Ikuti Kami

Kajian

Hukum Suami Melakukan Poligami Karena Istri Sudah Tidak Memiliki Gairah Seksual

Bride putting ring on groom's finger. Rings exchange. Happy couple celebrating wedding outdoors in summer.

BincangMuslimah.Com – Salah satu isu yang terus menjadi permasalahan dalam rumah tangga adalah menurunnya gairah seksual dari salah satu pasangan. Ada banyak faktor yang menyebabkan hal ini terjadi, bisa jadi karena faktor biologis maupun psikologis. Namun dalam banyak kasus, suami lantas memutuskan ingin melakukan poligami karena istri dianggap sudah tidak memiliki gairah seksual. 

Sebenarnya, prinsip utama pernikahan dalam Islam adalah monogami atau prinsip memiliki satu istri saja. Hal tersebut sudah tertera jelas dalam surat an-Nisa ayat 3 yang berbunyi,

Jika kamu khawatir tidak akan mampu berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yatim (bilamana kamu menikahinya), nikahilah perempuan (lain) yang kamu senangi: dua, tiga, atau empat. Akan tetapi, jika kamu khawatir tidak akan mampu berlaku adil, (nikahilah) seorang saja atau hamba sahaya perempuan yang kamu miliki. Yang demikian itu lebih dekat untuk tidak berbuat zalim.”

Ayat ini mengindikasikan prinsip monogami dalam pernikahan karena akan menjauhi seseorang dari berbuat zalim. Menikahi satu istri menjadi nilai utama dalam pernikahan karena berbuat adil sangatlah sulit entah itu adil dalam nafkah maupun kasih sayang. Adapun perbuatan zalim tentu berdosa. 

Adapun peringatan dari Allah bahwa manusia sekalipun tidak akan berbuat adil terhadap para istri memperkuat anjuran monogami dalam pernikahan, termaktub dalam an-Nisa ayat 129,

Kamu sekali-kali tidak akan dapat berlaku adil di antara istri-istri(-mu) walaupun kamu sangat ingin berbuat demikian. Oleh karena itu, janganlah kamu terlalu cenderung (kepada yang kamu cintai) sehingga kamu biarkan yang lain terkatung-katung. Jika kamu mengadakan islah (perbaikan) dan memelihara diri (dari kecurangan), sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Allah sudah mengingatkan bahwa laki-laki tidak akan bisa berbuat adil sekalipun sangat ingin melakukannya. Bahkan, konsekuensi dari tidak adil itu dinarasikan di ayat yang sama. Berikutnya, Allah menganjurkan suami untuk melakukan perbaikan dengan istrinya. 

Baca Juga:  Beberapa Alasan Mengapa Poligami Bukanlah Solusi Sebuah Penyakit

Jika ada permasalahan rumah tangga yang berkaitan dengan menurunnya gairah seksual dari salah satunya maka bisa dibicarakan baik-baik atau kalau perlu ada hakim (mediator) untuk menengahi keduanya. Bisa juga pergi ke konsultan atau psikolog pernikahan untuk mendamaikan dan menggali permasalahan dan perasaan dari sisi masing-masing. Anjuran untuk terus berupaya melakukan perbaikan saat ada permasalahan rumah tangga yang tidak bisa diselesaikan terdapat dalam surat an-Nisa ayat 128, 

Jika seorang perempuan khawatir suaminya akan nusyuz atau bersikap tidak acuh, keduanya dapat mengadakan perdamaian yang sebenarnya. Perdamaian itu lebih baik (bagi mereka), walaupun manusia itu menurut tabiatnya kikir. Jika kamu berbuat kebaikan dan memelihara dirimu (dari nusyuz dan sikap tidak acuh) sesungguhnya Allah Maha Teliti terhadap apa yang kamu kerjakan.

Sekali lagi, ayat ini juga menyebutkan bahwa nusyuz (sikap durhaka) bisa dilakukan oleh suami, tidak hanya oleh istri. Tidak seperti narasi yang tersebar tentang nusyuz yang hanya mengarah pada istri. 

