Ikuti Kami

Subscribe

Kajian

Mana yang Lebih Utama, Malam Jumat atau Lailatul Qadar?

malam jumat atau lailatul qadar

BincangMuslimah.com – Sebagaimana diketahui bahwa baik malam Jumat dan malam lailatul qadar merupakan dua malam yang istimewa yang dianugerahkan kepada umat Nabi Muhammad Saw. Namun, mana yang lebih utama, malam Jumat atau lailatul qadar?

Lailatul Qadar merupakan yang malam yang lebih baik dari seribu bulan. Adapun malam Jumat merupakan malam yang penuh berkah. Hal ini tentu tak lepas karena hari Jumat merupakan sayyidul ayyam. Keutamaan tentang hari Jumat sendiri banyak disebutkan dalam hadis. Salah satunya hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah ini:

خَيْرُ يَوْمٍ طَلَعَتْ عَلَيْهِ الشَّمْسُ يَوْمُ الْجُمُعَةِ فِيهِ خُلِقَ آدَمُ وَفِيهِ أُدْخِلَ الْجَنَّةَ وَفِيهِ أُخْرِجَ مِنْهَا وَلاَ تَقُومُ السَّاعَةُ إِلاَّ فِى يَوْمِ الْجُمُعَةِ

Hari terbaik di mana pada hari itu matahari terbit adaah hari Jumat. Pada hari itu Adam disiptakan, dimasukkan surga, serta dikeluarkan darinya. Dan tidakah akan terjadi kiamat kecuali pada hari Jumat”. (HR. Muslim)

Lalu manakah yang lebih utama antara kedua malam tersebut? Apakah lailatul qadar lebih utama daripada malam Jumat? Atau sebaliknya?

Ulama berbeda pendapat dalam hal ini. Terkait hal ini, Syeikh Abdul Qadir bin Abi Shalih al-Jailani dalam kitabnya Al-Ghunyah li Thalib Thariq al-Haqq Azza wa Jalla menjelaskan bahwa ada sebagian ulama yang berpendapat bahwa malam Jumat lebih utama, diantaranya yaitu Syeikh Abu Abdillah ibn Baththah, Syeikh Abu al-Hasan al-Jazari, dan Syeikh Abu Hafsh Umar al-Barmaki.

Adapun Abu al-Hasan al-Tamimi menyatakan bahwa malam di mana al-Quran diturunkan yaitu malam lailatul qadar adalah lebih utama daripada malam Jumat. Dan mayoritas ulama berpendapat bahwa lailatul qadar lebih utama daripada malam Jumat dan malam-malam lainnya.

Adapun pendapat yang menyatakan bahwa malam Jumat lebih utama daripada lailatul qadar berlandaskan pada banyaknya riwayat yang menjelaskan tentang keutamaan malam Jumat namun tidak dengan lailatul qadar, diantaranya seperti hadis yang diriwayatkan oleh Imam Abu Ya’la, hadis dari sahabat Ibn Abbas r.a. bahwa Rasulullah Saw bersabda:

يَغْفِرُ اللهُ لَيْلَةَ الجُمُعَةِ لِأَهْلِ الإِسْلَامِ أَجْمَعِيْنَ

“Allah mengampuni seluruh orang Islam pada Hari Jumat”

Selain itu, riwayat dari Abu Hurairah r.a.:

لاَ تَطْلُعُ الشَّمْسُ وَلاَ تَغْرُبُ عَلَى يَوْمٍ أَفْضَلَ مِنْ يَوْمِ الْجُمُعَةِ، وَمَا مِنْ دَابَّةٍ إِلاَّ تَفْزَعُ لِيَوْمِ الْجُمُعَةِ، إِلاَّ هَذَيْنِ الثَّقَلَيْنِ مِنَ الْجِنِّ وَالإِنْسِ

“Tidaklah matahari terbit dan tenggelam pada suatu hari yang lebih utama daripada hari Jum’at. Dan tiada binatang melata yang tidak takut menghadapi hari Jumat kecuali jin dan manusia”. (HR. Ahmad)

Lalu bagaimana dengan ayat al-Quran yang menjelaskan bahwa lailatul qadar lebih baik daripada seribu bulan?

Menurut kelompok ini yang dimaksud dengan ‘lebih baik daripada seribu bulan’ adalah seribu bulan kecuali malam Jumat. Sebagaimana pendapat mereka juga yang menyatakan bahwa lailatul qadar itu memang baik daripada malam seribu bulan yang di dalamnya tidak terdapat lailatul qadar.

