Perjalanan Sri Mulyani dalam Menjaga Stabilitas Keuangan Negara

Perjalanan Sri Mulyani dalam Menjaga Stabilitas Keuangan Negara

Muslimah Talk

Kemenag Gelar Blissful Mawlid “Bincang Syariah Goes to Campus” Ajak Generasi Muda Rawat Bumi Kemenag Gelar Blissful Mawlid “Bincang Syariah Goes to Campus” Ajak Generasi Muda Rawat Bumi

Kemenag Gelar Blissful Mawlid “Bincang Syariah Goes to Campus” Ajak Generasi Muda Rawat Bumi

Berita

Urgensi Jihad Lingkungan dalam Menghadapi Krisis Iklim Global Urgensi Jihad Lingkungan dalam Menghadapi Krisis Iklim Global

Urgensi Jihad Lingkungan dalam Menghadapi Krisis Iklim Global

Muslimah Daily

Stop Sebarkan Surat Wasiat, Foto, dan Video Korban Bunuh Diri di Media Sosial Stop Sebarkan Surat Wasiat, Foto, dan Video Korban Bunuh Diri di Media Sosial

Stop Sebarkan Surat Wasiat, Foto, dan Video Korban Bunuh Diri di Media Sosial

Muslimah Talk

Tidak Ada Kata Terlambat dalam Pendidikan dan Karir bagi Perempuan Tidak Ada Kata Terlambat dalam Pendidikan dan Karir bagi Perempuan

Tidak Ada Kata Terlambat dalam Pendidikan dan Karir bagi Perempuan

Muslimah Talk

Maulid Nabi dan Boneka Pengantin di Mesir  Maulid Nabi dan Boneka Pengantin di Mesir 

Maulid Nabi dan Boneka Pengantin di Mesir 

Khazanah

Pentingnya Pengalaman Perempuan dalam Mewujudkan Kesetaraan dan Keadilan Gender

Kajian

Tragedi Ibu dan Anak di Bandung, Mengapa Kasus Filisida Masih Terjadi di Indonesia? Tragedi Ibu dan Anak di Bandung, Mengapa Kasus Filisida Masih Terjadi di Indonesia?

Tragedi Ibu dan Anak di Bandung, Mengapa Kasus Filisida Masih Terjadi di Indonesia?

Muslimah Talk

Trending

Pencegahan Gangguan Menstruasi Pencegahan Gangguan Menstruasi

Bolehkah Perempuan Haid Ikut Menghadiri Acara Maulid Nabi?

Kajian

Benarkah Islam Agama yang Menganjurkan Monogami?

Kajian

Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah? Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah?

Memperingati Maulid Nabi dengan Tradisi Marhabanan

Diari

Rahmah El-Yunusiyah: Pahlawan yang Memperjuangkan Kesetaraan Pendidikan Bagi Perempuan

Muslimah Talk

Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah? Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah?

Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah?

Kajian

Doa agar Terhindar dari Bisikan Setan Doa agar Terhindar dari Bisikan Setan

Doa agar Terhindar dari Bisikan Setan

Ibadah

Pentingnya Pengalaman Perempuan dalam Mewujudkan Kesetaraan dan Keadilan Gender

Kajian

Maulid Nabi dalam Pandangan K.H. Hasyim Asy'ari Maulid Nabi dalam Pandangan K.H. Hasyim Asy'ari

Maulid Nabi dalam Pandangan K.H. Hasyim Asy’ari

Kajian

Connect