BincangMuslimah.Com – Setiap orang yang beriman menginginkan kehidupan terbaik baik dunia maupun akhirat. Maka kesempatan di dunia digunakan sebaik mungkin agar kelak mendapatkan kehidupan yang terbaik pula di akhirat. Setelah manusia meninggal, mereka akan menunggu datangnya kiamat di alam kubur. Di sanalah kondisi manusia ditentukan dari amal perbuatannya di dunia.
Adalah surat al-Mulk dalam Alquran yang memiliki faidah meringankan siksa kubur jika dibaca. Beberapa hadis Nabi menunjukkan bahwa surat ini memiliki faidah meringankan siksa kubur dan menghapus dosa-dosa. Salah satunya adalah hadis riwayat Imam al-Hakim,
سورة تبارك هي المانعة من عذاب القبر
Artinya: surat “Tabarak” adalah surat yang mencegah (seseorang) dari siksa kubur.
Imam ad-Dzahabi sepakat bahwa hadis ini shahih dari segi sanad. Sedangkan dalam riwayat Imam Tirmizi, dengan narasi (matan) yang sama, dianggap hasan gharib oleh Abu Isa.
Hadis lainnya yang menerangkan tentang faidah surat al-Mulk adalah,
عن أبي هريرة -رضي الله عنه- عن النبي -صلى الله عليه وسلم- قال: «مِنَ القُرْآنِ سُورَةٌ ثَلاثُونَ آيَةً شَفَعَتْ لِرَجُلٍ حَتَّى غُفِرَ لَهُ، وَهِي: تبارك الذي بيده الملك
Artinya: Dari Abu Hurairah -raḍiyallāhu ‘anhu-, dari Rasulullah -ṣallallāhu ‘alahi wa sallam- bersabda, “Di antara kandungan Al-Qur`ān ada surah berjumlah 30 ayat yang dapat memberi syafaat bagi seseorang hingga dosanya diampuni”. Yaitu surah “Tabārakallażi biyadihil-mulk”. (HR. Abu Daud, at-Tirmizi, Ibnu Majah, dan Ahmad)
Pada masa Rasul, surat ini juga disebut dengan al-Mani’ah yang artinya penghalang. Maksudnya, penghalang dari siksa kubur. Surat ini dikenal sebagai surat yang bisa menghindarkan seseorang dari siksa kubur, berikut redaksi hadisnya,
عن عبدِ اللهِ بنِ مسعودٍ قال: «من قرأ “تَبَارَكَ الَّذِي بِيَدِهِ الْمُلْكُ” كلَّ ليلةٍ؛ منعه اللهُ عز وجل بها من عذابِ القبرِ، وكنا في عهدِ رسولِ اللهِ نسميها المانعةَ، وإنها في كتابِ اللهِ عز وجل سورةٌ من قرأ بها في ليلةِ فقد أكثر وأطاب
Artinya: Dari Sahabat Abdullah bin Mas’ud Radhiyallahu ‘Anhu mengatakan:
“Barangsiapa membaca “Tabarkalladi biyadihil mulk” (surat Al-Mulk) setiap malam, pasti Allah Azza wa Jalla menghindarkannya karena surat tersebut dari adzab kubur, dan dahulu kami (para sahabat) pada masa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam menamakannya “Al-Mani’ah” (pencegah/penghindar/penghalang). Sungguh surat tersebut ada dalam Kitab Allah Azza wa Jalla (Al-Qur’an), barangsiapa membacanya setiap malam, maka ia telah melakukan amal yang banyak lagi baik.” (HR. An-Nasa’i dan ini redaksinya, juga Al-Hakim dan beliau mengatakan sanadnya shahih)
Beberapa hadis di atas menunjukkan bahwa surat al-Mulk memiliki faidah meringankan siksa kubur, menghapus dosa, dan memberi syafaat. Surat ini dibaca sebelum tidur atau setelah shalat Isya. Alangkah baiknya, jika hapal surat ini bisa dibaca sebelum tidur sambil berbaring tepat saat benar-benar mau tidur. Wallahu a’lam.