Adapun kelompok kedua yaitu kelompok yang berpendapat bahwa lailatul qadar lebih baik daripada malam Jumat berlandaskan pada firman Allah Swt, surat al-‘Alaq ayat 3:

لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ

“Lailatul qadar itu lebih baik dari seribu bulan”

Seribu bulan sama dengan 83 tahun dan 4 bulan. Imam Malik ibn Anas r.a. dalam Al-Muwattha’ menyebutkan sebuah riwayat:

إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «أُرِيَ أَعْمَارَ النَّاسِ قَبْلَهُ أَوْ مَا شَاءَ اللَّهُ مِنْ ذَلِكَ فَكَأَنَّهُ تَقَاصَرَ أَعْمَارَ أُمَّتِهِ أَنْ لَا يَبْلُغُوا مِنَ الْعَمَلِ مِثْلَ الَّذِي بَلَغَ غَيْرُهُمْ فِي طُولِ الْعُمْرِ، فَأَعْطَاهُ اللَّهُ لَيْلَةَ الْقَدْرِ، خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ

“Sesungguhnya Rasulullah Saw diperlihatkan umur orang-orang sebelum beliau atau yang dikehendaki oleh Allah, maka umur umat beliau seperti memendek sehingga tidak mampu sampai kepada amalan yang dilakukan oleh umat lain karena umurnya yang panjang. Maka Allah memberikan lailatul qadar kepada beliau yang lebih baik dari seribu bulan”

Dari riwayat tersebut dapat dikatakan bahwa lailatul qadar merupakan karunia agung yang Allah Swt berikan kepada umat Islam yang usianya lebih pendek dibanding umat terdahulu. Namun mereka (umat Islam) diberikan keistimewaan dengan bisa mendapatkan pahala ibadah seperti pahala ibadahnya umat yang berusia panjang.

Terlepas dari malam manakah yang lebih utama, malam Jumat atau lailatul qadar, tentunya keduanya merupakan anugerah agung yang Allah berikan kepada umat ini, umat Baginda Rasulullah Saw. Maka sudah seyogyanya anugerah itu digunakan dengan sebaik mungkin dengan cara mengisinya dengan amalan-amalan yang mampu mengantarkan kita untuk memperoleh keberkahannya. Wallahu a’lam.

Rekomendasi

Diah Ayu Agustina
Ditulis oleh

Tim Redaksi Bincang Muslimah. Penulis adalah alumnus Bahasa dan Sastra Arab UIN Syarif Hidayatullah dan Pondok Pesantren Ilmu Hadis Darus-Sunnah Ciputat

Komentari

Komentari

Terbaru

perempuan tafsir klasik kontemporer perempuan tafsir klasik kontemporer

Perempuan dalam Perspektif Tafsir Klasik dan Kontemporer

Kajian

shalat peribadatan non muslim shalat peribadatan non muslim

Bolehkah Perempuan Haid Mengikuti Pengajian di Masjid?

Ibadah

daging hewan kurban dijual daging hewan kurban dijual

Apakah Daging Hewan Kurban Boleh Dijual?

Kajian

haid memegang alquran terjemah haid memegang alquran terjemah

Bolehkah Perempuan Haid Memegang Alquran Terjemah?

Ibadah

amalan sunnah ibu hamil amalan sunnah ibu hamil

Lima Amalan Sunnah untuk Ibu Hamil dan Pasca Melahirkan

Ibadah

menjamak shalat perempuan istihadhah menjamak shalat perempuan istihadhah

Ketentuan Menjamak Shalat bagi Perempuan Istihadhah

Ibadah

hukum berwudu perempuan haid hukum berwudu perempuan haid

Hukum Berwudu bagi Perempuan Haid

Kajian

pandangan islam praktik perdukunan pandangan islam praktik perdukunan

Pandangan Islam tentang Praktik Perdukunan

Kajian

Trending

tujuh sunnah ibadah haji tujuh sunnah ibadah haji

Apa yang Harus Dilakukan Jika Seseorang Meninggalkan Rukun Haji?

Ibadah

menyisir rambut perempuan haid menyisir rambut perempuan haid

Haruskah Mengumpulkan Rambut yang Rontok saat Haid?

Ibadah

perempuan ceramah depan lelaki perempuan ceramah depan lelaki

Bolehkah Perempuan Ceramah di Depan Lelaki?

Kajian

menjamak shalat perempuan istihadhah menjamak shalat perempuan istihadhah

Ketentuan Menjamak Shalat bagi Perempuan Istihadhah

Ibadah

harus tahu perempuan nifas harus tahu perempuan nifas

Cara Menghitung Masa Nifas saat Keguguran

Ibadah

Empat Hikmah Disyariatkannya Akikah Empat Hikmah Disyariatkannya Akikah

Empat Hikmah Disyariatkannya Akikah

Ibadah

menyisir rambut perempuan haid menyisir rambut perempuan haid

Hukum Menyisir Rambut bagi Perempuan Haid

Muslimah Daily

cara Memandikan jenazah perempuan cara Memandikan jenazah perempuan

Tata Cara Memandikan Jenazah Perempuan

Ibadah

Connect