Ikuti Kami

Subscribe

Kajian

Tafsir Keajaiban “Basmalah” dalam Kitab Mafatih Al-Ghaib (Bagian 4)

dalam Kitab Mafatih Al-Ghaib
gettyimages.com

BincangMuslimah.Com Lafaz basmalah masih memiliki misteri dan keistimewaan yang tidak bisa dihitung oleh jari. Setelah mengungkap delapan kisah pada terbitan sebelumnya, Imam Fakhruddin Ar-Razi kembali melanjutkan kisah yang luar biasa terkait tafsir lafaz basmalah dalam karyanya, Mafatih al-Ghaib.

Salah satunya yang beliau ungkap adalah bisa mendekatkan seseorang lebih kepada rabbnya. Hal ini sebagaimana yang disampaikan oleh hadis Rasulullah saw.:

أَنَّ عُثْمَانَ بْنَ عَفَّانَ سَأَلَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، عَنِ بسم الله الرَّحْمَنِ الرحيم فَقَالَ ‌هُوَ ‌اسْمٌ ‌مِنْ ‌أَسْمَاءِ ‌اللَّهِ ‌وَمَا ‌بَيْنَهُ ‌وَبَيْنَ ‌اسْمِ ‌اللَّهِ ‌الأَكْبَرِ ‌إِلا ‌كَمَا ‌بَيْنَ ‌سَوَادِ ‌الْعَيْنَيْنِ ‌وَبَيَاضِهِمَا ‌مِنَ ‌القرب.

Artinya: “sesungguhnya Usman bin Affan bertanya kepada Rasulullah saw. mengenai bacaan basmalah. Lalu Rasulullah Saw menjawab; “Basmalah merupakan salah satu dari nama-nama Allah, yang mana diantara ia (hamba) dan nama Allahu Akbar, tak ubahnya seperti di antara bagian hitam mata dan putihnya, saking dekatnya

Kisah berikutnya masih disampaikan oleh Imam Ar-Razi dalam kitabnya Mafatih Al-Ghaib juz 1, halaman 158;

:التَّاسِعَةُ

اجْعَلْ نَفْسَكَ قَرِينَ ذِكْرِ اللَّهِ تَعَالَى حَتَّى لَا تَبْعُدَ عَنْهُ فِي الدَّارَيْنِ، رُوِيَ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ دَفَعَ خَاتَمَهُ إِلَى أَبِي بَكْرٍ الصِّدِّيقِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَقَالَ: اكْتُبْ فِيهِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ، فَدَفَعَهُ إِلَى النَّقَّاشِ وَقَالَ: اكْتُبْ فِيهِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللَّهِ، فَكَتَبَ النَّقَّاشُ فِيهِ ذَلِكَ، فَأَتَى أَبُو بَكْرٍ بِالْخَاتَمِ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَرَأَى النَّبِيُّ فِيهِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللَّهِ أَبُو بَكْرٍ الصِّدِّيقُ، فَقَالَ: يَا أَبَا بَكْرٍ، مَا هَذِهِ الزَّوَائِدُ؟ فَقَالَ أَبُو بَكْرٍ: يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا رَضِيتُ أَنْ أُفَرِّقَ اسْمَكَ عَنِ اسْمِ اللَّهِ، وَأَمَّا الْبَاقِي فَمَا قُلْتُهُ، وَخَجِلَ أَبُو بَكْرٍ، فَجَاءَ جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلَامُ وَقَالَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ أَمَّا اسْمُ أَبِي بَكْرٍ فَكَتَبْتُهُ أَنَا لِأَنَّهُ مَا رَضِيَ أَنْ يُفَرِّقَ اسْمَكَ عَنِ اسْمِ اللَّهِ فَمَا رَضِيَ اللَّهُ أَنْ يُفَرِّقَ اسْمَهُ عَنِ اسْمِكَ، وَالنُّكْتَةُ أَنَّ أَبَا بَكْرٍ لَمَّا لَمْ يَرْضَ بِتَفْرِيقِ اسْمِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنِ اسْمِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ وَجَدَ هَذِهِ الْكَرَامَةَ فَكَيْفَ إِذَا لَمْ يُفَارِقِ الْمَرْءُ ذِكْرَ اللَّهِ تَعَالَى؟.

Kisah Kesembilan: 

Hendaklah kamu mencari teman yang mengingatkan kepada allah ta’ala agar tidak jauh darinya di dunia dan akhirat. Diriwayatkan dari Nabi Saw, bahwa nabi membayar cincinnya kepada Abu Bakar As-Siddiq dan Nabi berkata: “Tulislah di dalamnya kalimat laa ilaha illallah muhammad rasulullah (disambung)” 

Kemudian abu bakar menyerahkan cincin itu kepada tukang pahat dan berkata: “Tulislah di dalamnya kalimat laa ilaha illallah muhammad rasulullah” lalu tukang pahat mengukir pada cincin tersebut.

Setelah itu Abu Bakar datang membawa cincin itu kepada Nabi Saw, Nabi melihat pada cincin itu “laa ilaha illallah muhammad rasulullah abu bakar as-siddiq (dipisah)” lantas nabi bertanya: “Wahai Abu Bakar, apa embel-embel ini? 

Abu Bakar berkata, “Wahai Rasulullah, aku tidak ingin membedakan namamu dengan nama Allah, dan selebihnya aku tidak mengatakannya.”

Abu Bakar merasa malu. Kemudian Jibril datang dan berkata: “Wahai Rasulullah, adapun nama Abu Bakar aku menulisnya karena dia tidak ingin membedakan namamu dengan nama Allah, maka Allah tidak ingin membedakan namanya dengan namamu”. 

