Ikuti Kami

Kajian

Ulama Hadis Adalah Golongan Paling Awal Masuk Surga

Shalat Jamak syarat dilakukan

BincangMuslimah.Com – Surga adalah tempat di akhirat yang diidamkan semua hamba Allah. Meski sebenarnya, hanya Allah yang punya hak prerogatif untuk memasukkan hambaNya ke dalam surga. Tapi kita sebagai hamba tentu perlu berikhtiar untuk mencapainya. Berikhtiar dengan memohon rahmatNya dan diampuni segala dosa. Ternyata ulama hadis adalah golongan yang paling awal masuk surga, mengapa demikian?

Dalam sebuah hadis riwayat Anas bin Malik disebutkan:

أن أنجاكم يوم القيامة من أهوالها ومواطنها أكثركم عليّ صلاة في دار الدنيا

Artinya: “Sesungguhnya orang yang paling selamat di hari kiamat dari kerabat dan orang-orang negerinya, adalah orang yang paling banyak bersalawat di dunia.”

Mengapa ulama hadis menjadi golongan paling awal masuk surga? Sebab mereka adalah golongan yang menyampaikan kebenaran dan tentunya paling banyak bersalawat dan menyebut nama Nabi Muhammad Saw. Sebagaimana firman Allah dalam surat al-Ahzab ayat 56:

اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا

Artinya: Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bersalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya.

Ayat ini memerintahkan kepada orang-orang yang beriman untuk bersalawat dan berkirim salam kepada Nabi Muhammad Saw. Begitu juga sabda Nabi Muhammad Saw sendiri yang berbunyi:

وعن ابن مسْعُودٍ أنَّ رسُول اللَّهِ ﷺ قَالَ: أَوْلى النَّاسِ بِي يوْمَ الْقِيامةِ أَكْثَرُهُم عَليَّ صَلاَةً رواه الترمذي

Artinya: dari Ibnu Mas’ud sesungguhnya Rasulullah Saw bersabda, “orang yang paling berhak bersamaku pada hari kiamat adalah orang yang banyak bershalawat.” (HR. At-Tirmizi)

Dalam kitab Syaraf Ashabil Hadis karya Syekh Khatib al-Baghdadi yang kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan judul “Keutamaan Belajar Hadis” disebutkan bahwa ulama hadis adalah golongan yang paling awal masuk surga. Syekh Khatib mengutip syiirnya Abu Muzahim al-Khaqani dan diterjemahkan langsung oleh M. Khairul Huda dan Ruddy Fachruddin:

Baca Juga:  10 Hadis Tentang Keutamaan Menikah

أهل الحديث هم الناجون إن عملوا # به إذا ما أتى عن كلّ مؤتمن

Ahlul hadis adalah yang paling selamat amalannya # apa yang mereka sampaikan tentu berasal dari sumber kepercayaan

قد قيل إنهم خير العباد على # ما كان فيهم إذا أنجوا من الفتن

Ada yang mengatakan mereka adalah hamba yang terbaik # karena mereka yang paling selamat ketika fitnah sedang naik

من مات منهم كذا حانت شهادته # فطاب من ميت في اللحد مرتهن

Barangsiapa yang meninggal di antara mereka, sungguh begitu dekat dengan kesyahidan # bahkan saat mereka terbujur sebagai jenazah di liang lahat, mereka adalah harta yang tak ternilaikan.

Ini hanya salah satu kutipan dari bab dalam buku “Keutamaan Belajar Ilmu Hadis”. Masih banyak bab-bab lain yang menceritakan tentang bagaimana pelajar ilmu hadis akan mendapat keutamaan di sisi Allah dan NabiNya.

