Ikuti Kami

Kajian

Pembantaian Istri Abdullah Ibn Khabbab dan Munculnya Benih-Benih Ekstremisme

BincangMuslimah.Com – Kisah sadistis kelompok ekstremis awal digambarkan dalam Tarikh al-Umam wa al-Muluk karya at-Thabari. Kisah ini bercerita tentang sebuah peristiwa keji yang menimpa Abdullah Ibn Khabbab dan istrinya yang menolak menyatakan bahwa Ali Ibn Abi Thalib ra dan Utsman Ibn Affan ra telah kafir.

Ketika Khawarij menduduki Nahrawan, mereka melakukan razia terhadap penduduk yang melewati wilayah kekuasaannya. Mereka memperbolehkan orang kafir lewat, namun menghadang orang Islam dan menguji dengan beberapa pertanyaan. Jika jawabannya tidak sesuai keinginan Khawarij, maka akan membunuh orang Islam tersebut.

Menghadang Abdullah Ibn Khabbab Ibn al-Aratt

Kemudian lewatlah Abdullah Ibn Khabbab Ibn al-Aratt, saat itu ia menjabat sebagai gubenur di daerah pemerintahan Ali, kaum Khawarij pun bertanya beberapa hal padanya, di antaranya mereka bertanya “Apakah engkau pernah mendengar dari ayahmu suatu hadis yang Rasulullah saw. katakan. Jika ada, ceritakanlah kepada kami tentangnya!”

Lalu Abdullah Ibn Khabbab berkata: “Ya, aku telah mendengar dari ayahku, bahwa Rasulullah saw bersabda:

سَتَكُونُ فِتْنَةٌ، الْقَاعِدُ فِيهَا خَيْرٌ مِنَ الْقَائِمِ، وَالْقَائِمُ خُيْرٌ مِنَ الْمَاشِي، وَالْمَاشِي خَيْرٌ مِنَ السَّاعِي

Suatu saat akan terjadi suatu fitnah di mana orang yang berbaring lebih baik dari orang yang duduk, dan orang yang duduk lebih baik dari orang yang berdiri, dan orang yang berdiri lebih baik dari orang yang berjalan dan orang yang berjalan lebih baik dari orang yang berlari.”

Mereka berkata: “Apakah engkau mendengar hadis itu dari ayahmu dan memberitakannya dari Rasulullah?” Beliau menjawab: “Ya.”

Benih-Benih Ekstrimisme

Mereka lalu mengikat tangan Abdullah. Saat itu ada orang Khawarij mendatangi kebun kurma milik seorang Yahudi dengan maksud mengintimidasi. Di tangan mereka berlumuran darah sehingga si Yahudi gemetaran dan berkata: “Ambillah seluruhnya apa yang kalian mau!” Kemudian lewat di hadapan mereka seekor babi yang lalu diancam oleh seorang Khawarij dengan pedangnya, sehingga orang Khawarij lainnya mencelanya karena babi tersebut juga milik kafir dzimmi.

Melihat perbuatan mereka, berkatalah Abdullah Ibn Khabbab: “Maukah aku tunjukkan kepada kalian suatu keharaman yang lebih besar daripada apa yang kalian hindari itu?.”

Mereka menjawab: “Ya, tunjukkan apa itu.”

Maka Abdullah berkata: “Aku yang seorang muslim lebih haram untuk kalian ganggu daripada semua itu.”

Setelah mendengar jawaban Abdullah, mereka membaringkan Abdullah Ibn Khabbab dan kemudian menyembelihnya sehingga darahnya mengalir ke air. Kemudian mereka menemui istrinya dan sang istri menangis dan berkata, “Aku hanyalah seorang perempuan yang sedang hamil besar, tidakkah kalian takut kepada Allah?”. Mereka tidak peduli dengan tangisan itu kemudian membunuh istri Abdullah berikut janin di dalamnya dengan membelah perutnya.

