Ikuti Kami

Kajian

Empat Macam Manusia Menurut Imam Al-Ghazali

Seni Bercanda dalam Dakwah: Jangan Sampai Menyakitkan
Source: gettyimages.com

BincangMuslimah.Com – Dalam kitab fenomenalnya, Ihya Ulumuddin, Imam Al-Ghazali dengan mengutip perkataan Syekh Kholil bin Ahmad, mengelompokkan manusia berdasarkan kapasitas keilmuan mereka menjadi empat macam. Imam yang bergelar Hujjatul Islam ini  juga memberikan cara menghadapi mereka. Berikut redaksi kitabnya yang berbicara tentang empat macam manusia menurut Imam Ghazali:

قَالَ الْخَلِيْلُ بن أَحْمَدُ : الرِّجَالُ أَرْبَعَةٌ، رَجُلٌ يَدْرِيْ وَيَدْرِيْ أَنَّهُ يَدْرِيْ فَذٰلِكَ عَالِمٌ فَاتَّبِعُوْهُ، وَرَجُلٌ يَدْرِيْ وَلاَ يَدْرِيْ أَنَّهُ يَدْرِيْ فَذٰلِكَ نَائِمٌ فَأَيْقِظُوْهُ، وَرَجُلٌ لَا يَدْرِيْ وَيَدْرِيْ أَنَّهُ لَا يَدْرِيْ فَذٰلِكَ مُسْتَرْشِدٌ فَأَرْشِدُوْهُ، وَرَجُلٌ لَا يَدْرِيْ أَنَّهُ لَا يَدْرِيْ فَذٰلِكَ جَاهِلٌ فَارْفِضُوْهُ

Artinya: Syekh Al-Kholil bin Ahmad berkata: “Manusia itu ada empat, (1) Seseorang yang mengetahui dan sadar bahwa dirinya mengetahui, itulah orang yang berilmu, maka ikutilah. (2) Seseorang yang mengetahui dan tidak sadar bahwa dirinya mengetahui, itulah orang yang tidur, maka bangunkanlah. (3) Seseorang yang tidak mengetahui dan sadar bahwa dirinya tidak mengetahui, itulah orang yang mencari petunjuk atau bimbingan, maka tujukkanlah atau bimbinglah. (4) Seseorang yang tidak mengetahui dan tidak sadar bahwa dirinya tidak mengetahui, itulah orang bodoh, maka tolaklah (hentikanlah).

Pertama, Seseorang yang mengetahui dan sadar bahwa dirinya mengetahui

Yang dimaksud dengan istilah tersebut adalah orang yang berilmu, memiliki kapasitas yang memadai. Ia sadar bahwa dirinya memiliki ilmu pengetahuan dan memiliki tanggung jawab untuk menyebarkannya agar bermanfaat. Macam inilah adalah yang paling baik dibanding dengan tiga macam lainnya.

Kedua, Seseorang yang mengetahui dan tidak sadar bahwa dirinya mengetahui

Ia adalah orang yang memiliki ilmu pengetahuan, tapi tidak sadar akan ilmu pengetahuan yang dimilikinya. Dengan kata lain, sebenarnya ia memiliki potensi besar, akan tetapi ia tidak sadar akan potensinya tersebut sehingga tidak berkembang. Ketika kita menghadapi orang seperti ini adalah kita harus membangunkannya dan menyadarkannya.

Baca Juga:  Hadis Maudhu’: Sebab-Sebab Munculnya Hadis Palsu

Ketiga,  Seseorang yang tidak mengetahui dan sadar bahwa dirinya tidak mengetahui

Ia masih dikatakan orang baik karena sadar akan ketidaktahuannya. Jika ada yang menanyakan tentang suatu permasalahan dan ia tidak mengetahuinya, maka ia akan menjawab dengan jujur bahwa ia tidak tahu. Cara menghadapi orang seperti ini adalah dengan membimbingnya. 

Keempat, Seseorang yang tidak mengetahui dan tidak sadar bahwa dirinya tidak mengetahui

Ia adalah orang yang paling buruk. Ia selalu merasa dirinya mengerti semua hal, mempunyai berbagai macam ilmu pengetahuan, tapi hakikatnya dia tidak tahu semuanya. Misalnya, ketika ditanya tentang permasalahan zakat. Ia akan mengatakan hal yang berkaitan tentang zakat meskipun ia tidak mengerti hal tersebut. Macam keempat ini juga biasa disebut dengan jahl murakkab. Cara menghadapi orang dengan watak seperti ini adalah dengan berhati-hati dan menghentikan perbuatannya. 

