Ikuti Kami

Kajian

Ini Alasan Mengapa Shalat Diperintahkan di Peristiwa Isra Mi’raj

perempuan shalat tarawih rumah
Source: Gettyimages.com

BincangMuslimah.Com – Kewajiban shalat bagi muslim diperintahkan oleh Allah secara langsung kepada Nabi Muhammad pada peristiwa Isra Mi’raj. Saat Nabi berada di langit ketujuh, Allah langsung memberikan perintah itu tanpa perantara Jibril.

Perintah shalat tidak melalui perantara malaikat Jibril sebagaimana perintah ibadah atau larangan yang lain. Hal ini bisa kita lihat dalam sebuah hadis melalui jalur periwayatan Anas bin Malik, 

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ فُرِضَتْ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْلَةَ أُسْرِيَ بِهِ الصَّلَوَاتُ خَمْسِينَ ثُمَّ نُقِصَتْ حَتَّى جُعِلَتْ خَمْسًا ثُمَّ نُودِيَ يَا مُحَمَّدُ إِنَّهُ لَا يُبَدَّلُ الْقَوْلُ لَدَيَّ وَإِنَّ لَكَ بِهَذِهِ الْخَمْسِ خَمْسِينَ

Artinya: dari [Anas bin Malik] ia berkata; “Di malam isra` Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam diberi kewajiban untuk melaksanakan shalat sebanyak lima puluh kali. Kemudian bilangan tersebut dikurangi hingga menjadi lima kali, beliau lalu diseru, “Wahai Muhammad, sesungguhnya ketentuan yang ada di sisi-Ku tidak bisa dirubah, maka engkau akan mendapatkan pahala lima puluh (waktu shalat) dengan lima (waktu shalat) ini.” (HR. Tirmizi, hadis hasan shahih gharib)

Shalat yang Allah wajibkan kepada muslim mulanya berjumlah 50 kali sehari. Namun karena negosiasi yang diusulkan oleh Nabi Musa antara Nabi Muhammad dengan Allah, perintahnya menjadi 5 kali sehari. Perintah shalat 5 kali sehari ini, sesuai janji Allah, tetap setara dengan 50 kali shalat sehari.

Kalau kita perhatikan, satu-satunya ibadah yang diperintahkan secara langsung kepada Nabi Muhammad tanpa perantara jibril adalah ibadah shalat. Mengapa demikian? 

Ada penjelasan menarik dari beberapa agamawan yang berusaha menggali hikmah dari peristiwa ini. Salah satunya adalah Syekh Abdul Muhsin al-Abbad yang menulis penjelasannya dalam salah satu karyanya, Syarah Sunan Abu Daud. 

Baca Juga:  Tafsir ad-Dhuha; Allah Tidak Meninggalkan Nabi Muhammad

Dalam kitabnya di halaman 4 juz 59, ia menuliskan, 

فمما ورد في بيان عظم شأنها: أن الله تعالى فرضها على نبيه صلى الله عليه وسلم وهو في السماء، ولم يفرضها عليه وهو في الأرض وإنما فرضت عليه وهو في السماء -صلوات الله وسلامه وبركاته عليه- ليلة المعراج

Di antara bukti akan keagungan shalat: Allah memberi kewajiban shalat kepada Nabi saat berada di langit, dan tidak memberikan kewajiban itu saat berada di bumi. Sesungguhnya Allah memerintahkan (hambaNya) untuk shalat saat Nabi berada di langit di malam Mi’raj. 

Penjelasan yang digali nilai dan hikmahnya oleh Syekh Abdul Muhsin al-Abbad ini hendak memaknai bahwa perintah shalat adalah perintah ibadah yang sangat agung. Menunjukkan bahwa kewajiban ini sungguh luhur nilainya.

Pendapat lain dikemukakan oleh Ahmad bin Abdul Fattah Zawawi di bukunya, Syamail ar-Rasul Shallallahu ‘alaihi wa Sallam, bahwa perintah shalat diturunkan di peristiwa Mi’raj secara langsung tanpa perantara adalah agar siapapun yang hendak berbincang dengan Allah maka laksanakanlah shalat. 

Selain itu, menurutnya, hikmah lainnya adalah Allah hendak memuliakan hambaNya, itulah mengapa Allah memanggil Nabi Muhammad secara langsung untuk menerima kewajiban shalat. Allah memanggil Nabi Muhammad di tempat yang “tinggi”.

