Ikuti Kami

Kajian

Tafsir Pembebasan Perempuan: Jalan Menuju Kesetaraan Gender dalam Islam

Ayat-ayat Al-Quran yang Dianjurkan untuk Orang yang Sakit
foto: gettyimages.com

BincangMuslimah.Com – Perkembangan zaman dengan berbagai fenomena kontemporer melahirkan pendekatan baru dalam memahami ayat-ayat Alquran. Salah satunya adalah tafsir pembebasan perempuan yang digagas Abdullah Saeed. 

Abdullah Saeed merupakan seorang cendekiawan yang berasal dari keturunan Arab Oman dan menjadi profesor dalam bidang Studi Islam Kontemporer. Metode yang dilahirkan Abdullah Saeed dipengaruhi oleh gagasan Fazlur Rahman, Nasr Hamid Abu Zaid, dan Mohammed Arkoun. 

Lahirnya Metode Tafsir Pembebasan Perempuan

Sampai hari ini, masalah kesetaraan gender masih menjadi subjek diskusi dan penelitian dari berbagai disiplin ilmu. Para mufassir tekstual berpendapat bahwa Alquran memberi laki-laki lebih banyak hak daripada perempuan.

Merespon hal tersebut, Abdullah Saeed menegaskan bahwa diperlukan penafsiran segar dari ayat-ayat Alquran yang telah digunakan untuk menjustifikasi ketidaksetaraan kaum perempuan selama era Islam klasik. 

Karenanya, Abdullah saeed menggaungkan penafsiran kontekstual terhadap Alquan sekaligus menggugat penafsiran tradisional yang melahirkan paham patriarki dan marginalisasi perempuan.

Setelah itu, lahirlah metode tafsir pembebasan perempuan sebagai angin segar merespon isu yang berkembang. Tafsir ini merujuk pada pendekatan dalam menafsirkan teks-teks agama, khususnya Alquran yang berfokus pada pembebasan dan keadilan terhadap perempuan. Pendekatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengatasi interpretasi atau pemahaman yang melahirkan sikap diskriminasi dan tindakan menindas perempuan. 

Tahapan Abdullah Saeed Memahami Ayat Alquran Bias Gender

Berikut adalah beberapa tahapan Abdullah Saeed dalam memahami ayat-ayat Alquran yang bias gender yang ditulis dalam buku Interpreting the Qur’an: Towards a Contemporary Approach. 

Pertama, Konteks Sejarah. Saeed menekankan bahwa banyak ayat Alquran yang harus dipahami dalam konteks sejarah dan sosial ketika mereka diturunkan. Termasuk di antaranya adalah ayat-ayat yang berkaitan dengan perempuan, yang sering kali dipengaruhi oleh norma dan nilai-nilai sosial pada masa itu. 

Baca Juga:  Ibtesam Saeed Badhrees: Muslimah Arab Pertama Penerima Penghargaan Fisika di Amerika Serikat

Kedua, Prinsip Keadilan. Saeed percaya bahwa prinsip keadilan adalah inti dari ajaran Islam. Oleh karena itu, setiap tafsir Alquran harus mendukung keadilan dan kesetaraan, termasuk dalam hal gender.

Ketiga, Tujuan dan Maksud. Saeed menganalisis tujuan dan maksud di balik ayat-ayat Alquan. Dalam konteks pembebasan perempuan, ia berpendapat bahwa tujuan utama dari banyak ayat adalah untuk meningkatkan martabat dan hak-hak perempuan dalam masyarakat.

Keempat, Pendekatan Kontekstualis. Saeed menggunakan pendekatan kontekstualis dalam menafsirkan Alquran. Artinya, ia mempertimbangkan konteks modern saat ini dan bagaimana ajaran-ajaran Alquran dapat diterapkan dalam realitas kontemporer. Pendekatan ini memungkinkan penafsiran yang lebih relevan dan responsif terhadap isu-isu gender saat ini.

Kelima, Hak-hak Perempuan. Saeed menegaskan pentingnya memberikan hak-hak yang adil dan setara kepada perempuan, seperti hak atas pendidikan, pekerjaan, dan partisipasi sosial dan politik. Dia berpendapat bahwa interpretasi Alquan yang progresif dapat mendukung pemberdayaan perempuan dalam semua aspek kehidupan.

