Ikuti Kami

Kajian

Ukuran Kerja Berat yang Boleh Membatalkan Puasa

kerja berat membatalkan puasa
Credit: photo from Gettyimages.Com

BincangMuslimah.Com – Puasa merupakan rukun iman yang ketiga bagi masyarakat Muslim, sebagaimana yang tertera dalam Alquran dan hadis, wajib hukumnya bagi muslim untuk menjalankan puasa. Di sisi lain, ketika seorang muslim sudah membangun rumah tangga, seorang laki-laki wajib memberi nafkah materi kepada anggota keluarganya; istri dan anak. Sebagaimana dalam surat At-Talaq ayat 7, 

لِيُنفِقْ ذُو سَعَةٍ مِّن سَعَتِهِۦ ۖ وَمَن قُدِرَ عَلَيْهِ رِزْقُهُۥ فَلْيُنفِقْ مِمَّآ ءَاتَىٰهُ ٱللَّهُ ۚ لَا يُكَلِّفُ ٱللَّهُ نَفْسًا إِلَّا مَآ ءَاتَىٰهَا ۚ سَيَجْعَلُ ٱللَّهُ بَعْدَ عُسْرٍ يُسْرًا

Artinya: Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya. Dan orang yang disempitkan rezekinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan sekedar apa yang Allah berikan kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan.

Tuntutan kepala keluarga memberikan nafkah sesuai kemampuannya wajib dijalani untuk menyambung kehidupan. Dari dua hal di atas, kewajiban berpuasa dan memberikan nafkah keluarga wajib dijalankan. Lalu, bagaimana jika kepala keluarga yang menghidupi keluarganya dengan pekerjaan yang berat, di mana jika dilakukan ketika puasa akan memberatkan baginya? Apa ukuran “kerja berat” sehingga seseorang boleh membatalkan puasa?

Pada dasarnya, tidak ada nash yang menjelaskan secara pasti hukum mengenai puasanya orang pekerja berat. Menurut Syekh Syauqi Alam, pemimpin Lembaga Fatwa Mesir, bahwasannya pekerja berat diperbolehkan membatalkan puasanya dengan berbagai syarat, 

إنه يجوز لهؤلاء المزارعين الذين يزرعون في الحرِّ الشديد أو في اليوم الطويل؛ بحيث لا يستطيعون الصيامَ إلا بمشقة شديدة، ولا يمكنهم تأجيلُ عملهم إلى الليل أو إلى ما بعد رمضان، أن يُفطِرُوا عند حصول المشقة الشديدة في أثناء النهار؛ إلا أنه يجب تبييت نية الصيام من الليل ثم الفطر عند حصول المشقة، ثم عليهم القضاءُ بعد رمضان وقبل حلول رمضان التالي إن أمكنهم ذلك.

Baca Juga:  Khataman Alquran, Sahabat Nabi Lakukan Ini

Artinya: Diperbolehkan bagi para petani (pekerja berat) ketika melewati pekerjaan yang berat, cuaca yang sangat panas dan hari yang sangat melelahkan, yang menjadikan mereka tidak mampu melaksanakan puasa, karena merasa sangat berat. Di mana pekerjaan tersebut tidak bisa diganti ke waktu malam atau waktu lainnya. Diperbolehkan bagi mereka untuk tidak berpuasa karena tidak mampu menjalankannya. Akan tetapi, wajib bagi mereka untuk niat di malam hari dan berpuasa sampai di mana dia tidak mampu melanjutkan puasanya. Kemudian, wajib bagi mereka untuk tetap mengganti puasa tersebut. 

Dari fatwa di atas, ada beberapa poin yang harus diperhatikan. 

Pertama, bagi mereka untuk tetap niat berpuasa di malam hari. 

Kedua, tetap menjalankan puasa semampunya, sampai di titik tidak dapat melanjutkan puasa tersebut. Haram bagi seseorang yang menyengaja tidak berpuasa dengan alasan pekerjaan yang memberatkan. 

Ketiga, apabila pekerjaan berat tersebut bisa diganti di lain hari, atau diganti ketika malam, akan sangat dianjurkan. 

Dalam surah An-Nisa ayat 100, Allah menyampaikan kepada umatnya tentang kasih sayang-Nya, ketika seseorang mencari nafkah untuk keluarganya di jalan yang baik, Allah akan memberikan kemudahan.

