Ikuti Kami

Kajian

Tiga Keutamaan Puasa Syawal

tiga keutamaan puasa syawal

BincangMuslimah.Com – Islam mensyariatkan puasa sunnah pada bulan Syawal selama enam hari. Para ulama di Indonesia melakukan dakwah tentang ajaran puasa sunnah ini sangat luar biasa. Ajarannya diakulturasikan dengan budaya di Indonesia. Oleh karena itu kita sering temukan tradisi lebaran ketupat di setiap daerah atau dengan sebutan yang lain untuk merayakan penyelesaian puasa Syawal.

Puasa Syawal memiliki fadilah atau keutamaan yang luar biasa, hingga beberapa ulama sangat gencar melakukan dakwah kepada masyarakat melalui pendekatan budaya. Keutamaan yang paling populer adalah karena puasa 6 hari setelah Hari Raya Idul Fitri dianggap sebagai puasa satu tahun penuh. Tapi apakah keutamaannya hanya sebatas itu? setidaknya ada tiga keutamaan dari melaksanakan puasa sunnah selama 6 hari di bulan Syawal.

Pertama, diganjar dengan pahala setara dengan puasa satu tahun. Keutamaan ini jelas tersurat dalam hadis Nabi dari sahabat Abu Ayyun al-Anshari R.a:

عَنْ أَبِي أَيُّوبَ الْأَنْصَارِيِّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّهُ حَدَّثَهُ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ  مَنْ صَامَ رَمَضَانَ، ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالَ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ. رواه مسلم

Artinya: Dari Abu Ayyun Al-Anshari r.a., ia menceritakan kepadanya bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Siapa berpuasa Ramadhan, kemudian ia mengikutinya dengan puasa enam hari di bulan Syawal, maka ia seperti puasa satu tahun penuh.” (H.R. Muslim)

Alasan mengapa pahalanya setara dengan puasa satu tahun penuh karena satu ibadah pahalanya dilipatgandakan menjadi sepuluh pahala. Jika telah berpuasa 30 hari penuh pada bulan Ramadhan dan dilanjut 6 hari setelah hari raya, maka 36 dikali 10 menjadi 360 hari yang setara dengan puasa satu tahun.

Kedua, menyempurnakan puasa wajib yang telah dilaksanakan. Beberapa ibadah sunnah yang disyariatkan adalah demi melengkapi dan menunjang ibadah wajib yang barangkali tak sempurna. Sebagaimana dalam sebuah hadis menyebutkan:

Baca Juga:  10 Artikel Populer Bincang Muslimah Sepanjang 2021

عن أبي هريرة رضي الله عنه قال: سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول: إن أول ما يحاسب به العبد يوم القيامة من عمله صلاته، فإن صلحت فقد أفلح وأنجح، وإن فسدت فقد خاب وخسر، فإن انتقص من فريضته شيئاً. قال الرب تبارك وتعالى: انظروا هل لعبدي من تطوع فيكمل بها ما انتقص من الفريضة، ثم يكون سائر عمله على ذلك

Artinya: dari Abu Hurairah R.a berkata, “aku mendengar Rasulullah Saw bersabda: sesungguhnya amalan yang pertama kali dihisab dari seorang hamba pada hari kiamat adalah amalan shalatnya. Jika shalatnya bagus maka beruntung dan berhasillah ia. Jika amalannya buruk maka merugilah ia, dan jika amalan wajibnya kurang maka Allahb akan berfirman, “lihatlah, apakah hambaKu mengerjakan ibadah sunnah, jika ia maka sempurnakan ibadah wajibnya dengan ibadah sunnah. Maka kemudian begitu juga ibadah-ibadah lainnya (akan disempurnakan dengan ibadah sunnah (HR. Tirmizi)

Puasa sunnah pada bulan Syawal menjadi pelengkap puasa wajib pada Ramadhan yang barangkali masih memiliki banyak kekurangan. Maka puasa sunnah pada Syawal sangat dianjurkan untuk dilaksanakan.