Buku ini bisa dipesan di sini:

https://shopee.co.id/product/216727620/8917892623?smtt=0.216731488-1623042259.9

Rekomendasi

Toleransi Tidak Terbatas untuk Non-Muslim Toleransi Tidak Terbatas untuk Non-Muslim

Pentingnya Sikap Toleransi dalam Kajian Hadis Nabi

Kisah Annemerie Schimmel Kisah Annemerie Schimmel

Kisah Annemerie Schimmel, Orientalis yang Terpesona dengan Islam

Kajian Hadis Misoginis Kajian Hadis Misoginis

YouCast: Kajian Hadis Misoginis, Upaya Meluruskan Pemahaman yang Menyudutkan Perempuan

Mengenal Ruang Bersama Indonesia (RBI) Sebagai Program Pemberdayaan Perempuan Mengenal Ruang Bersama Indonesia (RBI) Sebagai Program Pemberdayaan Perempuan

Kajian Hadis: Perempuan Datang dalam Rupa Setan

Ditulis oleh

Sarjana Studi Islam dan Redaktur Bincang Muslimah

2 Komentar

2 Comments

Komentari

Terbaru

Anjuran Bagi-bagi THR, Apakah Sesuai Sunah Nabi?

Video

QS At-Taubah Ayat 103: Manfaat Zakat dalam Dimensi Sosial QS At-Taubah Ayat 103: Manfaat Zakat dalam Dimensi Sosial

QS At-Taubah Ayat 103: Manfaat Zakat dalam Dimensi Sosial

Kajian

Sedang Haid, Apa Tetap DiAnjurkan Mandi Sunnah Idulfitri Sedang Haid, Apa Tetap DiAnjurkan Mandi Sunnah Idulfitri

Sedang Haid, Apa Tetap DiAnjurkan Mandi Sunnah Idulfitri

Ibadah

Anjuran Saling Mendoakan dengan Doa Ini di Hari Raya Idul Fitri

Ibadah

Bolehkah Menggabungkan Salat Qada Subuh dan Salat Idulfitri? Bolehkah Menggabungkan Salat Qada Subuh dan Salat Idulfitri?

Bolehkah Menggabungkan Salat Qada Subuh dan Salat Idulfitri?

Ibadah

kisah fatimah idul fitri kisah fatimah idul fitri

Kisah Sayyidah Fatimah Merayakan Idul Fitri

Khazanah

Kesedihan Ramadan 58 Hijriah: Tahun Wafat Sayyidah Aisyah Kesedihan Ramadan 58 Hijriah: Tahun Wafat Sayyidah Aisyah

Kesedihan Ramadan 58 Hijriah: Tahun Wafat Sayyidah Aisyah

Muslimah Talk

Kapan Seorang Istri Dapat Keluar Rumah Tanpa Izin Suami? Kapan Seorang Istri Dapat Keluar Rumah Tanpa Izin Suami?

Ummu Mahjan: Reprentasi Peran Perempuan di Masjid pada Masa Nabi

Muslimah Talk

Trending

Ini Tata Cara I’tikaf bagi Perempuan Istihadhah

Video

Ketentuan dan Syarat Iktikaf bagi Perempuan

Video

tips menghindari overthingking tips menghindari overthingking

Problematika Perempuan Saat Puasa Ramadhan (Bagian 3)

Ibadah

Tuan Guru KH Zainuddin Abdul Madjid Tuan Guru KH Zainuddin Abdul Madjid

Tuan Guru KH Zainuddin Abdul Madjid: Pelopor Pendidikan Perempuan dari NTB

Kajian

malam jumat atau lailatul qadar malam jumat atau lailatul qadar

Doa Lailatul Qadar yang Diajarkan Rasulullah pada Siti Aisyah

Ibadah

Anjuran Saling Mendoakan dengan Doa Ini di Hari Raya Idul Fitri

Ibadah

mengajarkan kesabaran anak berpuasa mengajarkan kesabaran anak berpuasa

Parenting Islami : Hukum Mengajarkan Puasa pada Anak Kecil yang Belum Baligh

Keluarga

Puasa Tapi Maksiat Terus, Apakah Puasa Batal?

Video

Connect