Ikuti Kami

Kajian

Imam Lupa Qunut Saat Shalat Witir, Wajibkah Sujud Sahwi?

lupa qunut shalat witir
Tiga Tips Agar Shalat Menjadi Khusyu'

BincangMuslimah.Com – Qunut witir adalah bacaan yang dibaca saat berdiri sejenak setelah i’tidal, pada rakaat akhir shalat witir. Lebih spesifiknya dilaksanakan ketika telah menjumpai separuh akhir bulan Ramadhan. Hal ini berlandas pada atsar (perkataan sahabat Nabi) dan pendapat sahih beberapa ulama. 

Salah satunya riwayat Abu Dawud perihal Sayyidina Umar Ibn Khattab yang berinisiatif mengumpulkan masyarakat untuk berjamaah tarawih bersama Ubay Ibn Ka’b (imam).  maka beliau berjamaah tarawih (20 malam) dan tidak berdoa qunut kecuali dalam separuh yang kedua (malam 16 Ramadhan dan seterusnya).

Dalam kasus ini, apabila terdapat imam shalat yang lupa untuk melakukan qunut shalat witir, apakah berpengaruh pada keabsahan shalatnya yang dilaksanakan? haruskah imam menggantinya dengan sujud sahwi?

Sujud Sahwi dan Perkara yang Digantikan dengannya

Sujud sahwi bisa kita sebut sebagai penambal bagi kesalahan yang kita lakukan saat shalat. Baik itu karena kelupaan, kekurangan dan kelebihan, maupun merasa ragu di antara keduanya.

Sujud sahwi sendiri hukumnya sunnah muakkad (sunnah yang dianjurkan), bukan hal yang wajib. Sujud ini dilaksanakan untuk mengganti amalan-amalan shalat tertentu yang sengaja maupun tidak sengaja ditinggalkan. 

Kitab Fathul Qarib menjelaskan perihal amalan sunnah yang perlu digantikan dengan sujud sahwi adalah sunnah-sunnah ab’ad yang berjumlah enam perkara. 

وَهِيَ التَّشَهُّدُ الْأَوَّلُ وَقُعُوْدُهُ وَالْقُنُوْتُ فِي الصُّبْحِ وَفِيْ آخِرِ الْوِتْرِ فِي النِّصْفِ الثَّانِيْ مِنْ رَمَضَانَ وَالْقِيَامُ لِلْقُنُوْتِ وَالصَّلَاةُ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي التَّشَهُّدِ الْأَوَّلِ وَالصَّلَاةُ عَلَى الآلِ فِي التَّشَهُّدِ الْأَخِيْرِ.

Artinya: “Yaitu tasyahud awal, duduk tasyahud awal, qunut di dalam shalat Subuh dan di akhir sholat witir di separuh bulan kedua dari bulan Ramadhan, berdiri untuk melakukan qunut, bacaan sholawat untuk baginda Nabi saw. di dalam tasyahud awal, dan bacaan sholawat untuk keluarga baginda Nabi saw di dalam tasyahud akhir”.

Baca Juga:  Kehadiran Alquran Memuliakan Perempuan Haid

Haruskah Mengganti Qunut Witir yang ditinggalkan?

Anjuran qunut witir di separuh kedua bulan Ramadhan juga dipertegas oleh imam mazhab, salah satunya mazhab Syafi’i:

وَالْمَذْهَبُ أَنَّ السُّنَّةَ أَنْ يَقْنُتَ فِي الرَّكْعَةِ الْآخِرَةِ مِنْ صَلَاةِ الْوِتْرِ فِي النِّصْفِ الْأَخِيرِ مِنْ شَهْرِ رَمَضَانَ هَذَا هُوَ الْمَشْهُورُ فِي الْمَذْهَبِ وَنَصَّ عَلَيْهِ الشَّافِعِيُّ رَحِمَهُ اللَّهُ

Artinya: Menurut pendapat madzhab, bahwa sesungguhnya disunnahkan membaca doa qunut di rakaat terakhir shalat witir sejak pertengahan akhir bulan Ramadhan. Ini adalah pendapat yang masyhur dalam madzhab Syafii dan ditegaskan oleh Imam Syafii.

Bahkan dalam keterangan sebelumnya, amalan ini termasuk dalam sunnah ab’ad, yakni sunnah yang sangat dianjurkan untuk diganti dengan sujud sahwi apabila tidak terlaksana. Syekh Muhammad bin Syatha’ menjelaskan sunnah itu dinamai ab’ad karena Sunnah tersebut menjadi bagian (ba’dhu) dari rukun shalat. 

