Ikuti Kami

Kajian

Apakah Umrah di Bulan Syawal Dapat Menggugurkan Kewajiban Haji?

tata cara melempar jumrah
Source: Gettyimages.com

BincangMuslimah.Com – Ibadah haji merupakan rukun Islam kelima bagi umat Islam. Setiap muslim, bagi yang mampu, baik laki-laki maupun perempuan wajib menunaikan haji, setidaknya sekali seumur hidup. Dalam sebuah hadits diriwayatkan, 

عَنْ أَبِيْ عَبْدِ الَّرحْمَنِ عَبْدِ اللهِ بْنِ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللهِ عَنْهُمَا قَالَ : سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم يَقُوْلُ : بُنِيَ الإسْلاَمُ عَلَى خَمْسٍ : شَهَادَةِ أَنْ لاَإِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ وَإِقَامِ الصَّلاَةِ وَإِيْتَاءِ الزَّكَاةِ, وَحَجِّ الْبَيْتِ, وَصَوْمِ رَمَضَانَ

Artinya: “Agama Islam itu ditegakkan atas lima dasar, pertama: bersyahadat bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, kedua: mendirikan shalat, ketiga: membayar zakat, keempat: melaksanakan haji, dan kelima: berpuasa di bulan Ramadhan“. (HR Bukhari & Muslim)

Secara bahasa, haji memiliki makna menyengaja atau menuju. Sedangkan secara istilah, haji yaitu menyengaja berkunjung ke Baitullah di Mekkah untuk melakukan ibadah pada waktu dan cara tertentu, serta dilakukan dengan tertib. Dalam pelaksanaannya, haji bisa dikerjakan dengan salah satu dari tiga cara berikut.

Pertama, haji Ifrad. Yaitu mengerjakan haji terlebih dahulu secara jamaah setelah selesai baru melaksanakan umrah. Kedua, haji Qiran. Yaitu menggabungkan haji dan umrah sekaligus. Dikerjakan bersamaan saat bulan haji.

Ketiga, pelaksanaan haji yang paling utama yaitu haji Tamattu’. Seseorang mengerjakan ibadah umrah terlebih dahulu, baru setelahnya menunaikan ibadah haji. 

Untuk lebih memahami ketiga cara pelaksanaan haji tersebut, kiranya kita perlu mengetahui apa saja perbedaan ibadah haji dan umrah.

Perbedaan yang pertama adalah jumlah rukun. Rukun sendiri merupakan hal-hal yang menentukan sah-tidaknya sebuah ibadah. Jika ada yang tidak terpenuhi maka batal sudah pelaksanaan suatu ibadah.

Baca Juga:  Menilik Hak Politik Penyandang Disabilitas dalam Pemilu

Rukun haji di antaranya ihram, wukuf di Arafah, thawaf, sa’i antara bukit Marwah dan Shafa, mencukur rambut, dan dilakukan secara berurutan. Sedangkan rukun umrah tidak ada wukuf di Arafah.

Perbedaan kedua adalah durasi pelaksanaan haji dan umrah. Berdasarkan durasi, ritual pada ibadah haji biasanya membutuhkan waktu yang cukup lama. Paling tidak dilakukan selama empat sampai lima hari, mulai 9 Dzulhijjah sampai tanggal 13 Dzulhijjah. 

Sementara untuk ritual ibadah umrah, hanya membutuhkan waktu kurang lebih dua sampai tiga jam. Hal ini sebab dalam ritual umrah tidak ada rukun wukuf di Arafah.

Perbedaan yang ketiga adalah dari waktu pelaksanaan haji dan umrah. Sudah jelas bahwa ibadah haji hanya bisa dilakukan ketika bulan haji, yaitu Syawal, Dzulqa’dah, dan Dzulhijjah. Sedangkan ibadah umrah boleh dilakukan kapan saja. Bahkan di bulan-bulan haji sekalipun.

Lantas apakah jika seseorang melaksanakan ibadah umrah di bulan-bulan haji yaitu Syawal, Dzulqa’dah, dan Dzulhijjah bisa menggugurkan kewajiban haji?

