Ikuti Kami

Kajian

Tugas Seorang Pemimpin Menurut Islam

Konsekuensi Ketiadaan Suara Perempuan di Lembaga Legislatif
thejakartapost.com

BincangMuslimah.Com- 20 Oktober 2024 lalu baru saja dilakukan serah terima jabatan presiden dan wakil presiden ke-8. Hal ini menandakan bahwa Indonesia akan berada dalam kepemimpinan baru yang semoga bisa lebih baik dari pada kepemimpinan sebelumnya. Untuk mewujudkan hal ini, seorang pemimpin sudah seharusnya mengetahui tentang tugas dari pemimpin itu sendiri. Agar pemimpin bisa bekerja sesuai tugasnya dan yang di bawah pimpinan bisa mengingatkan jika ada tugas yang mungkin tidak dilakukan.
Meski Indonesia bukan negara Islam, akan tetapi nilai-nilai Islam selalu bisa masuk ke dalam setiap lini kehidupan. Sehingga ajaran Islam tetap bisa diperhitungkan untuk diteladani. Tidak terkecuali dalam membahas tentang tugas-tugas pemimpin. Di antara beberapa tugas pemimpin tersebut adalah sebagai berikut:

 

Memberi Teladan yang Baik

Pertama, menjadi teladan. Tugas pemimpin yakni harus memberikan teladan terbaik untuk yang dipimpinnya. Karena baik atau tidaknya rakyat, tergantung pada pemimpinnya.Karena baik atau tidaknya rakyat, tergantung pada pemimpinnya. Sehingga tidak heran jika Rasulullah saw mencontohkan kepada umatnya untuk menjadi pemimpin yang menjadi uswah (teladan yang baik). Sebagaimana firman Allah swt di dalam QS. Al-Ahzab [33]: 21:

لَّقَدۡ كَانَ لَكُمۡ فِي رَسُولِ ٱللَّهِ أُسۡوَةٌ حَسَنَةٞ لِّمَن كَانَ يَرۡجُواْ ٱللَّهَ وَٱلۡيَوۡمَ ٱلۡأٓخِرَ وَذَكَرَ ٱللَّهَ كَثِيرٗا

Sungguh, pada (diri) Rasulullah benar-benar ada suri teladan yang baik bagimu, (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dna (kedatangan) hari Kiamat serta yang banyak mengingat Allah.”

Ayat ini memang menjelaskan tentang kepribadian Rasulullah yang memberi teladan yang baik. Akan tetapi ayat ini juga memberikan isyarat bahwa Rasulullah bisa menjadi teladan karena kapasitasnya sebagai utusan Allah yang memimpin umatnya. Sehingga tidak menutup kemungkinan bahwa setiap pemimpin juga harus menjadi teladan sebagaimana Rasulullah saw.

Baca Juga:  Penjelasan Shalat untuk Menghormati Waktu

 

Amar Ma’ruf Nahi Mungkar

Kedua, amar ma’ruf nahi mungkar. Seorang pemimpin harus menggunakan haknya sebagai pemimpin untuk bisa memerintahkan rakyatnya untuk mengerjakan kebaikan dan melarang untuk melakukan kejahatan. Sebagaimana firman Allah di dalam QS. Al-Taubah [9]: 71:

وَٱلۡمُؤۡمِنُونَ وَٱلۡمُؤۡمِنَٰتُ بَعۡضُهُمۡ أَوۡلِيَآءُ بَعۡضٖۚ يَأۡمُرُونَ بِٱلۡمَعۡرُوفِ وَيَنۡهَوۡنَ ‌عَنِ ‌ٱلۡمُنكَرِ وَيُقِيمُونَ ٱلصَّلَوٰةَ وَيُؤۡتُونَ ٱلزَّكَوٰةَ وَيُطِيعُونَ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥٓۚ أُوْلَٰٓئِكَ سَيَرۡحَمُهُمُ ٱللَّهُۗ إِنَّ ٱللَّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٞ

“Orang-orang mukmin, laki-laki dan perempuan, sebagian mereka menjadi penolong bagi sebagian yang lain. Mereka menyuruh (berbuat) makruf dan mencegah (berbuat) mungkar, menegakkan shalat, menunaikan zakat, dan taat kepada Allah dan Rasulnya. Mereka akan diberi rahmat oleh Allah. sesungguhnya Allah Mahaperkasa lagi Mahabijaksana.”

Di dalam ayat ini, memberikan pemahaman bahwa setiap mukmin harus amar makruf dan nahi mungkar, di samping harus mematuhi setiap syariat Islam. Dengan kata lain, sebagai seorang mukmin terutama pemimpin selain menjaga hubungan spiritualnya kepada Tuhan, ia juga harus menolong rakyatnya dengan memberikan kesejahteraan kepada rakyat melalui kebijakan ataupun perintah yang berlandas pada amar makruf nahi mungkar.

