Ikuti Kami

Ibadah

Amalan Sebelum Bepergian Agar Diberi Keselamatan

Amalan Sebelum Bepergian
Source: Gettyimages.com

BincangMuslimah.Com – Setiap orang yang bepergian tentu mengharapkan keselamatan dalam perjalanannya. Selain mengupayakan usaha lahir dengan mengecek kendaraan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, dan persiapan perjalanan lainnya, sebaiknya musafir juga membekali diri dengan doa dan amalan lain sebelum bepergian.

Shalat Sunnah Dua Rakaat

Rasulullah menganjurkan melakukan shalat sunnah dua rakaat sebelum bepergian. Keterangan ini berdasarkan sabda Nabi saw.,

ما خَلَّفَ أحَدٌ عِنْدَ أَهْلِهِ أفْضَلَ مِنْ رَكْعَتَيْنِ يَرْكَعُهُمَا عنْدَهُمْ حِيْنَ يُرِيدُ سَفَراً (رواه الطبراني)

Artinya: “Tidak ada sesuatu yang lebih utama yang ditinggalkan oleh seseorang terhadap keluarganya, selain shalat dua rakaat di tempat mereka ketika dia hendak bepergian.”  (H.R. Tobroni)

Menurut keterangan dalam kitab Al-Adzkar karya Imam Nawawi, sebagian ulama Syafi’iyah mengatakan bahwa disunnahkan untuk membaca surat Al-Kafirun pada rakaat pertama dan surat Al-Ikhlas pada rakaat kedua. Sedangkan sebagian yang lain mengatakan disunnahkan untuk membaca surat Al-Falaq pada rakaat pertama dan surat Al-Ikhlas pada rakaat kedua.

Membaca Doa Bagi Musafir

Selepas shalat, kita juga dianjurkan untuk membaca ayat kursi dan surat Al-Quraisy. Kemudian dilanjutkan dengan membaca doa sebagai berikut:

اللَّهُمَّ بِكَ أسْتَعِينُ، وَعَلَيْكَ أتَوَكَّلُ، اللَّهُمَّ ذَلِّلْ لي صعُوبَةَ أمْرِي، وَسَهِّلْ عَليَّ مَشَقَّةَ سَفَرِي، وَارْزُقْنِي مِنَ الخَيْرِ أكْثَرَ مِمَّا أطْلُبُ، وَاصْرِفْ عَنِّي كُلَّ شَرٍّ، رَبّ اشْرَحْ لي صَدْرِي، وَيَسِّرْ لِي أمْرِي، اللَّهُمَّ إني أسْتَحْفِظُكَ وأسْتَوْدِعُكَ نَفْسِي وَدِينِي وأهْلِي وأقارِبي وكُلَّ ما أنْعَمْتَ عَليَّ وَعَليْهِمْ بِهِ مِنْ آخِرَةٍ وَدُنْيا، فاحْفَظْنَا أجمعَينَ مِنْ كُلّ سُوءٍ يا كَرِيمُ

Allahumma bika nasta’inu, wa ‘alaika atawakkalu, allahumma dzallil li shu’ubata amri, wa sahhil ‘alayya masyaqqata safari, warzuqni minal khairi aktsara mimma athlubu, washrif ‘anni kulla syar, rabbisyrah li shadri wa yassir li amri, allahumma inni astahfizhuka wa astaudi’uka nafsi wa dini wa ahli wa aqaribi wa kulla ma an’amta ‘alayya wa ‘alaihim bihi min akhiratin wa dunya, fahfazhna ajma’in min kulli su’ ya karim.

Artinya: “Ya Allah, hanya kepada-Mu aku memohon pertolongan, hanya kepada-Mu aku tawakal. Ya Allah, permudahlah bagiku permasalahan yang tadinya sulit. Ya Allah, permudahlah kesulitanku selama dalam bepergian. Berikanlah secercah kebaikan melebihi dari apa yang aku cari. Jauhkanlah keburukan dari diriku. Lapangkanlah dadaku dan permudahlah segala urusanku. Ya Allah, pada-Mu, aku serahkan dan titipkan jiwaku, agamaku, keluargaku, kerabatku, dan seluruh nikmat dunia dan akhirat yang Engkau berikan kepadaku dan kepada mereka. Jagalah kami semua dari segala hal buruk, wahai zat Yang Maha Mulia.”

Ada juga redaksi doa lain yang diucapkan Nabi saw. ketika bepergian. Do’a ini berbunyi:

Baca Juga:  Tips Travelling Ala Backpacker Muslimah Masa Kini

اللَّهُمَّ إِلَيْكَ تَوَجَّهْتُ، وَبِكَ اعْتَصَمْتُ، اللَّهُمَّ اكْفني ما هَمَّني وَمَا لا أَهْتَمُّ لَهُ، اللَّهُمَّ زَوِّدْنِي التَّقْوَى، وَاغْفِرْ لي ذَنْبِي، وَوَجِّهْنِي لِلْخَيْرِ أيْنَمَا تَوَجَّهْتُ

Artinya: Ya Allah hanya kepada-Mu aku menghadap dan pasrah. Ya Allah, cukupkanlah keperluan yang aku butuhkan dan tidak aku butuhkan. Ya Allah, bekalilah aku dengan ketakwaan, ampunilah dosaku, dan arahkan aku untuk selalu melakukan kebaikan di manapun aku berada. (Imam Nawawi, Al-Adzkar, Beirut: Daar El-Fikr, 1994, hal. 217)

