Ikuti Kami

Ibadah

Jenis-jenis Taubat Menurut Syekh Nawawi al-Bantani

doa terhindar dari keburukan

BincangMuslimah.Com – Allah adalah Tuhan Yang Maha Pengampun. Dia mengampuni segala dosa hamba-hambaNya bagi yang memohon ampunan kepadaNya. Terlebih yang sangat menyesali perbuatannya dan berupaya untuk tidak mengulangnya kembali. Sekalipun ia mengulanginya, Allah akan terus mengampuninya selama seorang hamba memohon ampun kepada Allah. Dalam kitab Salalimul Fudhala karya Syeikh Muhammad Nawawi al-Bantani disebutkan jenis-jenis taubat menurut beliau.

Sebelum membahas jenis-jenis taubat, Alquran berkali-kali menyebutkan bahwa Allah adalah Tuhan Maha Pengampun. Termaktub dalam beberapa ayat dalam suatu surat, misal surat an-Nisa ayat 23:

اِنَّ اللّٰهَ كَانَ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا

Artinya: Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.

Surat an-Nisa ayat 110:

وَمَنْ يَّعْمَلْ سُوْۤءًا اَوْ يَظْلِمْ نَفْسَهٗ ثُمَّ يَسْتَغْفِرِ اللّٰهَ يَجِدِ اللّٰهَ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا

Artinya: Dan barangsiapa berbuat dosa, maka sesungguhnya dia mengerjakannya untuk (kesulitan) dirinya sendiri. Dan Allah Maha Mengetahui, Mahabijak-sana.

Surat al-Furqon ayat 6:

اِنَّهٗ كَانَ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا

Artinya: Sungguh, Dia Maha Pengampun, Maha Penyayang.

وَكَانَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا

Artinya: Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.

Dan masih ada beberapa ayat lain lagi yang menyebutkan sifat pengampunan Allah.

Kembali pada pembahasan jenis-jenis taubat, Syekh Nawawi mensyarahi kitab Mandzhumatu Hidati al-Adzkiya` Ila Thariqil Awliya` karya Syekh Zainuddin Ali Alma’bari Almalibari, salah satu ulama asal India yang hidup pada abad 15 Masehi. Dalam syarah tersebut Syekh Nawawi menyebutkan ada 3 jenis taubat.

Pertama disebut Taubat itu sendiri, yaitu seorang hamba yang memohon ampun kepada Allah karena rasa takutnya terhadap siksa. Misal, seorang hamba yang berbuat dosa lalu ia menyadarinya dan lantas memohon ampun kepada Allah karena rasa takutnya kepada siksa dan murka Allah.

Baca Juga:  Bagaimana Hukum Salat Pakai Sarung Tangan bagi Perempuan

Sedangkan tingkatan taubat kedua bernama Inabah, yaitu permohonan ampun kepada Allah karena mengharapkan pahala. Seseorang yang memohon ampunan kepada Allah bukan karena melakukan perbuatan dosa besar, melainkan karena memohon ganjaran sebab doa merupakan ibadah yang berpahala juga. Ini merupakan bentuk kerendahan seorang hamba kepada Allah.

Lalu tingkatan terakhir adalah Aubah, permohonan ampun kepada Allah karena murni beribadah dan bukan karena rasa takut atau mengharapkan pahala. Ini adalah taubat yang benar-benar sebagai penghambaan kepada Allah.

Demikianlah jenis-jenis taubat dalam kitab Salalimul Fudhola karya Syekh Nawawi al-Bantani, ulama yang berasal dari tanah Banten dan menimba ilmu agamanya di Mekkah. Maka ia mendapat julukan al-Bantani pada akhir namanya karena berasal dari Banten.

