BincangMuslimah.Com – Memiliki pasangan hidup yang tepat adalah nikmat. Karena itu sebelum melangkah jauh untuk menikah, ada baiknya kita mengikuti etika dalam memilih pasangan hidup yang sesuai anjuran Agama. Al-Quran dan hadis memiliki panduan lengkap dalam hal tersebut. Dua pedoman tersebut akan membawa manusia ke jalan kebahagiaan.
Islam memang memperbolehkan talak, namun itu bukan tujuan dari sebuah pernikahan. Jika masih bisa mempertahankan? Kenapa harus berpisah. Islam memperhatikan beberapa titik yang memang perlu kita perhatikan sebelum memutuskan untuk memilih dengan siapa ia akan menikah. Bukan tentang orang visual memilih yang ganteng dan cantik, atau orang kinestetik memilih yang kreatif dan asyik. Namun ini tentang kriteria sesuai ajaran Rasulullah guna mencari pasangan terbaiknya.
Empat Kriteria dalam Memilih Pendamping
Sebuah hadis riwayat Imam Al-Bukhari dan Imam Muslim dari sahabat Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ: ” تُنْكَحُ الْمَرْأَةُ لِأَرْبَعٍ: لِمَالِهَا، وَلِحَسَبِهَا، وَلِجَمَالِهَا، وَلِدِينِهَا، فَاظْفَرْ بِذَاتِ الدِّينِ تَرِبَتْ يَدَاكَ
Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda: “Wanita umumnya dinikahi karena 4 hal: hartanya, nasabnya, kecantikannya, dan agamanya. Karena itu, pilihlah yang memiliki agama, kalian akan beruntung.
Hadis tersebut menyebutkan empat kriteria yang mungkin bisa menjadi pertimbangan dalam memilih pendamping hidup. Namun perlu kita ingat, bahwa di antara harta, nasab, cantik, dan agama, harus perihal agamanya yang didahulukan. Bukankan kriteria yang paling utama adalah dia yang taat kepada Allah dan Rasulnya? Tersurat dalam QS Al Huujurat; 13
إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِندَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ
“Sesungguhnya yang paling mulia di antara kalian adalah yang paling bertakwa.”
Ayat tersebut mengingatkan kembali jika etika yang tak kalah penting dalam memilih pasangan hidup adalah yang paham agama dengan baik. Karena segala kebaikan di muka bumi ini harus dengan pemahaman (ilmu) yang baik pula.
Ini karena bagaimana mungkin seseorang dapat menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya, padahal dia tidak tahu apa saja perintah Allah dan apa saja larangan-Nya? Rasulullah bersabda dalam hadis yang riwayat Imam Bukhari dan Muslim:
من يرد الله به خيرا يفقهه في الدين
“Orang yang dikehendaki oleh Allah untuk mendapat kebaikan akan dipahamkan terhadap ilmu agama”
[Artikel pernah dimuat di BincangSyariah.Com]
7 Comments