Membaca Doa Bagi Orang yang Ditinggalkan

Amalan lain sebelum bepergian adalah membaca doa bagi orang yang ditinggalkan. Tak hanya musafir yang berdoa, mereka yang ditinggalkan juga disunnahkan untuk berdoa. Keterangan ini berdasarkan hadis Nabi saw., salah satunya adalah hadis yang diriwayatkan oleh Qoz’ah:

عَنْ قَزْعَةَ قَالَ: قَالَ لَي ابْنُ عُمَرَ رَضِيَ الله عَنْهُمَا: تَعَالْ أُوَدِّعُكَ كَمَا وَدَّعَنِي رَسُوْلُ الله صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أسْتَوْدِعُ اللَّهَ دِينَكَ وأمانَتَكَ وَخَوَاتِيمَ عَمَلِكَ

Artinya: Dari Qoz’ah berkata: Ibnu Umar r.a. berkata kepadaku: Kemarilah, saya akan mengucapkan selamat tinggal (berpamitan) kepadamu sebagaimana Rasulullah saw. mengucapkan selamat tinggal kepadaku: “Aku titipkan kepada Allah agamamu, amanahmu, dan penutup amalanmu.” (H.R. Abu Dawud)

Sebagaimana penjelasan di atas, bisa simpulkan bahwa sebelum bepergian sebaiknya seorang musafir membekali diri dengan shalat sunnah dan berdoa terlebih dahulu. Bagi yang ditinggalkan juga dianjurkan untuk mendoakan keselamatan keluarga yang akan bepergian. Amalan sebelum bepergian ini ditujukan untuk meminta kepada Allah agar perjalanan yang akan dilalui selalu diberi kemudahan dan keselamatan.

Wallahu a’lam bi ash-showab

 

Rekomendasi

Perempuan Bepergian tanpa mahram Perempuan Bepergian tanpa mahram

Bolehkah Perempuan Bepergian Sendiri Tanpa Mahram?

Shalat isya sepertiga malam Shalat isya sepertiga malam

Shalat Qashar dan Beberapa Syarat Pelaksanaannya

Tips Travelling Ala Backpacker Muslimah Masa Kini

Ditulis oleh

Sarjana Fakultas Dirasat Islamiyah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Pegiat Kajian Bidang Fikih.

Komentari

Komentari

Terbaru

beberapa Dimakruhkan Membaca Alquran beberapa Dimakruhkan Membaca Alquran

Beberapa Tempat dan Keadaan yang Dimakruhkan Membaca Alquran

Kajian

meneladani rasulullah anti rasisme meneladani rasulullah anti rasisme

Meneladani Rasulullah yang Mengajarkan Sikap Anti Rasisme

Khazanah

anak korban kekerasan rumah anak korban kekerasan rumah

Anak Selalu Jadi Korban dalam Kasus Kekerasan Rumah Tangga

Muslimah Talk

berhubungan seksual istri hamil berhubungan seksual istri hamil

Hukum Berhubungan Seksual dengan Istri yang Hamil

Kajian

malaikat melaknat istri menolak malaikat melaknat istri menolak

Benarkah Malaikat Melaknat Istri yang Menolak Ajakan Suami untuk Berhubungan Badan?

Kajian

sikap rasulullah perempuan yahudi sikap rasulullah perempuan yahudi

Sikap Rasulullah terhadap Perempuan Yahudi yang Meracuninya

Kajian

Yoga gerakan ibadah hindu Yoga gerakan ibadah hindu

Yoga Dianggap Menyerupai Gerakan Ibadah Hindu, Haramkah Menurut Islam?

Kajian

Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga

Tafsir Al-Baqarah 187: Kiat Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga menurut Islam

Kajian

Trending

Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga

Tafsir Al-Baqarah 187: Kiat Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga menurut Islam

Kajian

perempuan titik nol arab perempuan titik nol arab

Resensi Novel Perempuan di Titik Nol Karya Nawal el-Saadawi

Diari

Yoga gerakan ibadah hindu Yoga gerakan ibadah hindu

Yoga Dianggap Menyerupai Gerakan Ibadah Hindu, Haramkah Menurut Islam?

Kajian

malaikat melaknat istri menolak malaikat melaknat istri menolak

Benarkah Malaikat Melaknat Istri yang Menolak Ajakan Suami untuk Berhubungan Badan?

Kajian

Laksminingrat tokoh emansipasi indonesia Laksminingrat tokoh emansipasi indonesia

R.A. Lasminingrat: Penggagas Sekolah Rakyat dan Tokoh Emansipasi Pertama di Indonesia

Muslimah Talk

Fatimah az zahra rasulullah Fatimah az zahra rasulullah

Sayyidah Sukainah binti Al-Husain: Cicit Rasulullah, Sang Kritikus Sastra

Kajian

Nyai Khoiriyah Hasyim mekkah Nyai Khoiriyah Hasyim mekkah

Nyai Khoiriyah Hasyim dan Jejak Perjuangan Emansipasi Perempuan di Mekkah

Kajian

Teungku Fakinah Teungku Fakinah

Zainab binti Jahsy, Istri Rasulullah yang Paling Gemar Bersedekah

Kajian

Connect