BincangMuslimah.Com – Akikah merupakan suatu penyembelihan untuk bayi yang dilahirkan. Bagi anak laki-laki disunahkan dua ekor kambing dan bagi anak perempuan satu ekor kambing. Lalu, doa apa yang diucapkan ketika menyembelih hewan akikah?
Pengertian Akikah dan Hukumnya
Akikah atau aqiqah menurut bahasa diambil dari kata al-‘aqq yang berarti al-qath’u/potongan. Aqiqah pada asalnya juga nama untuk rambut yang berada di atas kepala anak ketika dilahirkan. Rambut tersebut dinamakan aqiqah karena dicukur atau dipotong. Adapun menurut terminologi, aqiqah adalah hewan yang disembelih untuk anak yang dilahirkan ketika rambutnya dicukur.
Hukum akikah adalah sunnah muakkadah (sangat dianjurkan) bagi seorang wali yang menafkahi anak yang dilahirkan tersebut. Dalil kesunnahannya adalah perbuatan Nabi saw. dan para sahabatnya r.a. yang menunaikan aqiqah. Selain itu, terdapat juga sabda Nabi saw.
عَنْ سَلْمَانَ بْنِ عَامِرٍ الضَّبِّيِّ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَعَ الْغُلَامِ عَقِيقَةٌ فَأَهْرِيقُوا عَنْهُ دَمًا وَأَمِيطُوا عَنْهُ الْأَذَى. رواه البخاري
Artinya: Dari Salman bin ‘Amir Ad-Dhabyi, ia berkata, Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda, “Pada anak ada aqiqah, maka potongkanlah hewan sebagai aqiqah dan buanglah keburukan darinya.” (H.R. Al-Bukhari)
Doa Menyembelih Hewan Akikah
Rasulullah mengajarkan doa akikah sebagaimana diriwayatkan dalam hadis berikut ini
أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: عَقَّ عَنِ الْحَسَنِ وَالْحُسَيْنِ شَاتَيْنِ يَوْمَ السَّابِعِ وَأمَرَ أَنْ يماط عَنْ رَأْسِهِ الْأَذَى وَقَالَ اذْبَحُوا عَلَى اسْمِهِ وَقُولُوا بِسْمِ اللهِ وَاللهُ أَكْبَرُ اللَّهُمَّ لَكَ وَإِلَيْكَ هَذِهِ عَقِيْقَةُ فُلَان
Artinya: Sesungguhnya Rasulullah saw. mengakikahi Hasan dan Husein dua ekor kambing pada hari ketujuh (kelahirannya) dan memerintahkan agar menghilangkan gangguan darinya. Beliau berkata, “Sembelihlah atas namanya dan katakanlah: Dengan nama Allah, Allah Maha Besar, ya Allah (akikah) ini dari-Mu dan untuk-Mu. Ya Allah ini adalah akikahnya Fulan. (HR. Baihaqi)
Asy-Syekh Ibrahim Al-Bajuri di dalam kitab Hasyiyah Al-Bajuri Ala Ibn Qasim Al-Ghazi menjelaskan bahwa hendaknya pelaksanaan penyembelihan hewan akikah itu ketika terbitnya matahari. Dan bagi orang yang menyembelih hewan aqiqah ketika menyembelih hendaknya mengucapkan
باسم الله والله اكبر اللهم هذه منك واليك اللهم هذه عقيقة فلان
Bismillah, Allahu Akbar, Allaahumma hadzihi minka wa ilaika, Allahumma hadzihi aqiqatu fulaan
Artinya: Dengan menyebut nama Allah. Allah Maha Besar. Ya Allah, (aqiqah) ini dari-Mu dan untuk-Mu. Ya Allah ini adalah akikahnya fulan (menyebut nama bayinya bin nama ayahnya).
Demikianlah doa yang diucapkan ketika menyembelih hewan akikah. Wa Allahu a’lam bis shawab.
1 Comment