Ikuti Kami

Kajian

Kajian Tafsir: Ayat tentang Puasa

Tafsir Surah an-Nisa Ayat 4: Hukum dan Ketentuan Mahar dalam Pernikahan
Source: Gettyimages.com

BincangMuslimah.Com – Sebagaimana yang kita tahu, puasa adalah salah satu ibadah istimewa umat muslim. Ia menjadi ibadah yang hanya diwajibkan selama satu bulan dari dua belas bulan yang ada. Saking istimewanya, segala perbuatan  baik yang dilakukan selama bulan puasa akan dilipatgandakan oleh Allah Swt. Bahkan, Allah Swt. secara khusus membahas aturan-aturan ibadah puasa di dalam Alquran surat al-Baqarah. Berikut akan disajikan tafsir ayat tentang puasa.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ * أَيَّامًا مَعْدُودَاتٍ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَرِيضًا أَوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ وَعَلَى الَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَهُ وَأَنْ تَصُومُوا خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُون

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa. 

(yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan orang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” (Al-Baqarah ayat 183-184)

Di dalam ayat pensyariatan puasa di atas, Allah Swt. memanggil langsung orang-orang yang beriman dan memerintahkan mereka untuk berpuasa. Yakni menahan makan dan minum dengan niat yang ikhlas karena Allah Swt. 

Allah Swt. mengingatkan kita, bahwa orang-orang terdahulu pun diwajibkan berpuasa sebagaimana kita. Allah Swt. ingin umat Nabi Muhammad Saw. dapat meneladani umat-umat Nabi terdahulu. Sebagaimana mereka berusaha menjalankan ibadah puasa dengan sebaik mungkin, umat Nabi Muhammad Saw. pun mesti berupaya menyempurnakan ibadah puasa yang  telah dibebankan. 

Baca Juga:  10 Tradisi Menyambut Bulan Ramadan

Di akhir ayat ke 183, Allah Swt. menyiratkan tujuan dibalik pensyariatan ibadah puasa kepada setiap muslim. Allah Swt. ingin setiap hambanya berlatih untuk menahan hawa nafsunya dari perkara yang mubah (makan dan minum). Dengan demikian, jika meninggalkan perkara mubah saja umat muslim sudah terbiasa, maka di kemudian hari mereka akan lebih mudah untuk meninggalkan hal-hal haram yang dilarang oleh Allah Swt. Pun mereka akan lebih enteng untuk menjalankan seluruh perintah Allah Swt. Oleh  karena itu, sangat pas jika ibadah puasa dah disebut sebagai ibadah yang bertujuan membersihkan diri dari perasaan, perbuatan dan akhlak-akhlak yang buruk. Yang mana tujuan akhirnya adalah mendapat predikat sebagai hamba-hamba yang bertaqwa.

Setelah menyampaikan kewajiban berpuasa bagi orang-orang yang beriman, Allah Swt. pun mengabarkan bahwa kewajiban puasa hanya berlaku di hari-hari tertentu. Dimana hari-hari tertentu tersebut hanya selama satu bulan dan dilakukan serentak oleh setiap muslim di seluruh dunia. Dengan ini Allah Swt. ingin mengatakan bahwa puasa bukanlah suatu hal yang berat. Sebab ia dibebankan kepada setiap muslim, bahkan umat-umat Nabi terdahulu juga. Pun ia hanya dibebankan selama tiga puluh hari lamanya.

Bahkan di keterangan setelahnya, Allah Swt. secara gamblang menjelaskan keringanan-keringanan yang bisa didapat saat berpuasa. Di antaranya orang-orang sakit, berusia lanjut, atau sedang bepergian, mereka boleh membatalkan puasanya dan diganti di hari lain. Kalau pun masih tidak memungkinkan untuk menggantinya dengan berpuasa, maka bisa diganti dengan membayar fidyah. Luar biasa, betapa Allah Swt. tidak ingin memberatkan hambanya di luar kemampuannya.

Demikianlah tafsir ayat tentang puasa yang termaktub dalam Surat Al-Baqarah ayat 183 dan 184. Semoga dengan mengetahui tafsirnya, kita semakin bersemangat untuk berlomba-lomba menyempurnakan ibadah puasa yang kita jalani.

Baca Juga:  Apakah Kepemilikan Aset Kripto Harus Dizakati?