Dengan pendekatan ini, Abdullah Saeed berusaha memberikan interpretasi Alquran yang mendukung pembebasan dan pemberdayaan perempuan. Tafsir ini juga menekankan pentingnya keadilan dan kesetaraan dalam ajaran Islam. 

Penulis

Naylul ‘Izzah Walkaromah, Mahasiswa Magister Studi Islam UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Rekomendasi

Dolly Salim: Perempuan yang Tercatat dalam Sejarah Sumpah Pemuda Dolly Salim: Perempuan yang Tercatat dalam Sejarah Sumpah Pemuda

Dolly Salim: Perempuan yang Tercatat dalam Sejarah Sumpah Pemuda

Pandangan Ibnu Rusyd Tentang Sosok Perempuan Pandangan Ibnu Rusyd Tentang Sosok Perempuan

Pandangan Ibnu Rusyd Tentang Sosok Perempuan

fisik perempuan fisik perempuan

Perempuan dan Fisiknya (2)

Bagaimana Islam Memandang Konsep Gender?

Mahasiswa Magister Studi Islam UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

2 Komentar

2 Comments

Komentari

Terbaru

Darah Haid yang Terputus-putus Darah Haid yang Terputus-putus

Rumus Menghitung Darah Haid yang Terputus-putus

Kajian

Darah Kuning Larangan bagi Perempuan Istihadhah Darah Kuning Larangan bagi Perempuan Istihadhah

Apakah Darah Kuning dan Hitam Disebut Darah Haid?

Kajian

flek cokelat sebelum haid flek cokelat sebelum haid

Muncul Flek Coklat sebelum Haid, Bolehkah Shalat?

Kajian

Kasus Penculikan Anak: Refleksi untuk Melindungi Anak dari Kejahatan Kasus Penculikan Anak: Refleksi untuk Melindungi Anak dari Kejahatan

Kasus Penculikan Anak: Refleksi untuk Melindungi Anak dari Kejahatan

Keluarga

masa iddah hadis keutamaan menikah masa iddah hadis keutamaan menikah

Nikah Siri Sah dalam Islam? Ini Kata Pakar Perbandingan Mazhab Fikih

Keluarga

menafkahi anak - kepribadian anak menafkahi anak - kepribadian anak

Parenting Islami: Kepribadian Anak yang Tumbuh Akibat Dampak Kekerasan

Keluarga

Perempuan haid membaca tahlil Perempuan haid membaca tahlil

Hukum Perempuan Haid Membaca Tahlil

Kajian

Tiga Tokoh Islam Indonesia Mendapat Anugrah Gelar Pahlawan Nasional 2025 Tiga Tokoh Islam Indonesia Mendapat Anugrah Gelar Pahlawan Nasional 2025

Tiga Tokoh Islam Indonesia Mendapat Anugrah Gelar Pahlawan Nasional 2025

Berita

Trending

flek cokelat sebelum haid flek cokelat sebelum haid

Muncul Flek Coklat sebelum Haid, Bolehkah Shalat?

Kajian

ratu bilqis ratu bilqis

Meneladani Kisah Ratu Bilqis Sebagai Sosok Perempuan Pemberani

Muslimah Talk

Darah Kuning Larangan bagi Perempuan Istihadhah Darah Kuning Larangan bagi Perempuan Istihadhah

Apakah Darah Kuning dan Hitam Disebut Darah Haid?

Kajian

Peran Perempuan di Balik Sumpah Pemuda sampai Lahirnya Kongres Perempuan

Kajian

masa iddah hadis keutamaan menikah masa iddah hadis keutamaan menikah

Nikah Siri Sah dalam Islam? Ini Kata Pakar Perbandingan Mazhab Fikih

Keluarga

Darah Haid yang Terputus-putus Darah Haid yang Terputus-putus

Rumus Menghitung Darah Haid yang Terputus-putus

Kajian

ratu safiatuddin pemimpin perempuan ratu safiatuddin pemimpin perempuan

Ratumas Sina, Pahlawan Perempuan dari Jambi

Khazanah

Cerita Seru Serba-Serbi Mondok: Selamat Hari Santri!!!

Diari

Connect