Itulah empat macam manusia menurut Imam Al-Ghazali. Semoga kita termasuk orang yang memiliki kapasitas ilmu yang bisa dipertanggungjawabkan, serta menyebarkannya kepada orang lain agar lebih bermanfaat.

Rekomendasi

Sang Pendengki Ihya Ulumuddin Sang Pendengki Ihya Ulumuddin

Kisah Sang Pendengki dalam Ihya Ulumuddin

melebur dosa ghibah doa melebur dosa ghibah doa

Tips Agar Tidak Melakukan Ghibah Dari Imam Ghazali (2)

Ditulis oleh

Sarjana Fakultas Dirasat Islamiyah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Pegiat Kajian Bidang Fikih.

3 Komentar

3 Comments

Komentari

Terbaru

Perempuan haid membaca tahlil Perempuan haid membaca tahlil

Hukum Perempuan Haid Membaca Tahlil

Kajian

Tiga Tokoh Islam Indonesia Mendapat Anugrah Gelar Pahlawan Nasional 2025 Tiga Tokoh Islam Indonesia Mendapat Anugrah Gelar Pahlawan Nasional 2025

Tiga Tokoh Islam Indonesia Mendapat Anugrah Gelar Pahlawan Nasional 2025

Berita

Perempuan, Pesantren, dan Keterlibatan di Dunia Politik; Ulasan Kisah Bu Min Perempuan, Pesantren, dan Keterlibatan di Dunia Politik; Ulasan Kisah Bu Min

Perempuan, Pesantren, dan Keterlibatan di Dunia Politik; Ulasan Kisah Bu Min

Khazanah

ratu safiatuddin pemimpin perempuan ratu safiatuddin pemimpin perempuan

Ratumas Sina, Pahlawan Perempuan dari Jambi

Khazanah

Hj. Maria Ulfa; Qari’ah Terbaik Indonesia yang Konsisten Syiar Tilawah Alquran Hingga Usia Senja Hj. Maria Ulfa; Qari’ah Terbaik Indonesia yang Konsisten Syiar Tilawah Alquran Hingga Usia Senja

Hj. Maria Ulfa; Qari’ah Terbaik Indonesia yang Konsisten Syiar Tilawah Alquran Hingga Usia Senja

Khazanah

kesehatan reproduksi remaja kesehatan reproduksi remaja

Parenting Islami : Empat Bentuk Psikologis yang Dibutuhkan Anak dalam Sorotan Islam

Keluarga

Faizah Ali Syibromalisi: Ulama Perempuan dalam Jajaran Majelis Ulama Indonesia Faizah Ali Syibromalisi: Ulama Perempuan dalam Jajaran Majelis Ulama Indonesia

Faizah Ali Syibromalisi: Ulama Perempuan dalam Jajaran Majelis Ulama Indonesia

Muslimah Talk

Membangun Generasi Tangguh: Prof. Maila Dinia Husni Rahiem Bicara tentang Resiliensi dan Growth Mindset Membangun Generasi Tangguh: Prof. Maila Dinia Husni Rahiem Bicara tentang Resiliensi dan Growth Mindset

Bicara Pola Pikir Berkembang Bersama Prof. Maila Dinia Husni Rahiem

Muslimah Talk

Trending

Kata Nabi Tentang Seseorang yang Senang Membully Temannya

Kajian

ratu bilqis ratu bilqis

Meneladani Kisah Ratu Bilqis Sebagai Sosok Perempuan Pemberani

Muslimah Talk

Peran Perempuan di Balik Sumpah Pemuda sampai Lahirnya Kongres Perempuan

Kajian

Cerita Seru Serba-Serbi Mondok: Selamat Hari Santri!!!

Diari

ratu safiatuddin pemimpin perempuan ratu safiatuddin pemimpin perempuan

Ratumas Sina, Pahlawan Perempuan dari Jambi

Khazanah

Perempuan haid membaca tahlil Perempuan haid membaca tahlil

Hukum Perempuan Haid Membaca Tahlil

Kajian

kesehatan reproduksi remaja kesehatan reproduksi remaja

Parenting Islami : Empat Bentuk Psikologis yang Dibutuhkan Anak dalam Sorotan Islam

Keluarga

Suami Istri Bercerai Anak Suami Istri Bercerai Anak

Suami Istri Bercerai, Anak Harus Memilih Siapa?

Keluarga

Connect