Ikuti Kami

Kajian

Berbuat Dosa Berkali-kali, Tetapkah Allah Ampuni?

Berbuat Dosa Berkali-kali
gettyimages.com

BincangMuslimah.Com – Sebagai manusia yang tak luput dari dosa, seringkali menyesali perbuatan salah yang dilakukan. Akan tetapi, kesalahan atau dosa tak henti dilakukan. Lalu bertanya-tanya, adakah Allah selalu mengampuni sekalipun kita berbuat dosa berkali-kali?

Allah menciptakan manusia dengan akal dan nafsu. Bilamana dirinya dikuasai oleh nafsu, maka celakalah. Namun jika dirinya dikuasai oleh pikiran, maka selamatlah. Tetapi, tak selamanya nafsu bisa ditaklukkan sepenuhnya. Seringkali perbuatan dosa tetap dilakukan, meski menyesal dan memohon ampun.

Tapi salah satu sifat Allah adalah Maha Penyayang, Maha Welas Asih kepada hamba-hambaNya. Allah menciptakan manusia memang diilhami kecenderungan berbuat baik dan berbuat buruk. Lalu Allah anugerahi manusia akal pikiran untuk bisa membedakan mana yang harus diikuti dan mana yang harus  ditinggalkan. Sebagaimana firman Allah dalam surat as-Syams ayat 7 dan 8,

وَنَفْسٍ وَّمَا سَوّٰىهَاۖ

demi jiwa serta penyempurnaan (ciptaan)Nya,

فَاَلْهَمَهَا فُجُوْرَهَا وَتَقْوٰىهَاۖ

maka Dia mengilhamkan kepadanya (jalan) kejahatan dan ketakwaannya,

Sifat Pengampunan Allah juga berkali-kali disampaikan dalam Alquran, seperti dalam QS. Al-Baqoroh (173), QS. Ali Imran (31), QS. An-Nisa (32), QS. Al-Maidah (34), dan banyak lagi. Tapi Allah juga menjamin pengampunan bagi siapapun yang mau mengakui kesalahan dan memohon ampun kepada Allah.

Allah juga melarang hamba-Nya agar tak putus harapan dari rahmat Allah. Untuk selalu yakin pada Pengampunan-Nya, sebagaimana dalam surat az-Zumar ayat 53-53,

قُلْ يٰعِبَادِيَ الَّذِيْنَ اَسْرَفُوْا عَلٰٓى اَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوْا مِنْ رَّحْمَةِ اللّٰهِ ۗاِنَّ اللّٰهَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ جَمِيْعًا ۗاِنَّهٗ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

Katakanlah, “Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri! Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sungguh, Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang.

Baca Juga:  Tafsir Surah An-Naml Ayat 30; Hikmah Nama Nabi Sulaiman Didahulukan daripada Nama Allah

وَاَنِيْبُوْٓا اِلٰى رَبِّكُمْ وَاَسْلِمُوْا لَهٗ مِنْ قَبْلِ اَنْ يَّأْتِيَكُمُ الْعَذَابُ ثُمَّ لَا تُنْصَرُوْنَ

Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu, kemudian kamu tidak dapat ditolong.

Dalam kitab tafsir Ma’alim at-Tanzil karya Imam Baghawi, ada beberapa riwayat hadis yang menjelaskan sebab turunnya ayat ini. Salah satunya hadis yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Umar bin Khattab berkata,

نزلت هذه الآيات في عياش بن أبي ربيعة والوليد بن الوليد ونفر من المسلمين كانوا قد أسلموا ثم فتنوا وعذبوا، فافتتنوا فكنا نقول: لا يقبل الله من هؤلاء صرفًا ولا عدلا أبدًا، قوم أسلموا ثم تركوا دينهم لعذاب عذبوا فيه، فأنزل الله تعالى هذه الآيات، فكتبها عمر بن الخطاب بيده ثم بعث بها إلى عياش بن ربيعة والوليد بن الوليد وإلى أولئك النفر فأسلموا وهاجروا

“ayat ini turun kepada ‘Iyash bin Abi Rabi’ah dan Walid bin Walid dan kelompok muslim yang berbuat kerusakan dan disiksa. Lalu kami berkata: Allah tidak akan menerima mereka secara adil selama-lamanya, kaum yang telah masuk Islam dan meninggalkan agama mereka akan terkena azab, disiksa di dalamnya. Kemudian Allah menurunkan ayat ini, lantas Umar bin Khattab menulis dengan tangannya sendiri lalu mengirimkannya kepada ‘Iyash bin Abi Rabi’ah, Walid bin Walid, dan sekelompok muslim itu, kemudian mereka kembali ke Islam dan hijrah.”

Riwayat lain menyebutkan, ayat ini turun berkenaan dengan ketakutan sahabat Nabi yang merasa tidak memiliki amal baik. Mereka hanya merasa terus-terusan melakukan dosa sehingga selalu merasa cemas dan mencela sahabat lain yang jikalau melakukan keburukan.

