Ikuti Kami

Kajian

Pentingnya Menjaga Lisan Menurut Imam al-Ghazali

menjaga lisan Imam al-Ghazali
gettyimages.com

BincangMuslimah.Com – Pada hakikatnya manusia diciptakan dalam keadaan fitrah, namun banyak perbuatan-perbuatan yang kemudian mengotori fitrah dan hati manusia. Seperti gosip, mencela, dan lain-lain.  Maka dari itu penting bagi kita untuk menjaga lisan seperti yang dikatakan oleh Imam al-Ghazali.

Sebagaimana Allah berfirman dalam surat, al-Nisa ayat 114 sebagai berikut.

۞ لَا خَيْرَ فِيْ كَثِيْرٍ مِّنْ نَّجْوٰىهُمْ اِلَّا مَنْ اَمَرَ بِصَدَقَةٍ اَوْ مَعْرُوْفٍ اَوْ اِصْلَاحٍۢ بَيْنَ النَّاسِۗ وَمَنْ يَّفْعَلْ ذٰلِكَ ابْتِغَاۤءَ مَرْضَاتِ اللّٰهِ فَسَوْفَ نُؤْتِيْهِ اَجْرًا عَظِيْمًا

Artinya: Tidak ada kebaikan dari banyak pembicaraan rahasia mereka, kecuali pembicaraan rahasia dari orang yang menyuruh (orang) bersedekah, atau berbuat kebaikan, atau mengadakan perdamaian di antara manusia. Barangsiapa berbuat demikian karena mencari keridaan Allah, maka kelak Kami akan memberinya pahala yang besar. (Q.S. al-Nisa: 114)

Menurut Imam al-Ghazali dalam Kitab Arba’in fi Ushul al-Din, yang dimaksud ayat di atas adalah janganlah berbicara jika tidak bermanfaat, bicarakanlah pada hal-hal yang penting, agar kita mendapat keselamatan. Sebab lisan bisa menjadi perkara bencana yang menimbulkan dosa. Di antaranya jika kita berbohong, ghibah, ingin dipuji dan banyak bercanda.

Namun terkadang bohong itu diperbolehkan bahkan bisa jadi lebih baik daripada jujur.Sebagaimana dikatakan oleh Ummu Kultsum r.aز, Rasulullah saw tidak memberikan keringanan dalam kebohongan kecuali tidak perkara:

Pertama, orang yang berkata dalam maksud kebaikan

Kedua, orang yang berkata untuk bertahan diri atau untuk melindungi seseorang dari lawan.

Ketiga. orang suami yang berbicara kepada istri dengan berkata baik kepada istri agar tidak menyakiti hatinya.

Menurut Imam Ghazali, ghibah tidak hanya mengungkapan aib seseorang secara lisan. Melainkan termasuk pula pengungkapan melalui perbuatan. Seperti melalui isyarat tangan, mata, tulisan, cerita dan sebagainya yang dapat dimengerti maksudnya.

Baca Juga:  Kekerasan yang Sering Timbul karena Ketimpangan Relasi Seksual

Akibat dari ghibah ialah dapat melukai hati seseorang, menimbulkan permusuhan, mengacaukan hubungan kemasyarakatan, dan memunculkan rasa saling curiga. Berbagai potensi dampak ini kemudian mendorong Majelis Ulama Indonesia mengeluarkan fatwa terkait gosip atau gibah di media social yaitu dalam Fatwa Majelis Ulama Indonesia Nomor 24 Tahun 2017.

Adanya fatwa dari lembaga Majelis Ulama Indonesia ini tidak lantas menghentikan perilaku masyarakat dalam bergosip baik melalui media sosial maupun secara langsung. Membicarakan keburukan sesama manusia seolah telah menjadi sebuah kewajaran di masa kini dengan adanya tayangan-tayangan yang menyajikan acara gossip.

Padahal membicarakan keburukan orang lain sudah jelas dilarang, sebagaimana dalam surat al-Hujurat ayat 12.