Dalam pembahasan fikih, ada kaidah fikih yang berbunyi al-umur bi maqashidihaa, artinya suatu ibadah itu dinilai dari niatnya. Kaidah ini berlandaskan hadits Nabi Muhammad Saw.

إِنَّمَا الأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ، وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى

Artinya: “Sesungguhnya perbuatan itu tergantung pada niatnya. Dan seseorang akan mendapatkan ganjaran sesuai dengan yang diniatkan.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadis tersebut menjelaskan bahwa ibadah seseorang diganjar sesuai dengan apa yang telah diniatkan. Jika niat menjalankan ibadah umrah, maka oleh Allah Swt. dicatat sebagai ibadah umrah.

Selain itu, umrah dan haji pun memiliki tata cara yang berbeda. Saat melaksanakan ibadah umrah, ada beberapa ritual ibadah haji yang tidak ada. Oleh karena itu, ibadah umrah, sekalipun dilaksanakan di bulan Syawal, Dzulqaidah atau Dzulhijjah tidak dapat menggugurkan kewajiban ibadah haji. Sekalipun umrahnya dilaksanakan di bulan Syawal.

Rekomendasi

Cara Tahallul Orang Botak Cara Tahallul Orang Botak

Hukum dan Cara Tahallul Orang yang Botak

denda larangan haji denda larangan haji

Denda yang Harus Dibayar saat Melanggar Larangan Haji

7 Keutamaan Melakukan Ibadah Kurban 7 Keutamaan Melakukan Ibadah Kurban

7 Keutamaan Melakukan Ibadah Kurban

Perempuan haid saat haji Perempuan haid saat haji

Perempuan Haid saat Haji, Apakah Sah?

Ditulis oleh

Tanzila Feby Nur Aini, mahasiswi Universitas al-Azhar, Kairo di jurusan Akidah dan Filsafat. MediaI sosial yang bisa dihubugi: Instagram @tanzilfeby.

Komentari

Komentari

Terbaru

Apakah Komentar Seksis Termasuk Pelecehan Seksual?

Diari

Jangan Insecure, Mari Bersyukur

Muslimah Daily

Pentingnya Self Love Bagi Perempuan Muslim

Diari

Mengenal Ingrid Mattson, Cendekiawan Muslimah dari Barat Mengenal Ingrid Mattson, Cendekiawan Muslimah dari Barat

Mengenal Ingrid Mattson, Cendekiawan Muslimah dari Barat

Muslimah Talk

anjuran menghadapi istri haid anjuran menghadapi istri haid

Haid Tidak Stabil, Bagaimana Cara Menghitung Masa Suci dan Masa Haid?

Ibadah

Mapan Dulu, Baru Nikah! Mapan Dulu, Baru Nikah!

Mapan Dulu, Baru Nikah!

Keluarga

Melatih Kemandirian Anak Melatih Kemandirian Anak

Parenting Islami ; Bagaimana Cara Mendidik Anak Untuk Perempuan Karir?

Keluarga

Sya’wanah al-Ubullah: Perempuan yang Gemar Menangis Karena Allah

Muslimah Talk

Trending

Jangan Insecure, Mari Bersyukur

Muslimah Daily

anjuran menghadapi istri haid anjuran menghadapi istri haid

Haid Tidak Stabil, Bagaimana Cara Menghitung Masa Suci dan Masa Haid?

Ibadah

Siapa yang Paling Berhak Memasukkan Jenazah Perempuan Ke Kuburnya?

Ibadah

keadaan dibolehkan memandang perempuan keadaan dibolehkan memandang perempuan

Adab Perempuan Ketika Berbicara dengan Laki-Laki

Kajian

Pentingnya Self Love Bagi Perempuan Muslim

Diari

Sya’wanah al-Ubullah: Perempuan yang Gemar Menangis Karena Allah

Muslimah Talk

anak yatim ayah tiri luqman hakim mengasuh dan mendidik anak anak yatim ayah tiri luqman hakim mengasuh dan mendidik anak

Hukum Orangtua Menyakiti Hati Anak

Keluarga

ayat landasan mendiskriminasi perempuan ayat landasan mendiskriminasi perempuan

Manfaat Membaca Surat Al-Waqiah Setiap Hari

Ibadah

Connect