Baca Juga:  Berbincang dengan Salah Satu Eks HTI di KUPI II, Bu Sulis: Ekonomi Menjadi Salah Satu Faktornya

Inilah awal kemunculan benih-benih ekstremisme dalam Islam dan demikianlah Khawarij sang ekstremis selalu menganggap mereka yang paling mewakili kebenaran Islam. Keyakinan ini menjadikan mereka mengamalkan Islam secara total tanpa mempertimbangkan situasi, kondisi, dan konteks sosial yang dihadapi. Wallahu A’lam bis shawab…

Rekomendasi

ahmadiyah MUI rumah ibadah ahmadiyah MUI rumah ibadah

Ahmadiyah; Peneliti Usulkan MUI Keluarkan Fatwa Larangan Merusak Rumah Ibadah

Alif Iqra, Guru Al-Quran Eks HTI KUPI II Alif Iqra, Guru Al-Quran Eks HTI KUPI II

Berbincang dengan Salah Satu Eks HTI di KUPI II, Bu Sulis: Ekonomi Menjadi Salah Satu Faktornya

anak muda mengarah ekstrimisme anak muda mengarah ekstrimisme

Fenomena Keagamaan Anak Muda yang Mengarah pada Ekstrimisme

ISIS Rekrut Jihadis Muda ISIS Rekrut Jihadis Muda

Marak Perempuan Jadi Teroris, Pakar Jelaskan Penyebabnya

Ditulis oleh

Penulis adalah alumni Pondok Pesantren Ilmu Hadis Darus-Sunnah Ciputat dan mahasiswa Pasca Sarjana UIN Jakarta Minat Kajian Tafsir dan Hadis Nabawi

Komentari

Komentari

Terbaru

Namaku Perempuan: Film yang Mengubah Cerita Menjadi Sumber Pengetahuan Namaku Perempuan: Film yang Mengubah Cerita Menjadi Sumber Pengetahuan

Namaku Perempuan: Film yang Mengubah Cerita Menjadi Sumber Pengetahuan

Berita

Melindungi Anak dari Pelecehan: Pentingnya Mengenalkan Bagian Tubuh Pribadi Sejak Kecil Melindungi Anak dari Pelecehan: Pentingnya Mengenalkan Bagian Tubuh Pribadi Sejak Kecil

Melindungi Anak dari Pelecehan: Pentingnya Mengenalkan Bagian Tubuh Pribadi Sejak Kecil

Keluarga

Darah nifas 60 hari Darah nifas 60 hari

Benarkah Darah Nifas Lebih dari 60 Hari Istihadhah?

Kajian

Nikah Siri : Pernikahan yang Sangat Rentan tapi Masih Sering Terjadi Nikah Siri : Pernikahan yang Sangat Rentan tapi Masih Sering Terjadi

Nikah Siri : Pernikahan yang Sangat Rentan tapi Masih Sering Terjadi

Kajian

Darah Haid yang Terputus-putus Darah Haid yang Terputus-putus

Rumus Menghitung Darah Haid yang Terputus-putus

Kajian

Darah Kuning Larangan bagi Perempuan Istihadhah Darah Kuning Larangan bagi Perempuan Istihadhah

Apakah Darah Kuning dan Hitam Disebut Darah Haid?

Kajian

flek cokelat sebelum haid flek cokelat sebelum haid

Muncul Flek Coklat sebelum Haid, Bolehkah Shalat?

Kajian

Kasus Penculikan Anak: Refleksi untuk Melindungi Anak dari Kejahatan Kasus Penculikan Anak: Refleksi untuk Melindungi Anak dari Kejahatan

Kasus Penculikan Anak: Refleksi untuk Melindungi Anak dari Kejahatan

Keluarga

Trending

Darah nifas 60 hari Darah nifas 60 hari

Benarkah Darah Nifas Lebih dari 60 Hari Istihadhah?

Kajian

flek cokelat sebelum haid flek cokelat sebelum haid

Muncul Flek Coklat sebelum Haid, Bolehkah Shalat?

Kajian

Darah Kuning Larangan bagi Perempuan Istihadhah Darah Kuning Larangan bagi Perempuan Istihadhah

Apakah Darah Kuning dan Hitam Disebut Darah Haid?

Kajian

Peran Perempuan di Balik Sumpah Pemuda sampai Lahirnya Kongres Perempuan

Kajian

masa iddah hadis keutamaan menikah masa iddah hadis keutamaan menikah

Nikah Siri Sah dalam Islam? Ini Kata Pakar Perbandingan Mazhab Fikih

Keluarga

Darah Haid yang Terputus-putus Darah Haid yang Terputus-putus

Rumus Menghitung Darah Haid yang Terputus-putus

Kajian

ratu safiatuddin pemimpin perempuan ratu safiatuddin pemimpin perempuan

Ratumas Sina, Pahlawan Perempuan dari Jambi

Khazanah

Perempuan haid membaca tahlil Perempuan haid membaca tahlil

Hukum Perempuan Haid Membaca Tahlil

Kajian

Connect