Rifa’ah at-Thahthawi (w. 1873 M), seorang pemikir Islam, juga mengemukakan dalam bukunya, Nihayatul Ijaz fii Sirati Sakinil Hijaz bahwa perintah shalat diturunkan secara langsung pada peristiwa Mi’raj di langit ketujuh ini menunjukkan keutamaan shalat dibanding ibadah yang lain. Shalat menjadi tempat munajat atau mengadu bagi seorang hamba kepada Allah. Diwajibkan di tempat yang suci, maka itulah ada kewajiban bersuci sebelum berwudhu.

Shalat juga menjadi satu-satunya ibadah yang tidak berhenti dilakukan kecuali oleh orang yg sakit atau berhalangan. Satu-satunya alasan seseorang boleh meninggalkan shalat adalah jika sakit, berhalangan, dan mati. Demikian beberapa alasan mengapa shalat diperintahkan secara langsung di peristiwa Isra Mi’raj.

Baca Juga:  Hukum Berdiri Ketika Mahallul Qiyam

 

Rekomendasi

Peran Perempuan Turunnya Alquran Peran Perempuan Turunnya Alquran

Peran Perempuan dalam Peristiwa Turunnya Alquran

peristiwa isra' mi'raj peristiwa isra' mi'raj

Yakin Peristiwa Isra Miraj Terjadi di Bulan Rajab?

Isra Mi'raj Ditemani Malaikat Isra Mi'raj Ditemani Malaikat

Kisah Isra Mi’raj Rasulullah Ditemani Malaikat Jibril

kisah yahudi maulid nabi kisah yahudi maulid nabi

Apakah Memperingati Maulid Nabi Berarti Menuju Kesesatan?

Ditulis oleh

Sarjana Studi Islam dan Redaktur Bincang Muslimah

3 Komentar

3 Comments

Komentari

Terbaru

Niat puasa malam hari Niat puasa malam hari

Mengapa Niat Puasa Boleh Dilakukan sejak Malam Hari?

Ibadah

Peran Perempuan Turunnya Alquran Peran Perempuan Turunnya Alquran

Peran Perempuan dalam Peristiwa Turunnya Alquran

Khazanah

suntik vitamin saat puasa suntik vitamin saat puasa

Hukum Suntik Vitamin, Gizi dan Infus saat Puasa?

Kajian

doa terhindar dari keburukan doa terhindar dari keburukan

Doa yang Diajarkan Rasulullah kepada Aisyah Agar Terhindar Keburukan

Ibadah

mengqadha puasa orang meninggal mengqadha puasa orang meninggal

Cara Mengqadha Puasa Orang yang Sudah Meninggal

Kajian

Keutamaan Melaksanakan I’tikaf Ramadhan Keutamaan Melaksanakan I’tikaf Ramadhan

Keutamaan Melaksanakan I’tikaf di Bulan Ramadhan

Kajian

doa nuzulul quran diamalkan doa nuzulul quran diamalkan

Doa Nuzulul Quran yang Bisa Diamalkan

Ibadah

Doa Setelah Shalat Witir

Ibadah

Trending

doa terhindar dari keburukan doa terhindar dari keburukan

Doa yang Diajarkan Rasulullah kepada Aisyah Agar Terhindar Keburukan

Ibadah

perempuan tulang punggung keluarga perempuan tulang punggung keluarga

Dua Pahala yang Dijanjikan untuk Perempuan yang Jadi Tulang Punggung Keluarga

Kajian

Dalil Kewajiban Puasa Ramadhan dalam Al-Qur’an dan Hadis

Ibadah

Hijab Menurut Murtadha Muthahhari Hijab Menurut Murtadha Muthahhari

Konsep Hijab Menurut Murtadha Muthahhari

Kajian

Doa Setelah Shalat Witir

Ibadah

Zainab Fawwaz Penggerak Pembebasan Zainab Fawwaz Penggerak Pembebasan

Zainab Fawwaz, Penggerak Pembebasan Perempuan Mesir

Khazanah

Mengapa Masih Ada Maksiat di Bulan Ramadhan Padahal Setan Dibelenggu?

Kajian

Kitab Manbaussa'adah bekal pernikahan Kitab Manbaussa'adah bekal pernikahan

Kitab Manbaussaadah: Bekal dan Persiapan Menuju Pernikahan

Keluarga

Connect