Dikisahkan bahwa Abu Bakar ketika dia tidak ingin untuk membedakan nama Muhammad dari nama Allah Swt., ia mendapatkan kemuliaan tersebut. jadi bagaimana jika seseorang tidak meninggalkan dalam mengingat Allah Swt.?

:الْعَاشِرَةُ

أَنَّ نُوحًا عَلَيْهِ السَّلَامُ لَمَّا رَكِبَ السَّفِينَةَ قَالَ: بِسْمِ اللَّهِ مَجْراها وَمُرْساها [هُودٍ: 41] فَوَجَدَ النَّجَاةَ بِنِصْفِ هَذِهِ الْكَلِمَةِ، فَمَنْ وَاظَبَ عَلَى هَذِهِ الْكَلِمَةِ طُولَ عُمْرِهِ كَيْفَ يَبْقَى مَحْرُومًا عَنِ النَّجَاةِ؟ وَأَيْضًا أَنَّ سُلَيْمَانَ عَلَيْهِ السَّلَامُ نَالَ مَمْلَكَةَ الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ بِقَوْلِهِ: إِنَّهُ مِنْ سُلَيْمانَ وَإِنَّهُ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ [النَّمْلِ: 30] فَالْمَرْجُوُّ أَنَّ الْعَبْدَ إِذَا قَالَهُ فَازَ بِمُلْكِ الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ

Kisah Kesepuluh: 

Ketika Nabi Nuh a.s naik ke atas kapal, Ia berkata, “dengan nama Allah Swt., pada waktu pergi dan berlabuhnya.” Dan dia menemukan keselamatan dengan setengah dari kalimat ini. Jadi siapa pun yang istiqomah dengan kalimat ini sepanjang hidupnya, bagaimana dia bisa tetap kehilangan keselamatan? 

Dan juga diceritakan bahwa Nabi Sulaiman a.s memperoleh kerajaan dunia dan akhirat dengan mengatakan: sesungguhnya itu (surat) dari Nabi Sulaiman dan bahwa surat itu dengan menyebut nama Allah, yang Maha Pemurah, yang Maha Penyayang, diharapkan bahwa ketika hamba mengatakan kalimat itu, ia akan memperoleh kerajaan dunia dan akhirat.

Itulah kisah tentang keajaiban basmalah yang diungkap oleh Imam Ar-Razi yang mana salah satu faedahnya adalah bisa mendatangkan keberuntungan dan mendekatkan kita kepada Allah Swt. Sekian, semoga bermanfaat.

Rekomendasi

mencetak alquran berbagai warna mencetak alquran berbagai warna

Hukum Mencetak Alquran dengan Berbagai Warna

Ancaman Alquran para Koruptor Ancaman Alquran para Koruptor

Ancaman Alquran terhadap Para Koruptor

suami istri seperti pakaian suami istri seperti pakaian

Mengapa Suami Istri Diibaratkan seperti Pakaian dalam Alquran?

nabi adab mencari ilmu nabi adab mencari ilmu

Belajar dari Kisah Nabi Musa dan Nabi Khidir Tentang Adab Mencari Ilmu

Siti Amiratul Adibah
Ditulis oleh

Mahasantari Ma'had Al Salafiyah Syafi'iyyah, Sukorejo, Jawa Timur.

Komentari

Komentari

Terbaru

konteks tentang sifat allah konteks tentang sifat allah

Larangan Mengabaikan Konteks dari Teks tentang Sifat Allah

Kajian

Dampak Ghibah Saat Puasa Dampak Ghibah Saat Puasa

Ngaji Hadis: Dampak Ghibah Saat Puasa

Kajian

pahala puasa tetap sempurna pahala puasa tetap sempurna

Agar Pahala Puasa Tetap Sempurna

Kajian

Lima Kesalahan Orang Berpuasa Lima Kesalahan Orang Berpuasa

Lima Kesalahan Orang Berpuasa

Kajian

hikmah perintah puasa islam hikmah perintah puasa islam

Lima Dosa Besar yang Harus Dijauhi di Bulan Ramadhan

Kajian

Akhlak Nabi: Amanah termasuk dengan Non-Muslim

Khazanah

sunnah berbuka makanan manis sunnah berbuka makanan manis

Apakah Sunnah Berbuka dengan Makanan Manis?

Kajian

berbuka puasa shalat dahulu berbuka puasa shalat dahulu

Lebih Baik Mana, Berbuka Puasa atau Shalat Terlebih Dahulu?

Kajian

Trending

nama anak kakek buyutnya nama anak kakek buyutnya

Apakah Anak Rambut yang Tumbuh di Dahi Termasuk Aurat Shalat?

Berita

Pandangan Islam Tentang Perempuan yang Bekerja

Muslimah Daily

Keutamaan Menikahi Seorang Janda

Ibadah

Hukum Berdandan Sebelum Shalat

Ibadah

islam ibadah aktivitas ritual islam ibadah aktivitas ritual

Benarkah Muslimah Tidak Boleh Shalat Zuhur hingga Selesai Shalat Jumat?

Ibadah

Azzahra al-batul putri rasulullah Azzahra al-batul putri rasulullah

Julukan Azzahra dan Al-Batul untuk Fathimah Putri Rasulullah

Khazanah

Doa Mendengar Azan Keutamaannya Doa Mendengar Azan Keutamaannya

Doa Agar Tidak Overthinking dari Ibnu Atha’illah as-Sakandari

Ibadah

puasa sunnah hari jumat puasa sunnah hari jumat

Bagaimana Hukum Puasa Sunnah pada Hari Jumat?

Ibadah

Connect