Ikuti Kami

Keluarga

Parenting Islami : Kekerasan Seksual pada Anak dan Pentingnya Edukasi Seks Sejak Dini

edukasi seks sejak dini

BincangMuslimah.Com – Kekerasan seksual saat ini marak terjadi, khususnya pada anak di bawah umur bahkan juga balita. Menurut Catatan Kekerasan Terhadap Perempuan Tahun 2019 dari Komnas Perempuan, bahwa terdapat 571 kasus kekerasan seksual terhadap anak perempuan. Kebanyakan tindakan-tindakan asusila tersebut dilakukan oleh orang-orang terdekat.

Tentunya, sebagai orang tua kita harus waspada dan dapat memberikan pemahaman mengenai pendidikan seksual kepada anak. Agar bisa membantu anak untuk terhindar dari risiko terjadinya kekerasan seksual. Namun, hingga kini masih banyak orang tua dan masyarakat yang merasa tabu dan tidak peduli untuk membicarakan edukasi seksual kepada anak.

Jangan sampai anak kita tidak sama sekali memiliki pengetahuan tentang seks. Karena suatu hari nanti, saat anak sudah mulai bisa bersosialisasi, mereka akan mendapatkan pengetahuan tentang seks dari teman-temannya atau bahkan dari internet.

Mengingat saat ini perkembangan teknologi semakin canggih, sehingga memudahkan siapa saja, termasuk anak-anak dapat mengakses berbagai informasi. Pengetahuan seks yang didapat dari orang lain atau internet bisa berkonotasi negatif, bahkan dapat menjurus kepada pornografi.

Oleh sebab itu, sebagai orang tua kita perlu menjadi sumber utama bagi pengetahuan mereka. Karena itulah orangtua disebut sekolah pertama bagi anak-anaknya, teruma Ibu. Seperti disebutkan dalam sebuah syair karya Muhammad hafidz Ibrahim, seorang penyair Mesir terkenal abad 20-an yang dijuluki penyair sungai Nil.

الأُمُّ مَدْرَسَةُ الْاُوْلَى اِذَا أَعْدَدْتَهَا اَعْدَدْتَ شَعْبًا طَيِّبَ الْأَعْرَاقِ

“Ibu adalah madrasah pertama, jika engkau menyiapkannya berarti engkau menyiapkan generasi yang baik”

Maka kita sebagai orang tua harus memulainya dari hal yang simpel dan juga mudah dimengerti. Mulailah memberikan edukasi seks sejak dini, ketika anak mulai memahami apa yang kita bicarakan. Sebab, ketika anak sudah besar, kita cenderung akan canggung untuk memulainya, karena sebelumnya tidak biasa untuk membahas pengetahuan tentang seks.

Baca Juga:  Kitab Manbaussaadah: Bekal dan Persiapan Menuju Pernikahan

Pengenalan gender adalah langkah awal untuk memberikan pendidikan seksual kepada anak. Bahkan, pengenalan gender ini juga berfungsi untuk mengajarkan identitas dan juga tugas anak. Buatlah anak memahami dan mempelajari perbedaan antara anak laki-laki dan perempuan.

Edukasi seksual lainnya ialah lebih kepada pengenalan organ tubuh dan fungsinya. Terutama organ vital, beritahu pada anak bahwa organ vital bukan untuk dimainkan, beri penjelasan kepada anak agar mereka tidak dengan sengaja memainkannya, karena bisa terluka ataupun cedera. Beri tahu kepada anak bagian tubuh mana saja yang boleh dan tidak boleh dipegang atau dilihat oleh orang lain. Dengan begitu, anak dapat lebih menjaga dirinya. Serta anak juga akan memahami dan menghormati pula bagian tubuh orang lain. Selanjutnya, ajarilah anak untuk menjaga kebersihan organ vital mereka. Agar mereka bisa terhindar dari infeksi dan terbiasa untuk membasuh organ vital setiap kali selesai buang air besar atau kecil.

Kita sebagai orang tua juga harus memosisikan diri sebagai sahabat yang dapat membuat kenyamanan kepada anak saat memberikan pengetahuan seputar seksualitas. Sehingga anak akan lebih terbuka menceritakan segala sesuatu yang terjadi dalam dirinya. Karena anak juga akan bertumbuh menjadi remaja, yang akan mengalami masa pubertas. Inilah saat yang tepat bagi orang tua memberikan penjelasan, perubahan apa saja yang akan terjadi nantinya pada fisik dan emosi anak saat ia mengalami masa puber, dan apa kaitannya dengan perilaku seks.

Perilaku seks di sini tidak melulu soal hubungan seksual, melainkan lebih kepada perilaku anak yang merupakan hasil interaksi antara kepribadiannya dengan lingkungan sekitar saat masa puber terjadi. Seperti cenderung mulai memperhatikan penampilan, menyukai lawan jenis, dan lain-lain. Dengan memberikan pengetahuan ini, akan membuat mereka mengerti tentang perubahan yang terjadi pada bagian tubuhnya, terutama pada organ vital. Maka, mereka tidak akan kaget, bingung dan juga takut untuk menghadapinya.

