Ikuti Kami

Kajian

Apakah Sapi Kurban Masuk Surga?

daging hewan kurban dijual
(Source: Gettyimages.com)

BincangMuslimah.Com– Apakah sapi kurban masuk surga? Banyak di antara masyarakat yang berkeyakinan bahwa hewan yang jadi kurban akan mengantarkan orang yang berkurban masuk ke dalam surga.

Bahkan ada sebagian yang berkeyakinan bahwa hewan yang jadi kurban nantinya akan masuk surga. Benarkah hewan kurban masuk surga? (Baca juga: Hukum Kurban Sapi Pincang).

Sapi Kurban Masuk Surga

Mengenai hewan yang jadi kurban nantinya masuk surga, maka tidak terdapat sumber-sumber dari Al-Quran, hadis maupun kalam para ulama yang menjelaskan demikian.

Yang dijumpai adalah sebuah riwayat yang menyebutkan bahwa hewan yang jadi kurban akan menjadi tunggangan pada saat kelak melewati titian sirat ketika hendak menuju surga.

Riwayat tersebut bersumber oleh Ibnu Hajar Al-Haitami dalam kitab Al-Talkhis Al-Habir berikut;

عظموا ضحاياكم ، فإنها على الصراط مطاياكم

Besarkanlah (gemukkan) hewan-hewan kurban kalian karena ia kelak menjadi tunggangan kalian di sirat.

Juga Ibnu Hajar Al-Haitami menyebutkan riwayat yang bersumber dari Abu Hurairah, beliau berkata;

استفرهوا ضحاياكم ، فإنها مطاياكم على الصراط

Gemukkan hewan-hewan kurban kalian karena ia akan menjadi tunggangan kalian di atas sirat.

Selain itu, terdapat sebuah hadis yang menjelaskan bahwa kelak di hari kiamat, orang yang berkurban akan membawa tanduk hewan kurban, kuku dan juga rambut. Setiap helai rambut hewan kurban akan menjadi satu kebaikan untuknya.

Hadis tersebut bersumber dari riwayat, Imam Al-Hakim, Ibnu Majah dan Al-Tirmidzi dari Sayidah Aisyah, Nabi Saw bersabda;

مَا عَمِلَ ابْنُ آدَمَ يَوْمَ النَّحْرِ عَمَلاً أَحَبَّ إِلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ مِنْ هِرَاقَةِ دَمٍ وَإِنَّهُ لَيَأْتِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِقُرُونِهَا وَأَظْلاَفِهَا وَأَشْعَارِهَا وَإِنَّ الدَّمَ لَيَقَعُ مِنَ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ بِمَكَانٍ قَبْلَ أَنْ يَقَعَ عَلَى الأَرْضِ فَطِيبُوا بِهَا نَفْسًا

Baca Juga:  Haruskah Menyembelih Dua Kambing untuk Bayi Laki-laki?

Tidaklah pada hari nahr manusia beramal suatu amalan yang lebih Allah cintai, dari pada  mengalirkan darah dari hewan kurban. Ia akan datang pada hari kiamat dengan tanduk, kuku, rambut hewan kurban tersebut.

Dan sungguh darah tersebut akan sampai kepada (ridha) Allah sebelum tetesan darah tersebut jatuh ke bumi, maka bersihkanlah jiwa kalian dengan berkurban. (Baca juga: Bolehkah Berkurban Hewan yang Ekornya Putus?).

Dengan demikian, hewan kurban, baik sapi, kambing atau unta, nantinya di hari kiamat akan menjadi tambahan kebaikan untuk orang yang berkurban. Bahkan akan menjadi tunggangannya kelak ketika melewati jalan titian sirat saat menuju ke surga.

*Tulisan ini pernah diterbitkan di Bincangsyariah.com.

Rekomendasi

Bolehkah Akikah Anak Kembar dengan Satu Kambing?

