Ikuti Kami

Kajian

Dua Manusia yang Boleh Kita Sikapi dengan Iri

Manusia Kita sikapi iri

BincangMuslimah.Com – Sejatinya, perasaan iri dan dengki pada orang lain adalah penyakit hati. Jika perasaan ini terus terpatri dalam hati, hati tidak akan mengalami ketentraman dan kedamaian. Hati senantiasa resah dan gelisah karena menyimpan emosi negatif ini. Tapi ternyata, ada dua manusia yang boleh kita sikapi dengan rasa iri. Siapakah keduanya?

Kedua manusia itu adalah manusia yang membaca Alquran sepanjang siang dan malam dan manusia yang diberi kelebihan harta lalu menginfakkannya. Hal tersebut berdasarkan hadis Nabi yang berbunyi:

عن عبد الله بن عمر رضي الله عنه قال قال رسول الله صلى الله عليه وسلم لا حسدَ إلا على اثنتينِ رجلٌ آتاه اللهُ مالًا فهو ينفقُ منه آناءَ الليلِ وآناءَ النهارِ ورجلٌ آتاه اللهُ القرآنَ فهو يقومُ به آناءَ الليلِ وآناءَ النهارِ

Artunya: Dari Abdullah bin Umar R.a berkata, “Rasulullah Saw bersabda: tidaklah boleh iri kecuali pada dua orang ini. Keduanya adalah orang yang dianugerahi harta sedangkan ia menginfakkannya sepanjang siang dan malam, dan seseorang yang dianugerahi (kemampuan membaca) Alquran dan ia membacanya sepanjang siang dan malam. (HR. Ahmad)

Dua manusia ini boleh kita sikapi dengan iri bukan berarti kita membencinya. Tetapi sikap iri ini maksudnya adalah agar mendorong diri kita untuk bisa meniru kebaikannya. Kenikmatan dan anugerah yang diberikan oleh Allah pada dua orang ini dimanfaatkan dengan baik. anugerah tersebut dijadikan wasilah olehnya untuk mendapatkan ridha Allah.

Sikap iri ini adalah sikap iri yang sifatnya ukhrawi, bukan sikap duniawi. Adapun bersikap iri kepada seseorang karena perkara duniawi tidaklah diperbolehkan. Seperti iri pada seseorang yang memiliki jabatan tertentu, memiliki harta tertentu, atau memiliki hal lainnya yang sikapnya duniawi. Karena terkadang sikap iri ini menimbulkan tindakan buruk. Seperti tindakan melakukan sihir atau tuduhan. Juga tujuan menjatuhkan seseorang dengan banyak cara.

Baca Juga:  Kebolehan Menyikat Gigi Saat Puasa

Perasan iri pada dua manusia yang disebutkan tadi justru melahirkan sikap malu pada diri sendiri. Sikap malu yang lalu membuat orang melakukan koreksi diri dan menilik perbuatan baik apa yang sudah ia lukan. Maka irilah pada dua orang seperti ini dan tirulah sikapnya. Wallahu a’lam bisshowab.

Rekomendasi

penyakit amal sulit diterima penyakit amal sulit diterima

Dua Penyakit Hati yang Membuat Amal Baik Sulit Diterima

Penyakit hati Penyakit hati

Hati-Hati, Ini Ciri Kalau Kamu Punya Penyakit Hati

Ditulis oleh

Sarjana Studi Islam dan Redaktur Bincang Muslimah

Komentari

Komentari

Terbaru

ajarkan kesetaraan laki-laki perempuan ajarkan kesetaraan laki-laki perempuan

Mengenal Lebih Jauh Macam-macam Pendekatan Gender

Kajian

Kisah cinta Zainab binti Rasulullah Kisah cinta Zainab binti Rasulullah

Kisah Cinta Sayyidah Zainab binti Rasulullah

Muslimah Talk

Hukum kremasi jenazah mualaf Hukum kremasi jenazah mualaf

Hukum Kremasi Jenazah Mualaf

Kajian

Rembuk Ide Rembuk Ide

El-Bukhari Institute Gelar Rembuk Ide, Bahas Moderasi Beragama untuk Gen Z

Berita

Bincang Thaharah; Wudhu Tidak Berurutan, Apakah Tetap Sah?

Video

Perbedaan Haji dan Umrah Perbedaan Haji dan Umrah

Tiga Perbedaan Haji dan Umrah

Ibadah

Syarat-syarat dikabulkannya doa Syarat-syarat dikabulkannya doa

Fungsi dan Syarat-syarat Dikabulkannya Doa  

Ibadah

Larangan bagi Perempuan Haid Larangan bagi Perempuan Haid

Larangan bagi Perempuan Istihadhah

Kajian

Trending

Doa keguguran Doa keguguran

Kehilangan Buah Hati Akibat Keguguran, Baca Doa yang Diajarkan Rasulullah Ini

Ibadah

masa iddah hadis keutamaan menikah masa iddah hadis keutamaan menikah

10 Hadis Tentang Keutamaan Menikah

Kajian

Tujuh Keutamaan Membaca Shalawat Tujuh Keutamaan Membaca Shalawat

Doa agar Terhindar dari Prasangka Buruk pada Allah

Ibadah

Mengenal Rufaidah al-Aslamiyah: Perawat Perempuan Pertama dalam Sejarah Islam

Muslimah Talk

Mandi junub dan haid Mandi junub dan haid

Empat Hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Mandi Wajib

Ibadah

Resensi Buku Pernah Tenggelam Resensi Buku Pernah Tenggelam

Resensi Buku Pernah Tenggelam: Halu Berlebihan Menenggelamkan Keimanan?

Diari

Shafiyah binti Huyay Teungku Fakinah Shafiyah binti Huyay Teungku Fakinah

Kisah Bulan Madu Rasul dengan Shafiyah binti Huyay

Muslimah Talk

muslimah mencukur habis rambutnya muslimah mencukur habis rambutnya

Bolehkah Muslimah Mencukur Habis Rambutnya?

Kajian

Connect