Ikuti Kami

Keluarga

Kisah Nabi Muhammad Bergurau Dengan Istrinya

Kisah Nabi Muhammad Bergurau Dengan Istrinya
gettyimages.com

BincangMuslimah.Com- Nabi Muhammad merupakan sosok yang sempurna. Selain menjadi Nabi, beliau juga menjadi Rasul (utusan Allah) untuk menyampaikan dakwah Islam. Beliau merupakan teladan (uswah) bagi umatnya.

Nabi Muhammad Juga Manusia

Tetapi, di samping sebagai menjadi sosok yang sempurna, beliau juga sosok manusia biasa. Hal ini dilukiskan dalam QS al-An’am [6]:50,

قُل لَّآ أَقُولُ لَكُمْ عِندِى خَزَآئِنُ ٱللَّهِ وَلَآ أَعْلَمُ ٱلْغَيْبَ وَلَآ أَقُولُ لَكُمْ إِنِّى مَلَكٌ ۖ إِنْ أَتَّبِعُ إِلَّا مَا يُوحَىٰٓ إِلَىَّ ۚ قُلْ هَلْ يَسْتَوِى ٱلْأَعْمَىٰ وَٱلْبَصِيرُ ۚ أَفَلَا تَتَفَكَّرُونَ

Artinya:“Katakanlah: Aku tidak mengatakan kepadamu, bahwa perbendaharaan Allah ada padauk, dan tidak (pula) aku mengetahui yang ghaib dan tidak (pula) aku mengatakan kepadamu bahwa aku seorang malaikat. Aku tidak mengikuti kecuali apa yang diwahyukan kepadaku. Katakanlah: Apakah sama orang yang buta dengan yang melihat? Apakah kamu tidak memikirkannya?” Q.S. Al-An’am.

Selain itu secara tegas pula Allah mengatakan dalam QS al-Kahf [18]:110,

قُلْ إِنَّمَآ أَنَا۠ بَشَرٌ مِّثْلُكُمْ يُوحَىٰٓ إِلَىَّ

Artinya:“Katakanlah: Sesungguhnya aku ini manusia biasa seperti kamu yang diwahyukan kepadaku.” QS al-Kahf.

Dari dua ayat di atas menunjukkan bahwa Nabi Muhammad merupakan sosok manusia biasa seperti kita. Tetapi, yang membedakan adalah beliau seorang Nabi dan Rasul. Namun, sifat kemanusiaannya sama seperti orang-orang lain. Jika manusia umumnya bergurau dengan istrinya, maka beliau juga bergurau dengan istrinya. Ada satu kisah Nabi Muhammad saw., bergurau dengan Sayyidah Aisyah dan Sayyidah Saudah. Berikut kisahnya.

Kisah Nabi Bergurau Dengan Aisyah Dan Saudah

Dari Aisyah berkata, Rasulullah saw., ada di tempatku bersama Saudah. Lalu, aku membuat jenang dan aku bawakan jenang itu kepada beliau.

Baca Juga:  Parenting Islami : Metode Rasulullah dalam Memberi Hukuman pada Anak

Kemudian, aku berkata kepada Saudah, “Makanlah!”

Tetapi Saudah menjawab, “Aku tidak menyukainya.”

Aku pun berkata, “Demi Allah, kamu makan atau kuoleskan jenang ini ke wajahmu?”

Ia berkata, “Aku tidak berselera memakannya.”

Kemudian, kuambil sedikit bubur itu dan kuoleskan ke wajahnya. Ketika itu, Rasulullah, duduk di tengah-tengah antara aku dan dia. Kemudian, Rasulullah merintangiku dengan lututnya supaya Saudah dapat membalasku. Lalu, Saudah mengambil jenang dari piring tersebut dan dia membalas mengoleskannya padaku. Rasulullah pun tertawa.

Kisah ini dikutip dari kitab Misykat Al-Mashabih, karya Syekh Khatib At-Tibrizi.

Bagaimana Tertawanya Nabi

Dari kisah di atas disebutkan bahwa saat Nabi bergurau dengan istri, beliau sampai tertawa. Bagaimana sifat atau cara Nabi tertawa. Berikut penjelasannya.

Nabi Muhammad saw. Dengan kesibukannya mengurus umatnya beliau selalu ramah dan senyum. Terkadang juga tertawa, tetapi tidak sampai terbahak-bahak. Berikut hadis bahwa Nabi juga tertawa,

عَنْ جَابِرِ بْنِ سَمُرَةَ قَالَ: كَانَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَايَقُوْمُ مِنْ مُصَلَّاهُ الَّذِيْ يُصَلِّيْ فِيْهِ الصَّبْحَ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ, فَإِذَا طَلَعَتْ الشَّمْسُ قَامَ, وَكَانُوْا يَتَحَدِّثُوْنَ فَيَأْخُذُوْنَ فِي أَمْرِ الْجَاهِلِيَّةِ فَيَضْحَكُوْنَ, وَيَتَبَسَّمُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ. رَوَاهُ مُسْلِمٌ.

