Ikuti Kami

Kajian

Keutamaan Mengamalkan Bacaan Asmaul Husna

Keutamaan Mengamalkan Asmaul Husna

BincangMuslimah.Com – Tidak asing bagi kita mendengar bacaan dan dzikir Asmaul Husna (nama-nama Allah yang baik) dalam doa-doa, salah satunya dalam doa Ismul A’dham yang masyhur. Sebagian bacaan Asmaul Husna pun ada yang diamalkan secara khusus, dengan diwiridkan dalam jumlah tertentu tergantung ijazah yang diberikan oleh gurunya.

Akan tetapi, ada atau tidaknya ijazah wirid tidak menjadi masalah dalam mengamalkannya. Sebab dzikir dan wirid merupakan amalan yang dianjurkan oleh Allah dan Rasul-Nya. Terdapat keutamaan tersendiri bagi seseirang yang mengamalkan bacaan Asmaul Husna.

Bacaan zikirnya adalah membaca Asmaul Husna secara berurutan. Pada biasanya, di bagian dalam cover mushaf Alquran, terdapat bacaan Asmaul Husna. Jika tidak hafal, bisa membaca zikir Asmaul Husna yang ada di cover bagian dalam tersebut.

Asmaul Husna sendiri sebenarnya memiliki keutamaan-keutamaan tersendiri, banyak rahasia dan manfaat yang terkandung di dalamnya. Apalagi jika sudah terbiasa mengimplementasikan Asmaul Husna dalam sikap kesehariannya, seperti sifat Rahman yang artinya Maha Penyayang, maka bentuk pengimplementasiannya adalah dengan menyayangi seluruh mahluk-mahluk Allah Swt.

Dalam karyanya Khawwash Asma` ul-Husna Littadawi wa Qadha il-Hajat, Syaikh Shalih al-Ja’fari menuturkan,

فَالَّذِي يَدْعُو بِهَا فَقَدِ اسْتَجْلَبَ الْخَيْرَ كُلَّهُ لِنَفْسِهِ وَجَعَلَ الْوِقَايَةَ بَيْنَهُ وَبَيْنَ الشَّرِّ كُلِّهِ، فَإِذَا قُلْتَ مَثَلًا الرَّحْمنُ الرَّحِيْمُ فَقَدِ اسْتَجْلَبْتَ الرَّحْمَةَ، وَإِذَا قُلْتَ: اللَّطِيْفُ فَقَدِ اسْتَجْلَبْتَ اللُّطْفَ… الخ

Artinya: Orang yang berdoa dengan membaca Asmaul Husna maka ia sungguh telah meminta kebaikan seluruhnya, dan membuat pencegahan di antara dirinya dan keburukan seluruhnya. Jadi apabila engkau menyebut ar-Rahman ar-Rahim, maka kamu telah meminta rahmat, dan jika kamu menyebut al-Lathif maka kamu telah meminta kelembutan, dan seterusnya. (Khawwash Asma` ul-Husna Littadawi wa Qadha il-Hajat, hal: 16)

Baca Juga:  Tafsir Surat An-Nisa Ayat 4; Mahar Bukan Transaksi Jual Beli

Keutamaan yang kita peroleh dari mengamalkan bacaan Asmaul Husna seperti dijelaskan Syekh Shalih al-Ja’fari, adalah sebagaimana Asma’ (nama) yang disebut.

Kemudian Syaikh Shalih al-Ja’fari dalam kitab Khawwash Asma’ul-Husna Littadawi wa Qadha il-Hajat menambahkan,

فَذِكْرُهَا نَافِعٌ لِلدُّنْيَا وَالدِّيْنِ وَالآخِرَةِ، وَذِكْرُهَا يُسَمَّى مَجْمَعَ الْخَيْرَاتِ وَمَفَاتِحَ الْبَرَكَاتِ وَمَجَلَّى التَّجَلِّيَاتِ، مَاوَاظَبَ عَلَيْهَا مَكْرُوْبٌ إِلَّا فَرَّجَ اللهُ تَعَالَى عَنْهُ كُرْبَةً، وَلَا مَدْيُوْنٌ إِلَّا قَضَى اللهُ تَعَالَى دِيْنَهُ، وَلَا مَغْلُوْبٌ إِلَّا نَصَرَهُ اللهُ تَعَالَى، وَلَامَظْلُوْمٌ إِلَّا رَدَّ اللهُ تَعَالَى مَظْلَمَتَهُ، وَلَا ضَالٌّ إِلَّا هَدَاهُ اللهُ، وَلَامَرِيْضٌ إِلَّا شَفَاهُ اللهُ تَعَالَى، وَلَا مُظْلِمُ الْقَلْبِ إِلَّاَ نَوَّرَ اللهُ تَعَالَى بِهَا قَلْبَهُ

