Ikuti Kami

Kajian

Doa Sebelum Belajar, Kiat Fokus Memahami Pelajaran

Doa Sebelum Belajar
gettyimages.com

BincangMuslimah.Com – Menimba ilmu  menjadi kebutuhan urgen yang dimiliki manusia. Setiap individu tidak bisa lepas darinya. Mulai dari-anak-anak, remaja, sampai kakek nenek.. Selama ia masih bernafas, selama itu pula ia menimba ilmu.

Fokus belajar bisa disiasati dengan menyiapkan diri sebelum memulai belajar, yaitu dengan berdoa yang khusyuk. Ketika  memulai belajar sudah siap, maka kegiatan belajar pun akan lebih mudah. Doa sebelum belajar menjadi kunci pertama untuk memahami pelajaran seperti yang dikatakan Syaikh Az-Zarnuji dalam kitabnya Ta’lim Muta’allim hal. 28;

وَيَنْبَغِى أَنْ يَنْوِيَ اْلُمُتَعَلِّمُ بِطَلَبِ الْعِلْمِ رِضَا اللِهِ تَعَالَى وَالدَّارَ الْلآخِرَةَ وَإِزَالَةَ الْجَهْلِ عَنْ نَفْسِهِ وَعَنْ سَائِرِ الْجُهَّالِ وَإِحْيَاءَ الدِّيْنَ وَإِبْقَاءِ الْإِسْلَامِ

Artinya: “Niat seorang pelajar dalam menuntut ilmu harus ikhlas mengharap ridha Allah, mencari kebahagiaan di akhirat, menghilangkan kebodohan dirinya, menghidupkan agama, dan melestarikan Islam”

Beginilah adab seorang thalibul ilmi ketika hendak memulai belajar. Ia harus berdoa dan berniat untuk menghilangkan kebodohan dari dirinya. Salah satu doa memulai belajar adalah do’a yang dikutip dari Majmu’ah Maqru’at Yaumiyyah wa Usbu’iyyah karangan K.H. Muhammad bin Abdullah Faqih. Doa ini diperoleh dari K.H. Ali Ma’shum Lasem yang kemudian diijazahkan oleh K.H. Abdullah Faqih, Pengasuh Pondok Pesantren Langitan. Doa ini berbunyi:

اللَّهُمَّ ارْزُقْنَا فَهْمَ النَّبِيِّيْنَ وَحِفْظَ اْلمَرْسَلِيْنَ وَإِلْهَامَ الْمَلَائِكَةِ الْمُقَرَّبِيْنَ، بِرَحْمَتِكَ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Artinya: “Ya Allah, anugerahilah kami pemahaman para nabi, hafalan para rasul, dan ilhamnya para malaikat yang dekat (dengan-Mu), sebab kasih sayang-Mu, wahai Dzat yang Maha Pengasih.”

Selain berdoa untuk meminta pemahaman, seorang thalibul ilmi juga hendaknya mendoakan guru, pengarang kitab, dan ulama salafussalih. Hal ini dilakukan sebagai rasa syukur dan tabarrukan (mengharap keberkahan) kepada mereka yang telah menjadi estafet tersebarnya ilmu yang sedang dipelajari.

Baca Juga:  Doa yang Diajarkan Nabi kepada Abu Bakar untuk Diamalkan Sehari-hari

Salah satu dalil diperbolehkannya tawasul dengan orang shalih yang hidup, disebutkan dalam kitab Shahih Bukhari sebagai berikut:

حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ مُحَمَّدٍ قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ الْأَنْصَارِيُّ قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْمُثَنَّى عَنْ ثُمَامَةَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَنَسٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ كَانَ إِذَا قَحَطُوا اسْتَسْقَى بِالْعَبَّاسِ بْنِ عَبْدِ الْمُطَّلِبِ فَقَالَ اللَّهُمَّ إِنَّا كُنَّا نَتَوَسَّلُ إِلَيْكَ بِنَبِيِّنَا فَتَسْقِينَا وَإِنَّا نَتَوَسَّلُ إِلَيْكَ بِعَمِّ نَبِيِّنَا فَاسْقِنَا قَالَ فَيُسْقَوْنَ

“Diriwayatkan dari Anas bin Malik sesungguhnya Umar bin Khatthab radliyallahu ‘anh ketika masyarakat tertimpa paceklik, dia meminta hujan kepada Allah dengan wasilah Abbas bin Abdul Mutthalib, dia berdoa ‘Ya Allah! Dulu kami bertawasul kepada-Mu dengan perantara Nabi kami, lalu kami diberi hujan. Kini kami bertawasul kepadamu dengan perantara paman Nabi kami, berikanlah kami hujan”. Perawi Hadits mengatakan “Mereka pun diberi hujan.”

