Ikuti Kami

Diari

Mengapa Seorang Perempuan Harus Berdaya dalam Ekonomi?

Hukum Jual Beli dan Syarat Barang yang Sah Diperjual Belikan

BincangMuslimah.Com – Selama ini jamak kita dengar anggapan-anggapan yang mengatakan bahwa perempuan itu adalah makhluk yang lemah, perempuan itu tugasnya hanya di rumah, bahkan ada yang sampai mengatakan bahwa perempuan hanyalah kanca wingking bagi suaminya dan lain sebagainya. Anggapan-anggapan tersebut penulis cermati sebagai batu kerikil yang secara tidak langsung turut menghalangi perempuan untuk berdaya dalam ekonomi.

 

Pandangan Masyarakat Indonesia terhadap Perempuan

Kontruksi sosial masyarakat kita terbiasa menjunjung tinggi budaya patriarki. Di mana mereka menganggap laki-laki mempunyai peran dan posisi yang lebih dominan daripada perempuan. Banyak hal terkait ketidaksetaraan antara laki-laki dan perempuan kita temui dalam kehidupan kita sehari-hari, di mana bagi sebagian orang dianggap lumrah karena telah terbiasa.

Dalam salah satu kulwap postingan di akun sosial medianya Iim Fahima, seorang pebisnis dan aktivis sekaligus Founder & CEO Queenrides. Ia menyatakan salah satu solusi untuk menyelesaikan banyak hal yang terkait dengan ketidaksetaraan  tersebut adalah ketika perempuan berdaya secara ekonomi.

Realitanya, banyak perempuan di Indonesia yang memilih berhenti bekerja  setelah menikah karena berbagai macam alasan. Berdasarkan hasil riset yang dirilis oleh Australia Indonesia Partnership for Economic Governance (AIPEG), pada 2016 ada sekitar 1,7 dari 11 juta perempuan  yang berusia 20-24 tahun berhenti bekerja karena alasan pernikahan.

Hal ini terjadi karena pandangan sosial dan budaya masyarakat di Indonesia menganggap bahwa urusan rumah tangga sepenuhnya sebagai tugas perempuan. Hal ini mengakibatkan perempuan kehilangan potensi ekonominya juga menurunkan/menghilangkan skill dalam mendapatkan uang.

 

Pentingnya Perempuan Harus Berdaya

Tahukah kita bahwa ada bebarapa hal penting yang harus kita sadari dari perlunya seorang ibu rumah tangga mampu menghasilkan uang dan memiliki financial power.

Pertama, ketika perempuan menghadapi kondisi di mana tiba-tiba pemberi nafkah utama dalam keluarga yakni suami sakit dan meninggal. Istri mau tidak mau harus menggantikan peran tersebut. Bagaimana seorang istri mampu menjalankan peran barunya dengan baik apabila dia tidak pernah belajar dan terlatih sebelumnya.

Baca Juga:  Semangat Cinta Abadi dari “Symposium” Plato  

Di budaya kita terbiasa dengan stigma laki-laki sebagai tulang punggung keluarga, namun kita semua tidak pernah tau takdir kedepannya. Oleh karena itu, perempuan harus berdaya dalam hal ekonomi sehingga dia akan siap menghadapi berbagai macam keadaan kedepannya.

Kedua, ekonomi yang berdaya dapat mengangkat rasa percaya diri. Entah kita sadari atau tidak orang yang mempunyai uang akan lebih percaya diri, baik dalam mengambil keputusan untuk dirinya sendiri dan orang lain.

Ketiga, menghilangkan rasa ketergantungan diri secara penuh kepada suami. Banyak kekerasan yang terjadi dalam rumah tangga baik fisik maupun mental terjadi pada perempuan, namun perempuan masih bertahan karena ketergantungan finansial. Selain itu, Catatan Tahunan 2019 Komnas Perempuan menyebutkan bahwa pasa 2018 terjadi 1,064 kasus kekerasan ekonomi terhadap perempuan.

Melihat realita ini, kita dapat meilihat dampak positif berdayanya perempuan dalam sektor ekonomi. Hal ini bisa meminimalisir adanya masalah-masalah di atas, sehingga keluarga memiliki ketahanan yang kuat.

Keempat, membantu ekonomi keluarga. Double income dapat menajdi solusi untuk menghadapi tuntutan hidup yang makin berat. Sebuah study menyebutkan bahwa ketika seorang perempuan mempunyai uang dia akan menggunakan 80% uangnya untuk keluarganya, bukan menyimpannya untuk diri sendiri.

Selain itu, jika dalam sebuah keluarga suami menjadi satu-satunya sumber pemasukan yang diandalkan, hal ini akan berdampak buruk bagi kesehatannya. Sebaliknya, kejiwaan perempuan akan memburuk apabila  mereka tidak memiliki andil secara ekonomi. Perempuan merasa lebih baik jika dapat membantu perekonomian keluarganya. Sederhananya, duble income memiliki manfaat yang nyata bagi perempuan dan laki-laki.

 

Perempuan Mandiri Finansial

Setelah mengetahui hal ini mungkin bagi sebagian kita akan muncul pertanyaan, bagaimana jika perempuan sudah memiliki penghasilan sendiri bahkan lebih besar dari suami mereka merasa lebih superior?