Menegakkan Keadilan

Tugas pemimpin yang ketiga dalam islam adalah menegakkan keadilan. Adil merupakan salah satu aspek utama yang harus setiap pemimpin lakukan. Sebagaimana firman Allah di dalam QS. Al-Maidan [5]: 8:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ كُونُواْ قَوَّٰمِينَ لِلَّهِ شُهَدَآءَ بِٱلۡقِسۡطِۖ وَلَا يَجۡرِمَنَّكُمۡ شَنَـَٔانُ قَوۡمٍ عَلَىٰٓ أَلَّا تَعۡدِلُواْۚ ‌ٱعۡدِلُواْ هُوَ أَقۡرَبُ لِلتَّقۡوَىٰۖ وَٱتَّقُواْ ٱللَّهَۚ إِنَّ ٱللَّهَ خَبِيرُۢ بِمَا تَعۡمَلُونَ

“Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu penegak (kebenaran) karena Allah (dan) saksi-saksi (yang bertindak) dengan adil. Janganlah kebencianmu terhadap suatu kaum mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlakulah adil karena (adil) itu lebih dekat pada takwa. Bertakwalah kepada Allah. sesungguhnya Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan.”

Melalui ayat ini Allah menyuruh kepada setiap orang yang memiliki hak dalam memutuskan perkara untuk bisa memberikan keputusan secara adil, tanpa ada keberpihakan sama sekali. Sehingga seorang pemimpin sudah seharusnya untuk menegakkan keadilan kepada seluruh rakyatnya tanpa membedakan status sosial di kalangan masyarakat.
Dengan demikian dapat kita tarik kesimpulan bahwa tugas seorang pemimpin adalah menjaga hubungan baik kepada Tuhan dan rakyatnya. Dengan artian seorang pemimpin harus memberikan aturan ataupun kebijakan yang sesuai dengan syariat dan dasar negara dalam rangka mewujudkan keadilan dan kesejahteraan rakyatnya.

Rekomendasi

Ditulis oleh

Alumnus Ponpes As'ad Jambi dan Mahad Ali Situbondo. Tertarik pada kajian perempuan dan keislaman.

9 Komentar

9 Comments

Komentari

Terbaru

Suami Istri Bercerai Anak Suami Istri Bercerai Anak

Suami Istri Bercerai, Anak Harus Memilih Siapa?

Keluarga

Momentum Hari Santri: Refleksi Kehadiran Santri di Ruang Publik Momentum Hari Santri: Refleksi Kehadiran Santri di Ruang Publik

Momentum Hari Santri: Refleksi Kehadiran Santri di Ruang Publik

Muslimah Talk

Cerita Seru Serba-Serbi Mondok: Selamat Hari Santri!!!

Diari

Parenting Islami : Ini Empat Cara Mendidik Anak yang Over Aktif

Keluarga

Kekuatan Batin Perempuan: Menguak Jalan Sunyi Dan Jembatan Keilahian Di Era Modern Kekuatan Batin Perempuan: Menguak Jalan Sunyi Dan Jembatan Keilahian Di Era Modern

Kekuatan Batin Perempuan: Menguak Jalan Sunyi Dan Jembatan Keilahian Di Era Modern

Muslimah Talk

Bullying Pada Anak Usia Sekolah: Antara Tanggung Jawab Moral dan Hukum Bullying Pada Anak Usia Sekolah: Antara Tanggung Jawab Moral dan Hukum

Bullying Pada Anak Usia Sekolah: Antara Tanggung Jawab Moral dan Hukum

Muslimah Talk

ratu bilqis ratu bilqis

Meneladani Kisah Ratu Bilqis Sebagai Sosok Perempuan Pemberani

Muslimah Talk

Oprah Winfrey: "Ratu Segala Media" yang Mendedikasikan Hidup untuk Kemanusiaan Oprah Winfrey: "Ratu Segala Media" yang Mendedikasikan Hidup untuk Kemanusiaan

Oprah Winfrey: “Ratu Segala Media” yang Mendedikasikan Hidup untuk Kemanusiaan

Muslimah Talk

Trending

Kata Nabi Tentang Seseorang yang Senang Membully Temannya

Kajian

ratu bilqis ratu bilqis

Meneladani Kisah Ratu Bilqis Sebagai Sosok Perempuan Pemberani

Muslimah Talk

Cerita Seru Serba-Serbi Mondok: Selamat Hari Santri!!!

Diari

Ruby Kholifah: Pejuang Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan

Muslimah Talk

Suami Istri Bercerai Anak Suami Istri Bercerai Anak

Suami Istri Bercerai, Anak Harus Memilih Siapa?

Keluarga

Parenting Islami : Ini Empat Cara Mendidik Anak yang Over Aktif

Keluarga

Kekuatan Batin Perempuan: Menguak Jalan Sunyi Dan Jembatan Keilahian Di Era Modern Kekuatan Batin Perempuan: Menguak Jalan Sunyi Dan Jembatan Keilahian Di Era Modern

Perluasan Makna Aurat; Perspektif Al-Qur’an Surah Al-A’raf Ayat 26

Kajian

Refleksi Al-Qur’an Surah Yusuf Ayat 51: Pelajaran Penting Dari Kisah Pengakuan Zulaikha Refleksi Al-Qur’an Surah Yusuf Ayat 51: Pelajaran Penting Dari Kisah Pengakuan Zulaikha

Refleksi Al-Quran Surah An-Nisā’ ayat 34: Tentang Kepemimpinan Laki-Laki Atas Perempuan

Kajian

Connect