Sumber: Tafsir Ibnu Katsir dan Tafsir Ayat Ahkam Imam Shabuni.

Rekomendasi

berpuasa bagi ibu hamil berpuasa bagi ibu hamil

Bincang Ramadhan: Hukum Berpuasa Bagi Ibu Hamil

Kesalehan dan Domestikasi Perempuan Kesalehan dan Domestikasi Perempuan

Halal Lifestyle; Tawaran Gaya Hidup untuk Muslim Perkotaan

memelihara semangat setelah ramadhan memelihara semangat setelah ramadhan

Tips Memelihara Semangat Ibadah Setelah Ramadhan

Tafsir Surah an-Nisa Ayat 4: Hukum dan Ketentuan Mahar dalam Pernikahan Tafsir Surah an-Nisa Ayat 4: Hukum dan Ketentuan Mahar dalam Pernikahan

Hikmah Disyariatkannya Puasa di Bulan Turunnya Alquran

Ditulis oleh

Tanzila Feby Nur Aini, mahasiswi Universitas al-Azhar, Kairo di jurusan Akidah dan Filsafat. MediaI sosial yang bisa dihubugi: Instagram @tanzilfeby.

Komentari

Komentari

Terbaru

Benarkah Islam Agama yang Menganjurkan Monogami?

Kajian

Woman Support Woman Sebagai Prinsip Memanusiakan Manusia Woman Support Woman Sebagai Prinsip Memanusiakan Manusia

Woman Support Woman Sebagai Prinsip Memanusiakan Manusia

Muslimah Daily

Amalan Rebo Wekasan Amalan Rebo Wekasan

Amalan Rebo Wekasan Menurut Pandangan Islam

Kajian

Rahmah El-Yunusiyah: Pahlawan yang Memperjuangkan Kesetaraan Pendidikan Bagi Perempuan

Muslimah Talk

rasuna said pahlawan kemerdekaan rasuna said pahlawan kemerdekaan

Rasuna Said: Pahlawan Kemerdekaan dari Kalangan Santri dan Pejuang Kesetaraan Perempuan Bersenjata Pena

Khazanah

KH. As’ad Syamsul Arifin, Pahlawan dari Kalangan Ulama yang Nasionalis dan Patriotis KH. As’ad Syamsul Arifin, Pahlawan dari Kalangan Ulama yang Nasionalis dan Patriotis

KH. As’ad Syamsul Arifin, Pahlawan dari Kalangan Ulama yang Nasionalis dan Patriotis

Khazanah

maria ulfah kemerdekaan indonesia maria ulfah kemerdekaan indonesia

Maria Ulfah dan Kiprahnya untuk Kemerdekaan Indonesia

Khazanah

Etika Mengkritik Pemimpin di dalam Islam Etika Mengkritik Pemimpin di dalam Islam

Etika Mengkritik Pemimpin di dalam Islam

Kajian

Trending

Hadis Nabi: Sebaik-baiknya Kamu adalah yang Berperilaku Baik pada Perempuan Hadis Nabi: Sebaik-baiknya Kamu adalah yang Berperilaku Baik pada Perempuan

Hadis Nabi: Sebaik-baiknya Kamu adalah yang Berperilaku Baik pada Perempuan

Kajian

Doa yang Diajarkan Nabi kepada Abu Bakar untuk Diamalkan Sehari-hari

Ibadah

Status Anak Hamil di Luar Nikah dalam Islam Status Anak Hamil di Luar Nikah dalam Islam

Status Anak Hamil di Luar Nikah dalam Islam

Kajian

Benarkah Islam Agama yang Menganjurkan Monogami?

Kajian

Rahmah El-Yunusiyah: Pahlawan yang Memperjuangkan Kesetaraan Pendidikan Bagi Perempuan

Muslimah Talk

puasa ramadan perempuan hamil puasa ramadan perempuan hamil

Hamil di Luar Nikah, Bolehkah Aborsi?

Kajian

Muslimah Shalat Tanpa Mukena, Sah atau Tidak? Muslimah Shalat Tanpa Mukena, Sah atau Tidak?

Sahkah Muslimah Shalat Tanpa Mukena? Simak Penjelasan Videonya!

Video

Kenapa Harus Hanya Perempuan yang Tidak Boleh Menampilkan Foto Profil?

Diari

Connect