Ikuti Kami

Ibadah

Tata Cara Mandi Wajib setelah Haid Lengkap dengan Niatnya

mandi wajib setelah haid

BincangMuslimah.Com – Mandi wajib setelah haid ada caranya. Setelah masa haid berakhir, perempuan wajib mensucikan dirinya dengan mandi, karena haid adalah salah satu hadas besar. Sebelum mandi, pastikan bahwa darah haid sudah tidak keluar lagi, yakni dengan cara mengoleskan kapas ke bagian vagina. Jika tidak ada bekas warna keruh atau kuning maka tandanya ia telah suci. Berhentinya darah haid juga bisa diketahui melalui cairan bening yang keluar setelah masa haid selesai.

Adapun tata cara mandi wajib yaitu:

Pertama, hilangkanlah najis-najis yang keluar dari qubul dan dubur dengan beristinjak.

Kedua, hilangkan kotoran-kotoran di badan yang sulit dihilangkan kecuali dengan air, misalnya membersihkan bekas darah yang menempel di kuku, bekas make up, dll.

Ketiga, sunnah berwudhu dahulu dengan niat kesunnahan dalam mandi

Keempat, berniat mandi wajib dengan membaca:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ مِنَ الحَيْضِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

Nawaitul Ghusla Liraf’il Hadatsil Akbari minal Haidhi Fardhan Lillaahi Ta’aalaa.

“Aku niat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar dari haid fardhu karena Allah Swt.”

Kelima, alirkan air ke seluruh tubuh dari ujung kepala hingga ujung kaki, ratakan air dan gosokkan badan dengan tangan untuk membersihkan kotoran yang menempel pada tubuh.

Setelah suci dari haid maka diperbolehkan salat, puasa, tawaf, iktikaf, membaca dan menyentuh Alquran. Perlu diketahui, haid adalah suatu keniscayaan yang telah ditetapkan oleh Allah Swt. kepada para perempuan. Haid menjadi tanda balig bagi perempuan, sekaligus tanda telah dibebankannya semua syariat Islam kepadanya. Masa terjadinya haid biasanya selama enam atau tujuh hari. Adapun batas minimalnya adalah satu hari satu malam atau dua puluh empat jam, sedangkan batas maksimalnya adalah lima belas hari lima belas malam. Wallahu A’lam bis Sawab.

Tulisan ini sudah dipublikasikan di Islami.co

Baca Juga:  Hukum Menceraikan Istri Saat Sedang Haid

Rekomendasi

Pentingnya Belajar Fikih Perempuan Sedini Mungkin Pentingnya Belajar Fikih Perempuan Sedini Mungkin

Biografi Ning Amiroh Alauddin; Pendakwah Fikih Perempuan Melalui Media Sosial

hukum wudhu bagi perempuan haid hukum wudhu bagi perempuan haid

Hukum Wudhu Bagi Perempuan Haid

Mandi junub dan haid Mandi junub dan haid

Empat Hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Mandi Wajib

mengulangi mandi mani keluar mengulangi mandi mani keluar

Wajibkah Mengulangi Mandi Jika Air Mani Keluar Lagi Setelah Melaksanakan Mandi Wajib?

Ditulis oleh

Penulis adalah anggota redaksi BincangMuslimah. Alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Pondok Pesantren Ilmu Hadis Darus-Sunnah Ciputat.

2 Komentar

2 Comments

  1. Pingback: Mandi Wajib setelah Haid; Tata Cara Lengkap dengan Niatnya | Alhamdulillah Shollu Alan Nabi #JumatBerkah - Ajeng .Net

  2. Pingback: Mandi Wajib setelah Haid; Tata Cara Lengkap dengan Niatnya | Alhamdulillah Sholli Ala Rosulillah – jumatberkah

Komentari

Terbaru

Apakah Komentar Seksis Termasuk Pelecehan Seksual?

Diari

Jangan Insecure, Mari Bersyukur

Muslimah Daily

Pentingnya Self Love Bagi Perempuan Muslim

Diari

Mengenal Ingrid Mattson, Cendekiawan Muslimah dari Barat Mengenal Ingrid Mattson, Cendekiawan Muslimah dari Barat

Mengenal Ingrid Mattson, Cendekiawan Muslimah dari Barat

Muslimah Talk

anjuran menghadapi istri haid anjuran menghadapi istri haid

Haid Tidak Stabil, Bagaimana Cara Menghitung Masa Suci dan Masa Haid?

Ibadah

Mapan Dulu, Baru Nikah! Mapan Dulu, Baru Nikah!

Mapan Dulu, Baru Nikah!

Keluarga

Melatih Kemandirian Anak Melatih Kemandirian Anak

Parenting Islami ; Bagaimana Cara Mendidik Anak Untuk Perempuan Karir?

Keluarga

Sya’wanah al-Ubullah: Perempuan yang Gemar Menangis Karena Allah

Muslimah Talk

Trending

Jangan Insecure, Mari Bersyukur

Muslimah Daily

anjuran menghadapi istri haid anjuran menghadapi istri haid

Haid Tidak Stabil, Bagaimana Cara Menghitung Masa Suci dan Masa Haid?

Ibadah

Siapa yang Paling Berhak Memasukkan Jenazah Perempuan Ke Kuburnya?

Ibadah

keadaan dibolehkan memandang perempuan keadaan dibolehkan memandang perempuan

Adab Perempuan Ketika Berbicara dengan Laki-Laki

Kajian

Pentingnya Self Love Bagi Perempuan Muslim

Diari

Sya’wanah al-Ubullah: Perempuan yang Gemar Menangis Karena Allah

Muslimah Talk

anak yatim ayah tiri luqman hakim mengasuh dan mendidik anak anak yatim ayah tiri luqman hakim mengasuh dan mendidik anak

Hukum Orangtua Menyakiti Hati Anak

Keluarga

ayat landasan mendiskriminasi perempuan ayat landasan mendiskriminasi perempuan

Manfaat Membaca Surat Al-Waqiah Setiap Hari

Ibadah

Connect