Baca Juga:  Memilih Calon Suami, Ini Kata Rasulullah

Itulah beberapa alasan mengapa edukasi seks sejak dini penting untuk diberikan. Jadi, tunggu apa lagi, sebagai orang tua jadilah sumber utama bagi pengetahuan anak. Agar anak dapat terhindar dari pergaulan bebas yang semakin mengkhawatirkan.

Rekomendasi

puasa istri dilarang suami puasa istri dilarang suami

Kritik Nabi kepada Laki-laki yang Suka Main Kasar pada Perempuan

Diskusi Buku: Tradisi Sati di India dan Pengalaman Kekerasan Perempuan Lainnya Diskusi Buku: Tradisi Sati di India dan Pengalaman Kekerasan Perempuan Lainnya

Diskusi Buku: Tradisi Sati di India dan Pengalaman Kekerasan Perempuan Lainnya

Kawal Terus RUU-PKS Sampai Tuntas, Kekerasan Seksual Bukan Sekedar Angka Bukan? Kawal Terus RUU-PKS Sampai Tuntas, Kekerasan Seksual Bukan Sekedar Angka Bukan?

Kawal Terus RUU-PKS Sampai Tuntas, Kekerasan Seksual Bukan Sekedar Angka Bukan?

mengajarkan kesabaran anak berpuasa mengajarkan kesabaran anak berpuasa

Parenting Islami : Hukum Mengajarkan Puasa pada Anak Kecil yang Belum Baligh

Ditulis oleh

Mahasiswa semester 7 program studi Jurnalistik, UIN Syarif Hidayatullah. Saat ini menjabat sebagai Kepala Divisi Artistik Lembaga Pers Mahasiswa Journo Liberta. Tertarik dengan penulisan, design grafis dan fotografi.

Komentari

Komentari

Terbaru

Novel Guru Aini: Sebuah Narasi Haru tentang Pendidikan, Tekad, dan Perempuan Tangguh Novel Guru Aini: Sebuah Narasi Haru tentang Pendidikan, Tekad, dan Perempuan Tangguh

Novel Guru Aini: Sebuah Narasi Haru tentang Pendidikan, Tekad, dan Perempuan Tangguh

buku

Advokasi Moderasi Beragama: Hasil Riset El-Bukhari Institute Diserahkan Kemenag dan Kemendagri Advokasi Moderasi Beragama: Hasil Riset El-Bukhari Institute Diserahkan Kemenag dan Kemendagri

Advokasi Moderasi Beragama: Hasil Riset El-Bukhari Institute Diserahkan ke Kemenag dan Kemendagri

Berita

Ketika Drama Korea Tak Lagi Melulu tentang Percintaan

Diari

PPIM-UIII Gelar Konferensi Internasional Lingkungan dan Agama, Tekankan Jalan Baru Aksi Lingkungan PPIM-UIII Gelar Konferensi Internasional Lingkungan dan Agama, Tekankan Jalan Baru Aksi Lingkungan

PPIM-UIII Gelar Konferensi Internasional Lingkungan dan Agama, Tekankan Jalan Baru Aksi Lingkungan

Berita

islamophobia islamophobia

Lagi-lagi Timbul Islamophobia?

Diari

Juwairiyah Binti al-Harist : Putri Pemuka Bani Mustaliq yang Dinikahi Rasulullah

Muslimah Talk

Parenting Islami : Langkah-langkah Mempersiapkan Dongeng Untuk Anak-1 Parenting Islami : Langkah-langkah Mempersiapkan Dongeng Untuk Anak-1

Parenting Islami : Langkah-langkah Mempersiapkan Dongeng Untuk Anak-2 (end)

Muslimah Daily

Perbedaan Gerakan Takbiratul Ihram Bagi Perempuan

Video

Trending

Nasihat Pernikahan Gus Mus Nasihat Pernikahan Gus Mus

Doa untuk Pengantin Baru

Ibadah

Perempuan-perempuan yang Disebutkan dalam Al-Qur'an (Bag 2) Perempuan-perempuan yang Disebutkan dalam Al-Qur'an (Bag 2)

Perempuan-perempuan yang Disebutkan dalam Al-Qur’an (Bag 2)

Muslimah Talk

Perempuan Shalat Hanya Memakai Mukena Tanpa Baju di Baliknya, Apakah Sah?

Video

Doa yang Dipanjatkan Fatimah az-Zahra pada Hari Senin Doa yang Dipanjatkan Fatimah az-Zahra pada Hari Senin

Doa yang Dipanjatkan Fatimah az-Zahra pada Hari Senin

Ibadah

Perbedaan Gerakan Takbiratul Ihram Bagi Perempuan

Video

Hukum Menalak Istri saat Mabuk Hukum Menalak Istri saat Mabuk

Hukum Menalak Istri saat Mabuk

Kajian

Juwairiyah Binti al-Harist : Putri Pemuka Bani Mustaliq yang Dinikahi Rasulullah

Muslimah Talk

menyantuni anak yatim muharram menyantuni anak yatim muharram

Keutamaan Menyantuni Anak Yatim Di Bulan Muharram

Kajian

Connect