Ikuti Kami

Ibadah

Terjebak Macet Sampai Habis Waktu Shalat

Terjebak Macet Sampai Habis
Terjebak Macet Sampai Habis

Hidup di ibu kota seringkali menghabiskan banyak waktu di perjalanan akibat macet. Kemacetan yang tak pasti membuat masyarakat urban terkadang kesulitan mengatur waktu hingga terburu-buru. Selain macet, penumpang transportasi publik yang begitu padat juga menjadi sesuatu yang dihadapi setiap hari. Fenomena ini tentu terkadang menimbulkan masalah baru terutama dalam ritual ibadah muslim. Islam mengatur hambaNya untuk melaksanakan shalat sebanyak lima kali sehari. Sehingga seringkali terjadi terjebak macet sampai habis waktu shalat. Bagaimana Islam mengatur ini?

Islam mensyariatkan shalat jamak, yaitu menggabungkan dua shalat dalam satu waktu. Adapun shalat yang bisa dijamak ialah shalat zuhur dengan ashar dan maghrib dengan isya. Ada beberapa sebab yang memperbolehkan melakukan shalat jamak. Syekh Wahbah Zuhaili dalam Mausu’atun al-Fiqh al-Islamiy wa al-Qodhoya al-Mu’ashiroh merangkum sebab dibolehkannya jamak. Ketiganya adalah perjalanan, hujan (salju atau badai), jamak di Arafah dan Muzdalifah.

Akan tetapi syarat sahnya jamak juga ditentukan. Terlebih fenomena macet ini tak memenuhi syarat shalat pada umumnya, dan kita perlu melihat beberapa hal lainnya. Kebolehan menjamak shalat dibolehkan secara muthlak, tidak harus menempuh jarak qashr. Asalkan memang perjalanan akan melewati dua waktu shalat. Begitu juga, kita harus tahu persis kapan kita sampai di tujuan. Apakah akan melewati dua kali waktu shalat atau tidak. Selain ketentuan shalat jamak, kebolehan shalat lil hurmati waktu (menghormati waktu) juga disyariatkan. Dalam shalat li hurmatil waqti, ada beberapa perbedaan pendapat ulama apakah wajib i’adah (mengulang shalat) atau tidak.

Dalam peristiwa macet yang seringkali tidak menentu, seseorang biasanya terjebak tanpa persiapan apapun. Misal, seseorang sedang dalam perjalanan menuju suatu tempat di waktu menjelang zuhur Kejadian macet tersebut berlangsung lama sampai hampir habis waktu zuhur, sedangkan ia belum sempat melaksanakan shalat zuhur  dalam perjalanan pulang karena macet tak terduga. Maka masalah yang dihadapi oleh muslim ini adalah khawatir tertinggal waktu shalat. Ia menebak saat ashar ia sudah terlepas dari macet tersebut, maka ia diharuskan melaksanakan shalat di dalam mobil jika memungkinkan dengan melakukan tayammum dan shalat sesuai arah mobilnya. Ini namanya shalat li hurmatil waqti.

Muslim tersebut tidak memenuhi dua syarat, menghadap kiblat dan bersuci. Dalam Hasyiah Jamal ‘ala Minhaj Li Syaikh Zakariya al-Anshori, dalam bab syarat menghadap kiblat, apabila seseorang terpaksa tidak bisa menghadap kiblat saat shalat karena perjalanan atau lainnya maka ia wajib shalat li hurmatil waqti. Adapun terdapat perbedaan pendapat tentang keharusan mengulang shalat atau tidak. Pendapat yang diunggulkan adalah mengulang shalatnya.

Baca Juga:  Doa Setelah Shalat Witir

Jika keadaan seseorang tidak bisa melaksanakan shalat karena berada di transportasi publik dan memaksa dirinya tidak bisa bergerak maka ia wajib menjamak ta’khir shalatnya. Atau jika ia telah bisa menebak dalam perjalanan akan melewati beberapa waktu shalat, maka dibolehkan melakukan jamak taqdim jika yakin akan melewati shalat kedua di perjalanan.

