Ikuti Kami

Muslimah Talk

Ibtesam Saeed Badhrees: Muslimah Arab Pertama Penerima Penghargaan Fisika di Amerika Serikat

Ibtesam Saeed Badhrees1

BincangMuslimah.Com – Ternyata tak menutup kemungkinan bahwa perempuan juga bisa berkiprah sebagai seorang ilmuwan yang berpengaruh pada ilmu pengetahuan. Professor Dr. Ibtesan Saeed Badhrees, BS, MS, MA, PHD, seorang ilmuwan peneliti dalam fisika partikel eksperimental di King Abdulaziz City for Science and Technology (KACST) dan seorang Distinguished Fellow dari New Westminster College.

Professor Dr. Ibtesam Saeed Badhrees merupakan menerima penghargaan Women Physicist of the Month pada tahun 2014 dari Masyarakat Fisika Amerika Serikat (APS). Ilmuwan berhijab asal Arab Saudi ini menjadi perempuan non-Amerika pertama yang menerima penghargaan dari KACST, yang merupakan organisasi fisika terbesar ke dua di dunia.

Menurut pejabat Pusat Teknologi dan Ilmu Pengetahuan Arab Saudi (KACST) di Riyadh, APS memilih Prof. Badhrees agar bisa memberikan kemajuan yang positif terhadap komunitas fisika. Selain memberi anugerah, APS juga menominasikan Badhrees sebagai wasit untuk poster ilmiah dalam konferensi internasional APS pada April 2014.

Dikutip dari situs resmi Carleton University, Prof. Badhrees adalah perempuan Saudi pertama yang meraih gelar PhD dan bekerja di National Center for Mathematics and Physics di KACST untuk Sains dan Teknologi. Dia merupakan peneliti fisika partikel eksperimental pada Pusat Nanoteknologi Nasional di Saudi. Bidang penelitiannya juga adalah Fisika Partikel Dasar Eksperimental, Astrofisika, Fisika Medis dan Fisika Nuklir. Selain itu, Prof. Badhrees juga bertindak sebagai asisten profesor di Carleton University di Kanada.

Prof. Badhrees telah berkecimpung dalam dunia penelitian fisika sejak 2006. Dilansir dari CERN Courier, Prof. Badhrees merupakan perempuan Saudi pertama dan satu-satunya yang bergabung menjadi anggota peneliti CERN pada tahun 2006. CERN merupakan organisasi Eropa untuk penelitian nuklir yang berkantor pusat di Genewa. CERN pertama kali membuka pintunya untuk kolaborator dengan Prof. Badhrees dari Arab Saudi.

Baca Juga:  Shalat Seorang Perempuan Ketika hendak Melahirkan

Profesor Dr. Ibtesam Saeed Badhrees adalah ilmuwan peneliti terkenal di dunia dalam fisika partikel eksperimental dan Distinguished Fellow (Sebagai Rekan Terhormat ) dari New Westminster College. Ilmuwan yang lahir di Makkah ini meraih gelar Bachelor of Science (BS) in Physics dari King Abdul-Aziz University pada tahun 1990.

Kemudian ia meraih gelar Master of Science (MS) in Applied Physics / Laser dari Fairleigh Dickinson University pada tahun 1997 dan tahun selanjutnya ia meraih Diploma in Management with High Honours dari Dover Business College pada tahun 1998.

Sementara gelar Master of Arts (MA) dalam Pengajaran Bahasa Inggris sebagai Bahasa Kedua ia dapatkan dari Universitas Fairleigh Dickinson pada tahun 2000. Kemudian ia melanjutkan PhD dalam Hubungan Internasional dari Sekolah Diplomasi dan Hubungan Internasional Jenewa pada tahun 2011, dan PhD dalam Fisika Partikel dari Universitas Bern pada tahun 2011. Ia memiliki gelar kemahiran berbahasa Arab, Inggris dan Prancis.

Melihat dari Researchgate bahwa riset prof. Badhrees saat ini yang berafiliasi dengan Carleton University dan tempat lain, publikasinya sebanyak 238 dengan 2992 sitasi dan 7973 pembaca. Kita juga akan menukan namanya di Madriage Publishers Interconnecting Scientific Word.

Beliau telah menerbitkan beberapa majalah, jurnal dan berpartisipasi dalam berbagai wawancara, baik nasional maupun internasional. Beliau merupakan ilmuwan, peneliti yang luar biasa dan juga telah menerima berbagai penghargaan lainnya seperti penghargaan keunggulan akademik misi kebudayaan Arab Saudi yang diterima pada tahun (1996, 1997, dan 2007), pernah terbit di majalah Laha sebagai salah satu wanita khas Arab Saudi (2013).

