Ikuti Kami

Ibadah

Rukun, Syarat, Waktu, dan Tata Cara Sujud Syukur

sujud malaikat kepada adam
Apakah Hidung Termasuk Anggota Sujud?

BincangMuslimah.Com – Allah Yang Maha pengasih lagi Maha pemberi tentu telah menganugerahkan kepada kita para hamba-Nya nikmat yang sangat banyak. Sehingga sudah semestinya setiap hamba mensyukuri nikmat-nikmat tersebut. Setidaknya, ada 3 macam cara untuk bersyukur kepada Allah Swt. 

Pertama, melalui lisan, yakni dengan mengucapkan hamdalah. Kedua, melalui hati, seperti bertafakur terhadap nikmat Allah. Ketiga, melalui perbuatan, seperti sujud syukur dan menggunakan nikmat yang diberi di jalan Allah. 

Mengenai sujud syukur, ada beberapa ketentuan yang harus dilakukan seperti rukun, syarat, waktu, dan tata cara saat sujud syukur.

Pertama, waktu melakukan sujud syukur. Sebagaimana yang disebutkan oleh Imam Sirajuddin al-Bulqini di dalam kitab Tadrīb al-Mubtadī wa Tahthīb al-Muntahī juz. 1 hal. 276:

وأما ‌سجودُ ‌الشكرِ: فسُنَّةٌ عند تجدُّدِ نعمةٍ، أو اندفاعِ نقمةٍ، ولرؤيةِ مبتلًى سرًّا، وفاسقٍ ظاهرًا، ولا يكونُ إلَّا خارجَ الصلاةِ

Artinya: “Adapun sujud syukur adalah sunnah dilakukan ketika baru saja mendapat nikmat atau terhindar dari keburukan, karena melihat orang yang mendapatkan cobaan (dengan melakukan sujud syukur secara rahasia) dan melihat orang yang berbuat fasik (dengan melakukan sujud syukur secara terang-terangan). Dan sujud syukur ini hanya dilakukan di luar Shalat saja.”

Kedua, syarat melakukan sujud syukur. Syarat untuk melakukan sujud syukur sama sebagaimana sujud tilawah. Sebagaimana yang disebutkan oleh Qadli Husain di dalam kitab al-Ta’līqah li al-Qādlī Husein ‘ala Mukhtaṣar al-Muzanni juz. 2 hal. 911:

وكل شرط ‌يشترط في سجود التلاوة، من ستر العورة واستقبال القبلة، والطهارة عن النجاسة، والحدث ‌يشترط في ‌سجود ‌الشكر

Artinya: “Dan setiap syarat yang disyaratkan di dalam sujud tilawah, berupa menutup aurat, menghadap kiblat, suci dari najis dan hadas juga disyaratkan di dalam sujud syukur.”

Baca Juga:  Makna Rukshah dan Praktiknya dalam Ibadah

Ketiga, cara melakukan sujud syukur. Hal ini juga disebutkan oleh Qadli Husein:

وإن كان خارج الصلاة، يستحب أن يقوم، ويكبر للافتتاح، ويكبر للهوي إلى السجود ثم يكبر لرفع الرأس، منه ولا يتشهد على ظاهر المذهب، كما قلنا: في سجود التلاوة، ويجوز فعله على الراحلة بالإيماء، كما يجوز على الأرض ويرفع اليدين حذو المنكبين فيه، والله أعلم بالصواب

Artinya: “Dan jika di luar Shalat, disunnahkan untuk berdiri terlebih dahulu dan takbir untuk iftitah, lalu takbir untuk turun hendak sujud, lalu takbir untuk mengangkat kepala dari sujud dan tidak perlu melakukan tasyahud menurut zahir mazhab sebagaimana yang disebutkan oleh ashabul syafi’i (murid-murid Imam Syafi’i) di dalam persoalan sujud tilawah. Dan boleh melakukan sujud syukur di atas kendaraan dengan memberikan isyarat sebagaimana boleh melakukannya di atas tanah dan mengangkat kedua tangan dengan meluruskan kedua bahu di dalam sujud, wallahu a’lam”.

Keempat, bacaan ketika sujud syukur. Ada beberapa bacaan yang menjadi pilihan dalam sujud syukur:

‌سُبْحَانَ ‌الله ‌وَالْحَمْد ‌لله وَلَا إِلَه إِلَّا الله وَالله أكبر وَلَا حول وَلَا قُوَّة إِلَّا بِاللَّه الْعلي الْعَظِيم

Artinya: “Mahasuci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan melainkan Allah, Allah maha besar dan tidak ada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan Allah yang Maha tinggi lagi Maha agung”.

‌سَجَدَ ‌وَجْهِيَ ‌لِلَّذِيْ خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ بِحَوْلِهِ وَقُوَّتِهِ فَتَبَارَكَ اللهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِيْنَ

Artinya: “Aku sujudkan wajahku kepada Zat yang menciptakannya, membentuk rupanya, membuka pendengaran dan penglihatan dengan daya-Nya dan kekuatan-Nya. Mahasuci Allah sebaik-baik pencipta”.

رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَدْخِلْنِي بِرَحْمَتِكَ فِي عِبَادِكَ الصَّالِحِينَ (النمل: 19)

Baca Juga:  Apakah Wajib Membagikan Zakat ke Delapan Kelompok Penerima?

Artinya: “Ya Tuhanku, berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridai dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh.” (QS. An-Naml [27]: 19)

Demikian pembahasan mengenai rukun, syarat, waktu, dan tata cara sujud syukur.

Rekomendasi

Mengapa Kita Menyembah Tuhan Mengapa Kita Menyembah Tuhan

Mengapa Kita Menyembah Tuhan? Begini Jawabannya

memelihara semangat setelah ramadhan memelihara semangat setelah ramadhan

Tips Memelihara Semangat Ibadah Setelah Ramadhan

Tata Cara Shalat Lailatul Qadar

penyebab sujud sahwi cara penyebab sujud sahwi cara

Hukum Sujud Tilawah bagi Perempuan Haid dan Nifas

Ditulis oleh

Alumnus Ponpes As'ad Jambi dan Mahad Ali Situbondo. Tertarik pada kajian perempuan dan keislaman.

Komentari

Komentari

Terbaru

ajarkan kesetaraan laki-laki perempuan ajarkan kesetaraan laki-laki perempuan

Makna Kesetaraan Gender dalam Islam

Kajian

Mengenal Zakat Produktif di Era Modern Mengenal Zakat Produktif di Era Modern

Mengenal Zakat Produktif di Era Modern

Ibadah

Doa Rasulullah Mendatangkan Hidayah: Kisah Ibunda Abu Hurairah Masuk Islam Doa Rasulullah Mendatangkan Hidayah: Kisah Ibunda Abu Hurairah Masuk Islam

Doa Rasulullah Mendatangkan Hidayah: Kisah Ibunda Abu Hurairah Masuk Islam

Khazanah

Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah Rayakan Milad ke-108 & HAN lewat Diskusi dan Lomba Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah Rayakan Milad ke-108 & HAN lewat Diskusi dan Lomba

Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah Rayakan Milad ke-108 & HAN lewat Diskusi dan Lomba

Berita

Hadis Nabi: Sebaik-baiknya Kamu adalah yang Berperilaku Baik pada Perempuan Hadis Nabi: Sebaik-baiknya Kamu adalah yang Berperilaku Baik pada Perempuan

Hadis Nabi: Sebaik-baiknya Kamu adalah yang Berperilaku Baik pada Perempuan

Kajian

Meneladani Halaqah Ulama: Berapa Jumlah Ideal Murid dalam Satu Kelas? Meneladani Halaqah Ulama: Berapa Jumlah Ideal Murid dalam Satu Kelas?

Meneladani Halaqah Ulama: Berapa Jumlah Ideal Murid dalam Satu Kelas?

Kajian

Pandangan Imam Empat Mazhab Perihal Kentut dari Vagina Pandangan Imam Empat Mazhab Perihal Kentut dari Vagina

Pandangan Imam Empat Mazhab Perihal Kentut dari Vagina

Kajian

Perbedaan Hiwalah dan Wakalah dalam Konsep Fikih Muamalah Perbedaan Hiwalah dan Wakalah dalam Konsep Fikih Muamalah

Perbedaan Hiwalah dan Wakalah dalam Konsep Fikih Muamalah

Kajian

Trending

Nasihat Pernikahan Gus Mus Nasihat Pernikahan Gus Mus

Doa untuk Pengantin Baru

Ibadah

Perempuan-perempuan yang Disebutkan dalam Al-Qur'an (Bag 2) Perempuan-perempuan yang Disebutkan dalam Al-Qur'an (Bag 2)

Perempuan-perempuan yang Disebutkan dalam Al-Qur’an (Bag 2)

Muslimah Talk

Hadis Nabi: Sebaik-baiknya Kamu adalah yang Berperilaku Baik pada Perempuan Hadis Nabi: Sebaik-baiknya Kamu adalah yang Berperilaku Baik pada Perempuan

Hadis Nabi: Sebaik-baiknya Kamu adalah yang Berperilaku Baik pada Perempuan

Kajian

Urutan Posisi Jenazah Laki-laki dan Jenazah Perempuan Jika Dishalatkan Bersama-sama Urutan Posisi Jenazah Laki-laki dan Jenazah Perempuan Jika Dishalatkan Bersama-sama

Urutan Posisi Jenazah Laki-laki dan Jenazah Perempuan Jika Dishalatkan Bersama-sama

Ibadah

Perempuan Shalat Hanya Memakai Mukena Tanpa Baju di Baliknya, Apakah Sah?

Video

Status Anak Hamil di Luar Nikah dalam Islam Status Anak Hamil di Luar Nikah dalam Islam

Status Anak Hamil di Luar Nikah dalam Islam

Kajian

Perbedaan Gerakan Takbiratul Ihram Bagi Perempuan

Video

Juwairiyah Binti al-Harist : Putri Pemuka Bani Mustaliq yang Dinikahi Rasulullah

Muslimah Talk

Connect