Ikuti Kami

Kajian

Perempuan Ahli Ibadah Masuk Neraka Gara-gara Ini

Gettyimages.com - Muslim woman praying

BincangMuslimah.Com- Perempuan memang dikenal lebih banyak mampu mengekspresikan perasaannya dengan cara berbicara. Hanya saja, ada sebagian perempuan yang kurang dapat mengontrol ucapannya. Padahal, di dalam hadis Nabi saw. terdapat kisah seorang perempuan ahli ibadah masuk neraka disebabkan karena ucapannya, sebagaimana diriwayatkan oleh Sahabat Abu Hurairah berikut

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَجُلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ فُلَانَةَ يُذْكَرُ مِنْ كَثْرَةِ صَلَاتِهَا وَصِيَامِهَا وَصَدَقَتِهَا غَيْرَ أَنَّهَا تُؤْذِي جِيرَانَهَا بِلِسَانِهَا قَالَ هِيَ فِي النَّارِ قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَإِنَّ فُلَانَةَ يُذْكَرُ مِنْ قِلَّةِ صِيَامِهَا وَصَدَقَتِهَا وَصَلَاتِهَا وَإِنَّهَا تَصَدَّقُ بِالْأَثْوَارِ مِنْ الْأَقِطِ وَلَا تُؤْذِي جِيرَانَهَا بِلِسَانِهَا قَالَ هِيَ فِي الْجَنَّةِ. رواه أحمد.

Dari Abu Hurairah r.a., ia berkata, “Seorang laki-laki berkata, “Wahai Rasulullah, ada seorang perempuan yang terkenal dengan banyak melaksanakan shalat, puasa, dan sedekah, hanya saja ia menyakiti tetangganya dengan lisannya. Beliau bersabda, “Ia di neraka.” Laki-laki itu berkata, “Wahai Rasulullah, sesungguhnya ada seorang perempuan yang terkenal dengan sedikit puasa, sedekah, dan shalatnya. Ia hanya sedekah dengan sepotong keju, tetapi ia tidak menyakiti tetangganya dengan lisannya.” Maka beliau bersabda, “Ia di surga.” (H.R. Ahmad)

Hadis tersebut juga diriwayatkan oleh imam Al-Hakim di dalam kitabnya yang berjudul Al-Mustadrak Alas Shahihain. Riwayat imam Al-Hakim menyebutkan bahwa perempuan yang ahli neraka tersebut malam-malamnya ia gunakan untuk melaksanakan shalat, sedangkan siang harinya ia berpuasa. Artinya ia tidak hanya melaksanakan ibadah-ibadah wajib saja, ibadah-ibadah sunnah pun ia lakukan. Hanya saja, mulut dan lisannya tidak dapat ia kontrol. Sehingga banyak tetangganya yang merasa sakit hati karenanya.

Berbeda dengan perempuan satunya yang dijamin masuk surga. Meskipun ia hanya melaksanakan ibadah-ibadah yang wajib saja, yakni shalat fardu, puasa di bulan Ramadhan, dan sedekahnya cuman sedikit. Namun, ia dapat mengontrol ucapannya, sehingga tidak ada tetangganya yang merasa sakit hati karenanya.

Baca Juga:  Mengenal Makna Talak Raj’iyy dan Ba`in

Dengan demikian, maka kisah dua perempuan di dalam hadis tersebut sangat penting sekali untuk kita renungkan. Betapa pentingnya budi pekerti atau akhlak yang baik kepada sesama manusia. Di samping kita harus berakhlak baik kepada Allah swt. dengan menjalankan ibadah-ibadah kepada-Nya. Oleh sebab itu, mari kita jaga lisan dan perbuatan kita agar tidak satu pun makhluk Allah yang merasa tidak nyaman berada di sisi kita. Wa Allahu A’lam bis shawab.

Rekomendasi

orang tua rasulullah neraka orang tua rasulullah neraka

Benarkah Orang Tua Rasulullah Saw. Masuk Neraka?

sikap rasulullah perempuan yahudi sikap rasulullah perempuan yahudi

Bincang Hadis, Perempuan Penduduk Neraka Terbanyak

Ditulis oleh

Redaktur Pelaksana BincangMuslimah.Com, Alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Pondok Pesantren Luhur Ilmu Hadis Darus-Sunnah

Komentari

Komentari

Terbaru

Kemenag Gelar Blissful Mawlid “Bincang Syariah Goes to Campus” Ajak Generasi Muda Rawat Bumi Kemenag Gelar Blissful Mawlid “Bincang Syariah Goes to Campus” Ajak Generasi Muda Rawat Bumi

Kemenag Gelar Blissful Mawlid “Bincang Syariah Goes to Campus” Ajak Generasi Muda Rawat Bumi

Berita

Urgensi Jihad Lingkungan dalam Menghadapi Krisis Iklim Global Urgensi Jihad Lingkungan dalam Menghadapi Krisis Iklim Global

Urgensi Jihad Lingkungan dalam Menghadapi Krisis Iklim Global

Muslimah Daily

Stop Sebarkan Surat Wasiat, Foto, dan Video Korban Bunuh Diri di Media Sosial Stop Sebarkan Surat Wasiat, Foto, dan Video Korban Bunuh Diri di Media Sosial

Stop Sebarkan Surat Wasiat, Foto, dan Video Korban Bunuh Diri di Media Sosial

Muslimah Talk

Tidak Ada Kata Terlambat dalam Pendidikan dan Karir bagi Perempuan Tidak Ada Kata Terlambat dalam Pendidikan dan Karir bagi Perempuan

Tidak Ada Kata Terlambat dalam Pendidikan dan Karir bagi Perempuan

Muslimah Talk

Maulid Nabi dan Boneka Pengantin di Mesir  Maulid Nabi dan Boneka Pengantin di Mesir 

Maulid Nabi dan Boneka Pengantin di Mesir 

Khazanah

Pentingnya Pengalaman Perempuan dalam Mewujudkan Kesetaraan dan Keadilan Gender

Kajian

Tragedi Ibu dan Anak di Bandung, Mengapa Kasus Filisida Masih Terjadi di Indonesia? Tragedi Ibu dan Anak di Bandung, Mengapa Kasus Filisida Masih Terjadi di Indonesia?

Tragedi Ibu dan Anak di Bandung, Mengapa Kasus Filisida Masih Terjadi di Indonesia?

Muslimah Talk

tantangan menjalani i'tikaf ramadhan tantangan menjalani i'tikaf ramadhan

Amalan yang Dianjurkan Ulama Saleh di Bulan Maulid Nabi

Ibadah

Trending

Pencegahan Gangguan Menstruasi Pencegahan Gangguan Menstruasi

Bolehkah Perempuan Haid Ikut Menghadiri Acara Maulid Nabi?

Kajian

Benarkah Islam Agama yang Menganjurkan Monogami?

Kajian

Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah? Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah?

Memperingati Maulid Nabi dengan Tradisi Marhabanan

Diari

Rahmah El-Yunusiyah: Pahlawan yang Memperjuangkan Kesetaraan Pendidikan Bagi Perempuan

Muslimah Talk

Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah? Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah?

Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah?

Kajian

Doa agar Terhindar dari Bisikan Setan Doa agar Terhindar dari Bisikan Setan

Doa agar Terhindar dari Bisikan Setan

Ibadah

Pentingnya Pengalaman Perempuan dalam Mewujudkan Kesetaraan dan Keadilan Gender

Kajian

maria ulfah kemerdekaan indonesia maria ulfah kemerdekaan indonesia

Maria Ulfah dan Kiprahnya untuk Kemerdekaan Indonesia

Khazanah

Connect