Anak Meninggal Sebelum Hari Ketujuh, Masihkah Diakikahi?

Doa menyembelih hewan akikah Doa menyembelih hewan akikah

Doa yang Diucapkan Ketika Menyembelih Hewan Akikah

Siti Sarah Istri Pertama Ibrahim Siti Sarah Istri Pertama Ibrahim

Siti Sarah, Istri Pertama Ibrahim: Potret Ketabahan Perempuan di Balik Sejarah Idul Adha

Ditulis oleh

Redaksi bincangmuslimah.com

4 Komentar

4 Comments

Komentari

Terbaru

ahmadiyah MUI rumah ibadah ahmadiyah MUI rumah ibadah

Ahmadiyah; Peneliti Usulkan MUI Keluarkan Fatwa Larangan Merusak Rumah Ibadah

Muslimah Talk

Jejak Dakwah Para Ulama Perempuan Indonesia  

Muslimah Talk

Shafiyah binti Huyay Shafiyah binti Huyay

Mengaburkan Wajah Muslimah, Kemunduran Emansipasi Perempuan

Diari

Peringatan Hari Kartini: Manifestasi Keadilan Gender di Indonesia Peringatan Hari Kartini: Manifestasi Keadilan Gender di Indonesia

Peringatan Hari Kartini: Manifestasi Keadilan Gender di Indonesia

Muslimah Talk

Bagaimana Urgensi Melestarikan Lingkungan Dalam Al-Quran? Bagaimana Urgensi Melestarikan Lingkungan Dalam Al-Quran?

Bagaimana Urgensi Melestarikan Lingkungan Dalam Al-Quran?

Kajian

Kisah Hakim Perempuan yang Menangani Kasus Poligami di Malaysia Kisah Hakim Perempuan yang Menangani Kasus Poligami di Malaysia

Kisah Hakim Perempuan yang Menangani Kasus Poligami di Malaysia

Muslimah Talk

Baim-Paula: Yuk Kenali Istilah Nafkah Mut'ah, Nafkah Iddah, dan Nafkah Madhiyah! Baim-Paula: Yuk Kenali Istilah Nafkah Mut'ah, Nafkah Iddah, dan Nafkah Madhiyah!

Baim-Paula: Yuk Kenali Istilah Nafkah Mut’ah, Nafkah Iddah, dan Nafkah Madhiyah!

Kajian

Cara Membentuk Barisan Shalat Jama’ah Bagi Perempuan

Ibadah

Trending

kedudukan perempuan kedudukan perempuan

Kajian Rumahan; Lima Pilar Rumah Tangga yang Harus Dijaga agar Pernikahan Selalu Harmonis

Keluarga

Cara Membentuk Barisan Shalat Jama’ah Bagi Perempuan

Ibadah

Fiqih Perempuan; Mengapa Perempuan sedang Haid Cenderung Lebih Sensi?

Video

Kisah Hakim Perempuan yang Menangani Kasus Poligami di Malaysia Kisah Hakim Perempuan yang Menangani Kasus Poligami di Malaysia

Kisah Hakim Perempuan yang Menangani Kasus Poligami di Malaysia

Muslimah Talk

Tuan Guru KH Zainuddin Abdul Madjid Tuan Guru KH Zainuddin Abdul Madjid

Tuan Guru KH Zainuddin Abdul Madjid: Pelopor Pendidikan Perempuan dari NTB

Kajian

Anjuran Saling Mendoakan dengan Doa Ini di Hari Raya Idul Fitri

Ibadah

Hukum Jual Beli dan Syarat Barang yang Sah Diperjual Belikan Hukum Jual Beli dan Syarat Barang yang Sah Diperjual Belikan

Hukum Jual Beli dan Syarat Barang yang Sah Diperjual Belikan

Kajian

Shafiyah binti Huyay Shafiyah binti Huyay

Mengaburkan Wajah Muslimah, Kemunduran Emansipasi Perempuan

Diari

Connect