Maka dalam ayat 54, ada perintah untuk kembali kepada Allah, yaitu kembali taat dan memurnikan tauhid selama masih hidup dan mendapat kesempatan untuk memperoleh ampunan. Sikap putus asa ini tidak boleh ada dalam diri muslim yang itu sama saja mengingkari sifat Penyayang dan Pengampun Allah.

Baca Juga:  Idul Adha: Meneladani Ketabahan Hajar di Masa Pandemi

Demikian perintah Allah untuk tidak berputus asa dari rahmat dan ampunan Allah. Tetap memohon ampun dan terus berbuat baik. Jikalau khilaf dalam berbuat salah, maka segeralah bertaubat dan kembali taat. Wallahu a’lam.

 

 

Rekomendasi

nabi adam mendapat ampunan nabi adam mendapat ampunan

Kisah Nabi Adam yang Mendapat Ampunan pada Bulan Muharram

perempuan hak memilih pasangan perempuan hak memilih pasangan

Tidak Hanya Perempuan, Laki-laki pun Harus Menahan Pandangan

meletakkan al-Qur'an di lantai, Mengenal Hermeneutika Feminisme: Metode Penafsiran Al-Qur’an Berbasis Feminisme meletakkan al-Qur'an di lantai, Mengenal Hermeneutika Feminisme: Metode Penafsiran Al-Qur’an Berbasis Feminisme

Langkah-langkah dalam Memahami Alquran

doa setelah membaca Alquran doa setelah membaca Alquran

Doa yang Dibaca Setelah Membaca Alquran

Ditulis oleh

Sarjana Studi Islam dan Redaktur Bincang Muslimah

Komentari

Komentari

Terbaru

Doa agar Terhindar dari Bisikan Setan Doa agar Terhindar dari Bisikan Setan

Doa agar Terhindar dari Bisikan Setan

Ibadah

Putusan Cerai Verstek, Sahkah Secara Agama? Putusan Cerai Verstek, Sahkah Secara Agama?

Putusan Cerai Verstek, Sahkah Secara Agama?

Kajian

Maulid Nabi dalam Pandangan K.H. Hasyim Asy'ari Maulid Nabi dalam Pandangan K.H. Hasyim Asy'ari

Maulid Nabi dalam Pandangan K.H. Hasyim Asy’ari

Kajian

GUSDURian Desak Supremasi Sipil dan Hentikan PSN Bermasalah di Papua GUSDURian Desak Supremasi Sipil dan Hentikan PSN Bermasalah di Papua

GUSDURian Desak Supremasi Sipil dan Hentikan PSN Bermasalah di Papua

Berita

Ribuan Perkawinan Anak Masih Terjadi, KUPI Dorong Perkuat Regulasi dan Peran Ulama Perempuan Ribuan Perkawinan Anak Masih Terjadi, KUPI Dorong Perkuat Regulasi dan Peran Ulama Perempuan

Ribuan Perkawinan Anak Masih Terjadi, KUPI Dorong Perkuat Regulasi dan Peran Ulama Perempuan

Berita

Konferensi Pemikiran Gus Dur Perdana, Hadirkan Pramono Anung, Mahfud MD, dan Sinta Nuriyah Konferensi Pemikiran Gus Dur Perdana, Hadirkan Pramono Anung, Mahfud MD, dan Sinta Nuriyah

Konferensi Pemikiran Gus Dur Perdana, Hadirkan Pramono Anung, Mahfud MD, dan Sinta Nuriyah

Berita

Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah? Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah?

Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah?

Kajian

Jangan Sampai Terlewat! El-Bukhari Kembali Membuka Pendaftaran Sekolah Hadis 2025 Jangan Sampai Terlewat! El-Bukhari Kembali Membuka Pendaftaran Sekolah Hadis 2025

Jangan Sampai Terlewat! El-Bukhari Kembali Membuka Pendaftaran Sekolah Hadis 2025

Berita

Trending

Doa yang Diajarkan Nabi kepada Abu Bakar untuk Diamalkan Sehari-hari

Ibadah

Benarkah Islam Agama yang Menganjurkan Monogami?

Kajian

Rahmah El-Yunusiyah: Pahlawan yang Memperjuangkan Kesetaraan Pendidikan Bagi Perempuan

Muslimah Talk

Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah? Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah?

Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah?

Kajian

Doa agar Terhindar dari Bisikan Setan Doa agar Terhindar dari Bisikan Setan

Doa agar Terhindar dari Bisikan Setan

Ibadah

Kenapa Harus Hanya Perempuan yang Tidak Boleh Menampilkan Foto Profil?

Diari

maria ulfah kemerdekaan indonesia maria ulfah kemerdekaan indonesia

Maria Ulfah dan Kiprahnya untuk Kemerdekaan Indonesia

Khazanah

Nor “Phoenix” Diana: Gadis Pemalu Menjadi Pegulat Berhijab Pertama di Dunia Nor “Phoenix” Diana: Gadis Pemalu Menjadi Pegulat Berhijab Pertama di Dunia

Nor “Phoenix” Diana: Gadis Pemalu Menjadi Pegulat Berhijab Pertama di Dunia

Muslimah Talk

Connect