وَمَن يُهَاجِرْ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ يَجِدْ فِى ٱلْأَرْضِ مُرَٰغَمًا كَثِيرًا وَسَعَةً ۚ وَمَن يَخْرُجْ مِنۢ بَيْتِهِۦ مُهَاجِرًا إِلَى ٱللَّهِ وَرَسُولِهِۦ ثُمَّ يُدْرِكْهُ ٱلْمَوْتُ فَقَدْ وَقَعَ أَجْرُهُۥ عَلَى ٱللَّهِ ۗ وَكَانَ ٱللَّهُ غَفُورًا رَّحِيمًا

Artinya: Barangsiapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka mendapati di muka bumi ini tempat hijrah yang luas dan rezeki yang banyak. Barangsiapa keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian kematian menimpanya (sebelum sampai ke tempat yang dituju), maka sungguh telah tetap pahalanya di sisi Allah. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Baca Juga:  TikTok Shop Tutup; Indonesia Terhindar dari Jual Beli Gharar Scoopy Lucky Ball

Demikian yang dapat kita pahami tentang ukuran “kerja berat” sehingga seseorang boleh membatalkan puasa. Pekerjaan seberat apapun, kewajiban berpuasa tetap harus dijalani, sampai dia mengalami titik tidak mampu. Karena, akan lebih baik jika dua kebaikan berjalan beriringan. 

Rekomendasi

Ditulis oleh

Mahasiswi Universitas Al-Azhar, Kairo jurusan Akidah dan Filsafat.

Komentari

Komentari

Terbaru

risiko nikah muda risiko nikah muda

Viral Pernikahan Ayah Mertua dengan Ibu Kandung, Apa Hukumnya?

Kajian

Bolehkah Perempuan Melakukan Transaksi Jual Beli Saat Masuk Waktu Salat Jum’at? Bolehkah Perempuan Melakukan Transaksi Jual Beli Saat Masuk Waktu Salat Jum’at?

Bolehkah Perempuan Melakukan Transaksi Jual Beli Saat Masuk Waktu Salat Jum’at?

Kajian

Serial Adolescence: Anak yang Selalu Berdiam Diri di Kamar Tidak Selalu Aman dari Pengaruh Buruk dan Kekerasan Serial Adolescence: Anak yang Selalu Berdiam Diri di Kamar Tidak Selalu Aman dari Pengaruh Buruk dan Kekerasan

Serial Adolescence: Anak yang Selalu Berdiam Diri di Kamar Tidak Selalu Aman dari Pengaruh Buruk dan Kekerasan

Muslimah Talk

Mengapa Muslimah Perlu Terlibat Aktif dalam Dakwah Digital? Mengapa Muslimah Perlu Terlibat Aktif dalam Dakwah Digital?

Mengapa Muslimah Perlu Terlibat Aktif dalam Dakwah Digital?

Muslimah Talk

Lima Teladan yang Dapat Kita Pelajari dari Sayyidah Khadijah Istri Rasul Lima Teladan yang Dapat Kita Pelajari dari Sayyidah Khadijah Istri Rasul

Lima Teladan yang Dapat Kita Pelajari dari Sayyidah Khadijah Istri Rasul

Muslimah Talk

Inilah 12 Sunah Yang Bisa Dilakukan Muadzin Inilah 12 Sunah Yang Bisa Dilakukan Muadzin

Inilah 12 Sunah Yang Bisa Dilakukan Muadzin

Kajian

Benazir Buttho: Perdana Menteri Muslimah Pertama di Dunia

Muslimah Talk

Memberikan Hewan Kurban Sebagai Upah, Bagaimana Menurut Syariat? Memberikan Hewan Kurban Sebagai Upah, Bagaimana Menurut Syariat?

Memberikan Hewan Kurban Sebagai Upah, Bagaimana Menurut Syariat?

Ibadah

Trending

Citra Perempuan dalam alquran Citra Perempuan dalam alquran

Perempuan-perempuan yang Disebutkan dalam Al-Qur’an (bag 1)

Kajian

Lima Teladan yang Dapat Kita Pelajari dari Sayyidah Khadijah Istri Rasul Lima Teladan yang Dapat Kita Pelajari dari Sayyidah Khadijah Istri Rasul

Lima Teladan yang Dapat Kita Pelajari dari Sayyidah Khadijah Istri Rasul

Muslimah Talk

posisi imam perempuan jamaah posisi imam perempuan jamaah

Shalat Berjamaah Bagi Perempuan, Sebaiknya di Mana?

Ibadah

Istri Pilih Karir keluarga Istri Pilih Karir keluarga

Parenting Islami : Nabi Menegur Sahabat yang Pilih Kasih kepada Anak, Ini Alasannya

Keluarga

risiko nikah muda risiko nikah muda

Viral Pernikahan Ayah Mertua dengan Ibu Kandung, Apa Hukumnya?

Kajian

Empat Kriteria Calon Pendamping Menurut Rasulullah, Mana yang Harus Didahulukan? Empat Kriteria Calon Pendamping Menurut Rasulullah, Mana yang Harus Didahulukan?

Empat Kriteria Calon Pendamping Menurut Rasulullah, Mana yang Harus Didahulukan?

Ibadah

Bagaimana Islam Memandang Konsep Gender?

Kajian

Shafiyyah huyay istri nabi Shafiyyah huyay istri nabi

Khaulah Binti Qais; Perempuan Pertama yang Kesaksiannya Disetarakan dengan Laki-laki

Muslimah Talk

Connect