Artinya:“Dari sahabat Jabir bin Samuroh, berkata: Ada Rasulullah saw., tidak akan berdiri dari tempat sholat subuhnya di musala sehingga terbit matahari, apabila telah terbit Nabi baru beranjak dari tempat sholatnya, waktu itu para sahabat sedang memulai pembicaraannya perihal orang Jahiliah, mereka tertawa, dan Nabi hanya tersenyum.” H.R. Muslim.

Dari hadis kisah dan hadis di atas dapat menarik kesimpulan bahwa Nabi Muhammad saw., benar-benar teladan yang sangat sempurna. Dengan kesibukan mengurus umat dan berdakwah dalam jalan Allah, beliau tetap sempat tertawa, tersenyum dan bergurau dengan istrinya, seperti manusia pada umumnya.

Baca Juga:  Pandangan Islam Jika Anak Berbeda dengan Keinginan Orang Tua

Demikianlah kisah Nabi yang bergurau dengan istri. Semoga bermanfaat. Wallahu A’lam.

Rekomendasi

keistimewaan umat nabi muhammad keistimewaan umat nabi muhammad

Delapan Keistimewaan Umat Nabi Muhammad

alasan fatimah julukan az-zahra alasan fatimah julukan az-zahra

Alasan Fatimah Mendapat Julukan az-Zahra

Perempuan: Perspektif Filsafat-Tasawuf Perempuan: Perspektif Filsafat-Tasawuf

Peran Perempuan dalam Peristiwa Turunnya Alquran

kisah yahudi maulid nabi kisah yahudi maulid nabi

Apakah Memperingati Maulid Nabi Berarti Menuju Kesesatan?

Ditulis oleh

1 Komentar

1 Comment

Komentari

Terbaru

Bagaimana Mengganti Puasa Yang Terlewat Hingga Ramadhan Selanjutnya? Bagaimana Mengganti Puasa Yang Terlewat Hingga Ramadhan Selanjutnya?

Bagaimana Mengganti Puasa Yang Terlewat Hingga Ramadhan Selanjutnya?

Tanya Ustazah

Prinsip Ekonomi dalam Islam Prinsip Ekonomi dalam Islam

Risa Arisanti; Tiga Prinsip Mengelola Keuangan Rumah Tangga dalam Islam

Muslimah Daily

Bagaimana Mengganti Puasa Yang Terlewat Hingga Ramadhan Selanjutnya? Bagaimana Mengganti Puasa Yang Terlewat Hingga Ramadhan Selanjutnya?

Bolehkah Qada Puasa pada Yaumul Syak?

Ibadah

Qadha’ Puasa Wanita Hamil dan Menyusui Ramadhan Lalu dan Belum Mampu Mengganti Qadha’ Puasa Wanita Hamil dan Menyusui Ramadhan Lalu dan Belum Mampu Mengganti

Qadha’ Puasa Wanita Hamil dan Menyusui Ramadhan Lalu dan Belum Mampu Mengganti

Kajian

Membincang Kemuliaan Malam Nisfu Syakban Membincang Kemuliaan Malam Nisfu Syakban

Membincang Kemuliaan Malam Nisfu Syakban

Ibadah

Berikut Beberapa Amalan Malam Nisfu Syakban Berikut Beberapa Amalan Malam Nisfu Syakban

Berikut Beberapa Amalan Malam Nisfu Syakban

Ibadah

Lalla Zainab: Sufi Perempuan dan Pemimpin Perlawanan Intervensi Prancis Lalla Zainab: Sufi Perempuan dan Pemimpin Perlawanan Intervensi Prancis

Lalla Zainab: Sufi Perempuan dan Pemimpin Perlawanan Intervensi Prancis

Muslimah Talk

Waktu Tepat Menyelipkan Nilai Moral saat Storytelling

Keluarga

Trending

Parenting Islami : Dongeng Bisa Jadi Sarana Penyelamat Masa Depan Anak Parenting Islami : Dongeng Bisa Jadi Sarana Penyelamat Masa Depan Anak

Parenting Islami : Hadis-hadis Keutamaan Mendidik Anak

Kajian

Perempuan Memakai Anting-anting, Sunnah Siapakah Awalnya?

Muslimah Daily

posisi imam perempuan jamaah posisi imam perempuan jamaah

Haruskah Imam Jamaah Perempuan Mengeraskan Bacaan dalam Shalat?

Ibadah

Memasang Pembatas di antara Jamaah Laki-laki dan Perempuan, Wajibkah?

Ibadah

Hijab Menurut Murtadha Muthahhari Hijab Menurut Murtadha Muthahhari

Lima Trik agar Poni Rambut Tidak Keluar Jilbab

Muslimah Daily

Ummu Habibah; Perempuan yang Dilamar Nabi dengan Mahar Sebanyak 400 Dinar Emas

Muslimah Talk

Tujuh Keutamaan Membaca Shalawat Tujuh Keutamaan Membaca Shalawat

Kapan Kita Dianjurkan Bertasbih?

Ibadah

ummu haram periwayat perempuan ummu haram periwayat perempuan

Asma’ binti Umais : Perempuan yang Riwayat Hadisnya Tersebar dalam Kutub As-Sittah

Muslimah Talk

Connect