Ketiga, menjaga keberlangsungan ibadah pada bulan Ramadhan. setelah 30 hari penuh melaksanakan ibadah puasa, kebanyakan dari kita seperti akan melakukan upaya balas dendam dengan makan sepuasnya. Terlebih saat hari raya makanan yang dihadirkan begitu banyak. Berkumpul bersama keluarga menjadi lengkap jika diisi dengan menyantap makanan.

Maka puasa sunnah pada bulan Syawal menjadi semacam keberlangsungan melanjutkan ibadah dan menjaga pola makan agar tetap teratur dan stabil. Sebab pada bulan Ramadhan kita telah membentuk pola makan dengan teratur yaitu pada sahur dan buka puasa di jam yang sama. Kebiasaan makan tersebut adalah juga untuk menciptakan waktu makan yang teratur.

Baca Juga:  3 Amalan Sunnah di Hari Jumat

Demikian tiga keutamaan puasa Syawal yang bisa kita peroleh jika melaksanakannya. Tidak hanya mendapatkan ganjaran, tapi juga kita akan mendapatkan manfaat kesehatan yang baik untuk pencernaan.

Rekomendasi

Ditulis oleh

Sarjana Studi Islam dan Redaktur Bincang Muslimah

Komentari

Komentari

Terbaru

Peran Perempuan Turunnya Alquran Peran Perempuan Turunnya Alquran

Peran Perempuan dalam Peristiwa Turunnya Alquran

Khazanah

suntik vitamin saat puasa suntik vitamin saat puasa

Hukum Suntik Vitamin, Gizi dan Infus saat Puasa?

Kajian

doa terhindar dari keburukan doa terhindar dari keburukan

Doa yang Diajarkan Rasulullah kepada Aisyah Agar Terhindar Keburukan

Ibadah

mengqadha puasa orang meninggal mengqadha puasa orang meninggal

Cara Mengqadha Puasa Orang yang Sudah Meninggal

Kajian

Keutamaan Melaksanakan I’tikaf Ramadhan Keutamaan Melaksanakan I’tikaf Ramadhan

Keutamaan Melaksanakan I’tikaf di Bulan Ramadhan

Kajian

doa nuzulul quran diamalkan doa nuzulul quran diamalkan

Doa Nuzulul Quran yang Bisa Diamalkan

Ibadah

Doa Setelah Shalat Witir

Ibadah

lupa qunut shalat witir lupa qunut shalat witir

Imam Lupa Qunut Saat Shalat Witir, Wajibkah Sujud Sahwi?

Kajian

Trending

doa terhindar dari keburukan doa terhindar dari keburukan

Doa yang Diajarkan Rasulullah kepada Aisyah Agar Terhindar Keburukan

Ibadah

perempuan tulang punggung keluarga perempuan tulang punggung keluarga

Dua Pahala yang Dijanjikan untuk Perempuan yang Jadi Tulang Punggung Keluarga

Kajian

Benarkah Janin yang Gugur Menjadi Syafaat Bagi Orang Tuanya Kelak?

Kajian

pendarahan sebelum melahirkan nifas pendarahan sebelum melahirkan nifas

Pendarahan Sebelum Melahirkan, Apakah Termasuk Nifas?

Kajian

Dalil Kewajiban Puasa Ramadhan dalam Al-Qur’an dan Hadis

Ibadah

Hijab Menurut Murtadha Muthahhari Hijab Menurut Murtadha Muthahhari

Konsep Hijab Menurut Murtadha Muthahhari

Kajian

Doa Setelah Shalat Witir

Ibadah

Zainab Fawwaz Penggerak Pembebasan Zainab Fawwaz Penggerak Pembebasan

Zainab Fawwaz, Penggerak Pembebasan Perempuan Mesir

Khazanah

Connect