Artinya: Menyebut Asmaul Husna bermanfaat bagi urusan dunia, agama, dan akhirat, dan dzikirnya dinamakan kumpulan kebaikan-kebaikan, kunci-kunci keberkahan, dan singkapan kejelasan. Tidaklah kesulitan yang ditekuni dengan Asma’ul Husna melainkan Allah lapangkan kesulitannya, tidaklah hutang melainkan Allah tunaikan hutangnya, tidaklah kekalahan melainkan Allah akan menolongnya, tidak orang yang dizalimi melainkan Allah kembalikan kezalimannya, tidaklah orang yang sesat melainkan Allah beri petunjuk, tidaklah orang yag sakit melainkan Allah sembuhkan penyakitnya, tidaklah kegelapan hati melainkan Allah terangi hatinya dengan Asma’ul Husna. (Khawwash Asma` ul-Husna Littadawi wa Qadha il-Hajat, hal: 17)

Itulah keutamaan-keutamaan dari membaca Asmaul Husna, mungkin setelah mengamalkan muncul pertanyaan dibenak kita mengapa faedah tersebut belum datang juga? Perlu kita pahami dan ketahui bersama bahwa tujuan utama dari dzikir sebenarnya bukan keutamaan itu sendiri, melainkan karena Allah Swt. (keutamaan hanyalah bonus saja).

Zikir menjadi pertanda hidupnya hati kita. Kualitas dzikir juga berkaitan dengan kebiasaan si pengamal dzikir. Dzikirnya orang yang sudah memiliki derajat di sisi Allah (Khawas/orang-orang pilihan) tentu berbeda dengan orang yang sehari-harinya jarang menyebut Asma’-Nya (Aawa­m). Semoga bermanfaat.

Baca Juga:  Bagaimana Seharusnya Menentukan Kriteria Sekufu dalam Pernikahan?

 

Rekomendasi

Ditulis oleh

Santri Tahfidz Pondok Pesantren Miftahul Ulum Banyuwangi Jawa Timur

Komentari

Komentari

Terbaru

Muslimah Shalat Tanpa Mukena, Sah atau Tidak? Muslimah Shalat Tanpa Mukena, Sah atau Tidak?

Sahkah Muslimah Shalat Tanpa Mukena? Simak Penjelasan Videonya!

Video

doa tak kunjung dikabulkan doa tak kunjung dikabulkan

Ngaji al-Hikam: Jika Doa Tak Kunjung Dikabulkan

Kajian

rasulullah melarang ali poligami rasulullah melarang ali poligami

Kala Rasulullah Melarang Ali bin Abi Thalib untuk Poligami

Khazanah

puasa syawal kurang enam puasa syawal kurang enam

Puasa Syawal Tapi Kurang dari Enam Hari, Bagaimana Hukumnya?

Kajian

orang tua beda agama orang tua beda agama

Bagaimana Sikap Kita Jika Orang Tua Beda Agama?

Khazanah

Nyi Hadjar Dewantara pendidikan Nyi Hadjar Dewantara pendidikan

Perjuangan Nyi Hadjar Dewantara dalam Memajukan Pendidikan Indonesia

Khazanah

isu perempuan najwa shihab isu perempuan najwa shihab

Kekerasan, Kesenjangan, dan Krisis Percaya Diri: Isu Penting Perempuan Menurut Najwa Shihab

Kajian

sikap rasulullah masyarakat adat sikap rasulullah masyarakat adat

Meneladani Sikap Rasulullah terhadap Masyarakat Adat

Khazanah

Trending

perempuan titik nol arab perempuan titik nol arab

Resensi Novel Perempuan di Titik Nol Karya Nawal el-Saadawi

Diari

Fatimah az zahra rasulullah Fatimah az zahra rasulullah

Sayyidah Sukainah binti Al-Husain: Cicit Rasulullah, Sang Kritikus Sastra

Kajian

Laksminingrat tokoh emansipasi indonesia Laksminingrat tokoh emansipasi indonesia

R.A. Lasminingrat: Penggagas Sekolah Rakyat dan Tokoh Emansipasi Pertama di Indonesia

Muslimah Talk

Nyai Khoiriyah Hasyim mekkah Nyai Khoiriyah Hasyim mekkah

Nyai Khoiriyah Hasyim dan Jejak Perjuangan Emansipasi Perempuan di Mekkah

Kajian

Teungku Fakinah Teungku Fakinah

Zainab binti Jahsy, Istri Rasulullah yang Paling Gemar Bersedekah

Kajian

Mahar Transaksi Jual Beli Mahar Transaksi Jual Beli

Tafsir Surat An-Nisa Ayat 4; Mahar Bukan Transaksi Jual Beli

Kajian

Definisi anak menurut hukum Definisi anak menurut hukum

Definisi Anak Menurut Hukum, Umur Berapa Seorang Anak Dianggap Dewasa?

Kajian

nama bayi sebelum syukuran nama bayi sebelum syukuran

Hukum Memberi Nama Bayi Sebelum Acara Syukuran

Ibadah

Connect