Seperti kasus yang terjadi di Pengadilan Depok di mana mereka  mencatat sebanyak 20 kasus gugatan cerai dari pihak istri perhari yang mengajukan. Bahkan tren ini terus mengalami peningkatan selama beberapa tahun terakhir. Pada 2018, menurut Humas Pengadilan Kota Depok, Dindin Syarief Nurwahyudin ada sebanyak 2.673 kasus gugatan cerai. Di mana kebanyakan dari mereka adalah perempuan yang berprofesi sebagai PNS yang memiliki penghasilan lebih besar daripada suaminya.

Baca Juga:  Terjebak Repeat Cycle of Love: Racun atau Anugerah?

Melihat hal ini, kita tidak bisa sepenuhnya mengatakan perempuan tersebut menggugat cerai karena memiliki penghasilan yang tinggi, bisa jadi karena karakternya begitu. Uang dan jabatan seharusnya tidak merubah karakter seseorang, hanya menunjukkan karakter asli yang selama ini tidak terlihat, tutur Iim Fahima.

Kelima, ibu yang independen secara finansial dapat menjadi role model yang kuat untuk anak-anaknya. Mengapa demikian? Karena ketika seorang perempuan sudah berdaya secara eknomi, dia akan lebih percaya diri dan kepercayaan diri ini dapat melahirkaan kebahagiaan dan mempunyai pengaruh yang besar dalam perkembangan anak-anaknya.

Lantas bagaimana kita bisa menjadi perempuan yang berdaya secara ekonomi yang dapat menghasilkan uang tanpa harus bekerja di luar rumah dan meninggalkan anak serta memiliki waktu yang fleksibel?

Solusinya adalah membangun bisnis dari rumah. Tapi, bagaimana cara memulainya? Bagaimana cara membangun mindset enterpreneurship dalam diri kita? dan apa saja pekerjaan yang dapat dilakukan dari rumah? Dsb. Pertanyaan-pertanyaan tersebut akan penulis bahas dalam tulisan berikutnya yang disarikan dari kulwap (kuliah whatsapp) bersama Iim Fahima.  Mari berdaya perempuan Indonesia!

Rekomendasi

Ditulis oleh

Mahasiswa Sekolah Pascasarjana UIN Jakarta, Peneliti Pendidikan Islam

9 Komentar

9 Comments

Komentari

Terbaru

Berikut Keutamaan Memberi Bantuan Kepada Korban Bencana Alam! Berikut Keutamaan Memberi Bantuan Kepada Korban Bencana Alam!

Berikut Keutamaan Memberi Bantuan Kepada Korban Bencana Alam!

Muslimah Talk

pelestarian lingkungan alquran hadis pelestarian lingkungan alquran hadis

Upaya Pelestarian Lingkungan dalam Alquran dan Hadis

Kajian

 Air Meluap, Hutan Menyusut, Membaca Akar Banjir Ekologis di Sumatera  Air Meluap, Hutan Menyusut, Membaca Akar Banjir Ekologis di Sumatera

 Air Meluap, Hutan Menyusut, Membaca Akar Banjir Ekologis di Sumatera

Muslimah Talk

Aleta Baun Aktivis Ekofeminisme Aleta Baun Aktivis Ekofeminisme

Aleta Baun, Aktivis Ekofeminisme dari Timur Indonesia

Muslimah Talk

Koalisi Masyarakat Sipil Minta Presiden Segera Menetapkan Status Darurat Bencana Nasional Banjir Besar di Sumatera Koalisi Masyarakat Sipil Minta Presiden Segera Menetapkan Status Darurat Bencana Nasional Banjir Besar di Sumatera

Koalisi Masyarakat Sipil Minta Presiden Segera Menetapkan Status Darurat Bencana Nasional Banjir Besar di Sumatera

Berita

memberi daging kurban nonmuslim memberi daging kurban nonmuslim

Hukum Menerima Bantuan dari Non Muslim Saat Bencana

Kajian

Perempuan Istihadhah mandi shalat Perempuan Istihadhah mandi shalat

Wajibkah Perempuan Istihadhah Mandi Setiap Hendak Shalat?

Kajian

Hukum Berhubungan Intim saat Belum Mandi Wajib Hukum Berhubungan Intim saat Belum Mandi Wajib

Hukum Menyetubuhi Istri yang Sedang Istihadah

Kajian

Trending

Hukum Berhubungan Intim saat Belum Mandi Wajib Hukum Berhubungan Intim saat Belum Mandi Wajib

Hukum Menyetubuhi Istri yang Sedang Istihadah

Kajian

pendarahan sebelum melahirkan nifas pendarahan sebelum melahirkan nifas

Apakah Darah yang Keluar Setelah Kuret Termasuk Nifas?

Kajian

Darah nifas 60 hari Darah nifas 60 hari

Benarkah Darah Nifas Lebih dari 60 Hari Istihadhah?

Kajian

flek cokelat sebelum haid flek cokelat sebelum haid

Muncul Flek Coklat sebelum Haid, Bolehkah Shalat?

Kajian

Darah Kuning Larangan bagi Perempuan Istihadhah Darah Kuning Larangan bagi Perempuan Istihadhah

Apakah Darah Kuning dan Hitam Disebut Darah Haid?

Kajian

Perempuan Istihadhah mandi shalat Perempuan Istihadhah mandi shalat

Wajibkah Perempuan Istihadhah Mandi Setiap Hendak Shalat?

Kajian

masa iddah hadis keutamaan menikah masa iddah hadis keutamaan menikah

Nikah Siri Sah dalam Islam? Ini Kata Pakar Perbandingan Mazhab Fikih

Keluarga

Darah Haid yang Terputus-putus Darah Haid yang Terputus-putus

Rumus Menghitung Darah Haid yang Terputus-putus

Kajian

Connect