Rekomendasi

Mengapa Kita Menyembah Tuhan Mengapa Kita Menyembah Tuhan

Mengapa Kita Menyembah Tuhan? Begini Jawabannya

memelihara semangat setelah ramadhan memelihara semangat setelah ramadhan

Tips Memelihara Semangat Ibadah Setelah Ramadhan

membuat target dalam ibadah membuat target dalam ibadah

Bolehkah Membuat Target dalam Ibadah?

sujud malaikat kepada adam sujud malaikat kepada adam

Rukun, Syarat, Waktu, dan Tata Cara Sujud Syukur

Ditulis oleh

Sarjana Studi Islam dan Redaktur Bincang Muslimah

Komentari

Komentari

Terbaru

Kemenag Gelar Blissful Mawlid “Bincang Syariah Goes to Campus” Ajak Generasi Muda Rawat Bumi Kemenag Gelar Blissful Mawlid “Bincang Syariah Goes to Campus” Ajak Generasi Muda Rawat Bumi

Kemenag Gelar Blissful Mawlid “Bincang Syariah Goes to Campus” Ajak Generasi Muda Rawat Bumi

Berita

Urgensi Jihad Lingkungan dalam Menghadapi Krisis Iklim Global Urgensi Jihad Lingkungan dalam Menghadapi Krisis Iklim Global

Urgensi Jihad Lingkungan dalam Menghadapi Krisis Iklim Global

Muslimah Daily

Stop Sebarkan Surat Wasiat, Foto, dan Video Korban Bunuh Diri di Media Sosial Stop Sebarkan Surat Wasiat, Foto, dan Video Korban Bunuh Diri di Media Sosial

Stop Sebarkan Surat Wasiat, Foto, dan Video Korban Bunuh Diri di Media Sosial

Muslimah Talk

Tidak Ada Kata Terlambat dalam Pendidikan dan Karir bagi Perempuan Tidak Ada Kata Terlambat dalam Pendidikan dan Karir bagi Perempuan

Tidak Ada Kata Terlambat dalam Pendidikan dan Karir bagi Perempuan

Muslimah Talk

Maulid Nabi dan Boneka Pengantin di Mesir  Maulid Nabi dan Boneka Pengantin di Mesir 

Maulid Nabi dan Boneka Pengantin di Mesir 

Khazanah

Pentingnya Pengalaman Perempuan dalam Mewujudkan Kesetaraan dan Keadilan Gender

Kajian

Tragedi Ibu dan Anak di Bandung, Mengapa Kasus Filisida Masih Terjadi di Indonesia? Tragedi Ibu dan Anak di Bandung, Mengapa Kasus Filisida Masih Terjadi di Indonesia?

Tragedi Ibu dan Anak di Bandung, Mengapa Kasus Filisida Masih Terjadi di Indonesia?

Muslimah Talk

tantangan menjalani i'tikaf ramadhan tantangan menjalani i'tikaf ramadhan

Amalan yang Dianjurkan Ulama Saleh di Bulan Maulid Nabi

Ibadah

Trending

Pencegahan Gangguan Menstruasi Pencegahan Gangguan Menstruasi

Bolehkah Perempuan Haid Ikut Menghadiri Acara Maulid Nabi?

Kajian

Benarkah Islam Agama yang Menganjurkan Monogami?

Kajian

Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah? Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah?

Memperingati Maulid Nabi dengan Tradisi Marhabanan

Diari

Rahmah El-Yunusiyah: Pahlawan yang Memperjuangkan Kesetaraan Pendidikan Bagi Perempuan

Muslimah Talk

Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah? Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah?

Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah?

Kajian

Doa agar Terhindar dari Bisikan Setan Doa agar Terhindar dari Bisikan Setan

Doa agar Terhindar dari Bisikan Setan

Ibadah

Pentingnya Pengalaman Perempuan dalam Mewujudkan Kesetaraan dan Keadilan Gender

Kajian

maria ulfah kemerdekaan indonesia maria ulfah kemerdekaan indonesia

Maria Ulfah dan Kiprahnya untuk Kemerdekaan Indonesia

Khazanah

Connect