Ikuti Kami

Kajian

Mengapa Suami Istri Diibaratkan seperti Pakaian dalam Alquran?

Kepala Keluarga Laki-laki
Source: Gettyimages.com

BincangMuslimah.Com – Ikatan pernikahan memunculkan hak dan kewajiban bagi pasangan suami istri. Hak dan kewajiban itu mencakup semua aspek baik dalam finansial, seksual, maupun aspek yang lain. Jika hak dan kewajiban tersebut tidak terpenuhi maka bisa berimplikasi pada retaknya hubungan atau malah menjerumuskan masing-masing pasangan kepada dosa.

Dalam membina sebuah rumah tangga, suami istri harus saling membantu dan tolong-menolong dalam hal apapun. Saling melindungi, saling mengasihi, dan saling menyayangi satu sama lain.

Di dalam Alquran, Allah mengibaratkan hubungan antara suami dan istri seperti sebuah pakaian. Istri adalah pakaian bagi suami, dan suami adalah pakaian bagi sang istri. Firman tersebut terdapat di dalam Surah Al-Baqarah ayat 187,

هُنَّ لِبَاسٌ لَكُمْ وَأَنْتُمْ لِبَاسٌ لَهُنَّ

Artinya: mereka (istri) adalah pakaian bagi suami dan suami adalah pakaian bagi istrinya”

Dalam firman tersebut, Allah menegaskan bahwa dalam suatu ikatan pernikahan, hendaklah pasangan suami dan istri saling melindungi dari aib satu sama lain. 

Imam Fakhruddin ar-Razi di dalam kitabnya Mafatih Al-Ghaib Juz 5, halaman 269 menafsiri kata “pakaian” di dalam ayat itu. Ada lima makna mengapa kata “لباس “ digunakan pada ayat tersebut. Berikut penjelasannya.

Saling menutupi aib

فِي تَشْبِيهِ الزَّوْجَيْنِ بِاللِّبَاسِ وُجُوهًا أَحُدُهَا: أَنَّهُ لَمَّا كَانَ الرَّجُلُ وَالْمَرْأَةُ يَعْتَنِقَانِ

Artinya: Di dalam penyamaan suami istri kepada ‘pakaian’ ada beberapa aspek. Yang pertama adalah laki-laki dan perempuan itu saling menutupi.

Masing-masing dari suami dan istri menutupi kepada fisik pasangannya. Sehingga diserupakanlah hubungan diantara keduanya seperti sebuah pakaian yang menutupi satu sama lain. Imam Ibnu Ziyad menyebutkan bahwa arti sebuah pakaian adalah hendaklah saling menutupi tubuh pasangannya ketika berhubungan seksual dari pandangan manusia. 

Baca Juga:  Memaafkan Harus Beserta Melupakan Kesalahan

Saling menyempurnakan

وَثَانِيهَا: إِنَّمَا سُمِّيَ الزَّوْجَانِ لِبَاسًا لِيَسْتُرَ كُلُّ وَاحِدٍ مِنْهُمَا صَاحِبَهُ عَمَّا لَا يَحِلُّ

Artinya: Kedua, pasangan suami istri dinamakan sebagai pakaian karena masing-masing menutupi pasangannya dari sesuatu yang tidak halal baginya.

Sebagai pasangan, suami dan istri harus menyempurnakan pasangannya masing-masing. Dalam artian, sesuatu yang tidak ada pada pasangannya, harus ditutupi dan disempurnakan dengan kelebihan masing-masing. Hal ini sebagaimana hadis Rasulullah saw., 

مَنْ تَزَوَّجَ فَقَدْ أَحْرَزَ ثُلُثَيْ دِينِهِ

Artinya: barang siapa yang menikah, maka ia telah menyempurnakan satu pertiga dari agamanya.

Saling memiliki

وَثَالِثُهَا: أَنَّهُ تَعَالَى جَعَلَهَا لِبَاسًا لِلرَّجُلِ، مِنْ حَيْثُ إِنَّهُ يَخُصُّهَا بِنَفْسِهِ

Artinya: ketiga, sesungguhnya Allah swt. menjadikan seorang istri ibarat pakaian bagi seorang suami dari segi sesungguhnya istri adalah terkhusus miliknya suami.

Sebagaimana barang miliknya sendiri, istri adalah milik suami dan menyamakan istri seperti pakaian adalah menjaga segala dari segala bentuk perlakuan buruk manusia terhadap barang khusus milik seseorang. 