Kesimpulannya, melakukan poligami dengan alasan istri tidak memiliki gairah seksual tidaklah dibenarkan karena akan menimbulkan perbuatan zalim yang dilakukan oleh suami. Bayangkan saja, istri yang dianggap tidak lagi memiliki gairah seksual akan sering diabaikan. Poligami justru akan menimbulkan permasalahan baru. Jika sudah tidak lagi menemukan solusi terbaik, suami bisa mengajukan perceraian meskipun tidak disukai oleh Allah. 

Rekomendasi

poligami poligami

Narasi Poligami, di Mana Suara Perempuan?

Poligami tanpa izin istri pertama Poligami tanpa izin istri pertama

Benarkah Poligami Tetap Sah Tanpa Izin Istri Pertama? Begini Pandangan Syekh Ahmad Thayyib

poligami poligami

Tiga Syarat Melakukan Poligami

menjaga toleransi menjaga toleransi

Perempuan Dukung Perempuan: Solusi Pemberantas Poligami Secara Sederhana

Ditulis oleh

Sarjana Studi Islam dan Redaktur Bincang Muslimah

Komentari

Komentari

Terbaru

Anjuran Bagi-bagi THR, Apakah Sesuai Sunah Nabi?

Video

QS At-Taubah Ayat 103: Manfaat Zakat dalam Dimensi Sosial QS At-Taubah Ayat 103: Manfaat Zakat dalam Dimensi Sosial

QS At-Taubah Ayat 103: Manfaat Zakat dalam Dimensi Sosial

Kajian

Sedang Haid, Apa Tetap DiAnjurkan Mandi Sunnah Idulfitri Sedang Haid, Apa Tetap DiAnjurkan Mandi Sunnah Idulfitri

Sedang Haid, Apa Tetap DiAnjurkan Mandi Sunnah Idulfitri

Ibadah

Anjuran Saling Mendoakan dengan Doa Ini di Hari Raya Idul Fitri

Ibadah

Bolehkah Menggabungkan Salat Qada Subuh dan Salat Idulfitri? Bolehkah Menggabungkan Salat Qada Subuh dan Salat Idulfitri?

Bolehkah Menggabungkan Salat Qada Subuh dan Salat Idulfitri?

Ibadah

kisah fatimah idul fitri kisah fatimah idul fitri

Kisah Sayyidah Fatimah Merayakan Idul Fitri

Khazanah

Kesedihan Ramadan 58 Hijriah: Tahun Wafat Sayyidah Aisyah Kesedihan Ramadan 58 Hijriah: Tahun Wafat Sayyidah Aisyah

Kesedihan Ramadan 58 Hijriah: Tahun Wafat Sayyidah Aisyah

Muslimah Talk

Kapan Seorang Istri Dapat Keluar Rumah Tanpa Izin Suami? Kapan Seorang Istri Dapat Keluar Rumah Tanpa Izin Suami?

Ummu Mahjan: Reprentasi Peran Perempuan di Masjid pada Masa Nabi

Muslimah Talk

Trending

Ini Tata Cara I’tikaf bagi Perempuan Istihadhah

Video

Ketentuan dan Syarat Iktikaf bagi Perempuan

Video

tips menghindari overthingking tips menghindari overthingking

Problematika Perempuan Saat Puasa Ramadhan (Bagian 3)

Ibadah

Tuan Guru KH Zainuddin Abdul Madjid Tuan Guru KH Zainuddin Abdul Madjid

Tuan Guru KH Zainuddin Abdul Madjid: Pelopor Pendidikan Perempuan dari NTB

Kajian

malam jumat atau lailatul qadar malam jumat atau lailatul qadar

Doa Lailatul Qadar yang Diajarkan Rasulullah pada Siti Aisyah

Ibadah

Anjuran Saling Mendoakan dengan Doa Ini di Hari Raya Idul Fitri

Ibadah

mengajarkan kesabaran anak berpuasa mengajarkan kesabaran anak berpuasa

Parenting Islami : Hukum Mengajarkan Puasa pada Anak Kecil yang Belum Baligh

Keluarga

Puasa Tapi Maksiat Terus, Apakah Puasa Batal?

Video

Connect