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اجْتَنِبُوْا كَثِيْرًا مِّنَ الظَّنِّۖ اِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ اِثْمٌ وَّلَا تَجَسَّسُوْا وَلَا يَغْتَبْ بَّعْضُكُمْ بَعْضًاۗ  اَيُحِبُّ اَحَدُكُمْ اَنْ يَّأْكُلَ لَحْمَ اَخِيْهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوْهُۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ تَوَّابٌ رَّحِيْمٌ

Artinya: Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat, Maha Penyayang. (Q.S. al-Hujurat:12)

Berdasarkan ayat tersebut, Yusuf Al Qardhawi dalam kitab Al Halal Wa al Haram Fi al Islam, berpendapat bahwa ghibah itu dilarang. Menurutnya, ghibah merupakan perbuatan yang menunjukan kelicikan. Sebab sama dengan menusuk dari belakang. Selain itu, ghibah juga termasuk suatu bentuk ajakan merusak. Banyak sekali orang yang lidahnya dapat selamat dari cela dan cerca. Wallahu’alam.

Rekomendasi

Mengenal Berbagai Nama Lain Bulan Ramadan Mengenal Berbagai Nama Lain Bulan Ramadan

Tingkatan Puasa Dalam Perspektif Imam Al-Ghazali

Cara Mengatasi Orang yang Nyinyir Menurut Imam Syafi’i

kategori marah imam ghazali kategori marah imam ghazali

Kategori Marah Menurut Imam Ghazali

kisah pendosa husnul khatimah kisah pendosa husnul khatimah

Kisah Seorang Pendosa yang Mati dalam Keadaan Husnul Khatimah

Ditulis oleh

Mahasiswi Pascasarjana UIN Jakarta Minat Kajian Tafsir Al-Qur'an

2 Komentar

2 Comments

Komentari

Terbaru

Anjuran Bagi-bagi THR, Apakah Sesuai Sunah Nabi?

Video

QS At-Taubah Ayat 103: Manfaat Zakat dalam Dimensi Sosial QS At-Taubah Ayat 103: Manfaat Zakat dalam Dimensi Sosial

QS At-Taubah Ayat 103: Manfaat Zakat dalam Dimensi Sosial

Kajian

Sedang Haid, Apa Tetap DiAnjurkan Mandi Sunnah Idulfitri Sedang Haid, Apa Tetap DiAnjurkan Mandi Sunnah Idulfitri

Sedang Haid, Apa Tetap DiAnjurkan Mandi Sunnah Idulfitri

Ibadah

Anjuran Saling Mendoakan dengan Doa Ini di Hari Raya Idul Fitri

Ibadah

Bolehkah Menggabungkan Salat Qada Subuh dan Salat Idulfitri? Bolehkah Menggabungkan Salat Qada Subuh dan Salat Idulfitri?

Bolehkah Menggabungkan Salat Qada Subuh dan Salat Idulfitri?

Ibadah

kisah fatimah idul fitri kisah fatimah idul fitri

Kisah Sayyidah Fatimah Merayakan Idul Fitri

Khazanah

Kesedihan Ramadan 58 Hijriah: Tahun Wafat Sayyidah Aisyah Kesedihan Ramadan 58 Hijriah: Tahun Wafat Sayyidah Aisyah

Kesedihan Ramadan 58 Hijriah: Tahun Wafat Sayyidah Aisyah

Muslimah Talk

Kapan Seorang Istri Dapat Keluar Rumah Tanpa Izin Suami? Kapan Seorang Istri Dapat Keluar Rumah Tanpa Izin Suami?

Ummu Mahjan: Reprentasi Peran Perempuan di Masjid pada Masa Nabi

Muslimah Talk

Trending

Ini Tata Cara I’tikaf bagi Perempuan Istihadhah

Video

Ketentuan dan Syarat Iktikaf bagi Perempuan

Video

tips menghindari overthingking tips menghindari overthingking

Problematika Perempuan Saat Puasa Ramadhan (Bagian 3)

Ibadah

Tuan Guru KH Zainuddin Abdul Madjid Tuan Guru KH Zainuddin Abdul Madjid

Tuan Guru KH Zainuddin Abdul Madjid: Pelopor Pendidikan Perempuan dari NTB

Kajian

malam jumat atau lailatul qadar malam jumat atau lailatul qadar

Doa Lailatul Qadar yang Diajarkan Rasulullah pada Siti Aisyah

Ibadah

Anjuran Saling Mendoakan dengan Doa Ini di Hari Raya Idul Fitri

Ibadah

mengajarkan kesabaran anak berpuasa mengajarkan kesabaran anak berpuasa

Parenting Islami : Hukum Mengajarkan Puasa pada Anak Kecil yang Belum Baligh

Keluarga

Puasa Tapi Maksiat Terus, Apakah Puasa Batal?

Video

Connect