Saling melindungi

وَرَابِعُهَا: يُحْتَمَلُ أَنْ يَكُونَ الْمُرَادُ سَتْرُهُ بِهَا عَنْ جَمِيعِ الْمَفَاسِدِ الَّتِي تَقَعُ فِي الْبَيْتِ

Artinya: keempat, diarahkan bahwa sebenarnya maksud dari saling menutupi dengan pakaian adalah menutupi dari semua keburukan yang terjadi di rumah.

Suami dan istri harus saling melindungi -diibaratkan seperti pakaian- dari semua mudharat yang terjadi. seperti panas, dingin, dan dalam musim apapun. jadi pasangan suami dan istri harus melindungi dari marabahaya apapun demi terwujudnya keluarga yang harmonis.

Itulah beberapa makna terkait perumpamaan untuk suami istri yang seperti “pakaian” dalam Alquran surat al-Baqarah ayat 187 menurut Imam Ar-Razi. Ia memaknai kata “pakaian” dengan prinsip kesalingan. Nilai-nilai ini hanya akan terwujud jika suami dan istri memahami ayat-ayat Allah dengan baik. Sekian, semoga bermanfaat.

Baca Juga:  Benarkah Malaikat Melaknat Istri yang Menolak Ajakan Suami untuk Berhubungan Badan?

Editor: Zahrotun Nafisah

Rekomendasi

Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga

Tafsir Al-Baqarah 187: Kiat Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga menurut Islam

Langkah mengesahkan Pernikahan Siri Langkah mengesahkan Pernikahan Siri

Langkah Hukum Mengesahkan Pernikahan Siri

Mahar Transaksi Jual Beli Mahar Transaksi Jual Beli

Tafsir Surat An-Nisa Ayat 4; Mahar Bukan Transaksi Jual Beli

Hubungan Gender dan Tafsir Agama Menurut Quraish Shihab

Ditulis oleh

Alumnus Ponpes As'ad Jambi dan Mahad Ali Situbondo. Tertarik pada kajian perempuan dan keislaman.

Komentari

Komentari

Terbaru

ajarkan kesetaraan laki-laki perempuan ajarkan kesetaraan laki-laki perempuan

Mengenal Lebih Jauh Macam-macam Pendekatan Gender

Kajian

Kisah cinta Zainab binti Rasulullah Kisah cinta Zainab binti Rasulullah

Kisah Cinta Sayyidah Zainab binti Rasulullah

Muslimah Talk

Hukum kremasi jenazah mualaf Hukum kremasi jenazah mualaf

Hukum Kremasi Jenazah Mualaf

Kajian

Rembuk Ide Rembuk Ide

El-Bukhari Institute Gelar Rembuk Ide, Bahas Moderasi Beragama untuk Gen Z

Berita

Bincang Thaharah; Wudhu Tidak Berurutan, Apakah Tetap Sah?

Video

Perbedaan Haji dan Umrah Perbedaan Haji dan Umrah

Tiga Perbedaan Haji dan Umrah

Ibadah

Syarat-syarat dikabulkannya doa Syarat-syarat dikabulkannya doa

Fungsi dan Syarat-syarat Dikabulkannya Doa  

Ibadah

Larangan bagi Perempuan Haid Larangan bagi Perempuan Haid

Larangan bagi Perempuan Istihadhah

Kajian

Trending

Doa keguguran Doa keguguran

Kehilangan Buah Hati Akibat Keguguran, Baca Doa yang Diajarkan Rasulullah Ini

Ibadah

masa iddah hadis keutamaan menikah masa iddah hadis keutamaan menikah

10 Hadis Tentang Keutamaan Menikah

Kajian

Tujuh Keutamaan Membaca Shalawat Tujuh Keutamaan Membaca Shalawat

Doa agar Terhindar dari Prasangka Buruk pada Allah

Ibadah

Mengenal Rufaidah al-Aslamiyah: Perawat Perempuan Pertama dalam Sejarah Islam

Muslimah Talk

Mandi junub dan haid Mandi junub dan haid

Empat Hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Mandi Wajib

Ibadah

Resensi Buku Pernah Tenggelam Resensi Buku Pernah Tenggelam

Resensi Buku Pernah Tenggelam: Halu Berlebihan Menenggelamkan Keimanan?

Diari

Shafiyah binti Huyay Teungku Fakinah Shafiyah binti Huyay Teungku Fakinah

Kisah Bulan Madu Rasul dengan Shafiyah binti Huyay

Muslimah Talk

muslimah mencukur habis rambutnya muslimah mencukur habis rambutnya

Bolehkah Muslimah Mencukur Habis Rambutnya?

Kajian

Connect