BincangMuslimah.Com – Hari raya Idul Fitri sudah sebentar lagi. Dalam rangka menyambut hari kemenangan, sudah barang tentu umat Islam di dunia mempersiapkan segala hal untuk memeriahkannya. Salah satu adat atau tradisi yang sering dilakukan oleh masyarakat muslim dunia, khususnya Indonesia, adalah membeli pakaian baru untuk dipakai di hari raya.
Namun, haruskah kita memakai pakaian baru saat hari raya? Apakah benar disunnahkan untuk membeli baju baru di hari raya Idul Fitri?
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Hasan bin Ali bin Abi Thalib Nabi Muhammad saw. bersabda,
وروي عن الحسن أنه قال: “أمرنا رسول الله ( صلى الله عليه وسلم ) في العيدين أن نلبس أجود ما نجد، وأن نتطيب بأجود ما نجد وأن نضحي بأثمن ما نجد”
Artinya: Diriwayatkan dari Al-Hasan bin Ali RA, ia berkata, “Rasulullah SAW telah memerintahkan kami pada dua hari raya agar memakai pakaian terbaik yang kami temukan, memakai parfum terbaik yang kami temukan, dan mengorbankan hal paling berga yang kami miliki.”
Hadis di atas menyebutkan bahwa umat Islam disunnahkan memakai pakaian terbaiknya di saat hari raya, baik Idul Fitri maupun Idul Adha. Selain berpakaian baik, Nabi Muhammad saw. juga menyunnahkan umat Islam untuk menggunakan wangi-wangian terbaik, serta merelakan sebagian harta terbaik untuk diberikan kepada orang lain.
Imam al-Shindi dalam kitabnya Hasyiyah ‘ala al-Nasa’i menyebutkan bahwa berhias dengan membagus-baguskan pakaian di hari-hari besar merupakan salah satu adat atau tradisi orang Arab yang Nabi Muhammad saw. pun tidak pernah melarangnya. Bahkan di hari raya Idul Fitri dan Idul Adha Nabi Muhammad saw. justru menyunnahkan umatnya untuk memakai baju terbaik.
Di balik kesunnahan memakai pakaian terbaik di hari raya tersebut ada beberapa hikmah. Pertama, sebagai ungkapan rasa syukur atas limpahan nikmat yang telah Allah Swt. berikan kepada kita. Kedua, mengagungkan hari kemenangan. Dan yang terakhir, sebab hari raya adalah hari bahagianya umat Islam sedunia, maka untuk memantaskan dengan kebahagiaan tersebut kita disunnahkan untuk memakai pakaian terbaik. Hingga pakaian yang kita kenakan dapat membuat orang-orang yang melihatnya merasa nyaman dan bahagia.
Begitu juga kesunnahan memakai parfum terbaik di hari raya, hal itu dalam rangka membuat orang-orang di sekitar kita merasa nyaman bahagia di hari kemenangan. Dan tidak membuat orang lain terganggu sebab penampilan atau bau kita yang kurang mengenakkan.
Dari berbagai riwayat hadis, tidak ada yang menyebutkan bahwa Nabi Muhammad saw. menyunnahkan umat Islam untuk memakai pakaian baru di hari raya. Beliau hanya mengatakan “pakaian terbaik”, yang tidak melulu harus pakaian baru. Jika memutuskan untuk memakai pakaian baru di hari raya, maka hal itu baik dalam rangka mensyukuri nikmat Allah Swt. di hari kemenangan. Namun, tidak mengenakan pakaian baru pun tidak menjadi masalah, dan tetap dihitung melakukan kesalahan jika yang dikenakan adalah pakaian terbaik.
Nabi Muhammad saw. pun tidak selalu memakai pakain baru di hari raya, sebagaimana riwayat Ibnu Qayyim. Nabi Muhammad Saw. pernah menggunakan pakaian yang sama saat hari raya dan shalat Jum’at di lain waktu. Beliau mengenakan baju terbaik menurut beliau.
Sekalipun sunnah hukumnya mengenakan baju terbaik di hari raya Idul Fitri, bukan berarti kita juga boleh berlebih-lebihan dalam membeli baju hari raya. Tak jarang masyarakat muslim Indonesia saking semangatnya berburu baju hari raya sampai harus menabung berbulan-bulan sebelumnya untuk bisa belanja sebanyak-banyaknya di bulan Ramadhan. Kita perlu berhati-hati supaya tidak termasuk dari orang-orang yang mubazir. Sebab Allah Swt. tidak menyukai hambanya yang suka berlebih-lebihan.