Sebagai pelengkap, thalibul ilmi juga dianjurkan untuk berwudhu sebelum mengambil buku pelajaran. Sehingga ketika belajar, ia berada dalam keadaan suci. Berwudu dan berdoa ini merupakan bentuk ta’dzim terhadap ilmu. Redaksi ini terdapat dalam kitab Ta’lim Muta’allim juga.

وَيَنْبَغِي لِطَالِبِ الْعِلْمِ  أَنْ لَايَأْخُذَ الْكِتَابَ إِلَّا بِطَهَاَرَةٍ

Artinya: “Thalibul ‘ilmi hendaknya tidak mengambil kitab kecuali ia berada dalam keadaan suci”.

Berdasarkan keterangan di atas, dapat disimpulkan bahwa belajar tak terbatas melalui usaha dzahir (yang nampak) saja, melainkan harus dibarengi dengan usaha batin, yaitu berdoa. Berdoa menjadi stimulan agar dimudahkan dan difokuskan dalam memahami pelajaran.

Rekomendasi

Syarat-syarat dikabulkannya doa Syarat-syarat dikabulkannya doa

Fungsi dan Syarat-syarat Dikabulkannya Doa  

Cara Berdoa Agar Terkabul Cara Berdoa Agar Terkabul

Begini Cara Berdoa Agar Terkabul dari Syekh Ali Jum’ah

dzikir saat haid Doa hari selasa Fatimah az-Zahra dzikir saat haid Doa hari selasa Fatimah az-Zahra

Fatimah az-Zahra Membaca Doa Ini pada Hari Selasa

Tujuh Keutamaan Membaca Shalawat Tujuh Keutamaan Membaca Shalawat

Doa agar Terhindar dari Prasangka Buruk pada Allah

Ditulis oleh

Sarjana Fakultas Dirasat Islamiyah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Pegiat Kajian Bidang Fikih.

1 Komentar

1 Comment

Komentari

Terbaru

ajarkan kesetaraan laki-laki perempuan ajarkan kesetaraan laki-laki perempuan

Mengenal Lebih Jauh Macam-macam Pendekatan Gender

Kajian

Kisah cinta Zainab binti Rasulullah Kisah cinta Zainab binti Rasulullah

Kisah Cinta Sayyidah Zainab binti Rasulullah

Muslimah Talk

Hukum kremasi jenazah mualaf Hukum kremasi jenazah mualaf

Hukum Kremasi Jenazah Mualaf

Kajian

Rembuk Ide Rembuk Ide

El-Bukhari Institute Gelar Rembuk Ide, Bahas Moderasi Beragama untuk Gen Z

Berita

Bincang Thaharah; Wudhu Tidak Berurutan, Apakah Tetap Sah?

Video

Perbedaan Haji dan Umrah Perbedaan Haji dan Umrah

Tiga Perbedaan Haji dan Umrah

Ibadah

Syarat-syarat dikabulkannya doa Syarat-syarat dikabulkannya doa

Fungsi dan Syarat-syarat Dikabulkannya Doa  

Ibadah

Larangan bagi Perempuan Haid Larangan bagi Perempuan Haid

Larangan bagi Perempuan Istihadhah

Kajian

Trending

Doa keguguran Doa keguguran

Kehilangan Buah Hati Akibat Keguguran, Baca Doa yang Diajarkan Rasulullah Ini

Ibadah

masa iddah hadis keutamaan menikah masa iddah hadis keutamaan menikah

10 Hadis Tentang Keutamaan Menikah

Kajian

Tujuh Keutamaan Membaca Shalawat Tujuh Keutamaan Membaca Shalawat

Doa agar Terhindar dari Prasangka Buruk pada Allah

Ibadah

Mengenal Rufaidah al-Aslamiyah: Perawat Perempuan Pertama dalam Sejarah Islam

Muslimah Talk

Mandi junub dan haid Mandi junub dan haid

Empat Hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Mandi Wajib

Ibadah

Resensi Buku Pernah Tenggelam Resensi Buku Pernah Tenggelam

Resensi Buku Pernah Tenggelam: Halu Berlebihan Menenggelamkan Keimanan?

Diari

Shafiyah binti Huyay Teungku Fakinah Shafiyah binti Huyay Teungku Fakinah

Kisah Bulan Madu Rasul dengan Shafiyah binti Huyay

Muslimah Talk

muslimah mencukur habis rambutnya muslimah mencukur habis rambutnya

Bolehkah Muslimah Mencukur Habis Rambutnya?

Kajian

Connect