Imam Nawawi menuliskan perkataan Imam Syafi’i dalam kitabnya Al-Majmu’ terkait anjuran mengganti qunut witir dengan sujud sahwi apabila ditinggalkan;

قَالَ وَلَوْ تَرَكَ الْقُنُوتَ فِي مَوْضِعٍ اسْتَحَبَّهُ سَجَدَ لِلسَّهْوِ

Artinya: Imam Syafii berkata; Jika seseorang meninggalkan qunut di tempat yang disunnahkan melakukan qunut, maka dia hendaknya sujud sahwi.

Jadi, mengganti sujud sahwi karena lupa qunut shalat witir sangalah dianjurkan, namun tidak wajib juga untuk dilakukan. Dalam hal ini berarti tidak berdosa apabila tidak dikerjakan.

Adapun mengupayakan anjuran ini untuk dilakukan berarti mencerminkan adanya kehati-hatian kita dalam membaguskan amal ibadah. Tak hanya itu, hal tersebut sekaligus menjadi simbol kepatuhan kita terhadap tatanan islam yang telah disyariatkan.

Rekomendasi

Shalat Witir, Haruskah Dilakukan Setelah Tahajud?

Mengeraskan Bacaan Niat Puasa Mengeraskan Bacaan Niat Puasa

Doa Qunut: Bacaan dan Waktu Pelaksanaannya

Doa Setelah Shalat Witir

kebiasaan shalat tarawih mesir kebiasaan shalat tarawih mesir

Pelaksanaan Shalat Witir Sebaiknya dengan 3 Rakaat Sekaligus atau Terpisah?

Ditulis oleh

Mahasiwi Fakultas Dirasat Islamiyah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Mahasantriwati Pesantren Luhur Sabilussalam.

Komentari

Komentari

Terbaru

Fenomena Jasdor yang Menjamur, Bagaimana Hukumnya? Fenomena Jasdor yang Menjamur, Bagaimana Hukumnya?

Fenomena Jasdor yang Menjamur, Bagaimana Hukumnya?

Kajian

Langkah mengesahkan Pernikahan Siri Langkah mengesahkan Pernikahan Siri

Langkah Hukum Mengesahkan Pernikahan Siri

Kajian

Namaku Perempuan: Film yang Mengubah Cerita Menjadi Sumber Pengetahuan Namaku Perempuan: Film yang Mengubah Cerita Menjadi Sumber Pengetahuan

Namaku Perempuan: Film yang Mengubah Cerita Menjadi Sumber Pengetahuan

Berita

Melindungi Anak dari Pelecehan: Pentingnya Mengenalkan Bagian Tubuh Pribadi Sejak Kecil Melindungi Anak dari Pelecehan: Pentingnya Mengenalkan Bagian Tubuh Pribadi Sejak Kecil

Melindungi Anak dari Pelecehan: Pentingnya Mengenalkan Bagian Tubuh Pribadi Sejak Kecil

Keluarga

Darah nifas 60 hari Darah nifas 60 hari

Benarkah Darah Nifas Lebih dari 60 Hari Istihadhah?

Kajian

Nikah Siri : Pernikahan yang Sangat Rentan tapi Masih Sering Terjadi Nikah Siri : Pernikahan yang Sangat Rentan tapi Masih Sering Terjadi

Nikah Siri : Pernikahan yang Sangat Rentan tapi Masih Sering Terjadi

Kajian

Darah Haid yang Terputus-putus Darah Haid yang Terputus-putus

Rumus Menghitung Darah Haid yang Terputus-putus

Kajian

Darah Kuning Larangan bagi Perempuan Istihadhah Darah Kuning Larangan bagi Perempuan Istihadhah

Apakah Darah Kuning dan Hitam Disebut Darah Haid?

Kajian

Trending

Darah nifas 60 hari Darah nifas 60 hari

Benarkah Darah Nifas Lebih dari 60 Hari Istihadhah?

Kajian

flek cokelat sebelum haid flek cokelat sebelum haid

Muncul Flek Coklat sebelum Haid, Bolehkah Shalat?

Kajian

Darah Kuning Larangan bagi Perempuan Istihadhah Darah Kuning Larangan bagi Perempuan Istihadhah

Apakah Darah Kuning dan Hitam Disebut Darah Haid?

Kajian

Peran Perempuan di Balik Sumpah Pemuda sampai Lahirnya Kongres Perempuan

Kajian

masa iddah hadis keutamaan menikah masa iddah hadis keutamaan menikah

Nikah Siri Sah dalam Islam? Ini Kata Pakar Perbandingan Mazhab Fikih

Keluarga

Darah Haid yang Terputus-putus Darah Haid yang Terputus-putus

Rumus Menghitung Darah Haid yang Terputus-putus

Kajian

Perempuan haid membaca tahlil Perempuan haid membaca tahlil

Hukum Perempuan Haid Membaca Tahlil

Kajian

ratu safiatuddin pemimpin perempuan ratu safiatuddin pemimpin perempuan

Ratumas Sina, Pahlawan Perempuan dari Jambi

Khazanah

Connect