Sehingga beberapa rukhsoh ini perlu diperhatikan oleh muslim urban yang sering terkena macet di perjalanan. Terutama pengguna transjakarta, commuter line, atau MRT. Mereka bisa melakukan jamak shalat atau shalat li hurmatil waqti dengan syarat diulang saat sampai rumah. Wallahu a’lam bisshowaab.

 

Rekomendasi

makmum fardhu orang sunnah makmum fardhu orang sunnah

Hukum Menjadi Makmum Shalat Fardhu kepada Orang yang Shalat Sunnah

penyebab sujud sahwi cara penyebab sujud sahwi cara

Penyebab Sujud Sahwi dan Tata Cara Melakukannya

hukum menjamak shalat saat menonton konser hukum menjamak shalat saat menonton konser

Hukum Menjamak Shalat saat Menonton Konser 

shalat pakaian Air hujan shalat pakaian Air hujan

Hukum Shalat dengan Pakaian yang Terkena Air Hujan

Ditulis oleh

Sarjana Studi Islam dan Redaktur Bincang Muslimah

Komentari

Komentari

Terbaru

Dua Pendapat Imam As-Syafi’i Mengenai Air Musta’mal Dua Pendapat Imam As-Syafi’i Mengenai Air Musta’mal

Dua Pendapat Imam As-Syafi’i Mengenai Air Musta’mal

Ibadah

Sekjen IIFA: Syariat Islam Terbentuk Dari Fondasi Kemaslahatan Sekjen IIFA: Syariat Islam Terbentuk Dari Fondasi Kemaslahatan

Sekjen IIFA: Syariat Islam Terbentuk Dari Fondasi Kemaslahatan

Berita

Prof. Dr. Nasaruddin Umar: Syariah Bukan fenomena Agama Tetapi Fenomena Ekonomi Juga Prof. Dr. Nasaruddin Umar: Syariah Bukan fenomena Agama Tetapi Fenomena Ekonomi Juga

Prof. Dr. Nasaruddin Umar: Syariah Bukan fenomena Agama Tetapi Fenomena Ekonomi Juga

Berita

Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, M.A. : SHARIF 2024 Membahas Prinsip Syariah yang inklusif Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, M.A. : SHARIF 2024 Membahas Prinsip Syariah yang inklusif

Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, M.A. : SHARIF 2024 Membahas Prinsip Syariah yang inklusif

Berita

Apakah Komentar Seksis Termasuk Pelecehan Seksual?

Diari

Jangan Insecure, Mari Bersyukur

Muslimah Daily

Pentingnya Self Love Bagi Perempuan Muslim

Diari

Mengenal Ingrid Mattson, Cendekiawan Muslimah dari Barat Mengenal Ingrid Mattson, Cendekiawan Muslimah dari Barat

Mengenal Ingrid Mattson, Cendekiawan Muslimah dari Barat

Muslimah Talk

Trending

Jangan Insecure, Mari Bersyukur

Muslimah Daily

anjuran menghadapi istri haid anjuran menghadapi istri haid

Haid Tidak Stabil, Bagaimana Cara Menghitung Masa Suci dan Masa Haid?

Ibadah

Siapa yang Paling Berhak Memasukkan Jenazah Perempuan Ke Kuburnya?

Ibadah

keadaan dibolehkan memandang perempuan keadaan dibolehkan memandang perempuan

Adab Perempuan Ketika Berbicara dengan Laki-Laki

Kajian

Pentingnya Self Love Bagi Perempuan Muslim

Diari

Sya’wanah al-Ubullah: Perempuan yang Gemar Menangis Karena Allah

Muslimah Talk

anak yatim ayah tiri luqman hakim mengasuh dan mendidik anak anak yatim ayah tiri luqman hakim mengasuh dan mendidik anak

Hukum Orangtua Menyakiti Hati Anak

Keluarga

ayat landasan mendiskriminasi perempuan ayat landasan mendiskriminasi perempuan

Manfaat Membaca Surat Al-Waqiah Setiap Hari

Ibadah

Connect