Perannya sebagai perempuan tak menjadi penghalang untuk prof. Badhrees berkontribusi terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi utamanya dalam bidang fisika.  Berbagai prestasinya ini merupakan bukti bahwa perempuan juga bisa terjun membangun peradaban dunia.

Rekomendasi

hadis larangan istri keluar hadis larangan istri keluar

Affirmative Action: Membela atau Mengkritik Kebijakan Pro-Perempuan?

Istri Menafkahi Suami, Dapatkah Pahala?

pembelaan al-Qur'an terhadap perempuan, Fathimah dari Nisyapur: Ahli Makrifat Terbesar   pembelaan al-Qur'an terhadap perempuan, Fathimah dari Nisyapur: Ahli Makrifat Terbesar  

Perempuan dalam Perspektif Filsafat Islam

Rimpu, Tradisi dan Ekspresi Perempuan Islam di Bima

Ditulis oleh

Alumni MA Salafiyah Kajen yang menamatkan kuliah di Program Jurusan Fisika Univesitas Diponegoro. Saat ini sedang merintis perpustakaan dan hobi menulis. Pernah menyabet juara 1 lomba puisi nasional dan menjuarai beberapa Lomba Karya Tulis Ilmiah.

Komentari

Komentari

Terbaru

Masihkan Hak Waris Perempuan Dihargai Satu Banding Dua?

Kajian

krisis quarter life krisis quarter life

Bersyukur di Saat Terpuruk

Diari

Peneliti Asal Belanda Ungkap Peran Moderasi Beragama dalam Mengatasi Isu Krisis Lingkungan Peneliti Asal Belanda Ungkap Peran Moderasi Beragama dalam Mengatasi Isu Krisis Lingkungan

Peneliti Asal Belanda Ungkap Peran Moderasi Beragama dalam Mengatasi Isu Krisis Lingkungan

Berita

ICROM 2024 Berjalan Sukses, Direktur El-Bukhari Institute Sampaikan Terima Kasih ICROM 2024 Berjalan Sukses, Direktur El-Bukhari Institute Sampaikan Terima Kasih

Direktur El-Bukhari Institute Ucapkan Terimakasih Pasca Suksesnya ICROM 2024

Berita

ayat landasan mendiskriminasi perempuan ayat landasan mendiskriminasi perempuan

Manfaat Membaca Surat Al-Waqiah Setiap Hari

Ibadah

Ngaji Gus Baha: Besarnya Jasa Perempuan Bagi Peradaban Islam Ngaji Gus Baha: Besarnya Jasa Perempuan Bagi Peradaban Islam

Ngaji Gus Baha: Besarnya Jasa Perempuan Bagi Peradaban Islam

Khazanah

poligami poligami

Narasi Poligami, di Mana Suara Perempuan?

Diari

Hukum Shalat yang Belum Ditunaikan oleh Orang yang Telah Wafat Hukum Shalat yang Belum Ditunaikan oleh Orang yang Telah Wafat

Hukum Shalat yang Belum Ditunaikan oleh Orang yang Telah Wafat

Kajian

Trending

keadaan dibolehkan memandang perempuan keadaan dibolehkan memandang perempuan

Adab Perempuan Ketika Berbicara dengan Laki-Laki

Kajian

Pondok Pesantren Sunan Pandanaran Pondok Pesantren Sunan Pandanaran

Tiga Tradisi Bersalawat yang Rutin Diadakan di Pesantren Sunan Pandanaran

Muslimah Daily

ayat landasan mendiskriminasi perempuan ayat landasan mendiskriminasi perempuan

Manfaat Membaca Surat Al-Waqiah Setiap Hari

Ibadah

Perjalanan Hagia Sophia, dari Gereja Hingga Jadi Museum dan Masjid

Khazanah

Ingin Memantaskan Diri Menjelang Pernikahan? Simak Ulasan Berikut

Ibadah

Konsep Cinta Dalam Alquran Konsep Cinta Dalam Alquran

Perbedaan Jatuh Cinta dan Benar-Benar Mencintai Seseorang Menurut Buya Syakur Yasin

Muslimah Daily

Mengenal Fatima al-Fihri, Perempuan Muslim Pendiri Universitas Pertama di Dunia Mengenal Fatima al-Fihri, Perempuan Muslim Pendiri Universitas Pertama di Dunia

Mengenal Fatima al-Fihri, Perempuan Muslim Pendiri Universitas Pertama di Dunia

Muslimah Talk

Bukan Cengeng: Menangis adalah Hak Setiap Orang Tidak Hanya Perempuan

Diari

Connect